Latihan Soal Sosiologi Kelas 10 SMA IPS Materi Keteraturan Sosial dan Tertib Sosial

Materi Soal

Halo, teman-teman Sosiologi! Selamat datang di sesi latihan soal untuk materi Keteraturan Sosial dan Tertib Sosial. Pernahkah kalian berpikir mengapa orang-orang berhenti saat lampu lalu lintas berwarna merah atau mengantre dengan rapi saat membeli tiket? Nah, semua itu adalah contoh dari keteraturan sosial yang akan kita pelajari lebih dalam. Materi ini sangat menarik karena membahas fondasi dari sebuah masyarakat yang harmonis dan teratur, di mana setiap individu tahu perannya dan bertindak sesuai dengan norma yang berlaku. Memahami konsep ini akan membantu kita melihat bagaimana masyarakat bekerja, dan untuk menguji pemahaman kalian, banyak sekali sumber belajar seperti bimbel.net yang menyediakan latihan soal interaktif untuk memperkuat ingatan.

Dalam pembahasan kali ini, kalian akan diajak untuk mengenali tahapan-tahapan terbentuknya keteraturan sosial, mulai dari adanya tertib sosial, berkembang menjadi order, lalu menjadi sebuah keajegan, hingga akhirnya membentuk suatu pola perilaku yang mapan di masyarakat. Tujuan utamanya adalah agar kalian tidak hanya hafal definisi, tetapi juga bisa menganalisis contoh-contoh nyata di sekitar kalian. Dengan menguasai materi ini, kalian akan lebih peka terhadap dinamika sosial, mengerti pentingnya aturan, dan menyadari peran kita semua dalam menciptakan lingkungan yang aman dan nyaman untuk ditinggali bersama. Yuk, kita mulai asah pemahaman dengan mengerjakan latihan soal di bawah ini!

Latihan Soal

A. Konflik sosial
B. Keteraturan sosial
C. Perubahan sosial
D. Diferensiasi sosial
E. Mobilitas sosial
Cek Jawaban

A. Pola → Order → Keajegan → Tertib Sosial
B. Order → Pola → Tertib Sosial → Keajegan
C. Keajegan → Tertib Sosial → Order → Pola
D. Tertib Sosial → Order → Keajegan → Pola
E. Order → Keajegan → Pola → Tertib Sosial
Cek Jawaban

A. Order
B. Pola
C. Keajegan
D. Tertib sosial
E. Konformitas
Cek Jawaban

A. Pola
B. Keajegan
C. Order
D. Tertib
E. Kepatuhan
Cek Jawaban

A. Keajegan (uniformity)
B. Order
C. Pola
D. Tertib sosial
E. Adat istiadat
Cek Jawaban

A. Akomodasi
B. Akulturasi
C. Asimilasi
D. Sosialisasi
E. Kontravensi
Cek Jawaban

A. Kekuatan individu
B. Kekayaan materi
C. Teknologi canggih
D. Naluri dan insting
E. Nilai dan norma sosial
Cek Jawaban

A. Konflik laten
B. Anomi sosial
C. Tertib sosial
D. Disorganisasi sosial
E. Apatisme sosial
Cek Jawaban

A. Deviasi
B. Inovasi
C. Konformitas
D. Rebellion
E. Ritualisme
Cek Jawaban

A. Interaksi sosial
B. Pengendalian sosial
C. Stratifikasi sosial
D. Proses sosial
E. Perubahan sosial
Cek Jawaban

A. Koersif
B. Persuasif
C. Formal
D. Material
E. Represif
Cek Jawaban

A. Informal dan persuasif
B. Informal dan koersif
C. Formal dan persuasif
D. Formal dan koersif
E. Preventif dan informal
Cek Jawaban

A. Keluarga, teman sebaya, dan tokoh masyarakat
B. Polisi, pengadilan, dan lembaga pemasyarakatan
C. Guru, kepala sekolah, dan orang tua
D. Media massa, organisasi keagamaan, dan adat
E. Teman sepermainan, tetangga, dan kerabat
Cek Jawaban

A. Formal
B. Informal
C. Koersif
D. Preventif
E. Kuratif
Cek Jawaban

A. Masyarakat sangat patuh pada aturan yang ada.
B. Nilai dan norma lama memudar, sementara nilai dan norma baru belum terbentuk.
C. Hukum ditegakkan dengan sangat keras tanpa pandang bulu.
D. Terjadi kesenjangan sosial yang sangat kecil.
E. Sosialisasi berjalan dengan sempurna di semua lapisan masyarakat.
Cek Jawaban

A. Internalisasi
B. Institusionalisasi
C. Imitasi
D. Akomodasi
E. Identifikasi
Cek Jawaban

A. Memberikan kebebasan tanpa batas kepada anggotanya.
B. Menjadi sumber utama konflik dalam masyarakat.
C. Memberikan pedoman berperilaku dan menerapkan pengendalian sosial.
D. Mendorong terjadinya penyimpangan sosial secara massal.
E. Menghapuskan semua nilai dan norma yang sudah ada.
Cek Jawaban

A. Mengalami pelembagaan (institusionalisasi)
B. Diabaikan oleh masyarakat
C. Dianggap tidak penting lagi
D. Menjadi sumber kelucuan
E. Menyebabkan kemacetan
Cek Jawaban

A. Hukum pidana yang tegas
B. Kontrak kerja individual
C. Keinginan mendapat upah
D. Norma adat dan kesadaran kolektif
E. Perintah dari kepala negara
Cek Jawaban

A. Menghukum semua orang yang berbeda pendapat.
B. Menciptakan keseragaman mutlak dalam masyarakat.
C. Mendorong individu untuk berperilaku konformis terhadap nilai dan norma.
D. Memberi kebebasan penuh tanpa aturan.
E. Mempercepat perubahan sosial secara radikal.
Cek Jawaban

A. Memberikan pedoman berperilaku kepada masyarakat.
B. Menjaga keutuhan dan integrasi masyarakat.
C. Memberikan pegangan untuk mengadakan sistem pengendalian sosial.
D. Meningkatkan kebebasan individu untuk melanggar norma.
E. Memenuhi berbagai kebutuhan pokok manusia.
Cek Jawaban

A. Keajegan
B. Order
C. Pola
D. Tertib
E. Kebiasaan
Cek Jawaban

A. Hukum formal
B. Adat istiadat
C. Norma kesopanan
D. Pola perilaku
E. Mores
Cek Jawaban

A. Guncangan budaya (cultural shock)
B. Kesenjangan budaya (cultural lag)
C. Penetrasi budaya
D. Westernisasi
E. Modernisasi
Cek Jawaban

A. Kesadaran dan internalisasi penuh.
B. Paksaan dari luar (eksternal).
C. Keinginan untuk mendapat pujian.
D. Kepentingan ekonomi semata.
E. Ketidaktahuan akan adanya aturan.
Cek Jawaban

A. Represif
B. Kuratif
C. Preventif
D. Persuasif
E. Koersif
Cek Jawaban

A. Represif
B. Kuratif
C. Persuasif
D. Preventif
E. Partisipatif
Cek Jawaban

A. Preventif
B. Represif
C. Persuasif
D. Edukatif
E. Sugestif
Cek Jawaban

A. Hukuman penjara yang lama.
B. Denda uang dalam jumlah besar.
C. Sanksi adat dan pengucilan dari masyarakat.
D. Pemberitaan di media massa nasional.
E. Teguran dari aparat kepolisian.
Cek Jawaban

A. Adanya konflik yang konstan.
B. Adanya pola-pola perilaku (patterns of behavior).
C. Adanya pemimpin tunggal yang otoriter.
D. Adanya teknologi yang sangat maju.
E. Adanya kesamaan ras dan etnis.
Cek Jawaban

A. Karena aturan dan hukum tidak pernah berubah sama sekali.
B. Karena masyarakat selalu berada dalam kondisi konflik permanen.
C. Karena nilai, norma, dan kondisi sosial senantiasa mengalami perubahan.
D. Karena jumlah penduduk di suatu masyarakat selalu tetap.
E. Karena tidak ada faktor dari luar yang memengaruhi masyarakat.
Cek Jawaban

A. Banyaknya jumlah aparat keamanan di jalan.
B. Efektivitas proses sosialisasi dan internalisasi nilai norma.
C. Tingginya hukuman yang diberikan kepada pelanggar.
D. Ketatnya pengawasan terhadap media sosial.
E. Kesamaan status sosial seluruh anggota masyarakat.
Cek Jawaban

A. Ikatan kekerabatan
B. Kemampuan ekonomi
C. Kesadaran akan tertib sosial
D. Pengaruh media massa
E. Sistem hukum formal
Cek Jawaban

A. Konformitas
B. Penyimpangan sosial
C. Tertib sosial
D. Integrasi sosial
E. Sosialisasi sempurna
Cek Jawaban

A. Hanya untuk membalas dendam
B. Preventif dan represif
C. Sepenuhnya persuasif
D. Hanya untuk mengisi penjara
E. Mengabaikan pelanggaran
Cek Jawaban

A. Pengendalian sosial hanya diperlukan jika keteraturan sosial sudah tercapai.
B. Keteraturan sosial adalah tujuan, dan pengendalian sosial adalah salah satu cara untuk mencapainya.
C. Keteraturan sosial dan pengendalian sosial adalah dua konsep yang tidak berhubungan.
D. Semakin banyak pengendalian sosial, semakin tidak teratur suatu masyarakat.
E. Keteraturan sosial selalu tercapai tanpa perlu adanya pengendalian sosial.
Cek Jawaban

A. Anomi
B. Konflik
C. Tertib sosial
D. Kebingungan massa
E. Penyimpangan kolektif
Cek Jawaban

A. Aturan adat dan tradisi lisan
B. Hukum formal dan lembaga penegak hukum
C. Cemoohan dan gosip tetangga
D. Pengucilan dari kelompok
E. Kepercayaan pada kekuatan magis
Cek Jawaban

A. Keberhasilan pengendalian sosial koersif.
B. Ketakutan pada sanksi formal.
C. Keberhasilan internalisasi nilai dan norma.
D. Adanya kesempatan untuk menyontek.
E. Pengaruh teman sebaya yang juga menyontek.
Cek Jawaban

A. Semua anggota masyarakat memiliki pemikiran yang sama persis.
B. Tidak ada lagi perubahan sosial yang terjadi.
C. Individu berperilaku sesuai norma karena kesadaran diri, bukan karena paksaan.
D. Aparat keamanan mengawasi setiap gerak-gerik warga.
E. Semua perbedaan dalam masyarakat dihilangkan.
Cek Jawaban

Website Ujian Online

Nah, bagaimana rasanya setelah mencoba satu contoh soal tadi? Apakah soalnya cukup membantu kalian untuk membedakan antara konsep-konsep yang mirip dalam proses terbentuknya keteraturan sosial? Mungkin ada yang merasa soalnya cukup menantang, atau sebaliknya, justru membuat konsep yang tadinya abstrak menjadi lebih mudah dipahami. Momen seperti ini sangat penting, lho. Merefleksikan apa yang sudah kalian pelajari dan menguji diri sendiri melalui latihan adalah salah satu cara terbaik untuk memastikan materi tersebut benar-benar meresap dan bukan sekadar hafalan sesaat.

Jika kalian merasa butuh lebih banyak tantangan dan ingin mengasah kemampuan dengan soal-soal berkualitas lainnya, jangan ragu untuk mengunjungi Ujian.online. Di sana, kalian bisa menemukan ribuan soal latihan Sosiologi dan mata pelajaran lainnya untuk persiapan menghadapi Asesmen Sumatif Tengah Semester (ASTS), Asesmen Sumatif Akhir Semester (ASAS), hingga Penilaian Akhir Semester (PAS). Platform Ujian Online ini dirancang untuk memberikan pengalaman belajar yang efektif. Kalian bisa merasakan sensasi ujian sungguhan dengan adanya fitur hitung mundur waktu dan sistem penilaian otomatis yang langsung menampilkan skor begitu kalian selesai mengerjakan. Dengan begitu, kalian bisa langsung mengevaluasi sejauh mana penguasaan materi dan bagian mana yang perlu dipelajari lagi.