Latihan Soal Prakarya Kelas 12 SMA IPA Materi Strategi Pemasaran Produk Makanan Fungsional melalui Media Digital

Materi Soal

Selamat datang, teman-teman kelas 12! Kali ini kita akan menyelami dunia yang seru banget, yaitu Strategi Pemasaran Produk Makanan Fungsional melalui Media Digital. Mungkin terdengar rumit, tapi sebenarnya ini sangat relevan dengan kehidupan kita sehari-hari, apalagi di zaman sekarang yang serba online. Kita akan belajar bagaimana caranya membuat produk makanan sehat yang kalian ciptakan bisa dikenal banyak orang, bahkan sampai laku keras, hanya dengan memanfaatkan kekuatan internet dan media sosial. Bayangkan, dari ide sederhana di dapur, kalian bisa membangun brand sendiri dan menjangkau pelanggan di mana saja. Untuk melengkapi pemahaman kalian, jangan lupa juga untuk sering berlatih soal-soal di berbagai platform, salah satunya seperti yang ada di bimbel.net yang bisa membantu mengasah kemampuan kalian.

Tujuan dari materi ini bukan hanya sekadar teori, lho. Lebih dari itu, kalian akan dibekali keterampilan praktis yang sangat berguna untuk masa depan, entah kalian ingin menjadi seorang pengusaha, seorang digital marketer, atau sekadar ingin memahami bagaimana bisnis bekerja di era digital. Kita akan membahas tuntas mulai dari cara menentukan target pasar yang tepat di dunia maya, memilih platform media sosial yang paling efektif (apakah Instagram, TikTok, atau Facebook?), hingga menciptakan konten-konten menarik yang bisa membuat orang langsung jatuh cinta dengan produk kalian. Jadi, siapkan diri kalian untuk berpikir kreatif dan strategis, karena materi ini akan membuka wawasan baru tentang peluang bisnis yang ada di ujung jari kita!

Latihan Soal

A. Biaya promosinya jauh lebih mahal daripada media konvensional.
B. Memiliki jangkauan yang sangat terbatas hanya di area lokal.
C. Memungkinkan targeting audiens yang lebih spesifik dan interaktif.
D. Hanya bisa digunakan untuk mempromosikan produk secara massal.
E. Tidak memerlukan kreativitas dalam konten pemasaran.
Cek Jawaban

A. Makanan yang dibuat dari bahan-bahan organik.
B. Makanan yang dikemas secara modern.
C. Makanan yang memiliki manfaat kesehatan tambahan di luar fungsi gizi dasar.
D. Makanan yang dapat disimpan dalam waktu lama.
E. Makanan yang hanya dijual di restoran mewah.
Cek Jawaban

A. Mengurangi biaya produksi konten.
B. Memastikan konten tersebar secara viral.
C. Menciptakan koneksi emosional dengan audiens dan menjelaskan manfaat produk secara menarik.
D. Menghindari interaksi langsung dengan konsumen.
E. Hanya menampilkan keunggulan produk tanpa bukti.
Cek Jawaban

A. LinkedIn
B. Twitter (X)
C. Instagram dan TikTok
D. WhatsApp Group
E. Email marketing
Cek Jawaban

A. Karena influencer menjual produk dengan harga lebih murah.
B. Karena mereka memiliki kredibilitas dan jangkauan audiens yang sesuai dengan target pasar.
C. Karena semua influencer dapat menjamin produk akan laris.
D. Karena biaya promosi melalui influencer selalu murah.
E. Karena produk tidak perlu memiliki kualitas yang baik.
Cek Jawaban

A. “Klik tautan di bio untuk mengetahui manfaatnya lebih lanjut.”
B. “Produk kami sangat enak.”
C. “Terima kasih sudah membaca postingan ini.”
D. “Ini adalah produk makanan fungsional.”
E. “Silakan dibagikan ke teman-teman.”
Cek Jawaban

A. Biaya produksi dan harga bahan baku.
B. Kandungan gizi dan manfaat kesehatan yang spesifik.
C. Ukuran dan warna kemasan produk.
D. Lokasi pabrik dan jumlah karyawan.
E. Nama-nama pesaing dan harga mereka.
Cek Jawaban

A. Membuat iklan berbayar di media sosial.
B. Mempercepat pengiriman produk ke konsumen.
C. Meningkatkan peringkat website di hasil pencarian Google secara organik.
D. Memperbanyak jumlah followers di Instagram.
E. Memperbarui desain kemasan produk.
Cek Jawaban

A. Hard-selling
B. User-generated content
C. Direct marketing
D. Demonstrasi produk
E. Brand awareness
Cek Jawaban

A. Untuk memantau aktivitas pesaing.
B. Untuk mempromosikan produk secara eksklusif kepada anggota komunitas.
C. Untuk mengumpulkan data pribadi konsumen sebanyak-banyaknya.
D. Untuk membangun loyalitas, mendapatkan umpan balik, dan menciptakan advokat merek.
E. Untuk menjual produk dalam jumlah besar dengan harga diskon.
Cek Jawaban

A. Social Media Marketing (SMM)
B. Search Engine Marketing (SEM)
C. Content Marketing
D. Email Marketing
E. Influencer Marketing
Cek Jawaban

A. Biayanya gratis.
B. Jangkauannya lebih luas dan bisa menarget audiens yang spesifik.
C. Tidak memerlukan kreativitas dalam desain konten.
D. Hasilnya dapat langsung terlihat dalam hitungan detik.
E. Tidak memerlukan analisis data.
Cek Jawaban

A. Karena lebih murah daripada membuat iklan sendiri.
B. Karena ulasan tersebut selalu positif dan tidak ada yang negatif.
C. Karena menciptakan bukti sosial (social proof) dan membangun kepercayaan dari calon konsumen.
D. Karena ulasan dapat meningkatkan harga jual produk.
E. Karena ulasan tersebut tidak dapat dipalsukan.
Cek Jawaban

A. Memilih platform media sosial.
B. Menghitung anggaran iklan.
C. Mengidentifikasi target audiens dan manfaat produk yang akan disorot.
D. Mempersiapkan materi visual (foto dan video).
E. Mengunggah produk ke marketplace online.
Cek Jawaban

A. Suplemen terbuat dari bahan alami, sedangkan makanan fungsional tidak.
B. Makanan fungsional adalah bagian dari diet sehari-hari, sementara suplemen tidak.
C. Makanan fungsional dijual di toko, sedangkan suplemen hanya di apotek.
D. Suplemen memiliki klaim medis yang lebih kuat, sedangkan makanan fungsional tidak boleh.
E. Suplemen selalu dalam bentuk pil atau kapsul.
Cek Jawaban

A. Foto pendiri perusahaan.
B. Daftar semua bahan baku yang digunakan.
C. Ulasan pelanggan dan deskripsi manfaat produk yang jelas.
D. Sejarah berdirinya perusahaan.
E. Tautan ke semua akun media sosial.
Cek Jawaban

A. Untuk mengetahui jumlah total biaya yang dihabiskan.
B. Untuk mengukur efektivitas kampanye dan menyesuaikan strategi di masa depan.
C. Untuk membandingkan performa dengan pesaing.
D. Untuk menentukan harga jual produk.
E. Untuk menghitung jumlah produk yang harus diproduksi.
Cek Jawaban

A. Membuat konten yang menunjukkan bahwa produk tersebut sangat enak.
B. Membuat konten yang berfokus pada bahan-bahan unik yang digunakan.
C. Membuat konten edukasi tentang bahaya gluten dan bagaimana produk ini adalah solusinya.
D. Menampilkan foto produk dari berbagai sudut.
E. Menayangkan iklan di televisi nasional.
Cek Jawaban

A. Mengurangi biaya promosi.
B. Mengalihkan perhatian dari kompetitor.
C. Membangun otoritas dan kepercayaan terhadap merek di mata konsumen.
D. Menjual produk dalam jumlah besar secara instan.
E. Menghilangkan kebutuhan untuk berinteraksi dengan konsumen.
Cek Jawaban

A. Menggunakan foto dan video berkualitas tinggi.
B. Memberikan klaim kesehatan yang berlebihan dan tidak terbukti secara ilmiah.
C. Menargetkan audiens yang spesifik.
D. Menggunakan bahasa yang mudah dipahami.
E. Berinteraksi dengan audiens secara rutin.
Cek Jawaban

A. Mengirim email setiap hari dengan promosi yang sama.
B. Mengirim email tanpa personalisasi.
C. Mengirim buletin mingguan yang berisi resep sehat, tips kesehatan, dan penawaran eksklusif.
D. Hanya mengirim email saat ada produk baru.
E. Menjual daftar email kepada pihak lain.
Cek Jawaban

A. Untuk memastikan produk memiliki harga yang paling murah.
B. Untuk menciptakan identitas merek yang kuat dan membedakan diri dari pesaing.
C. Untuk mempermudah proses produksi.
D. Untuk mendapatkan izin edar dari BPOM.
E. Untuk menjual produk di pasar tradisional.
Cek Jawaban

A. Mengunggah konten yang menarik perhatian dan mendorong pengguna untuk membagikannya secara luas.
B. Menggunakan iklan berbayar secara masif.
C. Menyebar brosur digital secara manual ke banyak grup WhatsApp.
D. Melakukan promosi di semua platform media sosial secara bersamaan.
E. Menggunakan keyword yang tidak relevan.
Cek Jawaban

A. Menemukan bahan baku yang berkualitas.
B. Memperoleh sertifikasi halal dan BPOM.
C. Mengedukasi konsumen tentang manfaat produk yang sering kali abstrak.
D. Menghitung biaya pengiriman produk.
E. Membuat konten yang menarik.
Cek Jawaban

A. Karena visual lebih murah daripada teks.
B. Karena dapat membuat produk terlihat lebih lezat dan menarik perhatian calon pembeli.
C. Karena semua media sosial hanya mendukung konten visual.
D. Karena dapat menggantikan deskripsi produk secara keseluruhan.
E. Karena visual lebih mudah dibagikan daripada teks.
Cek Jawaban

A. Remaja yang sering begadang.
B. Anak-anak di bawah 5 tahun.
C. Ibu rumah tangga dan pekerja kantoran yang sibuk.
D. Atlet profesional dan binaragawan.
E. Pensiunan yang sudah tidak aktif.
Cek Jawaban

A. Mengirim email yang sama ke semua pelanggan.
B. Menambahkan nama pelanggan di awal email.
C. Menyesuaikan konten email berdasarkan data dan perilaku pelanggan.
D. Menggunakan font dan warna yang unik di setiap email.
E. Mengirim email dari alamat pribadi, bukan perusahaan.
Cek Jawaban

A. SEM (Search Engine Marketing)
B. SMM (Social Media Marketing)
C. SEO (Search Engine Optimization)
D. CTA (Call-to-Action)
E. PPC (Pay-Per-Click)
Cek Jawaban

A. Agar tidak perlu membuat konten baru.
B. Untuk memastikan brand identity dikenali dan dipercaya oleh konsumen.
C. Agar konsumen tidak bosan dengan konten yang berbeda.
D. Untuk meniru strategi pesaing.
E. Agar mudah untuk melacak penjualan.
Cek Jawaban

A. Jumlah total uang yang dihabiskan untuk iklan.
B. Jumlah followers yang meningkat.
C. Tingkat engagement (likes, comments, shares) dan Return on Investment (ROI) yang positif.
D. Jumlah konten yang diunggah per hari.
E. Jumlah total produk yang diproduksi.
Cek Jawaban

A. Mengganggu postingan pesaing.
B. Menyembunyikan postingan dari audiens yang tidak diinginkan.
C. Mengategorikan konten dan membuatnya lebih mudah ditemukan oleh target audiens.
D. Meningkatkan biaya iklan berbayar.
E. Menghilangkan kebutuhan untuk berinteraksi dengan audiens.
Cek Jawaban

A. Karena semua orang menggunakan media digital.
B. Karena platform digital memiliki data demografi, minat, dan perilaku pengguna.
C. Karena iklan hanya akan muncul pada jam-jam tertentu.
D. Karena hanya audiens yang sudah membeli produk yang akan melihat iklan.
E. Karena media digital hanya bisa diakses di lokasi tertentu.
Cek Jawaban

A. Jumlah orang yang melihat konten melalui iklan berbayar.
B. Jumlah orang yang melihat konten tanpa adanya promosi berbayar.
C. Jumlah total followers di sebuah akun.
D. Jumlah total likes pada sebuah postingan.
E. Jumlah total komentar di sebuah postingan.
Cek Jawaban

A. Biaya yang terlalu tinggi.
B. Persaingan yang sangat ketat.
C. Jangkauan audiens yang terbatas.
D. Tidak dapat mengukur efektivitas kampanye.
E. Tidak cocok untuk produk makanan.
Cek Jawaban

A. Karena ulasan selalu berisi informasi yang valid.
B. Karena konsumen cenderung lebih percaya pada pengalaman orang lain daripada klaim perusahaan.
C. Karena semua ulasan positif.
D. Karena ulasan dapat meningkatkan harga produk.
E. Karena ulasan tersebut dapat diiklankan di media sosial.
Cek Jawaban

A. Mengabaikan mereka dan mencari konsumen baru.
B. Memberikan diskon besar untuk semua produk.
C. Menurunkan kualitas produk.
D. Menjalin hubungan melalui program loyalitas atau komunikasi personal.
E. Hanya fokus pada promosi di media sosial.
Cek Jawaban

A. Persentase total penjualan dari media sosial.
B. Jumlah followers yang didapatkan dalam satu bulan.
C. Rasio interaksi (likes, komentar, share) terhadap jangkauan atau jumlah followers.
D. Jumlah total uang yang dihabiskan untuk iklan.
E. Waktu rata-rata yang dihabiskan pengguna untuk melihat konten.
Cek Jawaban

A. Fokus hanya pada satu platform media sosial.
B. Menggunakan kombinasi konten edukatif, visual menarik, dan iklan bertarget.
C. Langsung menjual produk di marketplace tanpa promosi.
D. Mencetak brosur dan menyebarkannya di area lokal.
E. Mengadakan pameran di pusat perbelanjaan.
Cek Jawaban

A. Agar dapat meniru semua yang dilakukan oleh pesaing.
B. Untuk memastikan produk yang dibuat selalu sesuai dengan kebutuhan dan minat pasar.
C. Untuk menaikkan harga produk secara drastis.
D. Untuk menemukan investor baru.
E. Untuk mendapatkan followers sebanyak-banyaknya.
Cek Jawaban

A. Menjual produk dengan harga yang paling murah di pasaran.
B. Fokus pada kuantitas produksi daripada kualitas produk.
C. Membangun kepercayaan dan loyalitas konsumen melalui konten yang konsisten dan produk yang berkualitas.
D. Menggunakan semua platform media digital yang ada.
E. Mengabaikan umpan balik dari konsumen.
Cek Jawaban

Website Ujian Online

Gimana nih setelah mencoba mengerjakan satu soal latihan tadi? Apakah soalnya terasa menantang, cukup mudah, atau justru membuat kalian semakin paham tentang bagaimana menerapkan strategi pemasaran digital? Coba deh direnungkan sejenak. Soal-soal seperti ini dirancang bukan untuk menguji saja, tapi juga untuk memancing kalian berpikir lebih kritis tentang materi Strategi Pemasaran Produk Makanan Fungsional. Apakah kalian langsung kepikiran jawaban yang tepat, atau sempat bingung memilih di antara beberapa opsi yang kelihatannya benar? Pengalaman ini penting banget lho untuk mengukur sejauh mana pemahaman kalian.

Kalau kalian merasa butuh lebih banyak latihan agar makin jago, jangan khawatir! Kalian bisa banget mampir dan menjelajahi lebih banyak soal di website Ujian.online. Di sana, tersedia ribuan soal latihan yang bisa membantu kalian mempersiapkan diri menghadapi Asesmen Sumatif Tengah Semester (ASTS), Asesmen Sumatif Akhir Semester (ASAS), hingga Penilaian Akhir Semester (PAS). Kalian bisa menggunakan Platform Ujian Online ini untuk merasakan simulasi ujian yang sesungguhnya. Kerennya lagi, platform ini dilengkapi dengan fitur-fitur canggih seperti penghitung waktu mundur dan sistem penilaian otomatis, jadi kalian bisa langsung tahu skor dan mengevaluasi di mana letak kekurangan kalian. Yuk, manfaatkan untuk jadi juara