Latihan Soal Prakarya Kelas 12 SMA IPA Materi Perhitungan Harga Pokok Produksi dan Harga Jual Kerajinan Pasar Lokal

Materi Soal

Halo, teman-teman kelas 12 IPA yang kreatif! Selamat datang di sesi latihan soal Prakarya yang kali ini akan membahas topik yang sangat seru dan pastinya berguna, yaitu Perhitungan Harga Pokok Produksi (HPP) dan Harga Jual untuk produk kerajinan yang ditujukan bagi pasar lokal. Materi ini bukan sekadar teori, lho, tapi merupakan bekal penting jika suatu saat kalian ingin menjadi seorang wirausahawan. Kalian akan belajar bagaimana cara menghitung semua biaya yang dikeluarkan untuk membuat satu produk, mulai dari bahan baku, tenaga kerja, hingga biaya tak terduga lainnya. Dengan pemahaman yang baik, kalian bisa menentukan harga jual yang tidak hanya menguntungkan tapi juga kompetitif. Untuk menguji sejauh mana pemahaman kalian, berlatih soal-soal relevan seperti yang ada di bimbel.net adalah cara yang sangat efektif untuk memantapkan ilmu.

Tujuan utama dari pembelajaran ini adalah agar kalian mampu berpikir strategis layaknya seorang pebisnis. Kalian tidak hanya diajak untuk menghasilkan karya kerajinan yang indah dan fungsional, tetapi juga mampu menilai karya tersebut dari sisi ekonomi. Mengetahui cara menghitung HPP secara akurat akan membantu kalian menghindari kerugian dan memastikan setiap usaha yang kalian lakukan bisa menghasilkan keuntungan. Selain itu, dengan bisa menentukan harga jual yang tepat, produk kalian akan lebih mudah diterima oleh pasar lokal. Jadi, anggap saja ini adalah langkah pertama kalian untuk mengubah hobi atau ide kreatif menjadi sebuah bisnis yang nyata dan menjanjikan di masa depan.

Latihan Soal

A. Gaji karyawan administrasi.
B. Biaya pembelian bahan utama dan bahan pendukung produk kerajinan.
C. Biaya listrik dan air di kantor.
D. Biaya pemasaran produk.
E. Biaya sewa tempat usaha.
Cek Jawaban

A. Mengelola seluruh perusahaan.
B. Memasarkan produk ke konsumen.
C. Membayar gaji karyawan.
D. Menghasilkan sejumlah produk yang siap dijual.
E. Membayar pajak dan asuransi.
Cek Jawaban

A. Biaya variabel.
B. Biaya tetap.
C. Biaya bahan baku.
D. Biaya tenaga kerja.
E. Biaya pemasaran.
Cek Jawaban

A. Biaya tetap.
B. Biaya variabel.
C. Biaya overhead.
D. Biaya administrasi.
E. Biaya distribusi.
Cek Jawaban

A. Rp5.000,00
B. Rp50.000,00
C. Rp500.000,00
D. Rp10.000,00
E. Rp100.000,00
Cek Jawaban

A. Menentukan harga jual produk yang menguntungkan.
B. Menghitung total modal yang dibutuhkan.
C. Mengukur efisiensi kerja karyawan.
D. Membandingkan produk dengan kompetitor.
E. Menyusun laporan keuangan perusahaan.
Cek Jawaban

A. Biaya variabel.
B. Biaya bahan baku.
C. Biaya tetap.
D. Biaya tenaga kerja langsung.
E. Biaya pemasaran.
Cek Jawaban

A. Rp80.000,00
B. Rp85.000,00
C. Rp90.000,00
D. Rp95.000,00
E. Rp100.000,00
Cek Jawaban

A. Biaya bahan baku + biaya pemasaran.
B. Biaya tetap + biaya variabel.
C. Biaya tenaga kerja langsung + biaya bahan baku.
D. Biaya overhead + biaya pemasaran.
E. Biaya distribusi + biaya administrasi.
Cek Jawaban

A. Biaya yang tidak berhubungan langsung dengan proses produksi.
B. Biaya yang tidak dicatat dalam pembukuan.
C. Biaya yang dikeluarkan untuk membeli bahan baku.
D. Biaya untuk membayar upah pekerja langsung.
E. Biaya yang jumlahnya tetap setiap bulan.
Cek Jawaban

A. Cost-plus pricing.
B. Value-based pricing.
C. Competition-based pricing.
D. Penetration pricing.
E. Skimming pricing.
Cek Jawaban

A. Jumlah pesaing di pasar lokal.
B. Kualitas produk dan nilai tambah bagi konsumen.
C. Jumlah karyawan yang dipekerjakan.
D. Ukuran dan warna kemasan produk.
E. Biaya pembelian peralatan.
Cek Jawaban

A. Biaya tetap.
B. Biaya tenaga kerja.
C. Biaya bahan baku.
D. Biaya overhead.
E. Biaya pemasaran.
Cek Jawaban

A. Menghindari pajak.
B. Mengetahui seberapa efisien proses produksi yang dilakukan.
C. Mengukur kepuasan pelanggan.
D. Menarik perhatian investor.
E. Mengurangi jumlah produk yang dihasilkan.
Cek Jawaban

A. Rp4.500.000,00
B. Rp5.000.000,00
C. Rp6.000.000,00
D. Rp3.500.000,00
E. Rp2.000.000,00
Cek Jawaban

A. Cost-plus pricing.
B. Value-based pricing.
C. Competition-based pricing.
D. Penetration pricing.
E. Skimming pricing.
Cek Jawaban

A. Biaya tetap.
B. Biaya variabel.
C. Biaya bahan baku.
D. Biaya overhead.
E. Biaya administrasi.
Cek Jawaban

A. Rp20.000,00
B. Rp30.000,00
C. Rp40.000,00
D. Rp50.000,00
E. Rp60.000,00
Cek Jawaban

A. Menghitung HPP dengan cermat.
B. Hanya berpatokan pada harga pesaing tanpa mempertimbangkan biaya produksi sendiri.
C. Menambahkan persentase laba dari HPP.
D. Melakukan riset pasar terlebih dahulu.
E. Memiliki harga yang unik.
Cek Jawaban

A. Laporan laba rugi.
C. Neraca keuangan.
B. Laporan arus kas.
D. Anggaran belanja.
E. Laporan produksi.
Cek Jawaban

A. Mengurangi jumlah produk yang dihasilkan.
B. Memperkirakan laba yang akan diperoleh dan menentukan strategi harga.
C. Menentukan lokasi pemasaran.
D. Memilih desain produk.
E. Mengurus perizinan usaha.
Cek Jawaban

A. Biaya variabel.
B. Biaya tenaga kerja langsung.
C. Biaya overhead pabrik.
D. Biaya bahan baku.
E. Biaya pemasaran.
Cek Jawaban

A. Rp30.000,00
B. Rp40.000,00
C. Rp50.000,00
D. Rp60.000,00
E. Rp70.000,00
Cek Jawaban

A. Meniru harga pesaing secara total.
B. Mengabaikan harga yang sudah ada.
C. Menentukan posisi harga yang kompetitif dan sesuai dengan nilai produk.
D. Membuat harga jual yang jauh lebih mahal.
E. Membuat produk dengan kualitas yang jauh lebih rendah.
Cek Jawaban

A. Rp2.000,00
B. Rp4.000,00
C. Rp5.000,00
D. Rp6.000,00
E. Rp8.000,00
Cek Jawaban

A. Biaya pembelian bahan baku.
B. Upah tenaga kerja produksi.
C. Biaya iklan di media sosial dan biaya pameran.
D. Biaya sewa pabrik.
E. Biaya listrik di pabrik.
Cek Jawaban

A. Rp70.000,00
B. Rp75.000,00
C. Rp80.000,00
D. Rp85.000,00
E. Rp90.000,00
Cek Jawaban

A. Menurunkan kualitas produk.
B. Mengevaluasi efisiensi penggunaan bahan baku dan tenaga kerja.
C. Menaikkan harga jual tanpa alasan.
D. Mengabaikan persaingan harga.
E. Membuat produk dengan jumlah yang lebih sedikit.
Cek Jawaban

A. Menetapkan harga yang sangat tinggi.
B. Menetapkan harga yang terlihat lebih murah, misalnya Rp99.900,00 daripada Rp100.000,00.
C. Menurunkan harga sampai sangat rendah.
D. Menetapkan harga yang sama dengan semua pesaing.
E. Menetapkan harga yang tidak masuk akal.
Cek Jawaban

A. Rp15.000,00
B. Rp20.000,00
C. Rp25.000,00
D. Rp30.000,00
E. Rp35.000,00
Cek Jawaban

A. Biaya pembelian bahan baku utama.
B. Biaya upah tenaga kerja yang terlibat langsung dalam produksi.
C. Biaya sewa gedung, listrik, dan biaya perbaikan mesin.
D. Biaya untuk iklan di media sosial.
E. Biaya untuk pengiriman produk ke konsumen.
Cek Jawaban

A. Competition-based pricing.
B. Cost-plus pricing.
C. Value-based pricing.
D. Penetration pricing.
E. Psychological pricing.
Cek Jawaban

A. Menetapkan harga premium.
B. Menetapkan harga yang tinggi.
C. Menetapkan harga yang sangat kompetitif dan terjangkau.
D. Menjual produk dengan harga yang sama dengan produk mewah.
E. Mengabaikan harga jual.
Cek Jawaban

A. Gaji manajer keuangan.
B. Upah harian pekerja yang langsung membuat produk.
C. Gaji satpam dan petugas kebersihan.
D. Biaya pelatihan karyawan.
E. Gaji staf pemasaran.
Cek Jawaban

A. Pendapatan – (HPP + biaya pemasaran + biaya administrasi).
B. Pendapatan – HPP.
C. Biaya bahan baku + biaya tenaga kerja.
D. HPP + biaya overhead.
E. Biaya tetap + biaya variabel.
Cek Jawaban

A. Mengurangi laba.
B. Menghilangkan semua pesaing.
C. Mendapatkan pangsa pasar yang lebih besar.
D. Menurunkan kualitas produk.
E. Menarik perhatian investor asing.
Cek Jawaban

A. Menggunakan bahan baku yang lebih mahal.
B. Memproduksi dalam jumlah yang lebih banyak.
C. Menambah jumlah karyawan.
D. Meningkatkan biaya pemasaran.
E. Mengabaikan biaya overhead.
Cek Jawaban

A. Biaya sewa tempat.
B. Gaji bulanan manajer.
C. Biaya bahan baku dan biaya tenaga kerja langsung.
D. Biaya penyusutan mesin.
E. Biaya administrasi.
Cek Jawaban

A. Menetapkan harga yang sangat rendah.
B. Menurunkan harga sampai di bawah HPP.
C. Menetapkan harga premium yang lebih tinggi dari pesaing.
D. Menggunakan strategi harga yang sama dengan semua pesaing.
E. Menjual produk secara gratis.
Cek Jawaban

A. Jumlah modal yang sangat besar.
B. Kemampuan mengelola biaya dan menetapkan harga jual yang tepat.
C. Kecepatan dalam memproduksi produk.
D. Ketersediaan bahan baku yang terbatas.
E. Keunikan desain tanpa mempertimbangkan biaya.
Cek Jawaban

Website Ujian Online

Gimana nih, teman-teman, setelah mencoba mengerjakan satu contoh soal di atas? Apakah soalnya terasa cukup menantang dan membuat kalian berpikir lebih dalam tentang cara menghitung biaya produksi? Atau mungkin soal tadi justru membantu memperjelas konsep yang sebelumnya terasa sedikit rumit? Apapun perasaan kalian, mencoba langsung adalah cara belajar terbaik. Mengerjakan latihan soal seperti ini membantu kita untuk tidak hanya menghafal rumus, tetapi juga benar-benar memahami logika di balik setiap perhitungan, sehingga konsepnya jadi lebih melekat di ingatan.

Kalau satu soal saja masih kurang dan kalian ingin menguji kemampuan lebih jauh, jangan khawatir! Kalian bisa banget mengunjungi Ujian.online, sebuah platform yang menyediakan ribuan soal latihan untuk mengasah kemampuan. Platform ini sangat cocok untuk persiapan menghadapi berbagai ujian penting seperti Asesmen Sumatif Tengah Semester (ASTS), Asesmen Sumatif Akhir Semester (ASAS), hingga Penilaian Akhir Semester (PAS). Dengan mengakses Platform Ujian Online ini, kalian bisa merasakan simulasi ujian yang mirip dengan kondisi sesungguhnya. Ada fitur-fitur canggih seperti pengatur waktu mundur yang akan melatih manajemen waktu kalian, serta sistem penilaian otomatis yang langsung memberikan hasil sehingga kalian bisa mengevaluasi performa belajar secara efektif.