Latihan Soal Prakarya Kelas 10 SMA IPA Materi Desain dan Pembuatan Prototipe Produk Rekayasa

Materi Soal

Selamat datang, siswa kelas 10 yang penuh semangat! Dalam materi yang kali ini kita akan membahas latihan soal prakarya seputar Desain dan Pembuatan Prototipe Produk Rekayasa, bagian dari kurikulum Prakarya Kelas 10 SMA IPA. Dalam pelajaran ini, kalian akan mempelajari berbagai hal mengenai tahapan pembuatan prototipe mulai dari konsep, desain, hingga tahap akhir produksi miniatur suatu produk rekayasa. Dengan menguasai materi ini, kalian juga akan lebih memahami bagaimana mengubah ide kreatif menjadi produk nyata yang dapat diterapkan di kehidupan sehari-hari. Untuk memulainya, kalian bisa mengunjungi bimbel.net di mana latihan soal ini dapat kalian kerjakan untuk melatih kemampuan kalian dengan lebih interaktif.

Pada tingkat ini, tujuan utama dari mempelajari desain dan pembuatan prototipe adalah mengasah keterampilan kalian dalam berpikir kritis dan kreatif. Selain itu, kalian juga akan lebih memahami proses rekayasa yang menjadi jembatan antara ilmu pengetahuan dan penerapannya dalam produk yang berguna. Di akhir materi, diharapkan kalian tidak hanya mampu memahami langkah-langkah pembuatan prototipe tetapi juga terinspirasi untuk menciptakan inovasi yang bernilai bagi masyarakat. Sebagai pelajar yang selalu ingin terdepan, pemahaman ini bisa menjadi bekal berharga ketika kalian ingin melanjutkan studi ke bidang yang lebih spesifik di jenjang pendidikan yang lebih tinggi.

Latihan Soal

A. Produk jadi
B. Sketsa
C. Prototipe
D. Mockup
E. Gambar kerja
Cek Jawaban

A. Mengidentifikasi masalah dan mencari ide atau gagasan.
B. Langsung membuat prototipe dari kardus.
C. Menghitung biaya produksi.
D. Membuat gambar teknik 3D dengan software CAD.
E. Mencari bahan baku untuk produksi massal.
Cek Jawaban

A. Estetika
B. Ergonomi
C. Ekonomis
D. Keamanan
E. Fleksibilitas
Cek Jawaban

A. Analisis SWOT
B. Riset pasar
C. Mind mapping
D. Brainstorming (curah pendapat)
E. Prototyping
Cek Jawaban

A. Sebagai media promosi untuk menarik investor.
B. Untuk mendaftarkan hak paten produk.
C. Sebagai hiasan dalam laporan perancangan.
D. Sebagai acuan visual untuk bagian pemasaran.
E. Sebagai pedoman teknis yang detail untuk proses pembuatan produk.
Cek Jawaban

A. Prototipe low-fidelity (fidelitas rendah)
B. Prototipe high-fidelity (fidelitas tinggi)
C. Prototipe fungsional
D. Produk akhir
E. Model virtual
Cek Jawaban

A. Substitute (Mengganti)
B. Combine (Menggabungkan)
C. Adapt (Menyesuaikan)
D. Modify (Memodifikasi/Menambahkan)
E. Eliminate (Menghilangkan)
Cek Jawaban

A. Kecepatan kerja
B. Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3)
C. Keindahan hasil akhir
D. Efisiensi bahan
E. Biaya alat
Cek Jawaban

A. Untuk menghabiskan sisa bahan baku.
B. Untuk segera menjual produk ke pasar.
C. Untuk membuat produk terlihat lebih rumit.
D. Untuk menemukan kekurangan dan mendapatkan umpan balik untuk perbaikan.
E. Untuk memenuhi formalitas dalam proses desain.
Cek Jawaban

A. Computer-Aided Design (CAD)
B. Microsoft Word
C. Adobe Photoshop
D. Google Sheets
E. Video editing software
Cek Jawaban

A. Nomor Pokok Wajib Pajak (NPWP)
B. Surat Izin Usaha Perdagangan (SIUP)
C. Sertifikat Standar Nasional Indonesia (SNI)
D. Izin Mendirikan Bangunan (IMB)
E. Hak Atas Kekayaan Intelektual (HAKI) seperti paten atau desain industri
Cek Jawaban

A. Kayu Jati
B. Tanah liat
C. Filamen PLA atau ABS
D. Kaca
E. Besi cor
Cek Jawaban

A. Proyeksi ortogonal
B. Proyeksi piktorial (contoh: isometri, perspektif)
C. Denah
D. Potongan
E. Skala
Cek Jawaban

A. Produksi
B. Stagnasi
C. Finalisasi
D. Iterasi
E. Promosi
Cek Jawaban

A. Estetika
B. Fungsional
C. Struktural
D. Ergonomi
E. Teknis
Cek Jawaban

A. Pembuatan prototipe fisik.
B. Perencanaan ide dan strategi.
C. Pengujian produk akhir.
D. Pemasaran dan distribusi.
E. Pemeliharaan produk.
Cek Jawaban

A. Sensor suara, motor, dan lampu LED.
B. Sensor gerak (PIR), mikrokontroler (misal: Arduino), dan buzzer.
C. Sensor suhu, dinamo, dan baterai.
D. Sensor cahaya, roda, dan saklar.
E. Layar LCD, tombol, dan kabel USB.
Cek Jawaban

A. Mockup lebih mahal daripada prototipe.
B. Mockup lebih fokus pada tampilan visual (UI/UX), sedangkan prototipe dapat menguji fungsionalitas.
C. Prototipe hanya dibuat dari bahan murah, sedangkan mockup dari bahan asli.
D. Tidak ada perbedaan, kedua istilah tersebut sama.
E. Mockup hanya ada dalam bentuk digital, sedangkan prototipe selalu fisik.
Cek Jawaban

A. Produksi -> Ide -> Prototipe -> Uji Coba
B. Ide -> Uji Coba -> Prototipe -> Produksi
C. Ide -> Desain (Sketsa/CAD) -> Prototipe -> Uji Coba -> Produksi
D. Prototipe -> Ide -> Desain -> Uji Coba
E. Uji Coba -> Produksi -> Ide -> Prototipe
Cek Jawaban

A. Estetika
B. Ergonomi
C. Kekuatan dan durabilitas struktur
D. Biaya produksi
E. Warna dan finishing
Cek Jawaban

A. Dapat membuat produk dari bahan logam dengan sangat cepat.
B. Mengubah model digital (file CAD) menjadi objek fisik secara langsung lapis demi lapis.
C. Tidak memerlukan bahan baku sama sekali.
D. Hanya bisa digunakan untuk membuat produk berukuran sangat besar.
E. Harganya sangat murah dan bisa dimiliki semua orang.
Cek Jawaban

A. Meniru produk yang sudah ada persis sama.
B. Memiliki harga yang paling mahal di pasaran.
C. Menawarkan kebaruan, solusi yang lebih baik, atau nilai tambah yang belum ada sebelumnya.
D. Dibuat dengan cara yang paling tradisional.
E. Hanya dapat digunakan oleh kalangan profesional.
Cek Jawaban

A. Untuk menghitung dimensi produk secara akurat.
B. Sebagai panduan untuk mesin produksi otomatis.
C. Untuk memvisualisasikan dan mengkomunikasikan berbagai gagasan awal secara cepat.
D. Sebagai dokumen legal untuk pendaftaran paten.
E. Untuk menentukan warna akhir produk.
Cek Jawaban

A. Kertas HVS
B. Stik es krim dan lem kayu
C. Plastisin atau clay
D. Kain perca
E. Busa hati (Eva foam)
Cek Jawaban

A. Menambah berat produk agar ongkos kirim lebih mahal.
B. Menyulitkan konsumen saat membuka produk.
C. Sebagai media informasi, identitas merek (branding), dan daya tarik.
D. Untuk menyembunyikan kekurangan produk.
E. Agar produk bisa disimpan lebih lama tanpa batas waktu.
Cek Jawaban

A. Menentukan tingkat kesulitan pembuatan produk.
B. Mengatur tata letak pandangan (depan, atas, samping) sebuah objek.
C. Menentukan jenis bahan yang harus digunakan.
D. Menghitung biaya produksi total.
E. Memberi label pada komponen-komponen produk.
Cek Jawaban

A. Prototipe sketsa.
B. Prototipe fisik low-fidelity.
C. Prototipe interaktif (high-fidelity).
D. Gambar teknik.
E. Analisis SWOT.
Cek Jawaban

A. 1 – 2 – 3 – 4
B. 2 – 4 – 1 – 3
C. 4 – 3 – 2 – 1
D. 2 – 1 – 4 – 3
E. 3 – 1 – 2 – 4
Cek Jawaban

A. Biaya promosi dan biaya distribusi.
B. Biaya bahan baku, biaya tenaga kerja langsung, dan biaya overhead pabrik.
C. Keuntungan yang diinginkan dan pajak penjualan.
D. Biaya sewa kantor pemasaran dan gaji manajer.
E. Biaya riset pasar dan biaya pendaftaran merek.
Cek Jawaban

A. Fungsi sebuah produk harus mengikuti bentuknya yang indah.
B. Bentuk sebuah produk harus ditentukan oleh atau didasarkan pada fungsinya.
C. Bentuk dan fungsi adalah dua hal yang tidak berhubungan.
D. Produk yang fungsional pasti tidak memiliki nilai estetika.
E. Semakin rumit bentuknya, semakin baik fungsinya.
Cek Jawaban

A. Menghemat waktu dan biaya produksi.
B. Produk akan lebih cepat sampai ke tangan konsumen.
C. Risiko kegagalan produk di pasar sangat tinggi karena cacat desain tidak terdeteksi.
D. Desain produk akan menjadi lebih kreatif dan inovatif.
E. Harga jual produk bisa menjadi lebih murah.
Cek Jawaban

A. 1 cm pada gambar mewakili 10 cm pada benda sebenarnya.
B. 10 cm pada gambar mewakili 1 cm pada benda sebenarnya.
C. Gambar lebih besar 10 kali lipat dari benda sebenarnya.
D. Ukuran gambar sama persis dengan ukuran benda sebenarnya.
E. Gambar tersebut adalah versi miniatur yang tidak presisi.
Cek Jawaban

A. Merancang produk dari awal tanpa referensi.
B. Membongkar dan menganalisis produk yang sudah ada untuk memahami cara kerjanya.
C. Memproduksi ulang produk yang sudah tidak diproduksi lagi.
D. Mengubah total fungsi sebuah produk menjadi fungsi yang lain.
E. Menjual produk kembali ke pabriknya.
Cek Jawaban

A. Fungsional (berfungsi dengan baik)
B. Aman digunakan
C. Estetis (menarik secara visual)
D. Rumit dan sulit untuk diproduksi
E. Ekonomis (biaya produksi wajar)
Cek Jawaban

A. Memastikan produk yang dibuat benar-benar menyelesaikan masalah dan dibutuhkan oleh target pengguna.
B. Menentukan harga jual tertinggi yang bisa diterima pasar.
C. Menyalin fitur dari produk pesaing secara persis.
D. Memilih bahan baku yang paling murah tanpa mempertimbangkan kualitas.
E. Mengurangi jumlah fitur agar produk cepat selesai dibuat.
Cek Jawaban

A. Garis sumbu
B. Garis ukuran
C. Garis tepi dan garis gambar yang terlihat
D. Garis arsir
E. Garis bantu
Cek Jawaban

A. Ketahanan terhadap angin.
B. Kemampuan menahan air (tidak bocor).
C. Kemudahan untuk membuka dan menutup.
D. Kemampuan untuk memutar musik.
E. Kekuatan rangka dan gagang.
Cek Jawaban

A. Membuat produk sebagai satu kesatuan utuh yang tidak bisa dibongkar pasang.
B. Memecah sistem menjadi bagian-bagian kecil (modul) yang dapat dibuat secara independen dan digabungkan.
C. Hanya berfokus pada keindahan bentuk luar tanpa memikirkan fungsi.
D. Menggunakan bahan-bahan daur ulang secara eksklusif.
E. Mengutamakan kerumitan dalam perakitan produk.
Cek Jawaban

A. Langsung menjual prototipe tersebut dengan harga tinggi.
B. Membuang prototipe tersebut dan memulai dari awal dengan ide baru.
C. Melakukan uji coba lapangan dalam jangka waktu tertentu dan mengumpulkan data kinerja serta umpan balik pengguna.
D. Membeli bahan baku dalam jumlah sangat besar.
E. Merahasiakan penemuan tersebut dan tidak menunjukkannya kepada siapa pun.
Cek Jawaban

A. Kreativitas dan inovasi adalah hal yang sama persis.
B. Inovasi tidak memerlukan kreativitas sama sekali.
C. Kreativitas adalah kemampuan memunculkan ide baru, sementara inovasi adalah proses mengimplementasikan ide tersebut menjadi produk yang bernilai.
D. Seseorang bisa menjadi inovatif tanpa harus menjadi kreatif.
E. Kreativitas hanya penting di tahap awal, sedangkan inovasi hanya penting di tahap akhir.
Cek Jawaban

Website Ujian Online

Bagaimana perasaan kalian setelah mencoba latihan soal tadi? Apakah pertanyaannya membantu, menantang, atau justru membuat konsep desain dan pembuatan prototipe lebih jelas di pikiran kalian? Luangkan sejenak waktu untuk merefleksikan pengalaman belajar ini. Jika ada bagian yang terasa sulit, itu adalah tanda bahwa kalian menemukan kesempatan untuk belajar lebih dalam. Jangan ragu untuk mengeksplorasi lebih banyak sumber daya dan berbagi pertanyaan dengan teman-teman atau guru kalian.

Ingin mengasah kemampuan kalian lebih jauh? Kalian bisa menjajal lebih banyak latihan soal melalui Ujian.online, sebuah Platform Ujian Online yang dirancang untuk simulasi ujian. Platform ini sangat berguna dalam persiapan Asesmen Sumatif Tengah Semester (ASTS), Asesmen Sumatif Akhir Semester (ASAS), hingga Penilaian Akhir Semester (PAS). Di sana, kalian dapat merasakan fitur ujian yang menyerupai ujian sebenarnya seperti countdown timer dan sistem penilaian otomatis yang membantu kalian untuk menilai kinerja secara lebih efektif. Selamat belajar dan semoga sukses menghadapi ujian mendatang!