Latihan Soal PPKn Kelas 10 SMA IPS Materi Kedudukan dan Fungsi Lembaga-lembaga Negara menurut UUD 1945

Materi Soal

Halo, teman-teman siswa kelas 10 SMA IPS! Selamat datang di pembelajaran kita tentang Kedudukan dan Fungsi Lembaga-lembaga Negara menurut UUD 1945. Pelajaran ini sangat penting karena kita akan mempelajari bagaimana lembaga-lembaga negara bekerja dan betapa krusialnya fungsi mereka dalam sistem pemerintahan kita. Dengan memahami materi ini, kamu tidak hanya akan lebih mengenal lembaga-lembaga yang ada, tetapi juga bagaimana mereka saling bekerja sama dalam memajukan negara kita. Jika kamu ingin mendapatkan lebih banyak bahan latihan untuk memperdalam pemahamanmu, kamu bisa mengunjungi bimbel.net yang menyediakan beragam soal menarik dan menantang.

Pelajaran ini bertujuan untuk membantu kamu memahami dan menghargai kedudukan lembaga-lembaga negara dalam struktur pemerintahan kita dan peran penting yang mereka pegang. Dengan bimbingan ini, kamu akan lebih siap untuk menghadapi soal-soal ujian dan diskusi di kelas. Kami berharap, dengan pengetahuan ini, kamu dapat lebih kritis dan bijaksana dalam menilai kebijakan-kebijakan yang dibuat oleh lembaga-lembaga tersebut. Jangan ragu untuk bertanya dan berdiskusi dengan teman-teman serta guru jika ada hal yang belum dipahami. Mari kita mulai belajar dengan semangat, dan semoga materi ini dapat membantumu dalam perjalanan belajarmu!

Latihan Soal

A. Hadis
B. Ijtihad
C. Al-Qur’an
D. Ijma’
E. Qiyas
Cek Jawaban

A. Al-Qur’an
B. Ijtihad
C. Fatwa
D. Hadis (Sunnah)
E. Fikih
Cek Jawaban

A. Talfiq
B. Ittiba’
C. Taqlid
D. Ijtihad
E. Istinbath
Cek Jawaban

A. Al-Qur’an, Ijtihad, Hadis
B. Hadis, Al-Qur’an, Ijtihad
C. Ijtihad, Hadis, Al-Qur’an
D. Al-Qur’an, Hadis, Ijtihad
E. Hadis, Ijtihad, Al-Qur’an
Cek Jawaban

A. Qauliyah
B. Fi’liyah
C. Taqririyah
D. Hammiyah
E. Ahad
Cek Jawaban

A. Menetapkan hukum baru yang tidak ada di Al-Qur’an.
B. Menghapus hukum yang ada di Al-Qur’an.
C. Menguatkan hukum yang sudah ada di Al-Qur’an.
D. Memberikan penjelasan dan rincian terhadap ayat Al-Qur’an yang bersifat umum.
E. Menceritakan kembali kisah-kisah dalam Al-Qur’an.
Cek Jawaban

A. Qiyas
B. Ijma’
C. Istihsan
D. Maslahah Mursalah
E. ‘Urf
Cek Jawaban

A. 10 tahun 4 bulan 10 hari
B. 15 tahun 2 bulan 12 hari
C. 20 tahun 3 bulan 11 hari
D. 22 tahun 2 bulan 22 hari
E. 25 tahun 1 bulan 10 hari
Cek Jawaban

A. Sama-sama mahal harganya.
B. Sama-sama berasal dari tumbuhan.
C. Sama-sama bersifat cair.
D. Sama-sama memabukkan dan menghilangkan akal sehat.
E. Sama-sama dijual secara sembunyi-sembunyi.
Cek Jawaban

A. Sahih
B. Hasan
C. Dha’if
D. Ahad
E. Mutawatir
Cek Jawaban

A. Al-Qur’an itu sendiri
B. Hadis Nabi Muhammad SAW
C. Hasil ijtihad para ulama
D. Kitab-kitab fikih
E. Kebiasaan masyarakat Arab
Cek Jawaban

A. Taqlid
B. Ijtihad
C. Bid’ah
D. Talfiq
E. Hadis
Cek Jawaban

A. Qauliyah
B. Fi’liyah
C. Taqririyah
D. Mutawatir
E. Sahih
Cek Jawaban

A. Petunjuk
B. Obat Penawar
C. Cahaya
D. Peringatan
E. Pembeda (antara yang hak dan batil)
Cek Jawaban

A. Menguasai bahasa Arab dengan baik.
B. Memiliki pengetahuan mendalam tentang Al-Qur’an dan Hadis.
C. Mengetahui Ushul Fikih (prinsip-prinsip yurisprudensi Islam).
D. Harus berasal dari keturunan Arab.
E. Memiliki sifat adil, takwa, dan wara’.
Cek Jawaban

A. Bayan At-Tafsir
B. Bayan At-Taqrir
C. Bayan At-Tasyri’
D. Bayan An-Nasakh
E. Bayan Al-I’jaz
Cek Jawaban

A. Dha’if
B. Hasan
C. Maudhu’
D. Sahih
E. Ahad
Cek Jawaban

A. Akhlak
B. Ibadah
C. Muamalah
D. Akidah
E. Sejarah (Qissah)
Cek Jawaban

A. Membuat hukum sendiri sesuai keinginannya.
B. Bertanya kepada masyarakat umum.
C. Membiarkan masalah tersebut tanpa keputusan hukum.
D. Melakukan ijtihad berdasarkan prinsip-prinsip syariah.
E. Mengikuti hukum dari negara lain.
Cek Jawaban

A. Abu Bakar Ash-Shiddiq
B. Umar bin Khattab
C. Utsman bin Affan
D. Ali bin Abi Thalib
E. Nabi Muhammad SAW
Cek Jawaban

A. Karena Al-Qur’an ditulis dengan bahasa yang indah.
B. Karena Allah SWT secara eksplisit berjanji dalam Al-Qur’an (QS. Al-Hijr: 9) untuk menjaganya.
C. Karena para sahabat Nabi sangat pandai menghafal.
D. Karena Al-Qur’an tidak pernah diterjemahkan ke bahasa lain.
E. Karena Al-Qur’an disimpan di tempat yang sangat aman.
Cek Jawaban

A. Bayan At-Taqrir
B. Bayan At-Tafsir
C. Bayan At-Tasyri’
D. Bayan Al-Bayan
E. Bayan Al-Ghayb
Cek Jawaban

A. Menggantikan peran Al-Qur’an dan Hadis.
B. Menjadikan hukum Islam relevan dan mampu menjawab tantangan zaman yang terus berubah.
C. Membuat hukum Islam menjadi lebih longgar dan bebas.
D. Membatasi penafsiran terhadap Al-Qur’an dan Hadis.
E. Membuktikan bahwa Al-Qur’an dan Hadis sudah tidak lengkap.
Cek Jawaban

A. Hadis sebagai penjelas dan pelengkap
B. Ijtihad sebagai pengganti Al-Qur’an
C. Para sahabat dalam menafsirkan
D. Al-Qur’an sebagai satu-satunya sumber hukum
E. Fikih sebagai hukum final
Cek Jawaban

A. Hadis Ahad, karena lebih rinci.
B. Ayat Al-Qur’an, karena kedudukannya lebih tinggi dan qath’i (pasti).
C. Keduanya tidak dipakai.
D. Dilakukan ijtihad baru untuk menggantikan keduanya.
E. Mengikuti pendapat ulama yang paling populer.
Cek Jawaban

A. Isi atau matan hadis.
B. Waktu disampaikannya hadis.
C. Jumlah perawi dalam setiap generasi sanad.
D. Bahasa yang digunakan dalam hadis.
E. Siapa sahabat yang meriwayatkan.
Cek Jawaban

A. Qiyas
B. Ijma’ secara kolektif
C. Hadis Fi’liyah
D. ‘Urf
E. Al-Qur’an semata
Cek Jawaban

A. Karena ijtihad hanya boleh dilakukan oleh orang Arab.
B. Karena pintu ijtihad telah tertutup selamanya.
C. Karena dibutuhkan penguasaan ilmu-ilmu keislaman yang sangat mendalam dan syarat-syarat yang ketat.
D. Karena hasil ijtihad selalu salah.
E. Karena ijtihad adalah perbuatan yang dilarang.
Cek Jawaban

A. Qiyas
B. Ijma’
C. Istihsan
D. ‘Urf (adat kebiasaan)
E. Maslahah Mursalah
Cek Jawaban

A. Ia dianggap telah melakukan ijtihad.
B. Keimanannya dipertanyakan karena menolak penjelasan resmi dari Rasulullah SAW.
C. Ia harus mencari dalil lain dari Ijtihad.
D. Ibadahnya tetap sah selama masih berpegang pada Al-Qur’an.
E. Tindakannya dibenarkan dalam Islam.
Cek Jawaban

A. Qiyas
B. Ijma’
C. Maslahah Mursalah
D. Istihsan
E. ‘Urf
Cek Jawaban

A. Agar hukum Islam bisa diubah sesuai selera.
B. Karena banyak mujtahid yang sudah meninggal dunia.
C. Untuk menjawab permasalahan-permasalahan baru yang muncul di era modern yang belum ada pada zaman Rasulullah.
D. Supaya Al-Qur’an dan Hadis tidak perlu dipelajari lagi.
E. Karena ijtihad lebih mudah daripada menafsirkan Al-Qur’an.
Cek Jawaban

A. Ilmu Fikih
B. Ilmu Tafsir
C. Ilmu Kalam
D. Ilmu Musthalah Hadis
E. Ilmu Akhlak
Cek Jawaban

A. Ia berdosa besar.
B. Ia tetap mendapat satu pahala karena kesungguhannya.
C. Ia mendapat dua pahala.
D. Pintu ijtihad tertutup baginya selamanya.
E. Ia harus membayar kafarat.
Cek Jawaban

A. Penunjukannya terhadap hukum bersifat pasti.
B. Sumber periwayatannya bersifat pasti dan absolut dari Allah SWT.
C. Maknanya selalu bersifat umum.
D. Hanya bisa dipahami oleh para nabi.
E. Bisa diubah sesuai kondisi.
Cek Jawaban

A. Mujtahid
B. Muqallid
C. Muttabi’
D. Mufassir
E. Muhaddits
Cek Jawaban

A. Rincian hukum waris dan pernikahan.
B. Dasar-dasar akidah, keimanan, dan akhlak.
C. Aturan mengenai kenegaraan dan hubungan internasional.
D. Kisah-kisah kaum Nasrani dan Yahudi.
E. Peraturan tentang jihad dan perang.
Cek Jawaban

A. Ketiganya berdiri sendiri dan tidak saling berhubungan.
B. Ijtihad dapat membatalkan Al-Qur’an dan Hadis.
C. Al-Qur’an adalah dasar, Hadis adalah penjelas, dan Ijtihad adalah metode untuk kasus baru yang berpedoman pada keduanya.
D. Jika sudah ada Al-Qur’an, Hadis dan Ijtihad tidak diperlukan lagi.
E. Hadis adalah sumber utama, sedangkan Al-Qur’an adalah penjelasnya.
Cek Jawaban

A. Ashl (pokok/kasus yang ada dalilnya)
B. Far’u (cabang/kasus baru yang dicari hukumnya)
C. ‘Illah (sebab hukum yang sama)
D. Hukum Ashl (hukum dari kasus pokok)
E. Mujtahid (orang yang melakukan qiyas)
Cek Jawaban

A. Hanya meyakini Al-Qur’an dan menolak hadis.
B. Meyakini dan mengamalkan Al-Qur’an, mengikuti Hadis yang sahih, dan menghormati hasil Ijtihad para ulama.
C. Hanya mengikuti Ijtihad ulama dari negaranya sendiri.
D. Menganggap semua hadis, baik sahih maupun dha’if, memiliki kekuatan hukum yang sama.
E. Menolak Ijtihad karena dianggap sebagai bid’ah.
Cek Jawaban

Website Ujian Online

Bagaimana perasaan kalian setelah mencoba soal-soal latihan tentang Kedudukan dan Fungsi Lembaga-lembaga Negara menurut UUD 1945 ini? Apakah soal-soalnya membantu atau mungkin sedikit menantang? Penting bagi kita untuk memahami bagaimana lembaga-lembaga negara bekerja, dan soal-soal ini dirancang untuk membuat konsep tersebut lebih jelas. Semoga, dengan latihan ini, rasa penasaran kalian tentang cara kerja pemerintahan kita semakin terpenuhi. Jangan ragu untuk mengevaluasi hasil kerjamu dan memahami bagian mana yang masih perlu lebih diperhatikan.

Mari kita lanjutkan perjalanan pembelajaran kita! Untuk kalian yang ingin lebih banyak berlatih, silakan kunjungi Simulasi Ujian Online, sebuah platform yang sangat berguna untuk persiapan Asesmen Sumatif Tengah Semester (ASTS), Asesmen Sumatif Akhir Semester (ASAS), dan Penilaian Akhir Semester (PAS). Di platform ini, banyak sekali fitur menarik yang menyerupai ujian sebenarnya, seperti hitungan mundur waktu dan sistem penilaian otomatis yang berguna untuk membantu kalian menilai hasil belajar dengan lebih efektif. Semoga ini bisa menjadi langkah awal dalam menumbuhkan rasa percaya diri dan kesiapan menghadapi ujian yang sebenarnya. Selamat belajar!