add_action('wp_head', function() { echo ''; });
light_mode
light_mode
Soal Pilihan
Trending

Latihan Soal Matematika Kelas 3 SD Materi Sifat-sifat Operasi Hitung pada Bilangan Cacah (Komutatif dan Asosiatif)

info Atur ukuran teks artikel ini untuk mendapatkan pengalaman membaca terbaik.

Materi Soal

Halo, teman-teman hebat! Selamat datang di sesi latihan matematika yang seru dan menyenangkan. Hari ini, kita akan menjelajahi dunia bilangan cacah dengan mempelajari dua sifat operasi hitung yang sangat keren, yaitu sifat komutatif (pertukaran) dan sifat asosiatif (pengelompokan). Mungkin namanya terdengar sedikit rumit, tetapi jangan khawatir! Sifat-sifat ini sebenarnya adalah “jurus rahasia” dalam matematika yang akan membuat kalian lebih cepat dan mudah dalam menghitung, lho. Dengan memahami materi ini dan rajin berlatih soal di berbagai platform belajar seperti bimbel.net, kalian akan menjadi semakin jago dalam menjumlahkan dan mengalikan angka-angka, bahkan yang besar sekalipun.

Tujuan dari pembelajaran kita kali ini adalah agar kalian tidak hanya hafal rumus, tetapi benar-benar mengerti cara kerjanya. Sifat komutatif akan menunjukkan bahwa urutan angka dalam penjumlahan atau perkalian itu tidak masalah, hasilnya akan tetap sama! Sementara itu, sifat asosiatif akan mengajarkan cara mengelompokkan angka dengan cerdas agar proses menghitung jadi lebih praktis. Kemampuan ini sangat berguna, tidak hanya untuk mengerjakan soal di sekolah, tetapi juga dalam kehidupan sehari-hari, misalnya saat menghitung total belanjaan atau mainan kalian. Jadi, mari kita siapkan semangat dan pikiran kita untuk berpetualang dengan angka-angka!

Latihan Soal

1) Sifat komutatif juga dikenal sebagai sifat …






2) Operasi hitung 25 + 175 = 175 + 25 menunjukkan sifat …






3) (45 + 55) + 30 = 45 + (55 + 30). Operasi hitung ini menggunakan sifat …






4) Berdasarkan sifat komutatif, 112 × 15 = …






5) Untuk melengkapi persamaan 340 + … = 210 + 340, angka yang tepat adalah …






6) Sifat asosiatif (pengelompokan) berlaku pada operasi hitung …






7) (10 × 25) × 4 = 10 × (n × 4). Nilai n yang benar agar kalimat matematika tersebut menggunakan sifat asosiatif adalah …






8) Ayah memiliki 3 kantong kelereng. Kantong pertama berisi 50 butir, kantong kedua 75 butir, dan kantong ketiga 25 butir. Cara menghitung yang paling mudah menggunakan sifat asosiatif adalah …






9) Manakah di antara pilihan berikut yang BUKAN merupakan contoh sifat komutatif?






10) 250 + (150 + 300) = (250 + 150) + 300. Kedua ruas akan menghasilkan nilai yang sama, yaitu …






11) Rina ingin menghitung 18 + 25 + 22. Dia menukar posisi angka menjadi 18 + 22 + 25. Sifat yang digunakan Rina adalah …






12) (7 × 5) × 6 = 210. Manakah pengelompokan lain yang hasilnya juga 210?






13) Nilai dari (125 + 75) + 99 sama dengan nilai dari …






14) Sifat asosiatif tidak berlaku pada operasi hitung …






15) 35 × (10 × 2) = …






16) Di sebuah peternakan, ada 115 ayam, 80 bebek, dan 120 angsa. Penjumlahan total ternak yang benar dengan menerapkan sifat komutatif dan asosiatif untuk mempermudah adalah …






17) 456 + b = 789 + 456. Nilai b adalah …






18) Pernyataan (a × b) × c = a × (b × c) adalah rumus untuk sifat …






19) 15 × (20 × 5) akan lebih mudah dihitung jika dikelompokkan menjadi (15 × 20) × 5. Benarkah pernyataan ini?






20) (222 + 333) + 444 = …






21) Sifat pertukaran (komutatif) TIDAK berlaku untuk operasi …






22) 50 × 125 = 125 × 50. Hasil dari perkalian tersebut adalah …






23) (a + b) + c = a + (b + c) adalah bentuk umum dari sifat …






24) Budi menghitung 4 × 25 × 37. Agar lebih mudah, ia mengalikan 4 dengan 25 terlebih dahulu. Langkah Budi menunjukkan pemanfaatan sifat …






25) 305 + 495 = … + 305. Angka yang tepat untuk mengisi titik-titik adalah…






26) Jika (67 + 88) + 12 = 67 + (n + 12), maka nilai n adalah …






27) Ibu membeli 3 jenis buah: 15 salak, 28 jeruk, dan 25 mangga. Untuk menjumlahkan total buah, Ibu menghitung (15+25)+28. Pertama, ibu menggunakan sifat … untuk mengubah urutan, kemudian sifat … untuk mengelompokkan.






28) Manakah pernyataan di bawah ini yang salah?






29) 13 × 25 = 25 × 13 adalah contoh dari sifat …






30) Untuk menghitung 2 × 38 × 5 lebih mudah dengan cara …






31) (135 + 246) + 354 = 135 + (246 + 354). Kedua ruas sama-sama menghasilkan …






32) Operasi hitung mana yang hasilnya akan berbeda jika urutannya ditukar?






33) 17 + (40 + 83) = (17 + … ) + 40. Agar menjadi pernyataan yang benar, titik-titik harus diisi dengan …






34) 150 × p = 20 × 150. Nilai p adalah …






35) Pak Tani memanen 25 keranjang mangga, 42 keranjang jeruk, dan 75 keranjang apel. Untuk menghitung total keranjang, ia menjumlahkan (25 + 75) + 42. Pak Tani menggunakan sifat …






36) (50 × 2) × 89 = …






37) Manakah contoh penerapan sifat asosiatif yang paling tepat untuk mempermudah perhitungan 16 + 59 + 84?






38) 999 + 1 = 1 + 999. Pernyataan ini menunjukkan bahwa sifat komutatif membuat perhitungan …






39) Jika (m × 25) × 4 = 50 × (25 × 4), maka nilai m adalah …






40) Siti memiliki 12 kotak pensil, setiap kotak berisi 5 pensil. Doni memiliki 5 kotak pensil, setiap kotak berisi 12 pensil. Jumlah total pensil Siti … jumlah total pensil Doni.






Aplikasi Ujian Online

Gimana, teman-teman? Setelah mencoba mengerjakan 40 soal latihan di atas, bagaimana perasaan kalian? Apakah soal-soal tadi cukup menantang dan membantu kalian lebih paham tentang sifat komutatif dan asosiatif? Mungkin ada beberapa soal yang membuat kalian harus berpikir lebih keras, tapi itu bagus sekali untuk melatih otak. Semoga dengan latihan ini, kalian jadi lebih mengerti kapan harus menggunakan sifat pertukaran dan kapan harus memakai sifat pengelompokan agar menghitung jadi lebih cepat dan menyenangkan. Jangan pernah takut salah, ya, karena setiap kesalahan adalah kesempatan untuk belajar!

Kalau kalian merasa latihan soal seperti ini sangat bermanfaat dan ingin terus mengasah kemampuan, kalian bisa menemukan lebih banyak lagi di Simulasi Ujian Online yang bernama Ujian.online. Platform ini adalah teman belajar yang asyik untuk mempersiapkan diri menghadapi berbagai ujian penting seperti Asesmen Sumatif Tengah Semester (ASTS) atau Penilaian Tengah Semester (PTS), hingga Asesmen Sumatif Akhir Semester (ASAS) atau Penilaian Akhir Semester (PAS). Di sana, kalian bisa merasakan sensasi ujian sungguhan karena dilengkapi fitur-fitur canggih seperti penghitung waktu mundur yang membuat kalian lebih disiplin dan sistem penilaian otomatis yang langsung memberikan hasil. Dengan begitu, kalian bisa langsung tahu sejauh mana pemahaman kalian dan bagian mana yang perlu dipelajari lagi. Selamat mencoba dan terus semangat belajar

Tulis Komentar
×

forum Komentar (0)

Saat ini belum ada komentar

Silahkan tulis komentar Anda

Email Anda tidak akan dipublikasikan. Kolom yang bertanda bintang (*) wajib diisi

Rekomendasi Untuk Anda

expand_less