Latihan Soal Ekonomi Kelas 11 SMA IPS Materi Peran dan Instrumen Kebijakan Fiskal

Materi Soal

Halo teman-teman kelas 11! Selamat datang di penjelasan singkat dan menarik tentang materi Ekonomi kita kali ini yang membahas peran dan instrumen kebijakan fiskal. Dalam materi ini, kamu akan mempelajari bagaimana pemerintah menggunakan kebijakan fiskal untuk mengatur perekonomian negara. Kebijakan fiskal meliputi pengeluaran pemerintah dan pendapatan melalui pajak untuk mempengaruhi tingkat ekonomi. Tidak hanya itu, peran kebijakan fiskal dalam mencapai stabilitas ekonomi juga akan menjadi fokus kita. Untuk mendapatkan lebih banyak latihan dan mempersiapkan diri secara maksimal, kunjungi bimbel.net, dimana kamu bisa menemukan banyak soal dan pembahasan yang menarik!

Di dalam materi ini, kalian akan diajak untuk mengerti lebih dalam bagaimana kebijakan fiskal berfungsi sebagai alat untuk mencapai pertumbuhan ekonomi yang sehat, memperbaiki distribusi pendapatan, dan mencapai keseimbangan anggaran. Memahami peran dan instrumen kebijakan fiskal akan memberikan kalian wawasan penting tentang bagaimana keputusan-keputusan pemerintah dapat berdampak pada perekonomian sehari-hari. Jadi, ayo kita pelajari materi ini dengan semangat untuk mempersiapkan diri demi hasil yang terbaik di ujian nanti!

Latihan Soal

A. Kebijakan Moneter
B. Kebijakan Fiskal
C. Kebijakan Perdagangan Internasional
D. Kebijakan Sektor Riil
E. Kebijakan Harga
Cek Jawaban

A. Menurunkan pajak dan menambah belanja pemerintah
B. Menaikkan pajak dan mengurangi belanja pemerintah
C. Menurunkan pajak dan mengurangi belanja pemerintah
D. Menaikkan pajak dan menambah belanja pemerintah
E. Mencetak uang baru untuk menstabilkan harga
Cek Jawaban

A. Tingkat suku bunga
B. Giro wajib minimum
C. Pajak dan Cukai
D. Operasi pasar terbuka
E. Imbauan moral perbankan
Cek Jawaban

A. Distribusi
B. Stabilisasi
C. Regulasi
D. Alokasi
E. Moneter
Cek Jawaban

A. Fiskal Kontraktif
B. Fiskal Ekspansif
C. Anggaran Berimbang
D. Anggaran Surplus
E. Fiskal Kualitatif
Cek Jawaban

A. Alokasi
B. Stabilisasi
C. Distribusi
D. Otorisasi
E. Perencanaan
Cek Jawaban

A. Surplus
B. Defisit
C. Berimbang
D. Dinamis
E. Statis
Cek Jawaban

A. Ekspansif untuk mendorong konsumsi
B. Kontraktif untuk mengerem konsumsi berlebihan
C. Anggaran defisit untuk membiayai proyek
D. Anggaran berimbang untuk menstabilkan harga
E. Moneter untuk mengatur peredaran uang
Cek Jawaban

A. Penerimaan Pajak
B. Penerimaan Bukan Pajak
C. Pengeluaran Pemerintah (Belanja Transfer)
D. Pinjaman Luar Negeri
E. Cadangan Devisa
Cek Jawaban

A. Kebijakan diskresioner
B. Kebijakan sisi penawaran
C. Stabilisator Otomatis (Automatic Stabilizer)
D. Kebijakan anggaran dinamis
E. Operasi pasar terbuka
Cek Jawaban

A. Untuk membayar utang luar negeri
B. Untuk mendorong investasi swasta
C. Untuk mendinginkan perekonomian yang panas (overheating) dan menekan inflasi
D. Untuk meningkatkan daya beli masyarakat saat resesi
E. Untuk membangun proyek-proyek infrastruktur skala besar
Cek Jawaban

A. Saat ekonomi membaik dan pendapatan naik, penerimaan pajak otomatis naik lebih besar, sehingga mengerem laju inflasi
B. Saat ekonomi membaik, pemerintah harus mengeluarkan undang-undang baru untuk menaikkan pajak
C. Tarif pajak selalu tetap tidak peduli kondisi ekonomi
D. Pemerintah secara aktif menurunkan tarif pajak saat inflasi
E. Pajak ini hanya berlaku untuk sektor industri
Cek Jawaban

A. Menurunnya pendapatan disposabel (siap belanja)
B. Meningkatnya pendapatan disposabel sehingga mendorong konsumsi
C. Harga barang dan jasa akan langsung turun
D. Jumlah uang beredar akan berkurang
E. Menurunnya minat masyarakat untuk bekerja
Cek Jawaban

A. Penerimaan pajak
B. Pengeluaran pemerintah
C. Kebijakan moneter
D. Pinjaman pemerintah
E. Subsidi
Cek Jawaban

A. Mengurangi belanja pegawai
B. Menaikkan pajak secara drastis di tahun yang sama
C. Menjual aset negara kepada pihak swasta
D. Menerbitkan surat utang negara atau melakukan pinjaman
E. Mencetak uang baru sebanyak nilai defisit
Cek Jawaban

A. Kebijakan fiskal bertujuan menstabilkan ekonomi, sedangkan moneter tidak
B. Kebijakan fiskal dilakukan oleh bank sentral, sedangkan moneter oleh pemerintah
C. Kebijakan fiskal menggunakan instrumen pajak dan belanja, sedangkan moneter menggunakan suku bunga dan jumlah uang beredar
D. Kebijakan fiskal hanya untuk mengatasi inflasi, sedangkan moneter untuk mengatasi resesi
E. Tidak ada perbedaan mendasar antara keduanya
Cek Jawaban

A. Memastikan harga semua barang kebutuhan pokok tetap sama dari tahun ke tahun
B. Mencegah terjadinya fluktuasi ekonomi yang ekstrem seperti inflasi yang sangat tinggi atau resesi yang parah
C. Menjamin semua warga negara memiliki pekerjaan dengan gaji yang sama
D. Menghapuskan semua jenis pajak agar masyarakat lebih sejahtera
E. Menghentikan semua proyek pembangunan agar anggaran tidak defisit
Cek Jawaban

A. Menurunkan jumlah uang beredar
B. Meningkatkan permintaan agregat melalui belanja pemerintah
C. Menaikkan penerimaan pajak dari sektor konstruksi
D. Mengurangi defisit anggaran
E. Menekan laju inflasi
Cek Jawaban

A. Keuntungan Badan Usaha Milik Negara (BUMN)
B. Pajak Pertambahan Nilai (PPN)
C. Denda dan sita
D. Pemanfaatan sumber daya alam seperti hasil tambang
E. Biaya pengurusan SIM dan STNK
Cek Jawaban

A. Selalu menyebabkan inflasi yang tinggi
B. Sulit untuk diterapkan karena penerimaan negara sering tidak pasti
C. Terlalu ekspansif dan mendorong konsumerisme
D. Tidak dapat digunakan untuk membayar utang
E. Menyebabkan penumpukan cadangan devisa yang berlebihan
Cek Jawaban

A. Penerimaan PPh yang otomatis naik saat pendapatan masyarakat meningkat
B. Pemerintah mengeluarkan paket stimulus ekonomi dengan membebaskan PPN untuk sektor properti
C. Jumlah pengangguran menurun sehingga pembayaran tunjangan pengangguran otomatis berkurang
D. Kenaikan harga komoditas ekspor yang meningkatkan PNBP
E. Penurunan jumlah orang miskin yang mengurangi anggaran subsidi
Cek Jawaban

A. Peningkatan jumlah pajak yang harus dibayar oleh setiap wajib pajak
B. Pengurangan jumlah pajak yang harus dibayar, sehingga meningkatkan daya beli
C. Penurunan belanja pemerintah secara signifikan
D. Peningkatan jumlah uang beredar yang dilakukan oleh bank sentral
E. Tidak ada dampaknya bagi perekonomian
Cek Jawaban

A. APBN menjadi dasar bagi pemerintah untuk melaksanakan penerimaan dan belanja negara
B. APBN digunakan untuk mengalokasikan sumber daya
C. APBN menjadi pedoman untuk menstabilkan ekonomi
D. APBN berfungsi untuk mengurangi kesenjangan pendapatan
E. APBN harus selalu dalam keadaan surplus
Cek Jawaban

A. Permintaan agregat menurun, inflasi terkendali
B. Permintaan agregat meningkat, pertumbuhan ekonomi terdorong
C. Penawaran agregat meningkat, harga turun
D. Penawaran agregat menurun, pengangguran meningkat
E. Ekspor meningkat dan impor menurun
Cek Jawaban

A. Mengurangi belanja pemerintah dan menaikkan pajak
B. Meningkatkan belanja pemerintah dan menurunkan pajak
C. Membeli surat berharga negara
D. Menurunkan tingkat suku bunga acuan
E. Memberikan subsidi kepada produsen
Cek Jawaban

A. Moneter
B. Fiskal dari sisi pembiayaan
C. Perdagangan untuk meningkatkan ekspor
D. Sektor riil untuk meningkatkan produksi
E. Cadangan devisa
Cek Jawaban

A. Mengurangi jumlah uang beredar
B. Meningkatkan penerimaan negara dalam jangka pendek
C. Menarik investasi dan mendorong pertumbuhan ekonomi jangka panjang
D. Menekan laju inflasi
E. Mengurangi kesenjangan pendapatan
Cek Jawaban

A. Dilaksanakan oleh Bank Indonesia untuk menjaga stabilitas rupiah
B. Fokus utamanya adalah mengatur jumlah uang yang beredar
C. Merupakan alat pemerintah (Kementerian Keuangan) untuk mengarahkan ekonomi melalui APBN
D. Instrumennya adalah diskonto dan giro wajib minimum
E. Bersifat independen dari campur tangan DPR
Cek Jawaban

A. Barang mewah untuk pejabat
B. Bantuan tunai untuk seluruh penduduk
C. Barang dan jasa publik yang tidak dapat disediakan oleh swasta (misalnya pertahanan)
D. Pinjaman tanpa bunga untuk semua usaha
E. Lapangan kerja di instansi pemerintah untuk semua lulusan
Cek Jawaban

A. Menambah pengeluaran pemerintah dan bersifat ekspansif
B. Mengurangi pengeluaran pemerintah dan bersifat kontraktif
C. Menambah penerimaan pajak secara langsung
D. Menurunkan tingkat suku bunga
E. Tidak berpengaruh pada APBN
Cek Jawaban

A. Anggaran yang selalu defisit setiap tahun
B. Anggaran yang selalu surplus setiap tahun
C. Anggaran yang selalu seimbang antara penerimaan dan pengeluaran
D. Anggaran yang disesuaikan dengan kondisi dan kebutuhan ekonomi, bisa surplus, defisit, atau berimbang
E. Anggaran yang hanya fokus pada penerimaan tanpa memikirkan pengeluaran
Cek Jawaban

A. Peningkatan permintaan agregat
B. Penurunan tingkat pengangguran
C. Peningkatan pertumbuhan ekonomi
D. Peningkatan laju inflasi
E. Penurunan jumlah uang beredar
Cek Jawaban

A. Mudah untuk diubah setiap saat
B. Langsung memengaruhi pendapatan disposabel rumah tangga dan perusahaan
C. Tidak memiliki dampak politik
D. Hanya berlaku untuk orang kaya
E. Merupakan satu-satunya sumber penerimaan negara
Cek Jawaban

A. Alokasi dan Stabilisasi
B. Stabilisasi dan Moneter
C. Alokasi dan Distribusi
D. Distribusi dan Moneter
E. Stabilisasi dan Regulasi
Cek Jawaban

A. Uang longgar (easy money policy)
B. Uang ketat (tight money policy)
C. Anggaran defisit
D. Pembangunan
E. Stimulus
Cek Jawaban

A. Langsung mengurangi jumlah uang beredar
B. Meningkatkan konsumsi rumah tangga ASN dan mendorong permintaan
C. Menyebabkan penurunan harga barang-barang
D. Mengurangi defisit anggaran negara
E. Menurunkan tingkat suku bunga
Cek Jawaban

A. Efek yang terlalu cepat dirasakan
B. Time lag (jeda waktu) antara identifikasi masalah, pengambilan keputusan, dan implementasi
C. Tidak memerlukan persetujuan dari parlemen
D. Selalu berhasil mengatasi masalah ekonomi
E. Terlalu mudah untuk diterapkan
Cek Jawaban

A. Pajak
B. Cukai
C. Belanja negara dan transfer
D. Pinjaman
E. PNBP
Cek Jawaban

A. Belanja rutin sama dengan belanja pembangunan
B. Penerimaan pajak sama dengan penerimaan bukan pajak
C. Total penerimaan negara sama dengan total pengeluaran negara
D. Utang negara lunas
E. Terjadi inflasi yang terkendali
Cek Jawaban

A. Memperoleh keuntungan sebesar-besarnya untuk negara
B. Meningkatkan kesejahteraan masyarakat secara luas
C. Menyaingi kekuatan ekonomi negara lain
D. Menjamin agar semua harga barang tidak pernah naik
E. Menghapuskan semua utang negara
Cek Jawaban

Aplikasi Ujian Online

Bagaimana perasaan kalian setelah mencoba soal latihan tadi? Apakah soal-soalnya membantu atau menantang? Mempelajari konsep kebijakan fiskal memang bisa jadi kompleks, namun dengan melatih diri melalui soal latihan, kita bisa merangkumnya dalam benak kita dengan lebih mudah. Semoga soal-soal ini bisa membantu memperjelas dan memperdalam pemahaman kalian mengenai materi yang telah dipelajari.

Untuk yang ingin bereksplorasi lebih jauh dengan berbagai soal latihan lainnya, jangan ragu untuk mengunjungi Aplikasi Ujian Online. Platform ini sangat berguna untuk mempersiapkan diri menghadapi rangkaian ujian seperti Asesmen Sumatif Tengah Semester (ASTS), Asesmen Sumatif Akhir Semester (ASAS), dan Penilaian Akhir Semester (PAS). Simulasi ujian online tersebut menawarkan fitur-fitur nyata seperti penghitung waktu mundur dan sistem penilaian otomatis untuk membantu kalian mengevaluasi kinerja secara efektif. Selamat belajar dan semoga sukses!