Halo, teman-teman juara! Selamat datang di sesi latihan kita kali ini. Pernahkah kalian mencoba meyakinkan teman atau orang tua tentang suatu hal? Misalnya, kenapa bermain game itu ada manfaatnya, atau kenapa kita perlu menjaga kebersihan lingkungan sekolah. Nah, kemampuan untuk menyampaikan gagasan dan meyakinkan orang lain itu bisa kita asah dengan belajar menulis teks eksposisi. Teks eksposisi adalah tulisan yang isinya menjelaskan atau memaparkan informasi tertentu agar pembaca mendapatkan pengetahuan. Melalui latihan soal ini, kalian akan semakin jago dalam menyusun argumen yang kuat dan logis. Supaya belajarnya makin seru, kalian juga bisa menemukan ribuan soal latihan lainnya di platform bimbel.net yang siap membantu kalian jadi lebih siap menghadapi berbagai ujian.
Materi kali ini akan fokus pada bagaimana cara menyajikan gagasan melalui teks eksposisi. Kita tidak hanya akan belajar tentang strukturnya yang terdiri dari tesis, rangkaian argumen, dan penegasan ulang, tetapi juga akan membedah unsur-unsur kebahasaannya. Kalian akan diajak untuk mengenali penggunaan istilah teknis, konjungsi yang tepat untuk memperkuat argumen, serta cara membedakan fakta dan opini. Tujuannya agar tulisan kalian tidak hanya informatif, tetapi juga persuasif dan mudah dipahami. Kemampuan ini sangat berguna, lho, bukan hanya untuk nilai Bahasa Indonesia, tetapi juga saat kalian harus presentasi di depan kelas, berdiskusi, atau bahkan menulis caption yang berbobot di media sosial. Yuk, kita mulai petualangan kita dalam menaklukkan teks eksposisi!
Latihan Soal
1) Bagian dari teks eksposisi yang berisi pengenalan isu, masalah, atau pandangan umum penulis tentang topik yang akan dibahas disebut…
2) “Oleh karena itu, penting bagi kita untuk mengurangi penggunaan plastik sekali pakai.” Kalimat tersebut paling cocok diletakkan pada bagian…
3) Perhatikan kutipan berikut!
“Pendidikan karakter di sekolah memegang peranan krusial dalam membentuk generasi muda yang tidak hanya cerdas secara akademis, tetapi juga berakhlak mulia. Tanpa pendidikan karakter, kecerdasan bisa disalahgunakan untuk tujuan yang tidak baik.”
Kutipan di atas merupakan bagian dari struktur teks eksposisi, yaitu…
4) Fungsi utama dari bagian argumentasi dalam teks eksposisi adalah…
5) Ciri kebahasaan teks eksposisi yang menggunakan kata-kata yang berhubungan dengan bidang ilmu tertentu disebut…
6) Dalam kalimat “Polusi udara menyebabkan berbagai penyakit pernapasan seperti asma dan bronkitis,” kata ‘menyebabkan’ adalah contoh dari konjungsi…
7) Kalimat berikut yang mengandung fakta adalah…
8) Kalimat berikut yang merupakan opini adalah…
9) “Para ahli *memperkirakan* bahwa pemanasan global akan terus berlanjut.” Kata yang dicetak miring merupakan contoh dari…
10) Perhatikan urutan kalimat berikut!
(1) Jadi, menjaga pola makan adalah kunci utama untuk hidup sehat.
(2) Makanan sehat seperti sayur dan buah memberikan nutrisi penting bagi tubuh.
(3) Kesehatan adalah aset paling berharga yang harus dijaga oleh setiap individu.
(4) Selain itu, menghindari makanan cepat saji dapat mengurangi risiko obesitas.
Urutan yang tepat agar menjadi paragraf eksposisi yang padu adalah…
11) Tujuan utama penulis membuat teks eksposisi adalah untuk…
12) Kata-kata seperti ‘pertama’, ‘kedua’, ‘berikutnya’, ‘kemudian’ dalam teks eksposisi berfungsi sebagai…
13) Bacalah teks berikut!
“Literasi digital menjadi sangat penting di era modern ini. Kemampuan untuk menemukan, mengevaluasi, dan menggunakan informasi dari internet secara bijak adalah bekal utama bagi generasi muda. Tanpa literasi digital, seseorang akan mudah termakan hoaks dan menjadi korban penipuan online.”
Gagasan utama paragraf tersebut adalah…
14) Dalam teks eksposisi tentang “Bahaya Merokok”, manakah argumen yang paling kuat untuk mendukung tesis?
A. Banyak artis terkenal yang juga merokok. B. Harga rokok di beberapa negara lebih mahal. C. Menurut data WHO, merokok membunuh lebih dari 8 juta orang setiap tahun. D. Merokok terkadang bisa membuat seseorang terlihat lebih keren.
15) Kata ‘ini’, ‘itu’, ‘tersebut’ dalam teks eksposisi termasuk dalam kelompok…
A. Pronomina persona (kata ganti orang) B. Pronomina penunjuk (kata ganti penunjuk) C. Adverbia (kata keterangan) D. Nomina (kata benda)
16) “Berdasarkan penelitian dari Universitas Gadjah Mada,…” Frasa ini merupakan contoh penggunaan…
A. Kata kerja mental B. Konjungsi kausalitas C. Kata perujukan D. Opini penulis
17) Manakah di antara judul berikut yang paling cocok untuk sebuah teks eksposisi?
A. Petualangan si Kancil di Hutan Belantara B. Cara Membuat Kue Cokelat Lezat C. Dampak Penggunaan Gawai Berlebihan bagi Remaja D. Puisi Senja di Pelupuk Mata
18) “Deforestasi hutan tropis di Indonesia terjadi dengan laju yang mengkhawatirkan.” Kata ‘deforestasi’ dalam kalimat tersebut merupakan contoh…
A. Kata populer B. Istilah teknis bidang lingkungan C. Kata serapan yang salah D. Konjungsi
19) Pola pengembangan paragraf eksposisi yang dimulai dari hal-hal khusus kemudian ditarik kesimpulan umum disebut…
A. Deduktif B. Induktif C. Campuran D. Naratif
20) “Dengan demikian, dapat disimpulkan bahwa gotong royong adalah warisan budaya yang harus dilestarikan karena memperkuat persatuan.” Kalimat ini berfungsi sebagai…
A. Tesis awal B. Argumen pertama C. Penegasan ulang sekaligus simpulan D. Pernyataan pembuka
21) Untuk meyakinkan pembaca, sebuah argumen dalam teks eksposisi sebaiknya didukung oleh…
A. Perasaan pribadi penulis B. Gosip yang sedang beredar C. Fakta, data, dan pendapat ahli D. Cerita-cerita khayalan
22) “Kesehatan mental sama pentingnya dengan kesehatan fisik. Sayangnya, banyak orang masih *mengabaikan* isu ini.” Kata kerja ‘mengabaikan’ dalam konteks ini menunjukkan…
A. Aktivitas yang terlihat secara fisik B. Proses berpikir atau perasaan (kata kerja mental) C. Perintah untuk melakukan sesuatu D. Hubungan sebab-akibat
23) Bacalah teks berikut!
“Salah satu dampak negatif dari perubahan iklim adalah naiknya permukaan air laut. Hal ini diakibatkan oleh mencairnya es di kutub. Akibatnya, beberapa pulau kecil terancam tenggelam.”
Teks di atas menggunakan pola pengembangan eksposisi…
A. Definisi B. Proses C. Sebab-akibat (kausalitas) D. Ilustrasi
24) Manakah kalimat tesis yang paling efektif untuk teks eksposisi bertema “Pentingnya Menjaga Kebersihan Sungai”?
A. Sungai di desa saya sangat kotor. B. Menjaga kebersihan sungai adalah tanggung jawab pemerintah dan masyarakat untuk mencegah bencana ekologis dan kesehatan. C. Saya suka bermain di sungai saat kecil. D. Jangan membuang sampah di sungai.
25) Pronomina yang digunakan untuk menggantikan orang, seperti ‘ia’, ‘mereka’, ‘kita’, disebut pronomina…
A. Penunjuk B. Penanya C. Persona D. Posesif
26) Teks eksposisi berbeda dengan teks persuasi. Meskipun keduanya menyajikan argumen, fokus utama teks eksposisi adalah…
A. Mengajak dan membujuk secara terang-terangan B. Menjelaskan dan memberi informasi berdasarkan fakta C. Menceritakan urutan kejadian D. Menimbulkan imajinasi pembaca
27) “Hutan berfungsi sebagai paru-paru dunia karena menghasilkan oksigen. Selain itu, hutan juga menjadi habitat bagi jutaan spesies flora dan fauna.” Paragraf ini menyajikan argumen dari sudut pandang…
A. Ekonomi B. Sosial C. Budaya D. Ekologi/Lingkungan
28) Penggunaan kata-kata seperti ‘harus’, ‘sebaiknya’, ‘perlu’, ‘wajib’ dalam bagian penegasan ulang bertujuan untuk memberikan…
A. Contoh B. Rekomendasi atau saran C. Data statistik D. Pertentangan
29) Kalimat penutup yang paling efektif untuk teks eksposisi tentang bahaya *cyberbullying* adalah…
A. Oleh karena itu, mari kita bersama-sama menciptakan lingkungan digital yang aman dan positif dengan tidak melakukan dan melaporkan tindakan *cyberbullying*. B. *Cyberbullying* adalah tindakan yang sangat jahat dan tidak boleh ditiru. C. Teman saya pernah menjadi korban *cyberbullying* dan ia sangat sedih. D. Demikianlah penjelasan saya tentang *cyberbullying*.
30) “Jika masyarakat tidak disiplin membuang sampah, maka banjir akan terus terjadi setiap musim hujan.” Kalimat ini menggunakan pola hubungan…
A. Pertentangan B. Perbandingan C. Syarat (kondisional) D. Penambahan
31) Yang tidak termasuk dalam struktur teks eksposisi adalah…
A. Tesis B. Argumentasi C. Penegasan Ulang D. Koda
32) “Fenomena ‘flexing’ atau pamer kekayaan di media sosial dapat menimbulkan dampak psikologis negatif, seperti iri hati dan penurunan rasa percaya diri bagi yang melihatnya. Perilaku ini seolah-olah menetapkan standar hidup yang tidak realistis.” Berdasarkan isinya, kutipan tersebut paling tepat untuk bagian … dalam teks eksposisi.
A. Tesis B. Argumentasi C. Penegasan Ulang D. Judul
33) Tujuan penulis membedakan antara fakta dan opini dalam argumennya adalah…
A. Agar tulisannya lebih panjang dan bertele-tele. B. Untuk membingungkan pembaca dengan berbagai jenis informasi. C. Untuk memperkuat argumen dengan bukti yang objektif dan dapat diverifikasi, sambil tetap menyajikan pandangannya. D. Agar pembaca hanya mempercayai opini penulis saja.
34) Dalam teks eksposisi tentang “Manfaat Olahraga”, argumen “Olahraga dapat mengurangi stres karena tubuh melepaskan hormon endorfin” lebih kuat daripada argumen “Banyak atlet yang memiliki badan bagus”. Hal ini karena argumen pertama…
A. Bersifat subjektif dan berdasarkan selera. B. Menggunakan istilah yang sulit dipahami. C. Berdasarkan penjelasan ilmiah dan dapat dibuktikan. D. Merupakan opini yang populer di masyarakat.
35) “Pemerintah telah meluncurkan program vaksinasi massal. *Selanjutnya*, masyarakat diimbau untuk tetap mematuhi protokol kesehatan.” Kata ‘selanjutnya’ berfungsi untuk…
A. Menunjukkan hubungan sebab-akibat. B. Menunjukkan urutan kejadian atau langkah. C. Menunjukkan pertentangan antara dua hal. D. Memberikan contoh.
36) “Ekonomi kreatif diyakini menjadi tulang punggung perekonomian Indonesia di masa depan.” Kalimat ini paling tepat menjadi bagian … dari sebuah teks eksposisi.
A. Argumentasi B. Tesis C. Penegasan Ulang D. Sanggahan
37) “Berbeda dengan negara maju yang sudah menerapkan transportasi publik terintegrasi, Indonesia masih menghadapi banyak tantangan dalam hal ini.” Paragraf yang diawali kalimat tersebut menggunakan pola pengembangan…
A. Proses B. Definisi C. Perbandingan/Pertentangan D. Klasifikasi
38) Dari kalimat-kalimat berikut, manakah yang paling netral dan objektif, khas bahasa teks eksposisi?
A. Sungguh keterlaluan para penebang liar itu! B. Deforestasi ilegal menyebabkan hilangnya habitat satwa liar dan meningkatkan risiko bencana alam. C. Saya benci sekali melihat sampah berserakan di mana-mana. D. Pemerintah harusnya malu karena tidak bisa mengatasi masalah ini.
39) Langkah pertama yang harus dilakukan saat akan menulis teks eksposisi adalah…
A. Menulis bagian penegasan ulang. B. Mencari data dan fakta sebanyak-banyaknya. C. Menentukan topik dan merumuskan tesis. D. Membuat kerangka karangan yang detail.
40) “Dengan mempertimbangkan berbagai argumen di atas, jelaslah bahwa pembatasan penggunaan gawai di sekolah merupakan langkah yang tepat untuk meningkatkan fokus belajar dan interaksi sosial siswa.” Kalimat ini merupakan contoh efektif dari bagian…
A. Tesis B. Argumentasi C. Penegasan ulang D. Antitesis
Aplikasi Ujian Online
Gimana, teman-teman? Setelah mencoba menjawab 40 soal di atas, bagaimana perasaan kalian? Apakah soal-soal tadi cukup menantang dan membuat kalian berpikir lebih dalam? Atau justru membuat konsep tentang teks eksposisi jadi jauh lebih jelas dan mudah dipahami? Merasa lebih percaya diri untuk mengidentifikasi tesis, menyusun argumen, atau membedakan fakta dan opini? Merefleksikan apa yang sudah dan belum kalian kuasai adalah langkah pertama untuk menjadi lebih hebat lagi. Apapun hasilnya, yang terpenting kalian sudah berani mencoba dan belajar!
Kalau kalian ingin terus mengasah kemampuan, jangan ragu untuk menjelajahi lebih banyak lagi soal latihan. Kalian bisa banget mencoba Simulasi Ujian Online yang menyediakan ribuan soal untuk berbagai mata pelajaran. Platform ini sangat cocok untuk persiapan menghadapi Asesmen Sumatif Tengah Semester (ASTS), Asesmen Sumatif Akhir Semester (ASAS), maupun Penilaian Akhir Semester (PAS). Serunya lagi, di sana ada fitur-fitur canggih seperti penghitung waktu mundur dan sistem penilaian otomatis, jadi kalian bisa merasakan sensasi ujian sungguhan sekaligus langsung mengetahui sejauh mana kemampuan kalian. Yuk, manfaatkan teknologi untuk jadi siswa yang lebih cerdas dan siap menghadapi tantangan akademik!
Eduversal Mathematics Competition (EMC) adalah sebuah kompetisi matematika bergengsi tingkat nasional yang diselenggarakan oleh Eduversal Indonesia untuk para pelajar di seluruh tanah air. Tujuan utama diadakannya kompetisi ini adalah untuk meningkatkan kecintaan dan rasa percaya diri siswa terhadap matematika, menyediakan wadah untuk berprestasi, serta menanamkan kebiasaan memecahkan masalah (problem solving). Target pesertanya sangat luas, mencakup […]
Eduversal Mathematics Competition (EMC) adalah sebuah kompetisi matematika tingkat nasional yang diadakan setiap tahun oleh Edukasi Universal Indonesia (Eduversal). Ajang ini memiliki tujuan mulia untuk memupuk minat dan bakat siswa dalam bidang matematika, meningkatkan kepercayaan diri, serta menyediakan platform bagi siswa untuk bersaing dan mengukur kemampuan mereka secara sehat di tingkat nasional. EMC terbuka untuk […]
Eduversal Mathematics Competition (EMC) adalah sebuah kompetisi matematika tingkat nasional yang sangat populer di kalangan pelajar Indonesia. Kompetisi ini bertujuan untuk mengidentifikasi dan mengembangkan bakat-bakat muda di bidang matematika, serta menumbuhkan semangat kompetitif yang sehat dan sportif. Pesertanya mencakup siswa dari berbagai jenjang pendidikan, mulai dari Sekolah Dasar (SD), Sekolah Menengah Pertama (SMP), hingga Sekolah […]
Eduversal Mathematics Competition (EMC) adalah sebuah kompetisi matematika bergengsi tingkat nasional yang diselenggarakan oleh Eduversal Indonesia untuk para pelajar di seluruh tanah air. Tujuan utama diadakannya kompetisi ini adalah untuk meningkatkan kecintaan dan rasa percaya diri siswa terhadap matematika, menyediakan wadah untuk berprestasi, serta menanamkan kebiasaan memecahkan masalah (problem solving). Target pesertanya sangat luas, mencakup […]
Materi Soal Halo, para juara! Selamat datang di sesi latihan seru kita kali ini. Kita akan mendalami salah satu inti dari seni bela diri kebanggaan kita, Pencak Silat, yaitu variasi dan kombinasi gerak tangkisan dan pukulan. Ini bukan sekadar menghafal gerakan, lho, tapi tentang bagaimana kalian bisa merangkai tangkisan yang kokoh dengan pukulan yang cepat […]
Materi Soal Halo, teman-teman kelas 12! Selamat datang kembali di sesi belajar Geografi yang seru. Kali ini, kita akan menyelami salah satu materi paling menarik, yaitu tentang Struktur Keruangan serta Perkembangan Desa dan Kota. Pernahkah kalian berpikir mengapa sebuah kota punya pusat bisnis yang ramai, sementara di bagian lain ada area perumahan yang tenang? Atau, […]
Materi Soal Halo, teman-teman kelas 10! Selamat datang di sesi latihan kita kali ini. Pernahkah kalian membaca kisah hidup seseorang yang begitu inspiratif sampai kalian merasa ikut terbawa dalam ceritanya? Nah, itulah keajaiban dari teks biografi yang ditulis secara naratif. Dalam materi ini, kita akan belajar bagaimana cara merangkai perjalanan hidup seorang tokoh menjadi sebuah […]
Materi Soal Halo, teman-teman kelas 10! Selamat datang di petualangan seru melintasi waktu untuk menjelajahi peradaban-peradaban paling awal yang menjadi fondasi dunia kita saat ini. Kita akan berkelana ke lembah-lembah sungai yang subur, tempat lahirnya inovasi dan kebudayaan besar, yaitu Lembah Sungai Nil di Mesir, Eufrat-Tigris di Mesopotamia, Indus di India, dan Huang He di […]
Materi Soal Selamat datang di pelajaran Latihan Soal Geografi Kelas 11 SMA IPS yang berfokus pada Analisis Mengenai Dampak Lingkungan (AMDAL) dalam Pembangunan. Materi ini dirancang untuk membantu kalian memahami bagaimana pembangunan dapat memengaruhi lingkungan dan bagaimana upaya AMDAL dapat mengelola dampak tersebut secara lebih bertanggung jawab. Dengan mengeksplorasi topik ini, kalian akan belajar tentang […]
Materi Soal Halo, para jagoan matematika! Selamat datang di dunia bangun ruang yang seru dan penuh imajinasi. Hari ini, kita akan belajar tentang materi yang sangat menarik, yaitu menggambar dan mengidentifikasi jaring-jaring bangun ruang. Pernahkah kalian membayangkan bagaimana sebuah kotak atau kardus dibuat? Nah, jaring-jaring adalah bentuk datar dari sebuah bangun ruang sebelum dilipat dan […]
Saat ini belum ada komentar