Halo, teman-teman hebat kelas 5! Selamat datang di sesi latihan seru kita hari ini. Kali ini, kita akan belajar tentang sesuatu yang pastinya sudah sering kalian lakukan, yaitu menulis karangan narasi berdasarkan pengalaman pribadi. Karangan narasi itu seperti bercerita lewat tulisan. Kalian bisa menceritakan pengalaman liburan yang tak terlupakan, ulang tahun yang paling meriah, atau bahkan kejadian lucu di sekolah. Menulis cerita itu menyenangkan karena kita bisa menghidupkan kembali kenangan indah dan membagikannya kepada orang lain. Supaya tulisan kalian makin keren dan terstruktur, ada beberapa trik yang bisa dipelajari, dan kalian bisa menemukan banyak contoh cerita seru serta latihan soal di bimbel.net untuk menambah inspirasi.
Tujuan dari materi ini bukan hanya agar kalian bisa mendapat nilai bagus di pelajaran Bahasa Indonesia, lho. Lebih dari itu, belajar menulis karangan narasi akan melatih kalian untuk merangkai ide secara runtut, memilih kata-kata yang tepat, dan mengekspresikan perasaan dengan lebih baik. Kemampuan ini sangat berguna dalam kehidupan sehari-hari, misalnya saat kalian ingin menceritakan sebuah kejadian penting kepada orang tua atau sahabat. Dengan menguasai cara bercerita yang baik, setiap pengalaman yang kalian tuliskan bisa menjadi sebuah karya yang menarik dan menginspirasi pembaca. Jadi, ayo kita mulai petualangan menulis kita dengan semangat!
Latihan Soal
1) Bagian awal dari sebuah karangan narasi yang berfungsi untuk mengenalkan tokoh, latar waktu, dan tempat disebut…
2) Rangkaian peristiwa yang disusun secara berurutan dari awal hingga akhir dalam sebuah cerita disebut…
3) “Saat liburan sekolah, aku dan keluargaku pergi ke pantai. Pagi itu, matahari bersinar cerah dan angin sepoi-sepoi membuat suasana sangat nyaman.” Kutipan tersebut merupakan bagian … dari karangan narasi.
4) Puncak masalah atau konflik yang dialami oleh tokoh dalam cerita disebut…
A. Orientasi B. Klimaks C. Reorientasi D. Latar
5) Saat menulis karangan narasi berdasarkan pengalaman, hal pertama yang harus dilakukan adalah…
A. Menentukan judul yang menarik B. Menulis bagian penutup C. Membuat kerangka karangan D. Menghias tulisan dengan gambar
6) “Tiba-tiba, ombak besar datang menggulung dan papan seluncarku terlepas. Aku panik dan berusaha berenang ke tepi.” Bagian cerita ini menunjukkan adanya…
A. Perkenalan tokoh B. Masalah atau komplikasi C. Penyelesaian masalah D. Pesan moral
7) Pesan moral atau pelajaran yang bisa diambil dari sebuah cerita disebut…
A. Tema B. Alur C. Amanat D. Latar
8) Penggunaan kata ganti “aku”, “saya”, atau “kami” dalam karangan narasi menunjukkan bahwa penulis menggunakan sudut pandang…
A. Orang pertama B. Orang kedua C. Orang ketiga D. Campuran
9) Perhatikan urutan peristiwa berikut: (1) Aku berhasil memenangkan lomba. (2) Aku berlatih setiap hari dengan giat. (3) Aku mendaftar untuk lomba lari. (4) Ibu memberiku semangat dan dukungan. Urutan yang logis untuk sebuah karangan narasi adalah…
A. 3 – 2 – 4 – 1 B. 1 – 2 – 3 – 4 C. 4 – 3 – 1 – 2 D. 2 – 1 – 4 – 3
10) Kalimat yang paling efektif untuk mengakhiri cerita tentang liburan yang menyenangkan adalah…
A. Lalu kami pulang ke rumah. B. Begitulah akhir ceritaku. C. Liburan itu akan selalu menjadi kenangan termanis yang tak akan kulupakan. D. Aku sangat lelah setelah liburan.
11) Untuk membuat cerita lebih hidup dan menarik, penulis sebaiknya menggunakan…
A. Kalimat yang sangat panjang dan rumit B. Kata-kata kiasan dan deskripsi yang detail C. Bahasa yang baku dan kaku D. Istilah-istilah ilmiah yang sulit-label>
12) “Akhirnya, ayah berhasil membantuku naik ke perahu. Aku merasa lega dan bersyukur. Sejak saat itu, aku berjanji akan lebih berhati-hati.” Kutipan ini merupakan bagian … dari karangan narasi.
A. Orientasi B. Komplikasi C. Resolusi D. Abstrak
13) Rina ingin menulis cerita tentang pengalamannya saat tersesat di pasar. Judul yang paling menarik untuk ceritanya adalah…
A. Pengalamanku di Pasar B. Aku Pergi ke Pasar C. Petualangan Tak Terduga di Keramaian Pasar D. Laporan Kunjungan ke Pasar
14) Apa tujuan utama dari bagian komplikasi dalam sebuah narasi?
A. Memperkenalkan tokoh utama kepada pembaca. B. Membangun ketegangan dan minat pembaca melalui konflik. C. Memberikan solusi atas semua masalah yang ada. D. Menyimpulkan seluruh isi cerita.
15) “Malam itu, bintang bertaburan di langit yang gelap. Suara jangkrik menjadi musik pengiring kami di perkemahan.” Unsur yang paling menonjol dari kutipan tersebut adalah…
A. Alur B. Penokohan C. Latar suasana dan waktu D. Amanat
16) Saat menceritakan pengalaman lucu, nada atau suasana yang ingin diciptakan penulis sebaiknya…
A. Sedih dan muram B. Tegang dan menakutkan C. Riang dan humoris D. Serius dan formal
17) Kalimat pembuka yang paling baik untuk memulai cerita pengalaman memenangkan lomba adalah…
A. Namaku Budi, aku kelas 5 SD. B. Hari itu, jantungku berdebar kencang saat namaku dipanggil sebagai juara pertama. C. Lomba itu diadakan pada hari Sabtu. D. Aku akan menceritakan pengalamanku.
18) Ide pokok atau gagasan utama yang mendasari seluruh cerita disebut…
A. Alur B. Latar C. Tema D. Judul
19) “Walaupun awalnya aku takut, aku memberanikan diri untuk meminta maaf kepada Andi. Ternyata, dia tidak marah dan kami kembali berteman.” Pelajaran yang dapat diambil dari pengalaman tersebut adalah…
A. Kita harus selalu takut kepada teman. B. Meminta maaf adalah perbuatan yang memalukan. C. Keberanian untuk mengakui kesalahan dapat memperbaiki hubungan. D. Berteman dengan Andi itu sulit.
20) Dalam menulis narasi, mengapa penting untuk mendeskripsikan perasaan tokoh?
A. Agar ceritanya menjadi lebih panjang. B. Agar pembaca dapat ikut merasakan apa yang dialami tokoh. C. Agar ceritanya terlihat lebih pintar. D. Karena itu adalah aturan wajib dalam tata bahasa.
21) Bagian akhir cerita yang berisi penyelesaian masalah dan kadang-kadang disertai pesan moral disebut…
A. Orientasi dan Komplikasi B. Resolusi dan Koda C. Klimaks dan Antiklimaks D. Alur dan Latar
22) Adi ingin menceritakan pengalamannya saat pertama kali belajar bersepeda. Kalimat yang paling cocok untuk menggambarkan kesulitannya adalah…
A. Aku naik sepeda dengan mudah. B. Berkali-kali aku terjatuh hingga lututku lecet, tetapi ayah terus menyemangatiku. C. Bersepeda adalah kegiatan yang menyenangkan. D. Sepedaku berwarna biru.
23) Penggunaan dialog atau percakapan antar tokoh dalam karangan narasi bertujuan untuk…
A. Membuat cerita lebih nyata dan hidup. B. Memperpanjang jumlah halaman. C. Menggantikan deskripsi latar. D. Membingungkan pembaca.
24) Jika kamu ingin menulis cerita tentang pengalaman sedih, kata-kata yang sebaiknya kamu gunakan adalah…
A. Gembira, ceria, tertawa B. Hati hancur, air mata, murung C. Semangat, berapi-api, optimis D. Lucu, konyol, terpingkal-pingkal
25) “Aku tidak sengaja memecahkan vas bunga kesayangan ibu. Aku takut sekali untuk memberitahunya. Sepanjang hari aku merasa gelisah.” Berdasarkan kutipan, sifat tokoh “aku” adalah…
A. Pemberani dan jujur B. Ceroboh dan penakut C. Rajin dan bertanggung jawab D. Ceria dan tidak peduli
26) Apa perbedaan utama antara karangan narasi dan karangan deskripsi?
A. Narasi memiliki tokoh, sedangkan deskripsi tidak. B. Narasi fokus pada urutan peristiwa (alur), sedangkan deskripsi fokus pada penggambaran objek. C. Narasi selalu fiksi, sedangkan deskripsi selalu non-fiksi. D. Narasi menggunakan bahasa baku, sedangkan deskripsi menggunakan bahasa santai.
27) Sebuah karangan narasi yang baik harus memiliki alur yang…
A. Membingungkan dan tidak jelas B. Melompat-lompat tanpa urutan C. Logis, runtut, dan mudah diikuti D. Sangat lambat dan membosankan
28) “Saat berkemah, kami belajar mendirikan tenda, memasak dengan kayu bakar, dan membaca peta. Pengalaman ini mengajarkan kami pentingnya kerja sama dan kemandirian.” Tema yang paling sesuai untuk kutipan cerita tersebut adalah…
A. Ketakutan di Hutan B. Manfaat Kegiatan Berkemah C. Liburan yang Membosankan D. Bahaya Memasak dengan Kayu Bakar
29) Jika kamu menjadi tokoh yang menemukan dompet di jalan, tindakan yang paling baik untuk diceritakan dalam bagian resolusi adalah…
A. Mengambil uangnya dan membuang dompetnya. B. Menyimpan dompet itu untuk diri sendiri. C. Mengabaikan dompet itu dan terus berjalan. D. Mencari kartu identitas di dalamnya dan mengembalikannya kepada pemilik.
30) Mengapa kerangka karangan penting dibuat sebelum mulai menulis narasi?
A. Agar tulisan menjadi lebih panjang dan bertele-tele. B. Agar ide cerita tersusun rapi dan tidak ada bagian penting yang terlewat. C. Agar penulis bisa langsung menulis bagian penutup. D. Kerangka karangan tidak terlalu penting dalam menulis.
31) “Ani sangat rajin belajar. Setiap malam, ia selalu mengulang pelajaran. Berbeda dengan adiknya, Roni, yang lebih suka bermain game hingga larut.” Cara penulis menggambarkan watak tokoh Ani dan Roni adalah melalui…
A. Penjelasan langsung oleh penulis B. Dialog antar tokoh C. Deskripsi fisik tokoh D. Pikiran tokoh itu sendiri
32) Paragraf yang baik dalam sebuah karangan narasi biasanya memiliki…
A. Satu kalimat saja B. Banyak ide pokok yang berbeda C. Satu ide pokok yang dikembangkan dengan kalimat penjelas D. Kalimat yang tidak berhubungan satu sama lain
33) Kata penghubung yang tepat untuk menunjukkan urutan waktu adalah…
A. Karena, sebab B. Dan, tetapi C. Di, ke, dari D. Lalu, kemudian, setelah itu
34) Kamu ingin menceritakan pengalaman mendaki gunung. Detail apa yang paling penting untuk disertakan agar pembaca merasakan suasana pendakian?
A. Merek sepatu yang kamu pakai B. Warna tas ransel temanmu C. Deskripsi jalur yang terjal, udara dingin, dan pemandangan dari puncak D. Jenis makanan ringan yang kamu bawa
35) “Aku menyesal telah berbohong. Seandainya aku jujur dari awal, semua ini tidak akan terjadi.” Kalimat tersebut paling cocok diletakkan di bagian … cerita.
A. Orientasi B. Awal komplikasi C. Koda atau Reorientasi D. Judul
36) Karangan narasi pengalaman pribadi bersifat…
A. Fiktif atau khayalan B. Non-fiksi atau berdasarkan kejadian nyata C. Ilmiah dan penuh data D. Argumentatif atau berisi pendapat
37) Berikut ini yang BUKAN merupakan unsur intrinsik dalam karangan narasi adalah…
A. Tema dan Alur B. Latar Belakang Penulis C. Tokoh dan Penokohan D. Amanat
38) “Ayahku adalah sosok yang tegas namun penyayang. Ia selalu menasihatiku dengan lembut ketika aku berbuat salah.” Watak tokoh ‘Ayah’ digambarkan melalui…
A. Deskripsi fisik B. Lingkungan sekitar tokoh C. Pandangan tokoh lain (anak) D. Dialog tokoh Ayah
39) Kalimat mana yang paling efektif untuk membangun ketegangan dalam cerita horor?
A. Aku masuk ke rumah tua itu dengan gembira. B. Rumah itu sangat besar dan megah. C. Tiba-tiba, pintu di belakangku terbanting menutup dengan keras, padahal tidak ada angin sama sekali. D. Aku melihat banyak perabotan antik di dalam rumah.
40) Jika sebuah cerita berakhir dengan tokoh utama menyadari pentingnya kerja keras, amanat yang ingin disampaikan adalah…
A. Keberuntungan adalah segalanya. B. Jangan pernah bekerja terlalu keras. C. Usaha dan kerja keras akan membawa hasil yang baik. D. Bantuan orang lain tidak penting.
Aplikasi Ujian Online
Nah, bagaimana perasaan kalian setelah mencoba mengerjakan 40 soal latihan tadi? Apakah soal-soalnya terasa mudah, cukup menantang, atau mungkin ada beberapa yang membuat kalian berpikir keras? Tidak apa-apa jika ada jawaban yang salah, karena tujuan utama dari latihan ini adalah untuk belajar. Semoga dengan mengerjakan soal-soal tadi, kalian jadi lebih paham tentang cara menyusun karangan narasi yang baik, mulai dari menentukan ide, membuat kerangka, hingga mengembangkannya menjadi cerita yang utuh dan menarik. Renungkan kembali bagian mana yang menurut kalian paling sulit, apakah saat menentukan alur, mendeskripsikan latar, atau menemukan pesan moral dari sebuah cerita?
Jika kalian merasa latihan ini bermanfaat dan ingin mengasah kemampuan lebih jauh lagi, jangan ragu untuk menjelajahi lebih banyak soal di Ujian.online. Platform ini adalah sebuah Platform Ujian Online yang dirancang khusus untuk membantu siswa seperti kalian berlatih menghadapi berbagai ujian sekolah. Di sana, kalian bisa menemukan ribuan soal latihan untuk persiapan Asesmen Sumatif Tengah Semester (ASTS), Asesmen Sumatif Akhir Semester (ASAS), hingga Penilaian Akhir Semester (PAS). Hebatnya lagi, platform ini dilengkapi dengan fitur-fitur canggih yang membuat suasana latihan terasa seperti ujian sungguhan, seperti adanya penghitung waktu mundur dan sistem penilaian otomatis. Dengan begitu, kalian bisa langsung mengetahui skor dan mengevaluasi sejauh mana pemahaman kalian terhadap materi.
Eduversal Mathematics Competition (EMC) adalah sebuah kompetisi matematika tingkat nasional yang diselenggarakan oleh Eduversal Indonesia. Kompetisi ini bertujuan untuk meningkatkan kecintaan dan rasa percaya diri siswa terhadap matematika, mengukur penguasaan materi, serta menjadi wadah bagi siswa untuk mengembangkan kemampuan dan berprestasi dalam bidang matematika. Target peserta EMC mencakup siswa dari jenjang kelas 4 SD hingga […]
Eduversal Mathematics Competition (EMC) adalah sebuah ajang kompetisi matematika tahunan tingkat nasional yang diselenggarakan oleh PT Edukasi Universal Indonesia (Eduversal). Kompetisi ini bertujuan untuk meningkatkan kecintaan siswa terhadap matematika, menumbuhkan rasa percaya diri, serta menjadi sarana untuk mengukur dan mengembangkan kemampuan matematika siswa di seluruh Indonesia. Peserta EMC mencakup siswa dari berbagai jenjang pendidikan, mulai […]
Eduversal Mathematics Competition (EMC) adalah sebuah ajang kompetisi matematika nasional tahunan yang diselenggarakan oleh Eduversal Foundation. Tujuan diadakannya kompetisi ini adalah untuk meningkatkan kecintaan siswa terhadap matematika, menumbuhkan rasa percaya diri, serta menjadi wadah bagi siswa untuk mengembangkan dan mengukur kemampuan matematika mereka. EMC menargetkan peserta dari jenjang pendidikan kelas 4 SD hingga kelas 12 […]
Eduversal Mathematics Competition (EMC) adalah sebuah kompetisi matematika bergengsi tingkat nasional yang diselenggarakan oleh Eduversal Indonesia untuk para pelajar di seluruh tanah air. Tujuan utama diadakannya kompetisi ini adalah untuk meningkatkan kecintaan dan rasa percaya diri siswa terhadap matematika, menyediakan wadah untuk berprestasi, serta menanamkan kebiasaan memecahkan masalah (problem solving). Target pesertanya sangat luas, mencakup […]
Materi Soal Halo, teman-teman hebat kelas 7! Selamat datang di sesi latihan seru kita hari ini. Pernahkah kalian mencoba menjelaskan bentuk rumah, keindahan pantai, atau lucunya hewan peliharaan kalian kepada teman? Nah, kemampuan untuk melukiskan sesuatu dengan kata-kata itulah yang disebut deskripsi. Dalam materi kali ini, kita akan belajar “Menelaah Struktur dan Kebahasaan Teks Deskripsi”. […]
Materi Soal Halo, teman-teman juara! Selamat datang di sesi latihan soal Matematika yang seru ini. Hari ini, kita akan menaklukkan salah satu materi paling berguna dalam kehidupan sehari-hari, yaitu Perbandingan Senilai dan Perbandingan Berbalik Nilai. Mungkin terdengar rumit, tapi sebenarnya konsep ini sering banget kita pakai, lho! Mulai dari menghitung bahan untuk resep kue, memperkirakan […]
Materi Soal Halo, teman-teman kelas 12! Selamat datang di pembahasan materi yang super seru dan praktis, yaitu Implementasi dan Pengujian Proyek Aplikasi. Di tahap ini, kalian akan belajar mengubah semua ide dan rancangan keren yang sudah dibuat menjadi sebuah aplikasi yang nyata dan bisa digunakan. Ini adalah momen di mana kode-kode yang kalian tulis mulai […]
Materi Soal Selamat datang di pembelajaran prakarya kelas 10 SMA IPA! Dalam topik hari ini, kita akan menjelajahi materi yang berharga dan menyenangkan, yaitu Teknik Penyiapan Media Tanam dan Pembibitan Tanaman Hias. Mengapa ini penting untuk kamu ketahui? Jawabannya sederhana, kemampuan ini tidak hanya berguna untuk menambah pengetahuan akademis kamu, tetapi juga melatih keterampilan praktis […]
Materi Soal Halo, adik-adik yang saleh dan salihah! Selamat datang di Latihan Soal PAI Kelas 3. Hari ini kita akan belajar tentang kisah yang sangat luar biasa dari dua nabi hebat, yaitu Nabi Ibrahim AS dan Nabi Ismail AS. Cerita mereka penuh dengan keberanian, kesabaran, dan ketaatan kepada Allah SWT. Kita akan sama-sama menelusuri bagaimana […]
Materi Soal Halo, teman-teman hebat kelas 2! Selamat datang di pembelajaran SBdP yang seru dan menyenangkan. Hari ini, kita akan menjadi detektif musik dan belajar tentang sesuatu yang keren bernama pola irama. Pernahkah kalian mendengarkan lagu sambil bertepuk tangan atau menggerakkan kaki? Nah, tanpa sadar, kalian sebenarnya sedang mengikuti pola irama, lho! Pola irama itu […]
Saat ini belum ada komentar