Latihan Soal Bahasa Indonesia Kelas 3 SD Materi Menemukan Gagasan Pokok dari Teks tentang Perkembangan Teknologi Produksi

Materi Soal

Halo, teman-teman hebat! Selamat datang di latihan soal Bahasa Indonesia. Hari ini kita akan belajar sesuatu yang sangat seru, yaitu menemukan gagasan pokok dari teks tentang perkembangan teknologi produksi. Apa sih gagasan pokok itu? Gagasan pokok adalah ide utama atau inti dari sebuah cerita atau paragraf. Kita akan membaca berbagai teks menarik, misalnya tentang bagaimana cara membuat baju dari zaman dulu sampai sekarang, atau bagaimana makanan seperti susu dan roti dibuat di pabrik. Belajar jadi lebih asyik kalau kita bisa langsung mencoba soal-soal latihan, sama seperti yang bisa kalian temukan di bimbel.net dan tempat belajar lainnya. Yuk, kita mulai petualangan membaca kita!

Dengan belajar menemukan gagasan pokok, kalian akan menjadi pembaca yang lebih pintar. Tujuannya adalah agar kalian bisa dengan cepat mengerti apa yang ingin disampaikan oleh penulis dalam sebuah teks. Kemampuan ini sangat berguna, lho! Tidak hanya untuk menjawab soal di sekolah, tetapi juga saat kalian membaca buku cerita, majalah anak-anak, atau bahkan petunjuk membuat mainan. Kalian jadi bisa menangkap pesan penting dari setiap bacaan. Jadi, ayo kita asah kemampuan ini bersama-sama agar kalian semakin jago dalam memahami berbagai macam informasi!

Latihan Soal

**Bacalah teks berikut untuk menjawab soal nomor 1-5!**

Dahulu, manusia membuat pakaian dengan cara yang sangat sederhana. Mereka menggunakan kulit kayu yang dipukul-pukul hingga tipis atau kulit hewan hasil buruan. Proses ini memakan waktu sangat lama dan hasilnya pun tidak senyaman pakaian sekarang. Kini, teknologi produksi pakaian sudah sangat maju. Pakaian dibuat di pabrik menggunakan mesin jahit modern yang bisa bekerja sangat cepat. Bahan dasarnya pun beragam, seperti kapas yang diolah menjadi kain katun yang nyaman. Berkat teknologi, kita bisa menikmati pakaian yang bagus dan nyaman dengan lebih mudah.

A. Cara membuat pakaian dari kulit kayu.
B. Perkembangan teknologi dalam produksi pakaian.
C. Jenis-jenis bahan untuk membuat pakaian.
D. Harga pakaian zaman dahulu dan sekarang.
Cek Jawaban

A. Karena menggunakan mesin modern.
B. Karena bahannya sulit ditemukan.
C. Karena dikerjakan dengan cara sederhana dan manual.
D. Karena orang zaman dahulu tidak suka memakai baju.
Cek Jawaban

A. Membuat pakaian lebih mahal.
B. Proses produksi menjadi lebih cepat dan mudah.
C. Mengurangi jumlah bahan kapas yang dibutuhkan.
D. Membuat orang hanya mau memakai pakaian dari kulit hewan.
Cek Jawaban

A. Dahulu, manusia membuat pakaian dengan cara yang sangat sederhana.
B. Bahan dasarnya pun beragam, seperti kapas yang diolah menjadi kain katun.
C. Kini, teknologi produksi pakaian sudah sangat maju.
D. Berkat teknologi, kita bisa menikmati pakaian yang bagus dan nyaman.
Cek Jawaban

A. Pakaian zaman dulu lebih baik kualitasnya.
B. Teknologi tidak membawa perubahan apa pun.
C. Teknologi membuat hidup manusia menjadi lebih praktis dan nyaman.
D. Bahan dari kulit kayu lebih nyaman dari kain katun.
Cek Jawaban

Bacalah teks berikut untuk menjawab soal nomor 6-10!

Susu sapi adalah minuman yang bergizi, tetapi tidak dapat bertahan lama jika dibiarkan di udara terbuka. Agar susu bisa awet dan aman diminum, susu harus diolah. Salah satu teknologi pengolahan susu adalah pasteurisasi. Pasteurisasi adalah proses pemanasan susu pada suhu tertentu untuk membunuh bakteri jahat. Setelah dipasteurisasi, susu dikemas dalam wadah kedap udara, seperti kotak karton atau botol. Dengan begitu, susu bisa disimpan lebih lama dan didistribusikan ke berbagai tempat.

A. Manfaat meminum susu sapi.
B. Cara beternak sapi perah.
C. Teknologi pengolahan susu agar awet.
D. Jenis-jenis kemasan susu.
Cek Jawaban

A. Membuat rasa susu menjadi lebih manis.
B. Mengubah warna susu menjadi putih.
C. Membunuh bakteri jahat dalam susu.
D. Membuat susu lebih cepat basi.
Cek Jawaban

A. Agar harganya menjadi lebih mahal.
B. Karena susu segar tidak dapat bertahan lama.
C. Supaya hanya bisa diminum oleh anak-anak.
D. Agar rasanya berubah menjadi cokelat.
Cek Jawaban

A. Langsung diminum saat masih panas.
B. Didinginkan dan dikemas dalam wadah kedap udara.
C. Dicampur dengan air agar lebih banyak.
D. Dijemur di bawah sinar matahari.
Cek Jawaban

A. Kandungan Gizi Susu Sapi
B. Pasteurisasi: Cara Mengawetkan Susu
C. Bahaya Minum Susu Basi
D. Sejarah Kemasan Kotak Karton
Cek Jawaban

Bacalah teks berikut untuk menjawab soal nomor 11-15!

Tempe adalah makanan khas Indonesia yang terbuat dari kacang kedelai. Proses pembuatannya memanfaatkan teknologi sederhana yang disebut fermentasi. Fermentasi adalah proses penguraian oleh mikroorganisme, dalam hal ini adalah jamur ragi tempe. Kacang kedelai direbus, dikupas kulitnya, lalu dicampur dengan ragi tempe. Adonan ini kemudian dibungkus daun pisang atau plastik dan didiamkan selama satu hingga dua hari. Selama proses ini, jamur akan tumbuh dan menyatukan butiran kedelai menjadi tempe yang padat dan bergizi.

A. Sejarah tempe di Indonesia.
B. Proses pembuatan tempe dengan teknologi fermentasi.
C. Manfaat mengonsumsi tempe setiap hari.
D. Jenis-jenis kacang untuk membuat tempe.
Cek Jawaban

A. Pasteurisasi
B. Pengalengan
C. Fermentasi
D. Penjahitan
Cek Jawaban

A. Memberi rasa manis pada kedelai.
B. Membuat kedelai menjadi lebih keras.
C. Mengubah warna kedelai menjadi hijau.
D. Menyatukan butiran kedelai menjadi padat.
Cek Jawaban

A. Direbus – dicampur ragi – dikupas – dibungkus.
B. Dikupas – direbus – dicampur ragi – dibungkus.
C. Direbus – dikupas – dicampur ragi – dibungkus.
D. Dibungkus – direbus – dikupas – dicampur ragi.
Cek Jawaban

A. Kedelai akan menjadi tempe lebih cepat.
B. Tempe akan memiliki rasa yang sangat asin.
C. Proses fermentasi tidak akan terjadi dan tempe tidak terbentuk.
D. Tempe akan menjadi lebih besar ukurannya.
Cek Jawaban

Bacalah teks berikut untuk menjawab soal nomor 16-20!

Pernahkah kamu berpikir bagaimana gula pasir dibuat? Gula pasir berasal dari tanaman tebu. Di pabrik, batang tebu diperas menggunakan mesin besar untuk diambil airnya yang manis, yang disebut nira. Nira kemudian dimasak dalam wajan raksasa hingga mengental dan membentuk kristal-kristal gula. Setelah itu, kristal gula dipisahkan dari cairannya dan dikeringkan. Teknologi modern di pabrik gula memungkinkan proses ini berjalan efisien, sehingga dapat menghasilkan gula dalam jumlah yang sangat banyak untuk kebutuhan kita sehari-hari.

A. Cara menanam tebu di perkebunan.
B. Proses produksi gula pasir dari tebu di pabrik.
C. Manfaat gula pasir untuk kesehatan.
D. Sejarah penemuan gula pasir.
Cek Jawaban

A. Nira
B. Santan
C. Sirup
D. Madu
Cek Jawaban

A. Dengan cara didinginkan di dalam kulkas.
B. Dengan cara dijemur di bawah matahari.
C. Dengan cara dimasak hingga mengental.
D. Dengan cara dicampur dengan garam.
Cek Jawaban

A. Membuat rasa gula menjadi kurang manis.
B. Menghasilkan gula dalam jumlah sedikit tapi berkualitas.
C. Proses produksi menjadi efisien dan menghasilkan banyak gula.
D. Membutuhkan lebih banyak pekerja daripada cara tradisional.
Cek Jawaban

A. Produksi gula akan berhenti total.
B. Proses pengambilan nira akan lebih sulit dan lambat.
C. Rasa gula akan menjadi lebih enak.
D. Nira akan lebih mudah didapatkan.
Cek Jawaban

Bacalah teks berikut untuk menjawab soal nomor 21-25!

Kain yang kita pakai berasal dari benang. Benang sendiri dibuat dari serat, salah satunya adalah serat kapas. Dahulu, orang memintal kapas menjadi benang menggunakan alat sederhana yang disebut pemintal tangan. Proses ini membutuhkan kesabaran dan waktu yang lama untuk menghasilkan segulung benang. Kini, pabrik tekstil menggunakan mesin pemintal raksasa. Mesin ini dapat mengubah gumpalan kapas menjadi ribuan gulung benang dalam waktu singkat. Teknologi telah mengubah cara produksi benang menjadi jauh lebih cepat dan efisien.

A. Sejarah penemuan tanaman kapas.
B. Perkembangan teknologi produksi benang dari kapas.
C. Harga benang di pasar tradisional.
D. Cara menenun benang menjadi kain.
Cek Jawaban

A. Mesin jahit
B. Mesin pemintal raksasa
C. Pemintal tangan
D. Gunting
Cek Jawaban

A. Bahan yang digunakan berbeda.
B. Warna benang yang dihasilkan berbeda.
C. Kecepatan dan jumlah produksi.
D. Kualitas benang yang dihasilkan lebih buruk.
Cek Jawaban

A. Kain yang kita pakai berasal dari benang.
B. Benang sendiri dibuat dari serat, salah satunya adalah serat kapas.
C. Teknologi telah mengubah cara produksi benang menjadi jauh lebih cepat dan efisien.
D. Dahulu, orang memintal kapas menjadi benang menggunakan alat sederhana.
Cek Jawaban

A. Teknologi membuat proses produksi lebih rumit.
B. Teknologi tidak terlalu penting dalam pembuatan benang.
C. Teknologi meningkatkan efisiensi dan hasil produksi benang secara drastis.
D. Teknologi hanya bisa digunakan untuk membuat benang dari selain kapas.
Cek Jawaban

Bacalah teks berikut untuk menjawab soal nomor 26-30!

Roti yang empuk dan lezat kini bisa dibuat dalam jumlah besar di sebuah pabrik roti. Semua proses dilakukan dengan bantuan mesin. Ada mesin pengaduk raksasa untuk mencampur tepung, gula, air, dan ragi. Setelah adonan mengembang, mesin pembagi akan memotong-motong adonan dengan ukuran yang sama. Kemudian, adonan dimasukkan ke dalam oven besar yang suhunya diatur secara otomatis. Berbeda dengan pembuatan roti di rumah, teknologi di pabrik memastikan setiap roti memiliki rasa dan bentuk yang seragam serta diproduksi dengan cepat.

A. Resep rahasia membuat roti di rumah.
B. Penggunaan teknologi mesin dalam produksi roti di pabrik.
C. Jenis-jenis ragi untuk mengembangkan roti.
D. Perbandingan harga roti buatan pabrik dan rumahan.
Cek Jawaban

A. Mencampur semua bahan adonan.
B. Memanggang adonan hingga matang.
C. Memotong adonan dengan ukuran yang seragam.
D. Mengemas roti yang sudah matang.
Cek Jawaban

A. Karena dibuat oleh koki yang sama.
B. Karena menggunakan resep yang berbeda-beda.
C. Karena proses produksi dan pengukuran dikontrol oleh mesin.
D. Karena bahan yang digunakan selalu diimpor dari luar negeri.
Cek Jawaban

A. Roti di rumah lebih enak.
B. Roti di pabrik menggunakan lebih banyak gula.
C. Produksi di pabrik menggunakan mesin untuk kecepatan dan keseragaman.
D. Produksi di rumah tidak menggunakan tepung terigu.
Cek Jawaban

A. Rasa roti akan menjadi lebih beragam.
B. Proses pemanggangan menjadi lambat dan hasil kematangannya tidak merata.
C. Adonan roti tidak perlu dipanggang lagi.
D. Harga roti akan menjadi sangat murah.
Cek Jawaban

Bacalah teks berikut untuk menjawab soal nomor 31-35!

Ikan adalah bahan makanan yang cepat busuk. Agar dapat dinikmati kapan saja dan dikirim ke tempat yang jauh, ikan perlu diawetkan. Salah satu teknologi pengawetan ikan adalah pengalengan. Dalam proses ini, ikan dibersihkan, dimasak, lalu dimasukkan ke dalam kaleng bersama saus atau minyak. Kaleng kemudian ditutup rapat dan dipanaskan lagi untuk memastikan semua kuman mati. Teknologi pengalengan membuat ikan bisa disimpan selama berbulan-bulan bahkan bertahun-tahun tanpa perlu kulkas.

A. Cara menangkap ikan di laut.
B. Teknologi pengalengan sebagai cara mengawetkan ikan.
C. Jenis-jenis saus untuk ikan kaleng.
D. Bahaya makan ikan yang busuk.
Cek Jawaban

A. Karena ikan adalah makanan yang cepat busuk.
B. Agar rasa ikan menjadi lebih asin.
C. Supaya ukuran ikan menjadi lebih besar.
D. Karena semua orang suka ikan kaleng.
Cek Jawaban

A. Untuk membuat kalengnya mengkilap.
B. Untuk memastikan semua kuman di dalamnya mati.
C. Untuk mengubah rasa sausnya.
D. Untuk membuat ikan menjadi lebih empuk.
Cek Jawaban

A. Ikan menjadi lebih segar daripada ikan baru ditangkap.
B. Ikan bisa disimpan sangat lama tanpa kulkas.
C. Harga ikan menjadi lebih murah.
D. Proses memasaknya menjadi lebih cepat.
Cek Jawaban

A. Orang di daerah pegunungan akan lebih mudah mendapatkan ikan laut segar.
B. Ikan hanya bisa dikonsumsi di daerah dekat pantai.
C. Semua orang akan berhenti makan ikan.
D. Harga ikan segar akan menjadi sangat murah di seluruh dunia.
Cek Jawaban

Bacalah teks berikut untuk menjawab soal nomor 36-40!

Kertas yang kita gunakan untuk menulis dan menggambar dibuat melalui proses produksi yang canggih. Bahan baku utamanya adalah kayu dari pohon. Di pabrik, kayu-kayu tersebut digiling hingga menjadi potongan kecil lalu dimasak menjadi bubur kayu yang disebut pulp. Pulp kemudian dicampur air, dibersihkan, dan diberi pemutih. Adonan pulp ini lalu ditekan dan dikeringkan menggunakan mesin besar untuk membentuk lembaran-lembaran kertas. Teknologi produksi kertas memungkinkan kita memiliki banyak buku dan alat tulis.

A. Pentingnya menghemat kertas.
B. Jenis-jenis pohon untuk bahan baku kertas.
C. Proses produksi kertas dari kayu menggunakan teknologi.
D. Sejarah penemuan tulisan.
Cek Jawaban

A. Nira
B. Ragi
C. Pulp
D. Serat
Cek Jawaban

A. Menggiling kayu menjadi potongan kecil.
B. Memasak pulp hingga matang.
C. Mencampur pulp dengan pemutih.
D. Menekan dan mengeringkan pulp menjadi lembaran kertas.
Cek Jawaban

A. Kayu – ditekan – pulp – dibersihkan – kertas.
B. Kayu – digiling – dimasak menjadi pulp – ditekan – kertas.
C. Pulp – digiling – kayu – dikeringkan – kertas.
D. Kayu – dibersihkan – ditekan – pulp – kertas.
Cek Jawaban

A. Karena kertas harganya sangat mahal.
B. Karena bahan baku kertas berasal dari pohon yang penting bagi lingkungan.
C. Karena proses pembuatan kertas menghasilkan banyak air.
D. Karena kertas mudah sobek jika terkena air.
Cek Jawaban

Aplikasi Ujian Online

Wah, kalian hebat sudah menyelesaikan semua soal! Bagaimana perasaan kalian setelah mencoba latihan soal tentang menemukan gagasan pokok dari teks perkembangan teknologi produksi? Apakah soal-soalnya membantu kalian menjadi lebih paham? Mungkin ada beberapa soal yang terasa menantang, ya? Tidak apa-apa, itu tandanya kalian sedang belajar hal baru. Coba ingat-ingat kembali, bagian mana yang menurut kalian paling mudah dan bagian mana yang paling sulit. Dengan begitu, kalian bisa tahu di mana harus lebih banyak berlatih lagi.

Jika kalian ingin terus mengasah kemampuan dan mempersiapkan diri untuk ujian, kalian bisa mencoba lebih banyak latihan soal di Ujian.online. Ini adalah Platform Ujian Online yang menyediakan ribuan soal untuk berbagai mata pelajaran. Sangat cocok untuk persiapan menghadapi Asesmen Sumatif Tengah Semester (ASTS), Asesmen Sumatif Akhir Semester (ASAS), maupun Penilaian Akhir Semester (PAS). Di sana, kalian bisa merasakan sensasi ujian sungguhan, lho! Ada fitur hitung mundur waktu yang membuat latihan jadi lebih seru dan menantang, serta sistem penilaian otomatis yang langsung memberikan hasil setelah kalian selesai mengerjakan. Jadi, kalian bisa langsung tahu sejauh mana kemampuan kalian. Selamat belajar dan semoga sukses