Latihan Soal Bahasa Indonesia Kelas 12 SMA IPA Materi Menyeleksi Ragam Informasi sebagai Bahan Teks Editorial

Materi Soal

Halo, teman-teman kelas 12! Selamat datang di sesi latihan kita kali ini. Pernahkah kalian membaca sebuah tulisan di koran atau media online yang isinya mengomentari suatu isu hangat dengan tajam dan logis? Itulah yang disebut teks editorial. Nah, untuk bisa membuat tulisan sekeren itu, seorang penulis tidak bisa asal bicara, lho. Ia harus pandai-pandai memilih informasi yang akurat, relevan, dan terpercaya sebagai bahan tulisannya. Di materi kali ini, kita akan belajar menjadi “detektif informasi” yang andal, yaitu menyeleksi ragam informasi yang bertebaran di sekitar kita untuk dijadikan dasar teks editorial yang kuat. Untuk mengasah kemampuan ini, kalian bisa mencoba berbagai latihan soal yang tersedia di platform seperti bimbel.net, yang akan membantu kalian terbiasa membedakan mana fakta, mana opini, dan mana informasi yang kurang relevan.

Tujuan dari materi ini bukan hanya supaya kalian jago menjawab soal ujian, tetapi juga untuk melatih kemampuan berpikir kritis kalian. Dengan mampu menyeleksi informasi, kalian tidak akan mudah termakan hoaks atau berita bohong. Kalian akan terbiasa mencari sumber yang jelas dan data yang valid sebelum membentuk sebuah opini. Kemampuan ini sangat penting, tidak hanya dalam pelajaran Bahasa Indonesia, tetapi juga dalam kehidupan sehari-hari. Ketika kalian bisa menyajikan argumen berdasarkan data yang kuat, tulisan atau pendapat kalian akan jauh lebih berbobot, persuasif, dan tentunya lebih dihormati. Yuk, kita mulai asah kemampuan ini bersama-sama!

Latihan Soal

A. Fakta
B. Opini
C. Ajakan
D. Saran
E. Kritik
Cek Jawaban

A. Menyajikan data yang sangat detail dan spesifik
B. Menyampaikan pendapat pribadi penulis tanpa landasan teori
C. Bersifat objektif dan netral tanpa keberpihakan
D. Berisi analisis subjektif dan kritis terhadap suatu isu
E. Hanya memuat berita faktual tanpa interpretasi
Cek Jawaban

A. Fakta dapat diubah seiring waktu, sementara opini bersifat tetap.
B. Fakta adalah pernyataan yang subjektif, sedangkan opini adalah pernyataan yang objektif.
C. Fakta dapat dibuktikan kebenarannya, sedangkan opini tidak bisa.
D. Opini selalu benar, sedangkan fakta bisa salah.
E. Opini selalu didasarkan pada data statistik, sementara fakta tidak.
Cek Jawaban

A. Informasi pribadi yang tidak relevan dengan isu publik
B. Fakta-fakta yang kredibel dan dapat dipertanggungjawabkan
C. Rumor atau gosip yang belum terverifikasi
D. Opini tunggal dari seorang tokoh tanpa data pendukung
E. Data yang sudah kadaluwarsa atau tidak relevan lagi
Cek Jawaban

A. Menulis opini sebanyak-banyaknya
B. Mencari data dari sumber mana pun tanpa seleksi
C. Mengidentifikasi isu atau masalah yang akan dibahas
D. Menentukan judul yang menarik dan kontroversial
E. Langsung membuat kesimpulan tanpa analisis
Cek Jawaban

A. Karena berisi rencana kegiatan perusahaan penerbitan.
B. Karena teks ini merupakan pandangan resmi dari redaksi.
C. Karena dibuat oleh seorang perencana profesional.
D. Karena memuat rencana-rencana pemerintah ke depan.
E. Karena isinya bersifat rahasia dan terencana.
Cek Jawaban

A. Opini pribadi
B. Kritik
C. Ajakan
D. Fakta
E. Saran
Cek Jawaban

A. Penulis harus menyajikan data dan statistik secara rinci tanpa interpretasi.
B. Penulis harus mampu mengintegrasikan fakta dengan opini yang kredibel.
C. Penulis harus memihak salah satu kelompok yang berkonflik.
D. Penulis harus menghindari penggunaan kalimat ajakan.
E. Penulis harus memastikan semua informasi adalah opini pribadi.
Cek Jawaban

A. Apakah informasi tersebut menarik bagi pembaca umum.
B. Apakah informasi tersebut mendukung sudut pandang penulis sepenuhnya.
C. Apakah informasi tersebut berasal dari sumber yang terpercaya.
D. Apakah informasi tersebut memuat data yang banyak dan rumit.
E. Apakah informasi tersebut memicu kontroversi di masyarakat.
Cek Jawaban

A. “Berdasarkan data BPS tahun 2024, angka kemiskinan menurun…”
B. “Presiden Joko Widodo menyatakan bahwa…”
C. “Menurut pandangan kami, kebijakan ini perlu dikaji ulang karena…”
D. “Penelitian terbaru menunjukkan bahwa…”
E. “Pada tanggal 17 Agustus 2025, Indonesia merayakan…”
Cek Jawaban

A. Agar teks terlihat ilmiah dan formal.
B. Untuk memastikan bahwa opini yang disampaikan memiliki landasan yang kuat dan kredibel.
C. Agar penulis mendapatkan penghargaan jurnalistik.
D. Untuk menarik lebih banyak pembaca dengan data yang bombastis.
E. Agar teks menjadi lebih panjang dan informatif.
Cek Jawaban

A. “Data menunjukkan bahwa pertumbuhan ekonomi melambat.”
B. “Kebijakan tersebut dianggap sebagai langkah yang keliru.”
C. “Pemerintah telah mengeluarkan peraturan baru…”
D. “Jumlah kasus COVID-19 kembali meningkat.”
E. “Sebuah penelitian baru diterbitkan di jurnal ilmiah.”
Cek Jawaban

A. Tesis, argumen, dan rekomendasi.
B. Pendahuluan, isi, dan kesimpulan.
C. Abstraksi, orientasi, dan koda.
D. Latar belakang, tujuan, dan metode.
E. Identifikasi, klasifikasi, dan deskripsi.
Cek Jawaban

A. Untuk menghibur pembaca dengan cerita fiktif.
B. Untuk memberikan informasi faktual tanpa interpretasi.
C. Untuk memengaruhi opini publik tentang isu tertentu.
D. Untuk mengajukan permohonan dana kepada pemerintah.
E. Untuk menjelaskan prosedur teknis suatu produk.
Cek Jawaban

A. “Tingkat pengangguran naik sebesar 2%.”
B. “Kebijakan itu sangat tidak adil bagi rakyat kecil.”
C. “Pemerintah sedang menyusun peraturan baru.”
D. “Harga bahan bakar minyak (BBM) stabil.”
E. “Sebuah gedung baru diresmikan di pusat kota.”
Cek Jawaban

A. Mendukung opini yang disampaikan.
B. Menggantikan opini agar teks lebih singkat.
C. Menyembunyikan keberpihakan penulis.
D. Menarik perhatian pembaca dengan data yang kontroversial.
E. Membingungkan pembaca agar tidak mengerti isu yang dibahas.
Cek Jawaban

A. Agar pembaca dapat mengikuti alur cerita yang disajikan.
B. Karena isu aktual lebih mudah ditemukan datanya.
C. Agar teks relevan dengan kondisi yang sedang terjadi dan menarik minat publik.
D. Agar teks editorial tidak bersaing dengan berita lainnya.
E. Karena isu yang tidak aktual tidak boleh dibahas.
Cek Jawaban

A. Fakta objektif semata.
B. Opini subjektif semata.
C. Fakta dan opini.
D. Ajakan
E. Saran
Cek Jawaban

A. Menggunakan bahasa yang provokatif dan emosional.
B. Mengutip pendapat dari banyak sumber tanpa verifikasi.
C. Menyajikan data, statistik, atau contoh kasus yang relevan.
D. Menghindari fakta dan hanya fokus pada opini pribadi.
E. Mengulang-ulang argumen yang sama di setiap paragraf.
Cek Jawaban

A. Tesis
B. Argumentasi
C. Latar belakang
D. Rekomendasi
E. Opini
Cek Jawaban

A. Kebijakan pemerintah tentang kenaikan UMP.
B. Dampak ekonomi dari resesi global.
C. Masalah sampah plastik di laut.
D. Resep masakan tradisional baru.
E. Fenomena banjir di kota besar.
Cek Jawaban

A. “Harga cabai rawit naik menjadi Rp50.000 per kg.”
B. “Presiden telah meninjau lokasi bencana.”
C. “Penundaan pembangunan infrastruktur itu sangat merugikan negara.”
D. “Laporan menunjukkan jumlah pengangguran bertambah.”
E. “Timnas Indonesia lolos ke babak final.”
Cek Jawaban

A. Ketebalan teks dan jumlah kata yang digunakan.
B. Seberapa banyak opini yang disajikan tanpa fakta pendukung.
C. Kualitas data faktual yang disajikan sebagai landasan opini.
D. Keterkenalan nama penulisnya di media massa.
E. Kesesuaian opini dengan pandangan pembaca umum.
Cek Jawaban

A. Menyebarkan rumor dan berita bohong.
B. Memperkuat sikap apatis masyarakat terhadap isu sosial.
C. Mendorong perubahan positif dan partisipasi publik.
D. Menghambat proses demokrasi di masyarakat.
E. Menyajikan fakta-fakta tanpa memberikan konteks yang jelas.
Cek Jawaban

A. Data pertumbuhan ekonomi suatu negara.
B. Statistik jumlah kasus korupsi.
C. Laporan tentang penurunan kualitas udara atau air.
D. Angka inflasi tahunan.
E. Biografi seorang politisi.
Cek Jawaban

A. Opini tersebut disampaikan secara emosional dan tanpa dasar.
B. Opini tersebut didukung oleh fakta-fakta yang valid dan relevan.
C. Opini tersebut hanya mewakili satu sudut pandang saja.
D. Opini tersebut bersifat kontroversial tanpa tujuan jelas.
E. Opini tersebut hanya berisi pandangan pribadi tanpa analisis.
Cek Jawaban

A. Teknik fotografi jurnalistik.
B. Keterampilan menulis berita investigasi.
C. Kemampuan membedakan fakta dan opini.
D. Pengetahuan tentang cara kerja mesin cetak.
E. Seni kaligrafi.
Cek Jawaban

A. Pernyataan faktual
B. Ajakan
C. Pujian
D. Saran atau rekomendasi
E. Pertanyaan retoris
Cek Jawaban

A. Fakta-fakta yang tidak relevan.
B. Opini-opini pribadi yang tidak didukung data.
C. Bagian yang berisi pengenalan isu.
D. Alasan atau bukti yang digunakan untuk mendukung tesis.
E. Kesimpulan akhir dari teks.
Cek Jawaban

A. Karena akan menjadi teks berita, bukan teks editorial.
B. Karena akan terlalu membosankan bagi pembaca.
C. Karena fakta tidak memiliki nilai jual bagi media.
D. Karena fakta tidak dapat digunakan sebagai landasan opini.
E. Karena teks editorial hanya boleh berisi opini.
Cek Jawaban

A. Postingan di media sosial dari akun anonim.
B. Blog pribadi yang tidak memiliki penulis jelas.
C. Jurnal ilmiah atau laporan resmi dari lembaga pemerintah.
D. Grup WhatsApp yang menyebarkan berita tanpa sumber.
E. Berita dari portal online yang sering menyebarkan hoaks.
Cek Jawaban

A. Hanya informasi yang mendukung pendapatnya.
B. Semua informasi yang tersedia, tanpa peduli validitasnya.
C. Informasi yang relevan, faktual, dan berasal dari sumber terpercaya.
D. Informasi yang paling sensasional dan menarik perhatian.
E. Opini pribadi dari orang-orang terdekat.
Cek Jawaban

A. Teks editorial lebih panjang dari berita biasa.
B. Berita biasa bersifat subjektif, sedangkan teks editorial bersifat objektif.
C. Teks editorial berisi opini redaksi, sedangkan berita biasa hanya berisi fakta.
D. Berita biasa tidak memerlukan riset, sedangkan teks editorial memerlukannya.
E. Teks editorial tidak ditulis oleh jurnalis profesional.
Cek Jawaban

A. Menyembunyikan fakta yang tidak mendukung opini penulis.
B. Menghadirkan isu secara sepihak tanpa mempertimbangkan sudut pandang lain.
C. Memberikan solusi konkret dan membangun bagi permasalahan yang dibahas.
D. Menggunakan bahasa yang rumit agar terlihat cerdas.
E. Menghindari topik yang sensitif dan kontroversial.
Cek Jawaban

A. Fakta adalah hiasan semata agar teks terlihat kredibel.
B. Fakta digunakan untuk membenarkan opini yang sudah ada tanpa perlu verifikasi.
C. Fakta adalah pondasi yang menguatkan argumen dan opini redaksi.
D. Fakta berfungsi sebagai penutup teks editorial.
E. Fakta adalah bagian dari teks yang bisa diabaikan jika tidak relevan.
Cek Jawaban

A. Karena isu tersebut tidak memiliki data faktual.
B. Karena teks editorial ditujukan untuk pembaca umum.
C. Karena penulis tidak memiliki keahlian di bidang tersebut.
D. Karena isu teknis tidak dapat dianalisis secara kritis.
E. Karena isu tersebut tidak akan memicu opini publik.
Cek Jawaban

A. Santai, sehari-hari, dan tidak formal.
B. Objektif, dingin, dan tanpa interpretasi.
C. Formal, argumentatif, dan persuasif.
D. Puitis, imajinatif, dan naratif.
E. Menggunakan jargon teknis yang sulit dipahami.
Cek Jawaban

A. Kesimpulan akhir dari seluruh argumen.
B. Data statistik yang disajikan di awal teks.
C. Pernyataan utama atau sudut pandang redaksi terhadap isu yang dibahas.
D. Rekomendasi yang diberikan kepada pemerintah.
E. Judul teks yang menarik dan provokatif.
Cek Jawaban

A. Pembaca menganggap semua informasi sebagai fakta mutlak.
B. Pembaca mengkritik tajam opini yang disampaikan.
C. Pembaca ikut berdiskusi dan mengambil tindakan terkait isu yang diangkat.
D. Pembaca hanya membaca teks tanpa memberikan respons apapun.
E. Pembaca menganggap teks tersebut sebagai hiburan semata.
Cek Jawaban

A. Seberapa menarik sumber tersebut bagi pembaca.
B. Seberapa banyak data yang disajikan oleh sumber tersebut.
C. Keandalan dan kebenaran informasi yang disajikan oleh sumber.
D. Tingkat kesulitan bahasa yang digunakan dalam sumber.
E. Jumlah iklan yang terdapat pada sumber online tersebut.
Cek Jawaban

Website Ujian Online

Gimana nih, setelah mencoba menjawab satu contoh soal di atas? Apakah soalnya cukup menantang atau justru membantu kalian lebih paham? Latihan tadi dirancang untuk membuat kalian berpikir seperti seorang editor sungguhan yang harus memilah-milah informasi. Apakah kalian jadi lebih mengerti perbedaan antara data faktual yang kuat, cerita personal yang emosional, dan opini yang tidak berdasar? Merenungkan proses pemilihan jawaban tadi adalah langkah awal yang bagus untuk mengasah kepekaan kalian dalam menyeleksi informasi.

Kalau kalian merasa satu soal saja belum cukup dan ingin lebih memantapkan pemahaman, jangan khawatir! Kalian bisa banget mengunjungi Ujian.online untuk menemukan lebih banyak lagi latihan soal. Platform ini sangat berguna untuk mempersiapkan diri menghadapi berbagai ujian penting seperti Asesmen Sumatif Tengah Semester (ASTS), Asesmen Sumatif Akhir Semester (ASAS), hingga Penilaian Akhir Semester (PAS). Di sana, kalian akan menemukan sebuah Platform Ujian Online yang dirancang untuk memberikan pengalaman tes yang mirip dengan ujian sesungguhnya. Fitur-fitur seperti penghitung waktu mundur dan sistem penilaian otomatis akan langsung memberikan umpan balik, sehingga kalian bisa mengevaluasi sejauh mana penguasaan materi dan mengatur strategi belajar dengan lebih efektif.