Halo, teman-teman hebat kelas 10 IPS! Selamat datang di sesi latihan kita kali ini. Pernahkah kalian membaca sebuah puisi dan merasa terhanyut oleh keindahan kata-katanya? Puisi memang bukan sekadar rangkaian kalimat biasa, melainkan sebuah karya seni yang dibangun dengan cermat. Nah, pada materi kali ini, kita akan belajar menjadi “detektif” sastra dengan menganalisis unsur-unsur pembangun puisi, yaitu diksi, majas, rima, dan irama. Memahami semua ini akan membuka mata kita tentang bagaimana seorang penyair memilih kata (diksi) dengan begitu presisi, menggunakan gaya bahasa (majas) untuk memperkaya makna, serta menciptakan alunan yang merdu melalui rima dan irama. Untuk mengasah pemahaman kalian lebih dalam, kalian bisa menemukan banyak sekali latihan soal interaktif di bimbel.net yang akan membantu memperkuat konsep yang kita pelajari hari ini.
Mempelajari unsur-unsur puisi bukan hanya bertujuan untuk mendapatkan nilai bagus di ujian, lho. Lebih dari itu, kemampuan ini akan meningkatkan kepekaan dan apresiasi kita terhadap karya sastra. Kalian akan mampu melihat “rahasia” di balik keindahan sebuah puisi, memahami perasaan yang ingin disampaikan penyair, dan bahkan terinspirasi untuk menciptakan karya sendiri. Dengan menguasai analisis diksi, majas, rima, dan irama, kalian tidak lagi hanya menjadi pembaca pasif, tetapi menjadi penikmat sastra yang kritis dan cerdas. Jadi, mari kita siapkan diri untuk menyelami dunia puisi yang penuh warna dan makna melalui latihan soal yang sudah disiapkan!
Latihan Soal
1) Kata “senja” dalam sebuah puisi sering kali tidak hanya merujuk pada waktu sore hari, tetapi juga memiliki makna konotatif yang melambangkan…
2) Perhatikan larik puisi berikut: “Kau adalah mercusuar di tengah badai hidupku.” Penggunaan gaya bahasa pada kalimat tersebut, yang membandingkan seseorang secara langsung dengan ‘mercusuar’ tanpa kata pembanding, disebut majas…
3) Perhatikan kutipan puisi berikut! Bunga melati putih bersih (a) Tumbuh di taman sari (b) Harum wanginya menusuk hati (c) Membuat jiwa jadi berseri (b)
Pola rima pada kutipan puisi di atas adalah…
4) Irama dalam puisi diciptakan melalui perpaduan dari berbagai unsur untuk menciptakan alunan yang merdu dan berkesan. Unsur-unsur berikut ini membangun irama dalam puisi, kecuali…
5) Bacalah kutipan puisi Chairil Anwar berikut! Aku ini binatang jalang Dari kumpulannya terbuang
Analisis terhadap diksi “binatang jalang” menunjukkan bahwa penyair bertujuan untuk…
6) Dalam penulisan puisi, penyair sering menggunakan kata-kata yang dapat dirasakan oleh pancaindra untuk menghidupkan gambaran dalam benak pembaca. Penggunaan kata-kata seperti “sungai”, “batu”, “pohon”, dan “angin” disebut sebagai penggunaan…
7) “Angin membelai rambutnya dengan lembut, membisikkan lagu rindu.” Majas yang dominan dalam kalimat tersebut, yang memberikan sifat-sifat manusia kepada benda mati, adalah…
8) Persamaan bunyi atau sajak yang terjadi pada kata-kata di dalam satu baris puisi, bukan di awal atau di akhir, disebut…
9) Dalam kalimat “Hatiku terbakar api cemburu,” kata ‘api’ tidak lagi memiliki makna denotatif (unsur panas yang membakar), melainkan makna konotatif yang melambangkan…
10) Perhatikan kutipan puisi berikut! Cemara menderai sampai jauh Terasa hari akan jadi malam Ada beberapa dahan di tingkap merapuh Dipukul angin yang terpendam
Unsur yang paling kuat dalam membangun suasana sendu dan muram pada kutipan di atas adalah…
11) Kalimat “Teriakannya menggelegar membelah angkasa hingga para dewa di kahyangan pun terkejut” mengandung gaya bahasa yang melebih-lebihkan kenyataan. Majas yang digunakan adalah…
12) Dalam puisi kepahlawanan, penyair cenderung memilih kata “gugur” daripada kata “mati” atau “tewas”. Pemilihan diksi ini memiliki tujuan utama untuk…
13) Rima yang terjadi apabila suku kata terakhir dari setiap akhir baris memiliki bunyi yang sama persis, misalnya pada pasangan kata “kelam” dan “malam”, disebut…
A. Rima mutlak B. Rima terbuka C. Rima paruh D. Rima sempurna E. Rima aliterasi
14) Fungsi utama irama, yang diciptakan dari pergantian tinggi-rendah, panjang-pendek, dan keras-lembutnya bunyi saat puisi dibacakan, adalah untuk…
A. Menjelaskan latar tempat dan waktu dalam puisi B. Menciptakan alunan musikalitas dan memperkuat efek emosional bagi pendengar C. Mengubah makna denotatif menjadi makna konotatif D. Menjadi satu-satunya penentu bagus tidaknya sebuah puisi E. Menunjukkan tingkat kesulitan penafsiran puisi
15) “Senyumnya manis laksana madu.” Larik puisi ini menggunakan majas yang membandingkan dua hal yang berbeda secara eksplisit dengan menggunakan kata pembanding. Majas yang dimaksud adalah…
A. Simile B. Metafora C. Alegori D. Personifikasi E. Metonimia
16) Perhatikan kutipan puisi Sapardi Djoko Damono: “Hujan bulan Juni tak ada yang lebih tabah”. Pemberian sifat “tabah” yang merupakan sifat manusia kepada “hujan” adalah sebuah gaya bahasa…
A. Simile B. Hiperbola C. Personifikasi D. Paradoks E. Ironi
17) Dalam puisi, terdapat kata-kata yang merujuk pada gagasan, konsep, atau perasaan yang tidak dapat diserap oleh pancaindra. Kelompok kata berikut yang seluruhnya tergolong kata abstrak adalah…
A. Angin, awan, harapan B. Cinta, batu, kesedihan C. Bunga, kebahagiaan, sungai D. Kerinduan, kesetiaan, keadilan E. Kematian, air mata, duka
18) Saat melihat kamar temannya yang sangat berantakan, Andi berkata, “Wah, rapi sekali kamarmu, sampai aku tidak bisa menemukan tempat untuk duduk.” Gaya bahasa yang digunakan Andi untuk menyindir adalah majas…
A. Sarkasme B. Ironi C. Sinisme D. Hiperbola E. Litotes
19) Perhatikan larik puisi berikut: “Duduk di pantai menanti mentari”. Adanya pengulangan bunyi vokal /a/ dan /i/ secara dominan dalam satu baris puisi tersebut disebut sebagai…
A. Rima sempurna B. Aliterasi C. Rima patah D. Rima berpeluk E. Asonansi
20) Perhatikan kutipan puisi “Doa” karya Chairil Anwar berikut: Tuhanku Di pintu-Mu aku mengetuk aku tidak bisa berpaling
Analisis terhadap diksi “pintu-Mu” dan “mengetuk” menunjukkan bahwa keduanya merupakan…
A. Diksi yang mengandung makna konotatif dan menciptakan imaji gerak (citraan kinetik) B. Kata-kata konkret yang dapat dilihat secara langsung C. Majas simile untuk membandingkan Tuhan dengan rumah D. Penggunaan kata denotatif untuk memperjelas maksud E. Kata arkais yang jarang digunakan dalam komunikasi sehari-hari
21) “Terimalah hadiah tak seberapa ini sebagai tanda terima kasih kami,” kata seorang direktur sambil memberikan sebuah mobil mewah. Gaya bahasa yang merendahkan diri untuk bersikap sopan ini disebut majas…
A. Ironi B. Eufemisme C. Sarkasme D. Hiperbola E. Litotes
22) Jika seorang penyair masa kini menggunakan kata-kata seperti “hatta”, “syahdan”, atau “alkisah” dalam karyanya, maka pemilihan diksi tersebut bertujuan untuk memberikan kesan…
A. Modern dan futuristik B. Ilmiah dan intelektual C. Klasik, kuno, atau seperti cerita lama D. Santai dan mudah dipahami E. Religius dan sakral
23) Bukan beta bijak berperi. Baris puisi lama tersebut sangat menonjolkan pengulangan bunyi konsonan ‘b’ pada awal kata secara berurutan. Permainan bunyi ini disebut…
A. Aliterasi B. Asonansi C. Rima sempurna D. Kakofoni E. Euphony
24) Perhatikan kutipan puisi berikut: Lautan busa dan buih Putih dan bersih Seperti sutra terhampar
Untuk membangun gambaran dalam benak pembaca, larik-larik di atas secara dominan memanfaatkan…
A. Imaji pendengaran dan majas metafora B. Imaji perabaan dan majas personifikasi C. Irama yang cepat dan rima acak D. Imaji visual (penglihatan) dan majas simile E. Diksi abstrak dan suasana gembira
25) Dalam kalimat “Ayah lebih suka menghisap Gudang Garam daripada Djarum Super,” penggunaan nama merek rokok untuk mewakili produk rokok secara umum adalah contoh majas…
A. Sinekdoke B. Metonimia C. Simile D. Personifikasi E. Alegori
26) Perbedaan utama antara kata ‘meninggal dunia’ dan ‘mampus’ meskipun keduanya merujuk pada peristiwa yang sama (kematian) terletak pada…
A. Nilai rasa (konotasi) yang dikandungnya; satu halus, yang lain kasar B. Jumlah suku kata yang menyusunnya C. Makna denotatif atau makna kamusnya D. Asal bahasa serapan kedua kata tersebut E. Kelompok masyarakat yang menggunakannya
27) Jika sebuah puisi empat baris (kuatren) memiliki skema rima di mana baris pertama berima dengan baris kedua, dan baris ketiga berima dengan baris keempat (pola a-a-b-b), maka rimanya disebut…
A. Rima silang (a-b-a-b) B. Rima peluk (a-b-b-a) C. Rima berpasangan/kembar (a-a-b-b) D. Rima terus (a-a-a-a) E. Rima patah
28) Tempo pembacaan puisi yang lambat, hening, dan khidmat biasanya paling sesuai digunakan untuk membawakan puisi yang memiliki suasana…
A. Gembira dan penuh semangat B. Marah dan memberontak C. Jenaka dan menghibur D. Duka, sedih, atau religius E. Patriotik dan membakar gelora
29) “Indonesia berhasil merebut medali emas dalam cabang bulu tangkis.” Kalimat ini menggunakan majas sinekdoke jenis ‘pars pro toto’, di mana penyebutan ‘Indonesia’ (keseluruhan) sebenarnya mewakili…
A. Seluruh rakyat Indonesia B. Pemerintah Indonesia C. Pulau-pulau di Indonesia D. Kekayaan alam Indonesia E. Atlet atau tim bulu tangkis dari Indonesia (sebagian)
30) Analisislah kutipan puisi berikut: Salju turun dari langit Membungkus kota dalam diam
Melalui pilihan kata (diksi) dan gambaran yang diciptakan (imaji), dua baris puisi tersebut berhasil membangun suasana…
A. Hangat dan akrab B. Sunyi, sepi, dan dingin C. Riuh dan penuh kekacauan D. Gembira dan penuh harapan E. Misterius dan menakutkan
31) Istilah yang merujuk pada proses pemilihan kata yang cermat oleh seorang penyair dengan mempertimbangkan kesesuaian makna, keselarasan bunyi, dan kemampuannya dalam mewakili gagasan atau perasaan disebut…
A. Diksi B. Rima C. Irama D. Tipografi E. Amanat
32) Untuk menghindari kata “dipecat” yang terkesan kasar, sebuah perusahaan mungkin akan mengatakan “Beberapa karyawan akan dirumahkan untuk efisiensi.” Penggunaan ungkapan yang lebih halus ini merupakan contoh majas…
A. Ironi B. Litotes C. Sinisme D. Eufemisme E. Personifikasi
33) Sebuah puisi yang tidak terikat secara ketat oleh aturan-aturan konvensional seperti jumlah baris dalam satu bait, jumlah suku kata per baris, ataupun pola rima yang tetap, dikategorikan sebagai…
A. Puisi lama B. Pantun C. Soneta D. Syair E. Puisi bebas
34) Dalam analisis pembacaan puisi, penggunaan tanda ‘/’ (garis miring satu) di tengah baris biasanya menandakan…
A. Jeda atau perhentian sejenak, setara dengan koma B. Perhentian yang lebih lama, setara dengan titik C. Adanya majas personifikasi pada baris tersebut D. Kata yang harus dibaca dengan tekanan suara tinggi E. Akhir dari sebuah bait puisi
35) Analisislah kutipan berikut: Cintaku padamu sedalam samudra, setinggi langit biru Takkan lekang dimakan waktu, takkan luntur oleh zaman
Majas yang paling dominan digunakan dalam kutipan di atas untuk mengungkapkan perasaan cinta yang luar biasa adalah…
A. Metafora B. Simile C. Hiperbola D. Personifikasi E. Paradoks
36) Perhatikan penggunaan kata “menderai” dalam kutipan puisi Chairil Anwar, “Cemara menderai sampai jauh”. Pemilihan kata kerja berimbuhan ‘meN-‘ ini, jika dianalisis dari segi diksi, bertujuan memberikan kesan…
A. Sebuah perintah yang harus dilakukan B. Sebuah proses atau kegiatan yang sedang berlangsung terus-menerus C. Sebuah peristiwa yang sudah selesai terjadi di masa lampau D. Sesuatu yang dilakukan secara tidak sengaja E. Kemampuan untuk melakukan suatu tindakan
37) “Aku merasa sangat kesepian di tengah keramaian pesta ini.” Kalimat tersebut mengandung majas yang mempertentangkan dua hal yang seolah-olah berlawanan (kesepian vs keramaian), yaitu majas…
A. Antitesis B. Hiperbola C. Ironi D. Paradoks E. Litotes
38) Selain untuk menciptakan efek keindahan bunyi atau musikalitas, fungsi rima dalam sebuah puisi adalah untuk…
A. Menegaskan makna dan mengikat baris-baris menjadi satu kesatuan yang padu B. Menggantikan peran tema dalam menyampaikan pesan C. Menentukan jumlah bait dalam sebuah puisi D. Menjadi penanda jenis majas yang digunakan E. Membedakan puisi modern dengan puisi lama
39) Bacalah kutipan berikut: Malam menggigit. Dingin tak terperikan. Penggunaan kata kerja “menggigit” pada subjek “malam” merupakan majas personifikasi. Majas ini didukung oleh diksi “dingin” untuk secara efektif menciptakan imaji…
A. Visual (penglihatan) B. Auditif (pendengaran) C. Penciuman (olfaktori) D. Pengecapan E. Perabaan (termal)
40) Cepat lambat, keras lembut, dan tinggi rendahnya pengucapan bunyi bahasa saat membacakan puisi untuk menghasilkan penjiwaan yang tepat dan musikalitas yang indah disebut…
A. Rima B. Diksi C. Irama (ritme) D. Tipografi E. Artikulasi
Website Ujian Online
Gimana nih, setelah mencoba satu soal latihan tadi? Apakah soal tentang menganalisis majas dalam puisi terasa cukup menantang, atau justru membantu kalian menjadi lebih paham? Terkadang, melihat contoh langsung seperti itu bisa membuat konsep yang tadinya abstrak menjadi lebih konkret dan mudah dimengerti. Coba deh renungkan sejenak, bagian mana yang menurut kalian paling mudah dan bagian mana yang masih perlu dipelajari lagi. Refleksi singkat seperti ini sangat penting agar proses belajar kalian menjadi lebih efektif dan tepat sasaran.
Kalau kalian merasa butuh lebih banyak tantangan dan ingin menguji kemampuan lebih jauh, jangan ragu untuk mengunjungi Ujian.online. Di sana, kalian bisa menemukan ribuan soal latihan dari berbagai mata pelajaran, termasuk Bahasa Indonesia, yang sangat berguna untuk persiapan menghadapi Asesmen Sumatif Tengah Semester (ASTS), Asesmen Sumatif Akhir Semester (ASAS), maupun Penilaian Akhir Semester (PAS). Platform Ujian Online ini dirancang untuk memberikan pengalaman tes yang mirip dengan ujian sesungguhnya, lho. Kalian akan berlatih dengan fitur-fitur canggih seperti penghitung waktu mundur yang membuat suasana lebih nyata dan sistem penilaian otomatis yang memungkinkan kalian langsung mengetahui hasil dan mengevaluasi performa belajar secara efektif.
Eduversal Mathematics Competition (EMC) adalah sebuah ajang kompetisi matematika tingkat nasional di Indonesia yang diselenggarakan oleh Eduversal. Tujuan utama dari kompetisi ini adalah untuk meningkatkan minat dan kecintaan siswa terhadap matematika, menumbuhkan rasa percaya diri, serta menjadi platform bagi para siswa untuk mengukur dan mengembangkan kemampuan mereka dalam bidang matematika. Kompetisi ini terbuka bagi siswa […]
Eduversal Mathematics Competition (EMC) adalah sebuah kompetisi matematika bergengsi yang diselenggarakan untuk mengasah kemampuan berpikir kritis, logis, dan kreatif para siswa di Indonesia. Tujuan utama dari kompetisi ini adalah untuk menumbuhkan minat dan kecintaan siswa terhadap matematika serta menemukan bibit-bibit unggul yang berpotensi di bidang sains dan matematika. EMC terbuka bagi siswa dari berbagai jenjang […]
Eduversal Mathematics Competition (EMC) merupakan salah satu kompetisi matematika paling bergengsi di Indonesia yang dirancang untuk mengasah kemampuan analisis, kreativitas, dan pemecahan masalah siswa. Tujuan utama kompetisi ini adalah untuk menumbuhkan kecintaan terhadap matematika dan menjaring talenta-talenta muda berprestasi di bidang sains. EMC terbuka bagi siswa dari jenjang SD (mulai kelas 4), SMP, hingga SMA […]
Eduversal Mathematics Competition (EMC) adalah sebuah kompetisi matematika bergengsi tingkat nasional yang diselenggarakan oleh Eduversal untuk para pelajar di seluruh Indonesia. Tujuan utama dari kompetisi ini adalah untuk meningkatkan kecintaan dan rasa percaya diri siswa terhadap matematika, sekaligus menjadi sarana untuk mengasah kemampuan problem solving dan daya saing yang sehat. Kompetisi ini terbuka bagi siswa […]
Materi Soal Selamat datang di pembelajaran Latihan Soal Fisika Kelas 10 SMA IPA dengan materi Analisis Getaran Harmonis Sederhana pada Pegas dan Ayunan Bandul! Pada kesempatan ini, kita akan membahas konsep dasar mengenai getaran yang sering kita temui dalam kehidupan sehari-hari. Dengan memahami materi ini, kalian akan lebih mudah dalam mengenal bagaimana benda bergetar, serta […]
Materi Soal Assalamualaikum, Adik-adik yang saleh dan salehah! Selamat datang di sesi belajar kita hari ini. Kita akan mendalami salah satu materi PAI yang sangat penting, yaitu tentang makna dan tanda-tanda beriman kepada Hari Akhir atau Hari Kiamat. Ini adalah Rukun Iman kelima yang wajib kita yakini. Mempelajari materi ini bukan untuk membuat kita takut, […]
Materi Soal Halo teman-teman! Selamat datang di materi Latihan Soal Kimia Kelas 10 SMA IPA yang akan mengajak kalian menjelajahi dunia Struktur Lewis, Ikatan Ion, dan Ikatan Kovalen dengan cara yang lebih menyenangkan dan mudah dipahami. Dalam sesi ini, kita akan mendalami konsep-konsep dasar yang sangat penting ini. Struktur Lewis akan membantu kita memahami bagaimana […]
Materi Soal Halo, teman-teman Sosiologi kelas 10! Selamat datang di sesi latihan soal kita kali ini yang akan membahas topik super seru, yaitu Dasar-dasar Penelitian Sosial Sederhana. Mungkin sebagian dari kalian berpikir, ‘Penelitian? Wah, kedengarannya rumit!’ Tapi, jangan khawatir! Materi ini sebenarnya sangat asyik karena kita akan belajar bagaimana menjadi seorang ‘detektif sosial’. Kita akan […]
Materi Soal Halo, teman-teman kelas 10! Selamat datang di materi latihan soal Biologi tentang klasifikasi Kingdom Animalia, yaitu Invertebrata dan Vertebrata. Dalam bab ini, kita akan mengeksplorasi keberagaman hewan di dunia dan bagaimana kita bisa mengelompokkannya berdasarkan ciri-ciri khusus yang dimiliki. Kalian akan belajar tentang berbagai jenis hewan, mulai dari yang paling sederhana hingga yang […]
Materi Soal Halo, teman-teman hebat kelas 5! Selamat datang di materi Seni Budaya dan Prakarya yang sangat seru, yaitu tentang memperagakan gerak tari kreasi daerah secara berkelompok. Menari bersama teman-teman itu asyik sekali, lho! Kalian bisa belajar bagaimana menggabungkan gerakan tradisional dari berbagai daerah di Indonesia dengan ide-ide baru yang kreatif. Ini adalah kesempatan emas […]
Saat ini belum ada komentar