Latihan Soal Bahasa Indonesia Kelas 4 SD Materi Menyampaikan Kembali Informasi dari Teks tentang Pahlawan Nasional
info Atur ukuran teks artikel ini untuk mendapatkan pengalaman membaca terbaik.
Materi Soal
Halo, adik-adik hebat kelas 4! Selamat datang di sesi latihan kita kali ini. Hari ini, kita akan belajar sesuatu yang sangat seru dan penting, yaitu “Menyampaikan Kembali Informasi dari Teks tentang Pahlawan Nasional”. Wah, keren sekali ya! Kita akan membaca kisah-kisah inspiratif tentang para pahlawan yang telah berjuang untuk kemerdekaan Indonesia. Melalui materi ini, kalian akan berlatih untuk memahami isi bacaan, menemukan informasi penting, dan kemudian menceritakannya kembali dengan bahasa kalian sendiri. Kemampuan ini sangat berguna, lho, tidak hanya untuk pelajaran Bahasa Indonesia, tetapi juga untuk semua mata pelajaran. Yuk, kita asah kemampuan membaca dan memahami kita bersama-sama di sini dan juga di berbagai platform belajar seperti bimbel.net yang punya banyak sekali latihan bermanfaat.
Tujuan utama dari latihan ini adalah agar kalian menjadi pembaca yang teliti dan pencerita yang andal. Setelah membaca sebuah teks tentang pahlawan, kalian diharapkan bisa menjawab pertanyaan seperti “Siapa nama pahlawan tersebut?”, “Apa saja perjuangan yang dilakukannya?”, dan “Sikap baik apa yang bisa kita contoh darinya?”. Dengan begitu, kalian tidak hanya hafal nama pahlawan, tetapi juga memahami semangat dan nilai-nilai luhur yang mereka wariskan. Kemampuan ini akan membantu kalian saat mengerjakan ulangan harian, ujian semester, bahkan saat bercerita kepada teman atau keluarga. Mari kita mulai petualangan seru ini dan tunjukkan bahwa kita adalah generasi penerus yang bangga dengan para pahlawan bangsa!
Latihan Soal
Bacalah teks berikut untuk menjawab soal nomor 1-5!
Ki Hajar Dewantara, yang memiliki nama asli Raden Mas Soewardi Soerjaningrat, lahir di Yogyakarta pada tanggal 2 Mei 1889. Beliau dikenal sebagai Bapak Pendidikan Nasional Indonesia. Kepeduliannya yang sangat besar terhadap pendidikan kaum pribumi membuatnya mendirikan sebuah sekolah bernama Taman Siswa pada tahun 1922. Ki Hajar Dewantara percaya bahwa pendidikan adalah kunci untuk membebaskan bangsa dari kebodohan dan penjajahan. Salah satu ajarannya yang paling terkenal adalah semboyan “Ing Ngarsa Sung Tuladha, Ing Madya Mangun Karsa, Tut Wuri Handayani”. Artinya, di depan memberi teladan, di tengah membangun semangat, dan di belakang memberi dorongan. Karena jasa-jasanya yang luar biasa, hari kelahirannya diperingati sebagai Hari Pendidikan Nasional.
Bacalah teks berikut untuk menjawab soal nomor 6-10!
Jenderal Sudirman adalah seorang pahlawan nasional yang dikenal karena kegigihannya dalam memimpin perang gerilya. Meskipun dalam keadaan sakit parah dan harus ditandu, semangatnya untuk mempertahankan kemerdekaan Indonesia tidak pernah padam. Ia memimpin pasukannya berpindah-pindah tempat, masuk keluar hutan, dan menyusuri desa-desa untuk melawan penjajah Belanda. Jenderal Sudirman menunjukkan bahwa keterbatasan fisik bukanlah halangan untuk berjuang demi tanah air. Sifat kepemimpinannya yang luar biasa dan semangat pantang menyerahnya menjadi inspirasi bagi seluruh rakyat Indonesia.
Bacalah teks berikut untuk menjawab soal nomor 11-15!
Raden Ajeng Kartini, atau lebih dikenal sebagai R.A. Kartini, adalah pahlawan emansipasi wanita Indonesia. Ia lahir di Jepara pada 21 April 1879. Kartini merasa prihatin dengan kondisi perempuan pada masanya yang tidak mendapatkan kesempatan untuk bersekolah. Ia bercita-cita agar perempuan Indonesia bisa cerdas dan mandiri. Kumpulan surat-suratnya kepada sahabat penanya di Belanda dibukukan dengan judul “Habis Gelap Terbitlah Terang”. Buku ini membuka mata banyak orang tentang pentingnya pendidikan bagi perempuan. Perjuangannya menginspirasi banyak perempuan untuk menuntut ilmu dan berkarya.
Bacalah teks berikut untuk menjawab soal nomor 16-20!
Pangeran Diponegoro adalah pahlawan dari Kesultanan Yogyakarta yang memimpin Perang Jawa melawan Belanda pada tahun 1825-1830. Perang ini terjadi karena Pangeran Diponegoro tidak setuju dengan campur tangan Belanda dalam urusan keraton dan pemasangan patok-patok jalan yang melewati makam leluhurnya. Dengan semboyan “Sadumuk bathuk, sanyari bumi ditohi pati” yang artinya “sejari kepala, sejengkal tanah dibela sampai mati”, beliau mengobarkan semangat perlawanan. Perang Jawa menjadi salah satu perang terbesar yang pernah dihadapi Belanda di Nusantara. Meskipun pada akhirnya Pangeran Diponegoro ditangkap melalui siasat licik, semangatnya dalam membela tanah air tetap abadi.
Bacalah teks berikut untuk menjawab soal nomor 21-25!
Ir. Soekarno, yang akrab disapa Bung Karno, adalah Proklamator Kemerdekaan Indonesia sekaligus Presiden pertama Republik Indonesia. Bersama Mohammad Hatta, beliau membacakan teks proklamasi pada 17 Agustus 1945. Bung Karno dikenal sebagai orator ulung yang mampu membangkitkan semangat rakyat dengan pidato-pidatonya. Salah satu gagasannya yang paling penting adalah Pancasila, yang menjadi dasar negara Indonesia. Perjuangannya tidak hanya melalui pidato, tetapi juga diplomasi di tingkat internasional untuk mendapatkan pengakuan atas kemerdekaan Indonesia.
Bacalah teks berikut untuk menjawab soal nomor 26-30!
Cut Nyak Dien adalah seorang pahlawan wanita dari Aceh yang memimpin perlawanan terhadap Belanda. Setelah suaminya, Teuku Umar, gugur dalam pertempuran, Cut Nyak Dien tidak menyerah. Ia melanjutkan perjuangan dengan memimpin pasukan kecil di pedalaman Aceh. Selama bertahun-tahun, ia dan pasukannya bergerilya melawan Belanda. Usianya yang semakin tua dan kondisi matanya yang mulai rabun tidak menyurutkan semangatnya. Kegigihan Cut Nyak Dien menjadi simbol perlawanan rakyat Aceh yang tidak pernah padam.
Bacalah teks berikut untuk menjawab soal nomor 31-35!
Mohammad Hatta, atau Bung Hatta, adalah salah satu Proklamator Kemerdekaan Indonesia dan Wakil Presiden pertama Indonesia. Beliau dikenal sebagai “Bapak Koperasi Indonesia” karena gagasannya untuk membangun ekonomi rakyat melalui koperasi. Bung Hatta adalah seorang negarawan yang sangat cerdas, jujur, dan sederhana. Beliau lebih mementingkan kepentingan bangsa daripada kepentingan pribadi. Bersama Bung Karno, beliau menjadi dwitunggal yang saling melengkapi dalam memimpin Indonesia di awal kemerdekaan.
Bacalah teks berikut untuk menjawab soal nomor 36-40!
Pattimura, yang bernama asli Thomas Matulessy, adalah pahlawan dari Maluku. Ia memimpin perlawanan rakyat Maluku melawan VOC (Belanda) pada tahun 1817. Perlawanan ini dipicu oleh kebijakan Belanda yang menyengsarakan rakyat, seperti kerja paksa dan penyerahan wajib hasil bumi. Pattimura berhasil merebut Benteng Duurstede di Saparua dan mengobarkan semangat perlawanan di seluruh Maluku. Semboyannya yang terkenal adalah “Pattimura-pattimura tua boleh dihancurkan, tetapi sekali waktu kelak Pattimura-pattimura muda akan bangkit”.
Website Ujian Online
Gimana, Adik-adik? Setelah mencoba menjawab 40 soal tadi, bagaimana perasaan kalian? Apakah soal-soalnya membantu kalian lebih paham tentang kisah para pahlawan? Mungkin ada beberapa soal yang terasa mudah, tapi ada juga yang cukup menantang dan membuat kalian harus membaca teksnya berulang kali, ya? Tidak apa-apa, itu adalah bagian dari proses belajar. Justru dengan soal yang menantang, kemampuan berpikir kritis dan ketelitian kalian semakin terasah. Semoga setelah latihan ini, kalian jadi lebih mudah dalam menemukan informasi penting dari sebuah bacaan dan makin bangga dengan perjuangan para pahlawan kita.
Kalau kalian merasa latihan seperti ini seru dan ingin mencoba lebih banyak lagi, kalian bisa banget mengunjungi platform Ujian.online. Di sana, ada banyak sekali kumpulan soal latihan untuk berbagai mata pelajaran yang bisa kalian kerjakan. Platform ini sangat cocok untuk persiapan menghadapi Asesmen Sumatif Tengah Semester (ASTS), Asesmen Sumatif Akhir Semester (ASAS), dan juga Penilaian Akhir Semester (PAS). Kalian bisa menemukan berbagai Simulasi Ujian Online yang dibuat mirip seperti ujian sungguhan. Ada fitur keren seperti penghitung waktu mundur yang membuat suasana ujian lebih terasa dan sistem penilaian otomatis yang langsung memberikan hasil setelah kalian selesai mengerjakan. Jadi, kalian bisa langsung tahu sejauh mana pemahaman kalian dan bagian mana yang perlu dipelajari lagi. Yuk, manfaatkan teknologinya untuk jadi makin pintar
Saat ini belum ada komentar