Contoh Soal Olimpiade Sains Nasional (OSN) Matematika SD Tingkat Kabupaten Tahun 2024
info Atur ukuran teks artikel ini untuk mendapatkan pengalaman membaca terbaik.
Olimpiade Sains Nasional (OSN), yang kini juga dikenal sebagai Kompetisi Sains Nasional (KSN), merupakan sebuah kompetisi sains paling bergengsi bagi siswa jenjang SD, SMP, dan SMA di Indonesia. Diselenggarakan pertama kali pada tahun 2002, ajang ini secara konsisten bertujuan untuk meningkatkan mutu pendidikan sains serta menumbuhkan minat dan bakat peserta didik. Meraih medali dalam OSN adalah sebuah pencapaian yang luar biasa, membuka berbagai peluang seperti beasiswa pendidikan dan kesempatan mewakili Indonesia di tingkat internasional.
Persiapan yang matang adalah kunci utama untuk meraih kesuksesan dalam kompetisi ini, terutama untuk bidang Matematika. Memulai persiapan sejak dini dengan strategi belajar yang terstruktur akan memberikan keuntungan besar. Sangat penting bagi para calon peserta untuk membiasakan diri dengan berbagai tipe soal melalui latihan rutin, seperti mengerjakan contoh soal OSN Matematika SD dari tahun-tahun sebelumnya, termasuk untuk persiapan OSN 2024.
Kisi-kisi Materi OSN Matematika SD
Untuk dapat bersaing secara maksimal, peserta perlu menguasai materi yang lebih mendalam dibandingkan kurikulum sekolah biasa. Berikut adalah beberapa topik utama yang sering muncul dalam OSN Matematika tingkat SD:
- Bilangan — Meliputi pemahaman konsep berbagai jenis bilangan seperti bilangan cacah, bilangan bulat, rasional, dan prima. Kemampuan dalam operasi hitung, Kelipatan Persekutuan Terkecil (KPK), dan Faktor Persekutuan Terbesar (FPB) juga sangat fundamental.
- Aljabar dan Aritmetika — Mencakup konsep dasar aljabar seperti penggunaan variabel dalam persamaan linear satu atau dua variabel. Selain itu, soal-soal aritmetika sosial terkait jual-beli, diskon, atau perbandingan sering kali diujikan dalam bentuk soal cerita yang menantang.
- Geometri — Peserta diharapkan menguasai sifat-sifat bangun datar (segitiga, segiempat, lingkaran) dan bangun ruang (kubus, balok, tabung). Topik ini juga mencakup perhitungan luas, keliling, volume, luas permukaan, serta konsep sudut dan simetri.
- Statistika dan Pengukuran — Kemampuan dalam mengolah dan menyajikan data dalam bentuk tabel atau diagram (batang, garis) menjadi fokus. Peserta juga harus memahami cara menentukan nilai rata-rata (mean), nilai tengah (median), dan modus dari sebuah kumpulan data tunggal.
- Kombinatorik dan Logika — Topik ini menguji kemampuan berpikir logis dan sistematis dalam memecahkan masalah non-rutin. Soal-soal sering kali berkaitan dengan pencacahan (counting), pengenalan pola, dan dasar-dasar peluang sederhana.
Contoh Soal OSN Matematika SD Tingkat Kabupaten Tahun 2024
[IMAGE 2]
Gambar yang akan tampak pada urutan ke-100 adalah
Sebagai contoh: Azizah mengoperasikan bilangan 11, untuk mendapatkan hasil akhir 1 dilakukan operasi sebagai berikut:
1) $11+2=13$;
2) $13-3=10$
3) $10/5=2$
4) $2+2=4$
5) $4-3=1$.
Pada contoh tersebut Azizah melakukan sebanyak lima operasi.
Jika Azizah mengoperasikan bilangan 122 dan hasil operasi terakhir yang diinginkan adalah 1, maka banyaknya operasi yang paling sedikit dilakukan oleh Azizah adalah operasi.
[IMAGE 14]
Kotak donasi yang terbentuk adalah
[IMAGE 15]
Luas segitiga $BDE=…cm^{2}$ .
[IMAGE 17]
Titik D berada pada garis AB. Panjang t adalah satuan panjang.
[IMAGE 19]
ABCD adalah persegi panjang dan BEFG adalah persegi. Jika perbandingan HB: $BE=1:3$ maka luas daerah yang diarsir adalah
| Roti | Banyak Penjualan (Bungkus) | |
|---|---|---|
| Hari I | Hari II | |
| A | 12 | 8 |
| B | 18 | 24 |
| C | 10 | 15 |
| D | 19 | 13 |
| E | 16 | 20 |
| F | 18 | 8 |
Grafik rata-rata banyak penjualan keenam roti tersebut adalah
Lari estafet $4\times100$ meter adalah lomba lari yang diikuti oleh empat pelari pada setiap tim dengan aturan: pelari ke-1 membawa tongkat dan berlari 100 meter, kemudian tongkat diserahkan ke pelari berikutnya yang juga berlari 100 meter dan seterusnya sampai pelari ke-4.
Berikut adalah data kecepatan pelari pada perlombaan tersebut.
| Tim | Pelari ke-1 | Pelari ke-2 | Pelari ke-3 | Pelari ke-4 |
|---|---|---|---|---|
| A | $10~m/menit$ | $10~m/menit$ | $15~m/menit$ | $25~m/menit$ |
| B | $12.5~m/menit$ | $8~m/menit$ | $20~m/menit$ | $20~m/menit$ |
Selisih waktu tempuh kedua tim adalah detik
[IMAGE 23]
Pada lomba tersebut, jarak yang harus ditempuh adalah 42 km. Kecepatan rata-rata Kelvin Kiptum pada lomba tersebut mendekati … meter/detik.
| Banyak Jawaban Benar | 0 | 1 | 2 | 3 | 4 | 5 | 6 | 7 | 8 | 9 | 10 |
| Banyak Siswa | 2 | 3 | 6 | 8 | 4 | 8 | 5 | 8 | 1 | 2 | 3 |
Berapa minimal banyak jawaban benar sehingga banyak jawaban benar tersebut melebihi 70% siswa yang lain?
[IMAGE 29]
Setiap balon akan diledakkan dengan syarat tidak boleh menjatuhkan balon lain, dan untuk meledakkan balon berikutnya harus berbeda untaian. Banyak cara agar balon nomor 6 diledakkan pada urutan ke-lima adalah
Pembahasan Soal OSN Matematika SD
Bagaimana menurut Anda soal OSN di atas, apakah cukup menantang? Soal tersebut menguji kemampuan logika dan pemahaman dasar aljabar. Untuk menyelesaikannya, Anda bisa mencari nilai tengah dengan membagi totalnya (57) dengan 3, yang akan menghasilkan bilangan tengah, yaitu 19. Dari sana, Anda bisa menemukan dua bilangan ganjil lainnya.
Konsistensi dalam berlatih mengerjakan beragam soal OSN adalah kunci untuk membangun intuisi dan kecepatan dalam menyelesaikan masalah. Dukungan dari guru dan orang tua juga memegang peranan penting dalam memotivasi siswa selama proses persiapan. Melakukan evaluasi secara rutin untuk mengetahui kelemahan dan memperbaikinya akan sangat membantu dalam meraih hasil yang maksimal.
Jika Anda memerlukan pembahasan mendalam untuk contoh soal olimpiade di atas serta akses ke ratusan paket soal lainnya yang dirancang khusus untuk persiapan OSN, silakan kunjungi halaman bimbel.net/olimpiade.
Saat ini belum ada komentar