Latihan Soal Sejarah Kelas 12 SMA IPS Materi Sejarah Kontemporer Dunia: Runtuhnya Uni Soviet dan Tembok Berlin

Materi Soal

Halo teman-teman pejuang sejarah! Selamat datang di sesi belajar kita yang seru kali ini. Kita akan menyelami salah satu babak paling dramatis dalam sejarah dunia modern, yaitu runtuhnya Uni Soviet dan Tembok Berlin. Bayangkan, sebuah negara adidaya yang begitu besar dan kuat bisa runtuh, dan sebuah tembok yang memisahkan satu kota selama puluhan tahun bisa dirobohkan oleh warganya sendiri. Ini bukan sekadar cerita tentang politik, tapi juga tentang harapan, perubahan, dan kekuatan rakyat. Melalui materi ini, kita akan mengupas tuntas faktor-faktor yang menyebabkan peristiwa monumental ini terjadi, mulai dari kebijakan *Glasnost* dan *Perestroika* hingga gejolak di negara-negara Eropa Timur. Memahami materi ini akan membuka wawasan kalian tentang bagaimana sebuah ideologi bisa runtuh dan bagaimana dunia yang kita kenal sekarang terbentuk, dan setelah mempelajarinya, kalian bisa mengasah kemampuan di platform bimbel.net yang menyediakan banyak sekali latihan soal.

Mempelajari topik ini bukan hanya untuk menghafal tanggal atau nama tokoh, lho. Tujuan utamanya adalah agar kalian bisa berpikir kritis dan menganalisis bagaimana perubahan besar bisa terjadi di tingkat global. Dengan memahami keruntuhan Uni Soviet, kalian akan belajar tentang dampak kegagalan ekonomi, pentingnya kebebasan informasi, dan bagaimana keinginan untuk merdeka tidak bisa dibendung selamanya. Pengetahuan ini sangat relevan karena membantu kita memahami konflik, aliansi, dan dinamika politik internasional yang terjadi hari ini. Jadi, anggap saja kita sedang menjadi detektif sejarah yang mencoba memecahkan salah satu kasus terbesar di abad ke-20. Siap untuk berpetualang?

Latihan Soal

A. Invasi militer Uni Soviet ke Berlin Timur.
B. Pergolakan rakyat Jerman Timur yang menuntut kebebasan dan bersatunya Jerman.
C. Keputusan NATO untuk membongkar tembok tersebut secara paksa.
D. Kesepakatan antara Amerika Serikat dan Uni Soviet untuk mengakhiri Perang Dingin.
E. Peningkatan ekonomi yang signifikan di Jerman Timur.
Cek Jawaban

A. Mengubah Uni Soviet menjadi negara komunis yang lebih radikal.
B. Memperbarui sistem politik dan ekonomi Soviet untuk mengatasi stagnasi.
C. Mempercepat proses industrialisasi dengan bantuan negara-negara Barat.
D. Memperkuat kontrol Partai Komunis Uni Soviet terhadap masyarakat.
E. Menghapuskan semua bentuk kebebasan pers dan berpendapat.
Cek Jawaban

A. Keterlibatan Uni Soviet dalam Perang Vietnam.
B. Kehancuran ekonomi akibat sistem komando yang tidak efisien.
C. Munculnya ideologi kapitalisme di negara-negara Eropa Timur.
D. Invasi Uni Soviet ke Afghanistan yang berhasil dan menguntungkan.
E. Peningkatan harga minyak bumi di pasar global.
Cek Jawaban

A. Bubarnya Pakta Warsawa dan Dewan Bantuan Ekonomi Bersama (Comecon).
B. Pengunduran diri Mikhail Gorbachev sebagai Presiden Uni Soviet.
C. Berbagai deklarasi kemerdekaan oleh negara-negara bagian.
D. Aksi kudeta yang gagal oleh para konservatif pada Agustus 1991.
E. Penandatanganan perjanjian untuk membentuk Persemakmuran Negara-Negara Merdeka (CIS).
Cek Jawaban

A. Berakhirnya Perang Dingin dan penyatuan kembali Jerman.
B. Munculnya konflik bersenjata antara Jerman Barat dan Jerman Timur.
C. Terbentuknya aliansi militer baru antara Tiongkok dan Uni Soviet.
D. Peningkatan kekuatan militer Uni Soviet di Eropa Timur.
E. Terjadinya krisis ekonomi global yang disebabkan oleh runtuhnya Jerman Timur.
Cek Jawaban

A. 9 November 1989
B. 3 Oktober 1990
C. 25 Desember 1991
D. 11 September 1989
E. 1 Januari 1990
Cek Jawaban

A. Uni Soviet akan memberikan bantuan militer kepada semua negara sosialis.
B. Setiap negara satelit diizinkan untuk menentukan nasibnya sendiri tanpa intervensi Soviet.
C. Uni Soviet akan menginvasi negara-negara yang ingin keluar dari Pakta Warsawa.
D. Uni Soviet akan membentuk aliansi ekonomi baru dengan negara-negara Barat.
E. Setiap negara sosialis harus mengikuti model politik dan ekonomi Soviet.
Cek Jawaban

A. Kebijakan ini menginspirasi gerakan pro-demokrasi untuk menuntut reformasi dari rezim komunis.
B. Kebijakan ini memperkuat kontrol Partai Komunis Uni Soviet di negara-negara satelit.
C. Kebijakan ini menyebabkan Uni Soviet menjatuhkan sanksi ekonomi kepada negara-negara satelit.
D. Kebijakan ini memaksa negara-negara Eropa Timur untuk bergabung dengan NATO.
E. Kebijakan ini tidak memiliki dampak signifikan terhadap situasi politik di Eropa Timur.
Cek Jawaban

A. Era kolonialisme di Afrika dan Asia.
B. Perang Dunia II dan terbentuknya PBB.
C. Perang Dingin dan pembentukan tatanan dunia baru.
D. Sistem monarki absolut di Eropa.
E. Kekuasaan fasisme di Italia dan Jerman.
Cek Jawaban

A. Penurunan harga minyak dunia dan biaya tinggi untuk membiayai militer.
B. Peningkatan impor produk-produk dari Amerika Serikat dan Jepang.
C. Peningkatan produksi pertanian dan industri secara signifikan.
D. Kebijakan Glasnost yang menyebabkan inflasi tak terkendali.
E. Intervensi ekonomi dari IMF dan Bank Dunia.
Cek Jawaban

A. Penolakan Mikhail Gorbachev untuk melakukan reformasi ekonomi.
B. Adanya perlawanan dari para birokrat konservatif dan militer.
C. Kurangnya dukungan dari Amerika Serikat dan negara-negara Barat.
D. Keberhasilan ekonomi Tiongkok yang menjadi pesaing utama.
E. Terlalu cepatnya reformasi yang dilakukan oleh Gorbachev.
Cek Jawaban

A. Negara-negara tersebut kembali menganut sistem komunisme yang lebih radikal.
B. Negara-negara tersebut berbondong-bondong bergabung dengan Uni Eropa dan NATO.
C. Negara-negara tersebut mengalami disintegrasi menjadi beberapa negara kecil.
D. Negara-negara tersebut menolak semua bantuan ekonomi dari Barat.
E. Negara-negara tersebut membentuk aliansi militer baru dengan Tiongkok.
Cek Jawaban

A. Perjanjian Yalta dan Potsdam.
B. Perjanjian Dua Plus Empat.
C. Pakta Warsawa.
D. Perjanjian Versailles.
E. Perjanjian Helsinki.
Cek Jawaban

A. Memimpin kudeta untuk menggulingkan Mikhail Gorbachev.
B. Menjadi simbol perlawanan terhadap kudeta konservatif dan pro-demokrasi.
C. Menjadi Perdana Menteri terakhir Uni Soviet.
D. Mengembalikan sistem ekonomi terpusat dan komunis.
E. Memimpin negosiasi dengan Amerika Serikat untuk mengakhiri Perang Dingin.
Cek Jawaban

A. Perang tersebut menghabiskan anggaran militer yang sangat besar dan tidak efisien.
B. Uni Soviet berhasil menaklukkan Afghanistan dan menguasai sumber daya alamnya.
C. Perang tersebut memicu dukungan penuh dari negara-negara Barat terhadap Uni Soviet.
D. Uni Soviet berhasil membangun aliansi militer yang kuat dengan Afghanistan.
E. Perang tersebut tidak berdampak signifikan terhadap ekonomi Soviet.
Cek Jawaban

A. Munculnya pesaing baru dalam hal ekonomi dan militer.
B. Amerika Serikat menjadi satu-satunya kekuatan super di dunia.
C. Terjadinya resesi ekonomi yang parah di Amerika Serikat.
D. Amerika Serikat kehilangan sekutu terdekatnya di Eropa.
E. Amerika Serikat terpaksa meningkatkan anggaran militernya secara signifikan.
Cek Jawaban

A. 1, 2, 3, 4
B. 2, 3, 1, 4
C. 3, 2, 1, 4
D. 2, 1, 3, 4
E. 4, 3, 2, 1
Cek Jawaban

A. Jerman Timur menjadi negara yang lebih kaya dari Jerman Barat.
B. Terjadinya krisis ekonomi di seluruh wilayah Jerman.
C. Munculnya kesenjangan ekonomi yang besar antara wilayah bekas Jerman Barat dan Jerman Timur.
D. Jerman menjadi negara dengan utang luar negeri paling sedikit di Eropa.
E. Seluruh industri di Jerman Barat mengalami kebangkrutan.
Cek Jawaban

A. Terbentuknya dua negara terpisah, Jerman Barat dan Jerman Timur.
B. Menghilangnya persaingan politik antara ideologi komunis dan kapitalis.
C. Munculnya rezim diktator yang baru di Jerman.
D. Jerman Barat menjadi negara yang lebih kuat secara militer dibandingkan Jerman Timur.
E. Jerman menjadi negara sosialis dan bergabung dengan Pakta Warsawa.
Cek Jawaban

A. Negara-negara yang memiliki hubungan diplomatik dengan Uni Soviet.
B. Negara-negara yang secara ideologi dan politik berada di bawah pengaruh Uni Soviet.
C. Negara-negara yang menjadi sekutu Amerika Serikat di Eropa.
D. Negara-negara yang tidak memiliki kepentingan dalam Perang Dingin.
E. Negara-negara yang menjadi anggota tetap Dewan Keamanan PBB.
Cek Jawaban

A. Peningkatan ekonomi yang signifikan di Jerman Timur.
B. Kebijakan reformasi di Uni Soviet yang mengendurkan kontrol terhadap Eropa Timur.
C. Serangan militer oleh pasukan NATO ke Berlin Timur.
D. Adanya kesepakatan rahasia antara Amerika Serikat dan Uni Soviet.
E. Peningkatan dukungan masyarakat terhadap Partai Komunis di Jerman Timur.
Cek Jawaban

A. Mengembalikan kekuasaan penuh ke tangan para konservatif.
B. Mempercepat proses disintegrasi Uni Soviet dan kemerdekaan negara-negara bagian.
C. Menurunkan popularitas Boris Yeltsin di mata masyarakat Rusia.
D. Mendorong Amerika Serikat untuk menginvasi Rusia.
E. Memperkuat posisi Gorbachev sebagai pemimpin yang tak tergantikan.
Cek Jawaban

A. Bipolaritas baru yang melibatkan Amerika Serikat dan Tiongkok.
B. Unipolaritas yang didominasi oleh Amerika Serikat.
C. Multipolaritas yang melibatkan banyak kekuatan besar.
D. Perang Dingin Jilid II.
E. Monopoli politik oleh Uni Soviet di Eropa Timur.
Cek Jawaban

A. Mengubah sistem politik dan ekonomi Uni Soviet agar tidak runtuh.
B. Mempertahankan sistem komunisme dengan cara yang lebih radikal.
C. Mempercepat proses kolonisasi negara-negara di Afrika.
D. Menghapuskan semua kebijakan yang pernah ada pada masa Soviet.
E. Mengubah Uni Soviet menjadi negara yang lebih tertutup dan otoriter.
Cek Jawaban

A. Penandatanganan perjanjian damai antara Amerika Serikat dan Uni Soviet.
B. Pembentukan Uni Eropa dan NATO.
C. Runtuhnya Tembok Berlin dan keruntuhan Uni Soviet.
D. Peluncuran Sputnik oleh Uni Soviet.
E. Konferensi Internasional di Yalta.
Cek Jawaban

A. Munculnya negara baru yang lebih kuat di jantung Eropa.
B. Jerman menjadi negara yang terpisah menjadi dua.
C. Terjadinya perang saudara antara Jerman Barat dan Jerman Timur.
D. Jerman menjadi anggota tetap Dewan Keamanan PBB.
E. Jerman menjadi negara sosialis dan beraliansi dengan Tiongkok.
Cek Jawaban

A. 1 dan 2
B. 1, 2, dan 3
C. 2, 3, dan 4
D. 1, 3, dan 4
E. 1, 2, 3, dan 4
Cek Jawaban

A. Peningkatan drastis jumlah pengangguran di Jerman Barat.
B. Terjadinya migrasi besar-besaran dari Jerman Barat ke Jerman Timur.
C. Munculnya rasa nasionalisme dan identitas baru sebagai “bangsa Jerman” yang bersatu.
D. Terjadinya konflik sosial antara masyarakat yang pro-kapitalis dan pro-komunis.
E. Menurunnya tingkat pendidikan dan kesehatan di seluruh Jerman.
Cek Jawaban

A. Menghentikan semua bentuk reformasi dan kembali ke sistem lama.
B. Mempercepat proses disintegrasi dengan sengaja.
C. Memperkenalkan kebijakan reformasi yang justru memicu kekacauan dan keruntuhan.
D. Memimpin militer untuk menghentikan semua pergerakan separatisme.
E. Menjadi pemimpin yang paling otoriter sepanjang sejarah Uni Soviet.
Cek Jawaban

A. Terjadinya Perang Dunia III antara negara-negara Barat dan Timur.
B. Munculnya konflik-konflik etnis dan perbatasan di bekas wilayah Uni Soviet.
C. Peningkatan peran PBB dalam menjaga perdamaian dunia.
D. Munculnya ideologi baru yang menggantikan komunisme.
E. Terbentuknya aliansi militer baru yang dipimpin oleh Tiongkok.
Cek Jawaban

A. Kebangkitan kembali ideologi fasisme di Eropa.
B. Kegagalan ideologi komunisme dalam memberikan kemakmuran dan kebebasan.
C. Adanya propaganda dari Amerika Serikat yang berhasil menghapuskan komunisme.
D. Munculnya ideologi-ideologi baru yang lebih radikal di Uni Soviet.
E. Adanya dukungan penuh dari negara-negara Arab terhadap komunisme.
Cek Jawaban

A. Mereka menolak kebijakan Glasnost dan Perestroika.
B. Mereka berani menentang kekuasaan Uni Soviet dan mengizinkan reformasi.
C. Mereka secara sepihak memutus semua hubungan diplomatik dengan Uni Soviet.
D. Mereka berhasil menyingkirkan para pemimpin pro-Barat.
E. Mereka memimpin gerakan revolusi bersenjata melawan Uni Soviet.
Cek Jawaban

A. Mikhail Gorbachev mengundurkan diri sebagai Presiden.
B. Negara-negara bagian menyatakan kemerdekaan secara sepihak.
C. Aksi kudeta oleh para konservatif berhasil menggulingkan Gorbachev.
D. Boris Yeltsin menolak untuk mengakui kekuasaan Gorbachev.
E. Terjadi perang saudara antara militer dan warga sipil.
Cek Jawaban

A. Terjadinya hiperinflasi dan krisis ekonomi di negara-negara CIS.
B. Peningkatan drastis investasi asing di seluruh Rusia.
C. Munculnya sistem ekonomi komando yang lebih efisien.
D. Terbentuknya aliansi ekonomi baru antara Rusia dan Tiongkok.
E. Peningkatan drastis harga minyak dan gas di pasar global.
Cek Jawaban

A. Untuk memisahkan Jerman Barat dan Jerman Timur.
B. Untuk mencegah warga Jerman Timur melarikan diri ke Jerman Barat.
C. Untuk melindungi warga Jerman Barat dari serangan komunis.
D. Untuk mempercepat proses reunifikasi Jerman.
E. Sebagai simbol persatuan antara dua Jerman.
Cek Jawaban

A. Peningkatan hubungan diplomatik antara Amerika Serikat dan Uni Soviet.
B. Munculnya perlawanan bersenjata di negara-negara satelit.
C. Terjadinya krisis ekonomi global yang memicu kerusuhan.
D. Strategi “Star Wars” (SDI) yang diterapkan oleh Amerika Serikat.
E. Peningkatan dukungan dari Tiongkok terhadap Uni Soviet.
Cek Jawaban

A. Konferensi Internasional di Yalta pada tahun 1945.
B. Pembubaran Pakta Warsawa pada tahun 1991.
C. Krisis Rudal Kuba pada tahun 1962.
D. Perang Vietnam pada tahun 1975.
E. Peristiwa “Berlin Blockade” pada tahun 1948.
Cek Jawaban

A. Yeltsin mendukung kudeta tersebut dan berupaya menggulingkan Gorbachev.
B. Yeltsin memimpin perlawanan dari atas tank dan menggalang dukungan rakyat.
C. Yeltsin mengundurkan diri dari jabatannya dan tidak mengambil peran apa pun.
D. Yeltsin bekerja sama dengan para pemimpin konservatif untuk memulihkan Uni Soviet.
E. Yeltsin menggalang dukungan dari negara-negara Barat untuk menginvasi Uni Soviet.
Cek Jawaban

A. Negara-negara tersebut segera membentuk aliansi militer baru yang dipimpin oleh Tiongkok.
B. Negara-negara tersebut mengalami kesulitan ekonomi dan politik.
C. Mereka terinspirasi untuk melakukan revolusi damai dan menyingkirkan rezim komunis.
D. Mereka menolak semua bentuk bantuan ekonomi dari Barat.
E. Terjadi peningkatan peran Uni Soviet dalam mengendalikan politik di sana.
Cek Jawaban

A. Peningkatan anggaran militer untuk membiayai Perang Dingin.
B. Penolakan untuk bernegosiasi dengan Amerika Serikat.
C. Kebijakan Glasnost yang memberikan kebebasan berpendapat dan pers.
D. Kebijakan Perestroika yang mengembalikan sistem ekonomi terpusat.
E. Keputusan untuk menginvasi Afghanistan pada tahun 1979.
Cek Jawaban

Website Ujian Online

Gimana rasanya setelah mencoba menjawab satu contoh soal di atas? Apakah soalnya terasa menantang, cukup mudah, atau justru membuat kamu semakin penasaran dengan detail peristiwanya? Terkadang, mengerjakan soal latihan adalah cara terbaik untuk mengukur sejauh mana kita sudah paham dengan materi. Jangan khawatir jika tadi masih ragu-ragu saat menjawab. Justru dari keraguan itulah proses belajar yang sesungguhnya dimulai. Momen “Aha! Ternyata ini jawabannya!” adalah bagian paling memuaskan dari belajar, dan setiap soal yang kamu kerjakan akan membawamu selangkah lebih dekat untuk menguasai materi Sejarah Kontemporer Dunia ini.

Satu soal tadi tentu hanya pemanasan. Kalau kamu ingin benar-benar mempersiapkan diri untuk menghadapi berbagai ujian di sekolah, seperti Asesmen Sumatif Tengah Semester (ASTS), Asesmen Sumatif Akhir Semester (ASAS), maupun Penilaian Akhir Semester (PAS), kamu butuh lebih banyak latihan. Nah, untuk itu kamu bisa langsung mengunjungi Ujian.online, sebuah Platform Ujian Online yang dirancang khusus untuk membantumu berlatih. Di sana, kamu akan menemukan ribuan soal dari berbagai mata pelajaran yang bisa diakses kapan saja. Fitur-fiturnya juga dibuat mirip seperti ujian sungguhan, lho, lengkap dengan penghitung waktu mundur dan sistem penilaian otomatis. Dengan begitu, kamu bisa mengevaluasi kemampuanmu secara efektif dan tahu bagian mana yang perlu dipelajari lagi.