Latihan Soal PPKn Kelas 11 SMA IPS Materi Upaya Penegakan Hak Asasi Manusia (HAM) di Indonesia

Materi Soal

Halo, teman-teman kelas 11! Selamat datang di sesi latihan soal PPKn kita kali ini. Topik yang akan kita bahas sangat penting dan relevan dengan kehidupan kita sehari-hari, yaitu tentang Upaya Penegakan Hak Asasi Manusia (HAM) di Indonesia. Di materi ini, kita akan sama-sama mengupas tuntas bagaimana negara kita berusaha melindungi hak-hak dasar setiap warganya, mulai dari peran lembaga-lembaga negara seperti Komnas HAM dan pengadilan HAM, hingga berbagai peraturan perundang-undangan yang menjadi landasannya. Kalian juga akan belajar tentang berbagai kasus pelanggaran HAM yang pernah terjadi dan bagaimana proses penyelesaiannya. Untuk menguji pemahaman kalian lebih dalam, kalian bisa mencoba berbagai latihan soal interaktif di platform seperti bimbel.net yang menyediakan banyak sekali sumber belajar. Memahami materi ini akan membuka wawasan kita tentang pentingnya keadilan dan kemanusiaan.

Tujuan dari pembelajaran ini bukan hanya sekadar untuk mendapatkan nilai bagus di ujian, lho. Lebih dari itu, dengan memahami upaya penegakan HAM, kalian akan menjadi warga negara yang lebih sadar, kritis, dan peduli terhadap lingkungan sekitar. Kalian akan mengerti apa saja hak-hak yang melekat pada diri kalian sejak lahir dan bagaimana cara memperjuangkannya secara benar jika suatu saat hak tersebut dilanggar. Selain itu, kalian juga akan lebih peka terhadap hak-hak orang lain, sehingga bisa ikut serta dalam menciptakan lingkungan masyarakat yang adil, damai, dan menghargai perbedaan. Pengetahuan ini adalah bekal penting bagi kalian untuk menjadi agen perubahan yang positif di masa depan.

Latihan Soal

A. Pemerintah dan setiap individu.
B. TNI dan Polri.
C. Lembaga Swadaya Masyarakat (LSM) saja.
D. Komnas HAM saja.
E. Mahkamah Agung.
Cek Jawaban

A. Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK)
B. Mahkamah Agung (MA)
C. Komisi Nasional Hak Asasi Manusia (Komnas HAM)
D. Kepolisian Republik Indonesia (Polri)
E. Kejaksaan Agung
Cek Jawaban

A. Pengadilan Negeri
C. Pengadilan Tata Usaha Negara
D. Pengadilan HAM
E. Pengadilan Agama
B. Pengadilan Militer
Cek Jawaban

A. Menjatuhkan hukuman mati kepada pelaku.
B. Menangkap pelaku pelanggaran HAM.
C. Memberikan pendidikan dan sosialisasi HAM kepada masyarakat.
D. Mengadili pelaku di pengadilan.
E. Memberikan ganti rugi kepada korban.
Cek Jawaban

A. Kepolisian
B. Kejaksaan Agung
C. Mahkamah Agung
D. Presiden
E. Dewan Perwakilan Rakyat (DPR)
Cek Jawaban

A. Undang-Undang Dasar 1945
B. Undang-Undang Nomor 39 Tahun 1999
C. Undang-Undang Nomor 26 Tahun 2000
D. Keputusan Presiden
E. Peraturan Pemerintah
Cek Jawaban

A. Menutupi kasus-kasus pelanggaran HAM.
B. Menyebarkan berita palsu.
C. Mengedukasi publik dan memberikan informasi yang akurat tentang kasus-kasus HAM.
D. Mengambil alih tugas penegak hukum.
E. Membela pelaku pelanggaran HAM.
Cek Jawaban

A. Kurangnya undang-undang tentang HAM.
B. Adanya impunitas dan intervensi politik dalam proses peradilan.
C. Kurangnya kasus pelanggaran HAM.
D. Terlalu banyak lembaga penegak HAM.
E. Biaya penegakan HAM yang terlalu murah.
Cek Jawaban

A. Sebagai jaksa penuntut umum.
B. Melakukan penangkapan terhadap pelaku.
C. Memberikan bantuan hukum kepada korban atau tersangka.
D. Menjatuhkan hukuman kepada terdakwa.
E. Menjalankan putusan pengadilan.
Cek Jawaban

A. Non-institusional
B. Institusional
C. Preventif
D. Kuratif
E. Mediasi
Cek Jawaban

A. Karena Komnas HAM adalah lembaga swasta.
C. Karena tugas Komnas HAM adalah mediasi dan penyelidikan, bukan peradilan.
D. Karena Komnas HAM tidak memiliki staf ahli.
E. Karena Komnas HAM hanya mengurus HAM di luar negeri.
B. Karena HAM bukan kejahatan pidana.
Cek Jawaban

A. Menutupi kasus pelanggaran HAM.
C. Melakukan kekerasan balasan terhadap pelaku.
D. Mengorganisir demonstrasi anarkis.
E. Memberikan informasi dan melaporkan dugaan pelanggaran HAM.
B. Menghukum pelaku secara sepihak.
Cek Jawaban

A. Sebagai penyelidik tunggal kasus HAM.
B. Sebagai penuntut umum di pengadilan HAM.
C. Sebagai lembaga pengawas hakim.
D. Sebagai pemberi ganti rugi kepada korban.
E. Sebagai lembaga pembuat undang-undang HAM.
Cek Jawaban

A. Melakukan sosialisasi HAM.
C. Mengadili pelaku pelanggaran HAM di pengadilan.
D. Membantu korban secara finansial.
E. Menulis buku tentang HAM.
B. Melakukan mediasi damai.
Cek Jawaban

A. Indonesia adalah negara dengan pelanggaran HAM terburuk.
C. Indonesia memiliki peran aktif dalam penegakan HAM di tingkat global.
D. Indonesia ingin mengambil alih peran PBB.
E. Indonesia tidak memiliki masalah HAM internal.
B. Indonesia hanya peduli pada HAM luar negeri.
Cek Jawaban

A. Hak untuk mendapatkan keadilan.
B. Pemberian amnesti kepada pelaku.
C. Kebebasan dari hukuman atau sanksi bagi pelaku kejahatan.
D. Proses peradilan yang adil dan cepat.
E. Hukuman yang sangat berat bagi pelaku.
Cek Jawaban

A. Menjatuhkan hukuman mati.
C. Mengawasi perilaku hakim.
D. Melakukan mediasi antara pihak yang berkonflik.
E. Membuat undang-undang.
B. Menangkap pelaku korupsi.
Cek Jawaban

A. Upaya institusional.
B. Upaya kuratif.
C. Upaya non-institusional.
D. Upaya preventif.
E. Upaya yudikatif.
Cek Jawaban

A. Denda ringan.
C. Hukuman penjara seumur hidup atau hukuman mati.
D. Pelayanan masyarakat.
E. Sanksi sosial.
B. Pencabutan hak politik sementara.
Cek Jawaban

A. Karena kasus tersebut tidak bisa diadili di pengadilan biasa.
B. Karena kasus tersebut terjadi sebelum berlakunya UU No. 26 Tahun 2000.
C. Karena Pengadilan HAM biasa tidak memiliki hakim yang kompeten.
D. Karena pelaku sudah meninggal.
E. Karena kasus tersebut terjadi di luar negeri.
Cek Jawaban

A. Serta-merta dan tidak terencana.
C. Pro-justitia (berorientasi pada proses peradilan).
D. Non-hukum.
E. Bersifat politis.
B. Sekunder.
Cek Jawaban

A. Menetapkan harga kebutuhan pokok.
C. Menyediakan layanan kesehatan gratis.
D. Menjamin hak untuk memilih dan dipilih dalam pemilu.
E. Memberikan izin usaha kepada semua orang.
B. Mengadakan konser musik.
Cek Jawaban

A. Agar siswa dapat menuntut pemerintah.
B. Untuk meningkatkan kesadaran akan hak dan kewajiban asasi setiap individu.
C. Agar kasus pelanggaran HAM tidak pernah terjadi lagi.
D. Agar masyarakat dapat menghakimi pelaku.
E. Agar Komnas HAM tidak perlu bekerja keras.
Cek Jawaban

A. Mengadili pelaku pelanggaran HAM.
C. Menjadi penasihat hukum bagi korban.
D. Melakukan penyelidikan dan penyidikan terhadap kasus pidana.
E. Menerbitkan undang-undang.
B. Mengawasi hakim.
Cek Jawaban

A. Pengadilan HAM Ad Hoc.
C. Pengadilan Negeri.
D. Mahkamah Internasional.
E. Presiden.
B. Pengadilan Tata Usaha Negara.
Cek Jawaban

A. Menghukum pelaku seberat-beratnya.
C. Mengembalikan hak korban, baik materiil maupun non-materiil, yang dirampas akibat pelanggaran HAM.
D. Mengambil alih semua aset pelaku.
E. Melakukan balas dendam.
B. Melakukan kekerasan kepada pelaku.
Cek Jawaban

A. Kurangnya modal.
C. Adanya oknum yang menyalahgunakan wewenang dan korup.
D. Terlalu banyak peraturan.
E. Kurangnya kesadaran masyarakat.
B. Tidak adanya dukungan dari masyarakat.
Cek Jawaban

A. Menutup-nutupi kasus pelanggaran HAM.
C. Melakukan investigasi dan mengadili pelaku sesuai hukum.
D. Menghilangkan hak-hak warga negara.
E. Menyerahkan semua urusan HAM kepada Komnas HAM.
B. Memberikan amnesti kepada semua pelaku.
Cek Jawaban

A. Mempersulit proses hukum di Indonesia.
B. Menunjukkan komitmen Indonesia untuk menghormati HAM di tingkat global.
C. Menghindari sanksi dari negara lain.
D. Mengambil alih peran PBB.
E. Mengabaikan HAM di dalam negeri.
Cek Jawaban

A. UUD 1945 dan undang-undang di bawahnya.
B. Deklarasi Universal HAM PBB.
C. Keputusan Presiden.
D. Fatwa MUI.
E. Kebiasaan masyarakat.
Cek Jawaban

A. Karena HAM tidak relevan dengan budaya Indonesia.
C. Karena sering kali bertentangan dengan kepentingan politik dan keamanan.
D. Karena biaya penegakannya terlalu mahal.
E. Karena HAM hanya berlaku untuk sebagian orang.
B. Karena masyarakat tidak peduli.
Cek Jawaban

A. Komnas HAM mengadili, sedangkan Pengadilan HAM menyelidiki.
B. Komnas HAM memiliki wewenang hukum, sedangkan Pengadilan HAM tidak.
C. Komnas HAM melakukan mediasi, sedangkan Pengadilan HAM menjatuhkan hukuman.
D. Komnas HAM adalah lembaga swasta, sedangkan Pengadilan HAM adalah lembaga negara.
E. Keduanya memiliki fungsi yang sama.
Cek Jawaban

A. Hak untuk hidup dan hak untuk tidak disiksa.
C. Hak untuk berpendapat dan berorganisasi.
D. Hak untuk mendapatkan pendidikan dan pekerjaan.
E. Hak untuk mendapatkan perumahan.
B. Hak untuk mendapatkan bantuan hukum.
Cek Jawaban

A. Kurangnya biaya.
C. Adanya rasa takut, intimidasi, atau ketidakpercayaan pada proses hukum.
D. Tidak adanya lembaga yang menangani HAM.
E. Hukuman yang diberikan terlalu ringan.
B. Adanya terlalu banyak lembaga hukum.
Cek Jawaban

A. Mencegah terjadinya pelanggaran HAM.
C. Menyembuhkan luka korban dan memberikan keadilan setelah pelanggaran terjadi.
D. Mengabaikan pelanggaran yang sudah terjadi.
E. Memberikan ganti rugi tanpa mencari kebenaran.
B. Mempercepat proses hukum.
Cek Jawaban

A. Komnas HAM.
C. Jaksa Agung.
D. Pengadilan Negeri.
E. Advokat.
B. Presiden.
Cek Jawaban

A. Memiliki kekuatan hukum yang mengikat.
C. Dapat menyelesaikan kasus tanpa intervensi politik.
D. Hanya berfokus pada hukuman.
E. Memiliki anggaran yang tidak terbatas.
B. Dapat langsung memenjarakan pelaku.
Cek Jawaban

A. Hukuman yang diberikan kepada pelaku.
B. Proses pemulihan fisik, psikologis, dan sosial bagi korban.
C. Ganti rugi berupa uang.
D. Proses mediasi dengan pelaku.
E. Permintaan maaf dari pelaku.
Cek Jawaban

A. Mengajarkan bahwa HAM adalah konsep Barat.
C. Menjadi landasan moral dan etika untuk menghormati HAM.
D. Mengabaikan HAM demi kepentingan negara.
E. Membenarkan segala bentuk kekerasan.
B. Mengajarkan untuk tidak berinteraksi dengan orang yang berbeda.
Cek Jawaban

A. Melakukan penangkapan terhadap pelaku.
C. Melaporkan temuan tersebut ke Komnas HAM atau Kepolisian.
D. Menjatuhkan hukuman sendiri.
E. Menyebarkan berita di media sosial tanpa verifikasi.
B. Menutupi kasus tersebut.
Cek Jawaban

Website Ujian Online

Nah, bagaimana rasanya setelah mencoba menjawab satu soal latihan tadi? Apakah soalnya cukup menantang dan membuatmu berpikir lebih dalam tentang materi penegakan HAM di Indonesia? Atau mungkin soal tersebut justru membantumu memperjelas konsep yang sebelumnya masih sedikit kabur? Apapun itu, mencoba mengerjakan soal adalah salah satu cara terbaik untuk mengukur sejauh mana pemahaman kita. Jangan ragu untuk mencatat bagian mana yang masih terasa sulit, ya. Proses belajar seperti ini sangat bagus untuk melatih kemampuan analisis dan mengingat materi.

Kalau kamu merasa butuh lebih banyak tantangan dan ingin mengasah kemampuanmu lebih jauh, jangan sungkan untuk mampir ke Ujian.online! Di sana, kamu bisa menemukan ribuan soal latihan lainnya yang sangat berguna untuk persiapan menghadapi Asesmen Sumatif Tengah Semester (ASTS), Asesmen Sumatif Akhir Semester (ASAS), hingga Penilaian Akhir Semester (PAS). Kamu bisa mencoba berbagai soal melalui Platform Ujian Online tersebut yang dirancang mirip seperti ujian sungguhan. Platform ini dilengkapi dengan fitur-fitur canggih seperti penghitung waktu mundur yang akan melatih manajemen waktumu, serta sistem penilaian otomatis yang langsung memberikan hasil. Dengan begitu, kamu bisa langsung mengevaluasi di mana letak kekuatan dan kelemahanmu. Semangat belajar, ya