Latihan Soal Bahasa Indonesia Kelas 12 SMA IPA Materi Menyusun Kritik atau Esai Sastra dengan Memperhatikan Sistematika

Materi Soal

Halo teman-teman kelas 12! Selamat datang di sesi latihan soal Bahasa Indonesia. Kali ini, kita akan menyelami materi yang sangat menarik dan pastinya berguna untuk mengasah kemampuan analisis kalian, yaitu menyusun kritik dan esai sastra. Jangan bayangkan ini sebagai kegiatan yang kaku atau membosankan, ya! Justru, lewat materi ini, kalian akan belajar bagaimana cara mengapresiasi sebuah karya sastra—seperti novel, cerpen, atau puisi—secara lebih mendalam dan terstruktur. Kalian akan diajak untuk tidak hanya menjadi pembaca pasif, tetapi juga menjadi penilai yang cerdas dan objektif. Kemampuan ini sangat penting, lho, karena bisa membantu kalian berpikir lebih kritis dalam banyak hal, dan untuk menguji pemahaman kalian, selalu ada platform hebat seperti bimbel.net yang siap membantu.

Mempelajari cara menyusun kritik atau esai sastra dengan memperhatikan sistematika yang benar itu ibarat memiliki peta saat menjelajahi hutan belantara ide. Kalian akan belajar bagaimana memulai tulisan dengan pernyataan pendapat atau tesis yang kuat, melanjutkannya dengan rangkaian argumen yang didukung bukti dari teks, dan menutupnya dengan penegasan ulang yang meyakinkan. Tujuannya adalah agar tulisan kalian tidak hanya berisi opini pribadi, tetapi juga analisis yang logis, runut, dan mudah dipahami oleh pembaca. Keterampilan ini tidak hanya bermanfaat untuk nilai pelajaran Bahasa Indonesia, tetapi juga akan sangat berguna saat kalian melanjutkan ke jenjang perguruan tinggi nanti, di mana kemampuan menulis akademis yang baik sangat dihargai.

Latihan Soal

A. Kritik bersifat subjektif, esai bersifat objektif.
B. Kritik menganalisis karya secara mendalam, esai bersifat lebih umum dan personal.
C. Kritik bertujuan menghancurkan karya, esai bertujuan memuji karya.
D. Kritik hanya membahas novel, esai hanya membahas puisi.
E. Kritik tidak membutuhkan data, esai membutuhkan data.
Cek Jawaban

A. Judul yang menarik dan panjang.
B. Data pendukung atau kutipan yang relevan dari karya yang dianalisis.
C. Biografi lengkap penulis.
D. Kesimpulan yang tidak berdasar.
E. Kritik yang disampaikan secara emosional.
Cek Jawaban

A. Uraian panjang tentang kesimpulan akhir.
B. Kutipan-kutipan dari seluruh isi buku.
C. Perkenalan karya dan penulis serta latar belakang singkat penulisannya.
D. Daftar pustaka yang digunakan.
E. Kritik dari pembaca lain.
Cek Jawaban

A. Pendahuluan, isi, dan penutup.
B. Judul, pendahuluan, isi, dan kesimpulan.
C. Data karya, isi, dan saran.
D. Pengantar, sinopsis, isi, dan penutup.
E. Judul, latar belakang, isi, dan kesimpulan.
Cek Jawaban

A. Menggunakan bahasa yang provokatif dan emosional.
B. Bersifat objektif, logis, dan didukung dengan bukti dari teks karya.
C. Hanya menyampaikan kekurangan karya.
D. Hanya memuji kelebihan karya tanpa analisis.
E. Fokus pada kehidupan pribadi penulis.
Cek Jawaban

A. Mengupas tuntas kekurangan sebuah karya sastra.
B. Menghukum penulis karena kesalahan kecil.
C. Menyajikan pandangan pribadi penulis esai terhadap sebuah karya atau fenomena sastra.
D. Menganalisis struktur intrinsik karya secara ilmiah.
E. Memberikan ringkasan cerita.
Cek Jawaban

A. Kutipan baru yang belum pernah disebut.
B. Ringkasan isi buku secara keseluruhan.
C. Penegasan ulang pendapat penulis dan rangkuman poin-poin penting.
D. Data statistik tentang penjualan buku.
E. Perkenalan diri penulis kritik/esai.
Cek Jawaban

A. Pendapat orang lain tentang karya tersebut.
B. Penilaian kritis terhadap unsur-unsur karya (misalnya tema, alur, penokohan).
C. Cerita lengkap dari awal hingga akhir.
D. Perbandingan dengan karya dari genre yang berbeda.
E. Latar belakang tempat penulis menulis karya.
Cek Jawaban

A. Hubungan karya dengan kehidupan sosial penulis.
B. Kondisi politik saat karya ditulis.
C. Hubungan antarunsur intrinsik dalam karya itu sendiri.
D. Respon pembaca terhadap karya.
E. Harga buku.
Cek Jawaban

A. Sosiologis.
B. Moralistis.
C. Struktural.
D. Biografis.
E. Psikoanalisis.
Cek Jawaban

A. Sangat teknis dan penuh jargon ilmiah.
B. Bahasa sehari-hari yang sangat santai.
C. Menggunakan majas dan gaya bahasa personal yang reflektif.
D. Bahasa yang kaku dan formal.
E. Bahasa yang hanya bisa dipahami oleh akademisi.
Cek Jawaban

A. Kritik lebih panjang dan rinci dari ulasan buku.
B. Kritik bersifat mendalam dan teoritis, sedangkan ulasan lebih bersifat rekomendasi umum.
C. Ulasan buku selalu lebih objektif daripada kritik.
D. Kritik hanya membahas karya lama, ulasan membahas karya baru.
E. Tidak ada perbedaan sama sekali.
Cek Jawaban

A. Tidak perlu mengikuti struktur apa pun.
B. Mengutamakan objektivitas di atas segalanya.
C. Lebih menekankan pada subjektivitas dan sudut pandang personal penulis.
D. Hanya membahas satu tokoh dalam karya.
E. Selalu memiliki kesimpulan yang sama.
Cek Jawaban

A. Mengisi ruang kosong dalam tulisan.
B. Menunjukkan kebenaran klaim analisis penulis kritik.
C. Memuji penulis karya.
D. Menghindari penulisan yang panjang.
E. Menyalin sebagian dari karya yang diulas.
Cek Jawaban

A. Analisis mendalam terhadap alur cerita.
B. Penilaian tentang kelebihan dan kekurangan karya.
C. Umpatan atau kata-kata kasar terhadap penulis.
D. Kesimpulan yang objektif dan berdasar.
E. Kutipan yang mendukung argumen.
Cek Jawaban

A. Objektif.
B. Analitis.
C. Personal dan reflektif.
D. Kritis.
E. Deskriptif.
Cek Jawaban

A. Keduanya harus selalu memuji karya sastra.
B. Keduanya adalah jenis tulisan yang menganalisis sebuah karya sastra.
C. Keduanya selalu menggunakan data-data statistik.
D. Keduanya hanya bisa ditulis oleh seorang profesor.
E. Keduanya selalu memiliki kesimpulan yang sama.
Cek Jawaban

A. Tulisan yang hanya berisi pujian terhadap karya sastra.
B. Kajian mendalam tentang sebuah karya sastra yang didasarkan pada teori tertentu.
C. Tulisan singkat tentang pengalaman membaca buku.
D. Penilaian pribadi yang tidak didukung oleh data.
E. Ringkasan cerita dari sebuah novel.
Cek Jawaban

A. Mengutip pendapat pembaca di media sosial.
B. Menyertakan kutipan dari tokoh yang berwenang di bidangnya.
C. Menuliskan emosi pribadi penulis kritik.
D. Menghindari penggunaan kutipan.
E. Memiliki banyak halaman.
Cek Jawaban

A. Riwayat hidup Chairil Anwar secara kronologis.
B. Analisis subjektif tentang tema dan filosofi dalam puisi-puisi tersebut.
C. Kritik pedas terhadap kekurangan puisi Chairil Anwar.
D. Penjelasan tentang struktur rima dan bait puisi.
E. Latar belakang sejarah saat Chairil Anwar hidup.
Cek Jawaban

A. Pendahuluan.
B. Isi.
C. Penutup.
D. Judul.
E. Catatan kaki.
Cek Jawaban

A. Membuat pembaca tidak perlu membaca karya asli.
B. Membantu pembaca memahami karya lebih dalam.
C. Memaksa pembaca untuk menyukai karya.
D. Mengurangi minat baca pembaca.
E. Memberikan ringkasan yang membosankan.
Cek Jawaban

A. Bersifat subjektif.
B. Mengutamakan sudut pandang pribadi.
C. Menggunakan bahasa yang formal dan kaku.
D. Tidak harus selalu didukung teori sastra.
E. Tidak ada standar baku mengenai sistematika.
Cek Jawaban

A. Biografis.
B. Struktural.
C. Sosiologis.
D. Moralistis.
E. Psikologis.
Cek Jawaban

A. Biografi lengkap penulis.
B. Pernyataan tesis atau argumen utama yang akan dibahas.
C. Kesimpulan akhir dari kritik.
D. Daftar pustaka.
E. Pujian terhadap penerbit.
Cek Jawaban

A. Karena esai tidak membahas karya sastra.
B. Karena esai lebih mengutamakan pengalaman dan refleksi pribadi penulis.
C. Karena esai tidak memiliki penutup.
D. Karena esai lebih pendek dari kritik.
E. Karena esai hanya fokus pada kelemahan karya.
Cek Jawaban

A. Sosiologis.
B. Moralistis.
C. Struktural.
D. Biografis.
E. Psikologis.
Cek Jawaban

A. Kesimpulan.
B. Penutup.
C. Judul.
D. Isi atau pembahasan.
E. Pendahuluan.
Cek Jawaban

A. Agar pembaca mudah merasa bosan.
B. Untuk meyakinkan pembaca bahwa penilaian yang disampaikan valid dan terpercaya.
C. Agar tulisan terlihat lebih pendek.
D. Supaya terlihat seperti esai.
E. Agar penulis kritik merasa lebih baik.
Cek Jawaban

A. Mencari kesalahan penulis dan menerbitkan di media massa.
B. Memperkenalkan sebuah karya sastra kepada publik dan memberikan penilaian yang berimbang.
C. Menuliskan ringkasan cerita untuk membantu pembaca.
D. Mengulas kehidupan pribadi penulis.
E. Menulis buku baru.
Cek Jawaban

A. Esai sastra harus fokus pada kekurangan karya sastra.
B. Esai sastra dapat berfokus pada satu aspek atau gagasan dalam karya sastra yang menarik perhatian penulis.
C. Esai sastra harus selalu membandingkan dua karya sastra yang berbeda.
D. Esai sastra harus didasarkan pada teori-teori sastra yang rumit.
E. Esai sastra hanya membahas karya sastra dari masa lalu.
Cek Jawaban

A. Kehidupan pribadi penulis.
B. Latar belakang sosial dan politik.
C. Tema, penokohan, alur, dan gaya bahasa.
D. Tanggal dan tempat karya diterbitkan.
E. Jumlah halaman dan berat buku.
Cek Jawaban

A. Laporan penelitian tentang teori sastra.
B. Catatan harian seorang penulis.
C. Sebuah tulisan yang memaparkan refleksi penulis tentang pesan moral dalam puisi “Karangan Bunga” karya Taufiq Ismail.
D. Sebuah analisis formal terhadap struktur kalimat dalam sebuah novel.
E. Daftar buku yang direkomendasikan.
Cek Jawaban

A. Menentukan kesimpulan terlebih dahulu.
B. Membaca karya sastra yang akan diulas secara saksama.
C. Mencari kritik dari orang lain di internet.
D. Menghubungi penulis karya.
E. Membeli buku lain.
Cek Jawaban

A. Struktural.
B. Sosiologis.
C. Biografis.
D. Formalistis.
E. Moralistis.
Cek Jawaban

A. Kesimpulan akhir yang tidak dapat diganggu gugat.
B. Ide sentral atau argumen utama yang akan dikembangkan dalam seluruh tulisan.
C. Kutipan acak dari sebuah buku.
D. Judul dari kritik.
E. Nama penulis.
Cek Jawaban

A. Artikel berita lebih panjang dari esai.
B. Esai berfokus pada pandangan subjektif, sedangkan artikel berita berfokus pada fakta objektif.
C. Esai tidak pernah diterbitkan di media massa.
D. Artikel berita tidak memiliki judul.
E. Tidak ada perbedaan.
Cek Jawaban

A. Tidak memiliki fokus pada satu hal.
B. Bersifat terlalu personal dan tidak selalu dapat mewakili pandangan umum.
C. Selalu ditulis oleh orang yang tidak dikenal.
D. Tidak membutuhkan argumen yang kuat.
E. Tidak bisa dikembangkan menjadi sebuah kritik.
Cek Jawaban

A. Menulis isi, lalu pendahuluan, kemudian penutup.
B. Menulis penutup, lalu isi, kemudian pendahuluan.
C. Menulis pendahuluan, lalu isi, dan diakhiri dengan penutup.
D. Menuliskan kesimpulan, pendahuluan, dan isi secara bersamaan.
E. Mengacak urutan penulisan.
Cek Jawaban

A. Perbandingan antara kota-kota di Indonesia dan di luar negeri.
B. Pandangan dan pengalaman pribadi penulis esai tentang kota yang direpresentasikan dalam puisi-puisi Joko Pinurbo.
C. Detail teknis tentang bangunan-bangunan di kota.
D. Data statistik tentang jumlah penduduk kota.
E. Riwayat hidup Joko Pinurbo dan latar belakang keluarganya.
Cek Jawaban

Website Ujian Online

Gimana nih, setelah mencoba mengerjakan satu soal latihan di atas? Apakah soalnya terasa cukup menantang, atau justru membantu kalian lebih memahami sistematika dalam menyusun kritik sastra? Cobalah renungkan sejenak. Mungkin kalian jadi sadar bahwa bagian tesis adalah fondasi penting dalam sebuah tulisan, atau mungkin kalian jadi lebih paham perbedaan antara argumen dan penegasan ulang. Pengalaman mengerjakan soal seperti ini, meskipun hanya satu, bisa memberikan gambaran jelas tentang bagian mana dari materi yang sudah kalian kuasai dan bagian mana yang masih perlu dipelajari lagi.

Kalau kalian merasa latihan soal seperti ini sangat membantu dan ingin menguji kemampuan lebih jauh, jangan ragu untuk mampir ke Ujian.online! Di sana, kalian bisa menemukan ribuan soal latihan dari berbagai mata pelajaran untuk persiapan menghadapi Asesmen Sumatif Tengah Semester (ASTS), Asesmen Sumatif Akhir Semester (ASAS), hingga Penilaian Akhir Semester (PAS). Dengan menggunakan Platform Ujian Online ini, kalian bisa merasakan sensasi ujian yang sesungguhnya. Ada fitur penghitung waktu mundur yang akan melatih manajemen waktu kalian, serta sistem penilaian otomatis yang memungkinkan kalian melihat hasil dan evaluasi secara langsung setelah selesai mengerjakan. Yuk, manfaatkan teknologinya untuk jadi lebih siap dan percaya diri