Latihan Soal Prakarya Kelas 12 SMA IPA Materi Manajemen Pemeliharaan dan Pengendalian Penyakit pada Unggas Petelur

Materi Soal

Halo teman-teman kelas 12! Selamat datang di sesi latihan soal Prakarya kita kali ini. Kita akan menyelami salah satu materi yang super penting dan praktis, yaitu tentang Manajemen Pemeliharaan dan Pengendalian Penyakit pada Unggas Petelur. Mungkin terdengar rumit, tapi sebenarnya ini adalah bekal ilmu yang sangat berguna, lho, terutama kalau kalian ada minat di bidang wirausaha peternakan. Di sini, kita akan belajar bagaimana menjaga “aset” kita, yaitu para ayam petelur, agar tetap sehat, bahagia, dan produktif. Memahami cara merawat mereka sama pentingnya dengan belajar materi lain, dan untuk mengasah pemahaman kalian, berlatih soal-soal di berbagai platform seperti bimbel.net bisa jadi cara yang efektif dan menyenangkan.

Tujuan utama dari pembelajaran ini adalah agar kalian tidak hanya hafal teori, tetapi juga bisa menerapkan konsep-konsep kunci dalam manajemen kesehatan unggas. Kita akan membahas tuntas mulai dari program biosekuriti yang ketat untuk mencegah penyakit masuk, jadwal vaksinasi yang tepat, hingga cara sanitasi kandang yang benar. Kalian juga akan diajarkan untuk mengenali gejala-gejala penyakit umum pada unggas, sehingga bisa melakukan tindakan penanganan dini. Dengan menguasai materi ini, kalian akan punya fondasi yang kuat untuk membangun usaha peternakan unggas petelur yang sukses dan berkelanjutan di masa depan. Yuk, kita mulai asah kemampuan kita bersama!

Latihan Soal

A. Mendapatkan ayam dengan berat badan maksimal.
B. Mempercepat pertumbuhan bulu unggas.
C. Mengoptimalkan produksi telur dengan kualitas dan kuantitas terbaik.
D. Menjaga suhu tubuh unggas agar tetap dingin.
E. Melatih unggas untuk terbang lebih tinggi.
Cek Jawaban

A. Jenis kandang yang digunakan.
B. Usia dan fase produksi unggas.
C. Jumlah air yang diminum.
D. Harga pakan di pasaran.
E. Warna bulu unggas.
Cek Jawaban

A. Mengurangi biaya operasional.
B. Meningkatkan daya tahan tubuh unggas terhadap penyakit.
C. Mempercantik penampilan kandang.
D. Menarik perhatian pelanggan.
E. Menambah nafsu makan unggas.
Cek Jawaban

A. Avian Influenza (Flu Burung)
B. Newcastle Disease (ND)
C. Infectious Bronchitis (IB)
D. Pullorum (Snot)
E. Chronic Respiratory Disease (CRD)
Cek Jawaban

A. Diare putih dan kotoran menempel di dubur.
B. Batuk, bersin, dan kesulitan bernapas.
C. Produksi telur menurun drastis, leher terpuntir, dan kelumpuhan.
D. Nafsu makan meningkat tajam.
E. Peningkatan berat badan yang signifikan.
Cek Jawaban

A. Mempercepat pertumbuhan unggas.
B. Mencegah penyakit menular dengan membentuk kekebalan tubuh.
C. Mengobati unggas yang sudah terinfeksi.
D. Meningkatkan kualitas telur.
E. Mengurangi bau kotoran unggas.
Cek Jawaban

A. Menjaga suhu kandang agar tetap hangat.
B. Meningkatkan produksi telur dan efisiensi pakan.
C. Mempercepat proses moulting (ganti bulu).
D. Mencegah unggas tidur terlalu lama.
E. Mengurangi stres pada unggas.
Cek Jawaban

A. Coccidiosis
B. Fowl Pox (Cacar Ayam)
C. Colibacillosis
D. Avian Encephalomyelitis
E. Gumboro (IBD)
Cek Jawaban

A. Membeli pakan dari pemasok termurah.
B. Mencegah masuknya agen penyakit ke area peternakan.
C. Memberikan vitamin secara berlebihan.
D. Menambah populasi unggas dalam kandang.
E. Menggunakan antibiotik sebagai pencegahan rutin.
Cek Jawaban

A. ND
B. Avian Influenza
C. Coccidiosis
D. CRD
E. Fowl Pox
Cek Jawaban

A. Bentuk paruh yang panjang.
B. Bulu yang rapi, mata yang jernih, dan nafsu makan yang normal.
C. Kaki yang berwarna kebiruan.
D. Kotoran yang cair dan berbau.
E. Jengger yang kecil dan pucat.
Cek Jawaban

A. Dapat mengobati penyakit secara instan.
B. Mengurangi biaya pakan hingga 50%.
C. Menjaga produksi telur tetap optimal dengan mencegah penyakit yang bisa menurunkan produksi.
D. Mempercepat proses panen unggas.
E. Meningkatkan harga jual telur di pasaran.
Cek Jawaban

A. Memiliki bulu yang lebih lebat.
B. Mengalami gangguan pencernaan dan rentan sakit.
C. Mengalami peningkatan produksi telur.
D. Tumbuh lebih cepat dari normal.
E. Memiliki cangkang telur yang lebih keras.
Cek Jawaban

A. Memberikan pakan dengan kandungan protein tinggi.
B. Melakukan vaksinasi secara rutin.
C. Menjaga kebersihan litter (alas kandang) agar tetap kering.
D. Memberikan antibiotik sebagai pencegahan.
E. Menambahkan vitamin C ke dalam air minum.
Cek Jawaban

A. Peningkatan produksi telur.
B. Unggas menjadi lebih sehat dan lincah.
C. Peningkatan stres, kanibalisme, dan penyebaran penyakit yang cepat.
D. Menghemat biaya pakan dan perawatan.
E. Produksi telur yang lebih besar.
Cek Jawaban

A. Unggas tidak bisa bernapas.
Cangkang telur menjadi sangat lunak.
C. Unggas rentan terhadap infeksi penyakit lain dan respons vaksin menjadi tidak efektif.
D. Terjadi kelumpuhan pada kaki unggas.
E. Unggas mengalami kebotakan.
Cek Jawaban

A. Pemberian antibiotik dosis tinggi.
B. Melakukan penyemprotan desinfektan secara rutin di kandang.
C. Mencampur obat-obatan ke dalam pakan setiap hari.
D. Memberikan vitamin secara berlebihan.
E. Mengabaikan unggas yang sakit.
Cek Jawaban

A. Warna bulu menjadi lebih cerah.
B. Pertumbuhan kuku unggas menjadi lebih cepat.
C. Produksi telur optimal dan cangkang telur kuat.
D. Unggas menjadi lebih agresif.
E. Ukuran telur menjadi sangat kecil.
Cek Jawaban

A. Kelumpuhan pada kaki dan sayap.
B. Pendarahan pada usus.
C. Adanya bintik-bintik atau benjolan seperti kutil pada kulit unggas, terutama di area tidak berbulu.
D. Diare putih dan kotoran menempel di dubur.
E. Pembengkakan pada leher.
Cek Jawaban

A. Menjaga kandang agar selalu bising.
B. Memastikan unggas terhindar dari stres dan lingkungan yang tidak nyaman.
C. Memberikan pakan hanya sekali sehari.
D. Menggunakan kandang yang sangat sempit.
E. Mengabaikan ventilasi kandang.
Cek Jawaban

A. Kekurangan vitamin B12.
B. Kualitas udara yang buruk dan kadar amonia yang tinggi di dalam kandang.
C. Kelebihan protein dalam pakan.
D. Terlalu sering membersihkan kandang.
E. Terkena sinar matahari secara langsung.
Cek Jawaban

A. Sebagai pencegahan rutin setiap hari.
B. Atas rekomendasi dokter hewan dan sesuai dosis yang dianjurkan.
C. Dicampur dengan pakan secara acak.
D. Setiap kali unggas terlihat lesu.
E. Untuk meningkatkan produksi telur.
Cek Jawaban

A. Mencegah telur pecah atau kotor.
B. Mendorong unggas bertelur lebih banyak.
C. Menjaga suhu kandang tetap stabil.
D. Meningkatkan nafsu makan unggas.
E. Mengurangi biaya pakan.
Cek Jawaban

A. Bakteri Salmonella.
B. Protozoa Eimeria.
C. Virus H5N1.
D. Parasit internal.
E. Kekurangan vitamin.
Cek Jawaban

A. Membiarkannya sampai sembuh sendiri.
B. Langsung membuang semua unggas.
C. Mengisolasinya dari unggas lain untuk mencegah penularan.
D. Memberi dosis antibiotik tinggi kepada semua unggas.
E. Memindahkan semua unggas ke kandang baru.
Cek Jawaban

A. Mempengaruhi warna cangkang telur.
B. Berpengaruh langsung pada tingkat stres, nafsu makan, dan produksi telur.
C. Menentukan jenis pakan yang harus diberikan.
D. Dapat mempercepat pertumbuhan bulu.
E. Mencegah unggas terbang keluar kandang.
Cek Jawaban

A. Diare berdarah.
B. Gatal-gatal pada kulit.
C. Batuk, bersin, dan kesulitan bernapas.
D. Kelumpuhan pada kaki.
E. Pembengkakan pada sendi-sendi.
Cek Jawaban

A. Pemberian pakan dan air minum yang berkualitas.
C. Pengendalian suhu dan kelembaban.
B. Pemberian nama unik untuk setiap unggas.
D. Program vaksinasi yang teratur.
E. Sanitasi kandang yang terjaga.
Cek Jawaban

A. Perubahan suhu yang drastis.
B. Kebisingan yang berlebihan.
C. Kepadatan kandang yang ideal.
D. Penanganan yang kasar.
E. Kekurangan air minum.
Cek Jawaban

A. Menghasilkan pupuk kandang dengan kualitas terbaik.
B. Menjaga kebersihan lingkungan dan mencegah penyebaran penyakit.
C. Mengurangi biaya pakan unggas.
D. Mempercepat pertumbuhan unggas.
E. Menjaga suhu kandang agar tetap hangat.
Cek Jawaban

A. Pullorum
B. Colibacillosis
C. Avian Influenza
D. Newcastle Disease
E. Fowl Cholera
Cek Jawaban

A. Mempercepat unggas untuk tidur.
B. Mengurangi aktivitas unggas di malam hari.
C. Merangsang produksi hormon reproduksi agar produksi telur meningkat.
D. Mencegah unggas kedinginan.
E. Mengurangi biaya listrik.
Cek Jawaban

A. Pakan yang terlalu mahal.
B. Ditularkan secara vertikal dari induk yang terinfeksi.
C. Kelebihan vitamin dalam pakan.
D. Lingkungan kandang yang terlalu kering.
E. Kurangnya sinar matahari.
Cek Jawaban

A. Hanya digunakan saat ada unggas yang mati.
B. Jenis desinfektan yang digunakan dan dosis yang tepat.
C. Harga desinfektan yang paling murah.
D. Dicampur dengan pakan unggas.
E. Hanya disemprotkan di area pakan.
Cek Jawaban

A. Kematian mendadak pada unggas.
B. Kerusakan ginjal dan produksi telur yang menurun dengan kualitas cangkang yang buruk.
C. Kelumpuhan total pada unggas.
D. Adanya bintik-bintik merah pada kulit.
E. Kotoran berdarah.
Cek Jawaban

A. Membiarkan unggas yang sakit berkeliaran di area kandang.
B. Mengeluarkan unggas yang sakit dari kandang dan membakarnya.
C. Menambahkan banyak pakan untuk unggas yang sakit.
D. Mengabaikan kebersihan kandang.
E. Melakukan depopulasi atau pemusnahan unggas yang terinfeksi parah.
Cek Jawaban

A. Meningkatkan kelembaban di dalam kandang.
B. Mempercepat penularan penyakit.
C. Mengurangi kadar amonia dan menjaga sirkulasi udara yang sehat bagi unggas.
D. Menghemat biaya listrik untuk pencahayaan.
E. Mencegah masuknya serangga ke dalam kandang.
Cek Jawaban

A. Hanya fokus pada pemberian pakan yang mahal.
B. Menjaga kebersihan kandang dan sanitasi dengan baik.
C. Membiarkan unggas berkeliaran di alam bebas.
D. Memberikan air minum yang tidak bersih.
E. Mengabaikan jadwal vaksinasi.
Cek Jawaban

A. Menambahkan obat-obatan ke dalam pakan setiap hari.
B. Membiarkan unggas liar masuk ke dalam kandang.
C. Mengisolasi kandang dari unggas liar dan hewan lain.
D. Menggunakan kandang terbuka tanpa dinding.
E. Menurunkan suhu kandang secara drastis.
Cek Jawaban

A. Cangkang yang tipis dan mudah pecah.
B. Ukuran tidak seragam dan berbau busuk.
C. Cangkang yang bersih, kuat, dan ukuran yang seragam.
D. Kuning telur yang pucat dan airnya keruh.
E. Produksi telur yang sedikit dan jarang.
Cek Jawaban

Website Ujian Online

Gimana nih rasanya setelah mencoba satu contoh soal tadi? Apakah soal tentang manajemen pemeliharaan dan pengendalian penyakit unggas petelur tadi terasa cukup menantang, atau justru membuat konsepnya jadi lebih jelas? Coba deh direnungkan sejenak, bagian mana dari materi ini yang sudah kamu kuasai dan bagian mana yang mungkin masih perlu dibaca ulang. Terkadang, satu soal saja sudah cukup untuk memancing kita berpikir lebih dalam dan menyadari apa yang perlu kita perkuat. Pengalaman seperti ini penting banget untuk proses belajar kalian, lho.

Kalau kamu merasa latihan soal seperti ini sangat membantu dan ingin menguji kemampuan lebih lanjut, jangan ragu untuk mampir ke website Ujian.online. Platform ini menyediakan ribuan soal latihan yang bisa kamu akses untuk mempersiapkan diri menghadapi berbagai ujian penting seperti Asesmen Sumatif Tengah Semester (ASTS), Asesmen Sumatif Akhir Semester (ASAS), hingga Penilaian Akhir Semester (PAS). Dengan menggunakan Platform Ujian Online ini, kamu bisa merasakan simulasi ujian yang mirip dengan kondisi sesungguhnya, lengkap dengan fitur-fitur canggih seperti penghitung waktu mundur dan sistem penilaian otomatis. Fitur ini pastinya akan sangat membantumu untuk mengevaluasi sejauh mana kesiapan dan pemahamanmu terhadap materi.