Latihan Soal Prakarya Kelas 12 SMA IPA Materi Perencanaan dan Analisis Ekonomi Usaha Budi Daya Unggas Petelur

Materi Soal

Halo teman-teman pejuang masa depan! Selamat datang di sesi latihan seru untuk mata pelajaran Prakarya. Kali ini, kita akan menyelami materi yang sangat menarik dan pastinya relevan dengan dunia kewirausahaan, yaitu Perencanaan dan Analisis Ekonomi Usaha Budi Daya Unggas Petelur. Jangan bayangkan ini sebagai materi yang rumit dan membosankan, ya! Justru di sini kita akan belajar bagaimana caranya berpikir layaknya seorang pengusaha sukses. Kita akan mengupas tuntas cara membuat perencanaan bisnis dari nol, mulai dari menghitung modal, memperkirakan biaya operasional, hingga menganalisis potensi keuntungan. Ini adalah bekal penting yang tidak hanya berguna untuk ujian, tapi juga jika suatu saat nanti kalian tertarik memulai usaha sendiri. Untuk menguji pemahaman awal, kalian juga bisa mencoba berbagai latihan soal interaktif di platform seperti bimbel.net yang dapat membantu mengasah kemampuan analisis kalian.

Melalui materi ini, kalian akan dibekali keterampilan untuk melakukan analisis ekonomi sederhana, seperti menghitung Titik Impas atau Break-Even Point (BEP), yaitu titik di mana usaha kalian tidak untung tapi juga tidak rugi. Kalian juga akan belajar membedakan antara biaya tetap dan biaya variabel dalam budi daya unggas petelur, misalnya apa saja yang termasuk biaya kandang dan peralatan, serta berapa biaya untuk pakan dan vitamin setiap harinya. Tujuannya adalah agar kalian mampu membuat sebuah proposal usaha yang realistis dan terukur. Dengan begitu, kalian tidak hanya sekadar punya ide bisnis, tetapi juga punya peta jalan yang jelas untuk menjalankannya dan meraih keuntungan. Keren, kan? Yuk, kita mulai petualangan kita menjadi wirausahawan muda!

Latihan Soal

A. Penentuan jenis pakan ternak yang paling murah.
B. Analisis pasar, teknis produksi, manajemen, dan finansial.
C. Pemilihan lokasi kandang tanpa mempertimbangkan aksesibilitas.
D. Menetapkan harga jual telur setinggi mungkin.
E. Mengabaikan potensi risiko penyakit pada unggas.
Cek Jawaban

A. Analisis kualitas telur.
B. Perhitungan biaya produksi dan proyeksi keuntungan.
C. Desain kandang.
D. Strategi pemasaran.
E. Pemilihan bibit unggul.
Cek Jawaban

A. Hanya biaya operasional.
B. Hanya biaya investasi awal.
C. Total biaya produksi, yang terdiri dari biaya tetap dan variabel.
D. Biaya investasi awal dikurangi biaya operasional.
E. Tidak ada yang benar.
Cek Jawaban

A. Total pendapatan.
B. Harga jual per unit dikurangi biaya variabel per unit.
C. Total biaya variabel.
D. Laba kotor.
E. Total biaya produksi.
Cek Jawaban

A. Persaingan harga yang ketat dari peternak lain.
B. Harga pakan yang tidak stabil.
C. Memiliki sumber pakan lokal yang berkualitas dan murah.
D. Munculnya penyakit unggas yang mematikan.
E. Adanya peraturan pemerintah yang membatasi impor telur.
Cek Jawaban

A. Manajemen peternakan yang buruk.
B. Kandang yang tidak higienis.
C. Perubahan iklim yang ekstrem.
D. Modal yang terbatas.
E. Keterbatasan sumber daya manusia yang terampil.
Cek Jawaban

A. Jenis unggas yang akan dibudidayakan.
B. Kebutuhan dan permintaan konsumen terhadap produk telur.
C. Desain kemasan yang menarik.
D. Biaya investasi awal.
E. Pakan alternatif yang murah.
Cek Jawaban

A. Membeli pakan dari pemasok yang berbeda setiap minggu.
B. Mengurangi takaran pakan harian untuk setiap unggas.
C. Memproduksi pakan sendiri dengan bahan baku lokal.
D. Memberi makan unggas hanya sekali sehari.
E. Mengabaikan kualitas pakan demi harga yang murah.
Cek Jawaban

A. Analisis pesaing di pasar.
B. Penentuan modal awal.
C. Sistem perkandangan dan manajemen kesehatan unggas.
D. Perhitungan laba bersih.
E. Pilihan strategi pemasaran online.
Cek Jawaban

A. Pembelian tanah untuk kandang.
B. Biaya pakan, vaksin, dan upah karyawan.
C. Pembangunan kandang permanen.
D. Pembelian mesin pembersih kotoran unggas.
E. Biaya instalasi listrik dan air di lokasi peternakan.
Cek Jawaban

A. Usaha tersebut tidak layak secara finansial.
B. Usaha tersebut layak secara finansial dan memberikan keuntungan.
C. Usaha tersebut hanya mencapai titik impas.
D. Biaya investasi lebih besar dari pendapatan.
E. Tidak ada kesimpulan yang bisa ditarik.
Cek Jawaban

A. Usaha tersebut kurang layak karena tidak menguntungkan.
B. Usaha tersebut layak untuk dijalankan.
C. Investasi awal tidak akan kembali.
D. Usaha akan mengalami kerugian.
E. Tidak ada hubungan antara IRR dan tingkat suku bunga.
Cek Jawaban

A. Biaya pakan dan vitamin.
B. Biaya listrik dan air.
C. Biaya sewa lahan atau penyusutan kandang.
D. Biaya transportasi telur.
E. Upah tenaga kerja harian.
Cek Jawaban

A. Peningkatan permintaan telur yang tak terduga.
B. Adanya bantuan pemerintah untuk peternak.
C. Fluktuasi harga pakan dan serangan penyakit unggas.
D. Ketersediaan tenaga kerja yang melimpah.
E. Kenaikan harga jual telur di pasar.
Cek Jawaban

A. Menjual telur dengan merek yang berbeda.
B. Memperluas peternakan dengan menambah jumlah kandang.
C. Mengolah telur menjadi produk turunan seperti telur asin atau olahan makanan lainnya.
D. Menjual pakan ternak dari merek lain.
E. Menurunkan harga jual telur agar lebih kompetitif.
Cek Jawaban

A. Latar Belakang.
B. Analisis Pasar.
C. Executive Summary (Ringkasan Eksekutif).
D. Rencana Keuangan.
E. Analisis SWOT.
Cek Jawaban

A. Dekat dengan pusat kota.
B. Jauh dari sumber air.
C. Ketersediaan sumber air dan listrik, serta akses transportasi yang mudah.
D. Berada di lingkungan padat penduduk.
E. Lokasi yang tidak memiliki ventilasi alami.
Cek Jawaban

A. Rp28.800
B. Rp30.000
C. Rp32.000
D. Rp35.000
E. Rp40.000
Cek Jawaban

A. (Jumlah telur yang dipanen / Jumlah ayam yang ada) x 100%.
B. (Jumlah telur yang dipanen / Populasi ayam) x 100%.
C. (Total telur yang dipanen hari ini / Jumlah ayam pada hari itu) x 100%.
D. (Total pakan yang dihabiskan / Berat telur yang dihasilkan).
E. (Jumlah ayam mati / Populasi awal) x 100%.
Cek Jawaban

A. Keuntungan = Total Biaya – Total Pendapatan.
B. Keuntungan = Modal Awal – Total Biaya.
C. Keuntungan = Total Pendapatan – Total Biaya.
D. Keuntungan = Harga Jual – Biaya Pakan.
E. Keuntungan = Penjualan + Modal.
Cek Jawaban

A. Biaya sewa lahan.
B. Gaji manajer peternakan.
C. Biaya pakan, obat-obatan, dan vaksin.
D. Biaya penyusutan kandang.
E. Biaya izin usaha.
Cek Jawaban

A. Laporan Laba Rugi.
B. Laporan Arus Kas.
C. Neraca (Balance Sheet).
D. Laporan Perubahan Modal.
E. Laporan Pemasaran.
Cek Jawaban

A. Usaha tersebut semakin tidak layak.
B. Risiko usaha semakin tinggi.
C. Modal yang dibutuhkan semakin besar.
D. Usaha tersebut semakin menarik karena modal cepat kembali.
E. Tidak ada hubungan antara Payback Period dengan kelayakan usaha.
Cek Jawaban

A. Mengurangi jumlah unggas secara drastis.
B. Menjual semua unggas.
C. Membuat stok pakan dalam jumlah besar saat harga sedang rendah.
D. Menaikkan harga telur setiap hari.
E. Mengandalkan pakan dari luar daerah yang lebih jauh.
Cek Jawaban

A. Rp22.000.000
B. Rp12.000.000
C. Rp10.000.000
D. Rp2.000.000
E. Rp-2.000.000
Cek Jawaban

A. Break-Even Point.
B. Net Present Value (NPV).
C. Payback Period.
D. Internal Rate of Return (IRR).
E. Return on Investment (ROI).
Cek Jawaban

A. Menggunakan pakan dengan kualitas tinggi dan nutrisi seimbang.
B. Mengelola sanitasi kandang secara rutin.
C. Memberikan pakan sesuai jadwal dan takaran yang tepat.
D. Membiarkan unggas mengonsumsi pakan sisa yang telah basi.
E. Menyimpan pakan di tempat yang kering dan sejuk.
Cek Jawaban

A. Menjual telur dengan harga yang lebih murah dari pesaing.
B. Menggunakan kemasan yang unik dan menarik, serta menjamin kebersihan produk.
C. Menurunkan biaya produksi dengan pakan berkualitas rendah.
D. Memperbanyak jumlah unggas di kandang.
E. Mencari distributor baru yang menawarkan harga lebih rendah.
Cek Jawaban

A. Finansial.
B. Pemasaran.
C. Manajemen.
D. Teknis.
E. Lingkungan.
Cek Jawaban

A. Debt to Equity Ratio.
B. Return on Investment (ROI).
C. Current Ratio.
D. Net Profit Margin.
E. Beban Operasional.
Cek Jawaban

A. Menghilangkan semua risiko bisnis.
B. Menjamin keuntungan yang pasti.
C. Sebagai panduan untuk pengambilan keputusan dan alat untuk mendapatkan pendanaan.
D. Mengurangi pajak perusahaan.
E. Mempercepat proses panen telur.
Cek Jawaban

A. Menghitung BEP.
B. Menentukan target pasar dan menganalisis permintaan produk.
C. Menentukan biaya investasi.
D. Memilih jenis kandang yang akan digunakan.
E. Mengurus perizinan usaha.
Cek Jawaban

A. Hanya fokus pada pemeliharaan unggas tanpa memperhatikan penjualan.
B. Mengabaikan catatan keuangan dan administrasi.
C. Pengelolaan produksi, pemasaran, dan keuangan secara terpadu.
D. Mempekerjakan sebanyak mungkin karyawan.
E. Membeli pakan termurah tanpa mempertimbangkan kualitas.
Cek Jawaban

A. Memastikan produk terjual dengan harga termurah.
B. Menghitung potensi keuntungan dan kerugian, serta kelayakan usaha.
C. Menentukan warna kemasan telur yang paling menarik.
D. Mencegah semua penyakit pada unggas.
E. Memilih jenis unggas yang paling produktif.
Cek Jawaban

A. 90 butir.
B. 900 butir.
C. 1000 butir.
D. 1100 butir.
E. 1090 butir.
Cek Jawaban

A. Menjual telur curah di pasar tradisional.
B. Memberikan pakan yang sama untuk semua unggas.
C. Membuat branding “telur organik” dan mengemasnya dengan baik.
D. Mempertahankan harga jual yang sama sepanjang tahun.
E. Mengirim telur ke luar kota tanpa pengemasan khusus.
Cek Jawaban

A. Menghitung jumlah unggas yang akan dibeli.
B. Mengukur keuntungan yang didapat setelah biaya dikurangi pajak.
C. Memprediksi aliran masuk dan keluar uang selama periode waktu tertentu.
D. Menghitung biaya tetap dan biaya variabel.
E. Membandingkan harga jual telur dengan kompetitor.
Cek Jawaban

A. Dampak limbah peternakan terhadap lingkungan sekitar.
B. Ketersediaan air dan listrik di lokasi.
C. Potensi pencemaran udara akibat bau kandang.
D. Peraturan pemerintah terkait zonasi dan perizinan.
E. Biaya investasi untuk pembelian mesin kemasan.
Cek Jawaban

A. Rp7.000
B. Rp18.000
C. Rp25.000
D. Rp43.000
E. Rp3.000
Cek Jawaban

A. Pemberian pakan yang mahal.
B. Pemberian vaksinasi secara rutin dan menjaga kebersihan kandang.
C. Mengurangi biaya obat-obatan.
D. Membiarkan unggas berkeliaran di luar kandang.
E. Menggabungkan unggas yang sakit dengan unggas yang sehat.
Cek Jawaban

Website Ujian Online

Gimana nih, setelah mencoba satu contoh soal tadi? Apakah soalnya terasa menantang, cukup mudah, atau justru membuat kalian semakin penasaran dengan analisis ekonomi usaha unggas petelur? Latihan soal seperti ini memang dirancang bukan hanya untuk menguji ingatan, tetapi juga untuk melatih kemampuan berpikir kritis dan analitis kalian. Mungkin ada yang langsung bisa menjawab dengan cepat, atau ada juga yang perlu waktu sejenak untuk mengingat kembali rumus BEP. Apapun hasilnya, yang terpenting adalah kalian mendapatkan gambaran nyata tentang bagaimana konsep ekonomi diterapkan dalam sebuah usaha. Proses belajar seperti ini pastinya jauh lebih efektif dan menyenangkan, bukan?

Kalau kalian merasa butuh lebih banyak tantangan dan ingin mengasah kemampuan lebih dalam lagi, jangan ragu untuk menjelajahi berbagai soal latihan di Ujian.online. Website ini merupakan Platform Ujian Online yang menyediakan ribuan soal untuk membantumu mempersiapkan diri menghadapi berbagai ujian penting seperti Asesmen Sumatif Tengah Semester (ASTS), Asesmen Sumatif Akhir Semester (ASAS), hingga Penilaian Akhir Semester (PAS). Keunggulannya, platform ini didesain dengan fitur-fitur yang mirip seperti ujian sungguhan, lho! Ada penghitung waktu mundur yang akan melatih manajemen waktumu, serta sistem penilaian otomatis yang langsung memberikan hasil begitu kamu selesai mengerjakan. Dengan begitu, kamu bisa langsung mengevaluasi di mana letak kekuatan dan kelemahanmu. Selamat belajar dan berlatih, ya