Halo, teman-teman pejuang sejarah! Selamat datang di sesi latihan soal kita kali ini. Pernahkah kalian bertanya-tanya mengapa arsitektur Candi Borobudur begitu megah dan unik, atau mengapa sistem kerajaan di Indonesia zaman dulu punya corak yang khas? Jawabannya ada pada materi super seru yang akan kita bahas: Akulturasi Kebudayaan Nusantara dan Hindu-Buddha. Materi ini akan mengajak kita menelusuri jejak-jejak perpaduan dua kebudayaan besar yang membentuk identitas bangsa kita. Kita akan belajar bagaimana unsur-unsur lokal Nusantara yang sudah ada sejak dulu bersatu dengan pengaruh Hindu-Buddha dari India, tanpa menghilangkan kepribadian aslinya. Dengan memahami proses ini, kalian tidak hanya akan hafal nama candi atau raja, tetapi juga mengerti filosofi di baliknya. Agar pemahaman kalian makin mantap, jangan lupa untuk terus berlatih soal-soal serupa yang bisa kalian temukan di berbagai sumber, termasuk di bimbel.net yang menyediakan banyak sekali referensi belajar.
Tujuan utama dari mempelajari materi ini adalah agar kita semua bisa melihat sejarah bukan sekadar sebagai cerita masa lalu, melainkan sebagai sebuah proses dinamis yang membentuk kita hari ini. Kalian akan diajak menganalisis bagaimana kebudayaan asli kita, seperti sistem kepercayaan animisme dan dinamisme, berpadu harmonis dengan ajaran Hindu-Buddha. Contohnya, konsep “dewa-raja” di kerajaan-kerajaan kuno adalah hasil perpaduan antara pemujaan roh nenek moyang dengan konsep dewa dalam ajaran Hindu. Dengan mempelajari latihan soal ini, kalian akan terlatih untuk berpikir kritis, menghubungkan sebab-akibat, dan tentunya, makin bangga dengan kekayaan warisan budaya Indonesia yang luar biasa. Yuk, kita mulai petualangan sejarahnya!
Latihan Soal
1) Proses percampuran dua kebudayaan atau lebih yang saling bertemu dan saling memengaruhi tanpa menghilangkan unsur-unsur asli dari kebudayaan tersebut disebut…
2) Salah satu wujud akulturasi dalam bidang kepercayaan di Indonesia adalah perpaduan antara kepercayaan animisme-dinamisme dengan ajaran Hindu-Buddha. Contohnya adalah…
3) Pembangunan Candi Borobudur yang megah menunjukkan pengaruh Buddha dari India, namun bentuk dasarnya yang berupa punden berundak merupakan cerminan dari…
4) Dalam bidang pemerintahan, sistem kerajaan yang mengadopsi konsep “Dewa-Raja” dari India diterima di Nusantara. Namun, dalam praktiknya, pemilihan raja seringkali tetap didasarkan pada…
5) Seni pertunjukan wayang kulit merupakan contoh akulturasi yang sangat kuat. Cerita induknya seperti Ramayana dan Mahabharata berasal dari India, namun wujud tokoh-tokoh Punakawan (Semar, Gareng, Petruk, Bagong) merupakan…
6) Dalam bidang sastra dan aksara, masyarakat Nusantara mengadopsi huruf Pallawa dan bahasa Sanskerta. Namun, para pujangga lokal kemudian mengembangkan aksara turunan seperti…
7) Relief pada candi-candi di Jawa Timur seringkali menampilkan pemandangan alam lokal seperti pohon kelapa, pohon pisang, dan rumah panggung. Hal ini menunjukkan…
8) Konsep “Moksa” dalam agama Hindu diadaptasi dalam budaya Jawa sebagai “Nirwana” dalam konteks Buddha, atau kesempurnaan hidup. Namun, pemujaan terhadap roh leluhur yang sudah ‘moksa’ dan didharmakan di candi menunjukkan perpaduan dengan…
9) Sistem kalender Saka dari India diadopsi di Nusantara. Namun, masyarakat Jawa kemudian memadukannya dengan sistem penanggalan lokal. Salah satu buktinya adalah…
10) Kemampuan masyarakat lokal untuk menyerap, mengolah, dan mengembangkan kebudayaan asing sesuai dengan kepribadian bangsa sendiri disebut…
11) Walaupun sistem kasta dari India diperkenalkan, penerapannya di Indonesia tidak seketat di negara asalnya. Hal ini dibuktikan dengan…
12) Dalam bidang arsitektur, fungsi candi di Indonesia berbeda dengan di India. Jika di India candi murni sebagai rumah dewa, di Indonesia candi Hindu juga berfungsi sebagai…
13) Kitab Bharatayuddha digubah oleh Mpu Sedah dan Mpu Panuluh pada zaman Kerajaan Kediri. Meskipun ceritanya berasal dari epos Mahabharata, isinya disesuaikan untuk melegitimasi…
14) Salah satu contoh akulturasi di bidang teknologi adalah…
15) Ajaran Buddha Mahayana dari India berakulturasi dengan pemujaan terhadap Bodhisatwa. Di Indonesia, salah satu Bodhisatwa yang paling populer dan sering diarcakan adalah…
16) Istilah “Bhinneka Tunggal Ika” yang berasal dari Kitab Sutasoma menunjukkan adanya upaya…
17) Relief Lalitavistara dan Jataka yang menceritakan riwayat hidup Sang Buddha di Candi Borobudur dipahat dengan latar belakang suasana alam Indonesia. Ini menunjukkan proses…
18) Penggunaan gelar-gelar raja yang berbau India seperti “Maharaja” atau “Sri” dipadukan dengan konsep kekuasaan lokal dimana raja dianggap sebagai…
19) Bentuk arca dewa-dewi di Indonesia seringkali memiliki ciri-ciri fisik yang mirip dengan orang Indonesia. Hal ini merupakan wujud…
20) Cerita Panji yang merupakan karya sastra asli Jawa kemudian menjadi populer dan menyebar ke seluruh Asia Tenggara. Hal ini menunjukkan bahwa…
21) Berikut ini yang BUKAN merupakan wujud akulturasi kebudayaan Nusantara dan Hindu-Buddha adalah…
22) Proses masuk dan berkembangnya pengaruh Hindu-Buddha di Nusantara berlangsung secara damai melalui jalur…
23) Dalam bidang bahasa, banyak kosakata dari bahasa Sanskerta yang diserap ke dalam bahasa Jawa Kuno dan bahasa Melayu Kuno. Contoh kata serapan tersebut adalah…
24) Candi Sukuh dan Cetho di lereng Gunung Lawu yang dibangun pada akhir era Majapahit menunjukkan bentuk akulturasi yang unik, yaitu…
25) Hipotesis Ksatria menyatakan bahwa pengaruh Hindu-Buddha dibawa oleh para prajurit India yang melarikan diri atau mendirikan koloni. Namun, kelemahan hipotesis ini adalah…
26) Relief pada Candi Prambanan yang menceritakan epos Ramayana diakhiri dengan adegan pertemuan Rama dan Sinta setelah mengalahkan Rahwana. Ini berbeda dengan versi India (Kakawin Ramayana) yang berakhir tragis. Perbedaan ini menunjukkan…
A. Para pemahat tidak tahu akhir cerita yang sebenarnya B. Adanya penyesuaian cerita oleh pujangga lokal agar sesuai dengan nilai-nilai dan selera masyarakat setempat yang menyukai akhir bahagia C. Keterbatasan ruang pada dinding candi D. Larangan dari raja untuk menampilkan adegan sedih E. Bahwa relief tersebut belum selesai dikerjakan
27) Keberadaan arca Ganesha (dewa ilmu pengetahuan dan penyingkir rintangan) di banyak situs purbakala di Indonesia menunjukkan…
A. Bahwa masyarakat kuno sangat takut pada gajah B. Popularitas pemujaan Ganesha sebagai bagian dari akulturasi kepercayaan Hindu dengan kebutuhan masyarakat lokal C. Bahwa semua raja di Nusantara beragama Hindu aliran Ganesha D. Arca tersebut hanya berfungsi sebagai hiasan E. Ganesha adalah dewa asli Indonesia
28) Teori Arus Balik yang dikemukakan oleh F.D.K. Bosch menjelaskan bahwa proses Hinduisasi juga didorong oleh…
A. Bangsa India yang kembali ke negerinya setelah berdagang B. Orang-orang Nusantara yang belajar agama ke India dan kembali untuk menyebarkannya C. Perdagangan yang hanya berjalan satu arah dari India ke Nusantara D. Penolakan total masyarakat Nusantara terhadap budaya India E. Terjadinya perpindahan penduduk besar-besaran dari Nusantara ke India
29) Dalam bidang seni rupa, bentuk kala (kepala raksasa) yang sering dipahatkan di atas pintu masuk candi merupakan perpaduan antara motif…
A. Singa dari India dan Makara (hewan mitologis) dari Nusantara B. Kirtimukha dari India dengan motif topeng asli Nusantara C. Garuda dari India dan naga dari Tiongkok D. Dewa Siwa dan Dewa Wisnu E. Gajah dan harimau
30) Proses akulturasi menunjukkan bahwa bangsa Indonesia pada masa lalu memiliki sikap…
A. Pasif dan hanya menerima budaya asing begitu saja B. Tertutup dan menolak semua pengaruh dari luar C. Kreatif, selektif, dan adaptif dalam menerima dan mengolah budaya asing D. Tidak memiliki kebudayaan asli sama sekali E. Selalu berusaha meniru budaya India secara persis
31) Penggunaan hiasan antefiks dan jaladwara pada arsitektur candi merupakan contoh akulturasi di bidang…
A. Kepercayaan B. Teknologi C. Seni hias bangunan D. Pemerintahan E. Bahasa
32) Upacara “Vratyastoma” adalah ritual yang dilakukan untuk…
A. Menghindukan seorang penguasa lokal beserta keluarganya B. Menobatkan seorang raja baru C. Meminta hujan saat musim kemarau D. Menguburkan jenazah raja E. Mengusir roh jahat dari desa
33) Mengapa unsur budaya lokal lebih menonjol pada candi-candi di Jawa Timur dibandingkan candi di Jawa Tengah?
A. Karena pengaruh India di Jawa Timur lebih kuat B. Karena masyarakat Jawa Timur lebih terisolasi dari dunia luar C. Karena pusat kerajaan bergeser dan kebudayaan lokal memiliki lebih banyak ruang untuk berkembang dan berakulturasi D. Karena bahan baku bangunan di Jawa Timur berbeda E. Karena raja-raja Jawa Timur menolak budaya India
34) Kemampuan nenek moyang bangsa Indonesia dalam bidang pelayaran (maritim) merupakan faktor penting dalam proses akulturasi karena…
A. Memudahkan penaklukan oleh bangsa India B. Membuat bangsa Indonesia mampu berinteraksi secara aktif dalam perdagangan dan pertukaran budaya di Samudera Hindia C. Membantu bangsa Indonesia untuk mengisolasi diri dari pengaruh asing D. Kapal-kapal Indonesia hanya berlayar di sekitar kepulauan sendiri E. Teknologi perkapalan sepenuhnya berasal dari India
35) Upacara ruwatan di Jawa, yang bertujuan untuk membersihkan diri dari nasib buruk atau “sukerta”, merupakan perpaduan antara…
A. Kepercayaan lokal tentang roh jahat dengan cerita pewayangan (Kisah Batara Kala) yang berakar dari mitologi Hindu B. Ajaran Buddha dari Tibet dengan tradisi Tiongkok C. Pengaruh Islam dari Persia dengan kebudayaan Arab D. Tradisi Eropa abad pertengahan dengan hukum adat E. Ritual asli suku Aborigin Australia dengan ajaran Hindu
36) Wujud akulturasi yang paling jelas dalam sistem sosial adalah…
A. Hilangnya sistem gotong royong B. Terbentuknya masyarakat feodal dengan raja di puncak dan rakyat jelata di bawahnya, namun tetap diikat oleh hubungan patron-klien lokal C. Terciptanya masyarakat tanpa kelas yang setara D. Adopsi total sistem kasta India tanpa modifikasi E. Hilangnya peran kepala suku
37) Hipotesis Brahmana paling kuat dalam menjelaskan penyebaran aksara Pallawa dan bahasa Sanskerta karena…
A. Hanya kaum Brahmana yang menguasai kitab suci Weda dan sistem penulisan yang rumit B. Para Brahmana adalah pedagang yang ulung C. Kaum Brahmana datang ke Nusantara untuk berperang D. Raja-raja Nusantara memaksa para Brahmana untuk datang E. Bahasa Sanskerta adalah bahasa yang mudah dipelajari oleh semua orang
38) Konsep “Ratu Adil” yang populer dalam masyarakat Jawa di kemudian hari merupakan transformasi dari konsep…
A. Dewa-Raja dalam ajaran Hindu B. Kepala suku yang bijaksana C. Bodhisatwa dalam ajaran Buddha D. Penjelmaan (awatara) Dewa Wisnu yang akan turun ke dunia untuk menyelamatkan umat manusia E. Nabi dalam ajaran agama samawi
39) Apa kesimpulan utama dari proses akulturasi kebudayaan Nusantara dan Hindu-Buddha?
A. Kebudayaan Nusantara lenyap digantikan kebudayaan India B. Kebudayaan India tidak berpengaruh sama sekali terhadap Nusantara C. Terjadi perpaduan harmonis yang melahirkan sebuah kebudayaan baru yang unik dan khas Indonesia D. Proses akulturasi selalu diwarnai dengan peperangan dan pertumpahan darah E. Akulturasi hanya terjadi di kalangan istana dan tidak menyentuh rakyat biasa
40) Dalam seni bangunan, atap candi yang berbentuk tumpang atau bersusun ganjil, seperti pada Pura Meru di Bali, merupakan contoh akulturasi yang mengadaptasi bentuk…
A. Atap kuil di Tiongkok B. Kubah masjid dari Timur Tengah C. Gunung Mahameru sebagai tempat suci dalam mitologi Hindu-Buddha, yang dipadukan dengan konsep pemujaan gunung lokal D. Atap rumah joglo masyarakat biasa E. Piramida dari Mesir
Website Ujian Online
Gimana nih, teman-teman, setelah mencoba satu soal latihan di atas? Apakah soalnya terasa menantang, cukup mudah, atau justru membuat kalian makin penasaran dengan materi akulturasi kebudayaan Nusantara dan Hindu-Buddha? Semoga soal tadi bisa sedikit memancing ingatan dan pemahaman kalian tentang betapa uniknya perpaduan budaya yang terjadi di Indonesia. Merefleksikan jawaban, baik benar maupun salah, adalah langkah awal yang bagus untuk mengukur sejauh mana kita sudah menguasai materi. Jangan khawatir kalau masih bingung, karena setiap proses belajar pasti ada tahapannya!
Kalau kalian merasa butuh tantangan lebih dan ingin mempersiapkan diri secara maksimal, yuk coba eksplorasi lebih banyak soal di website Ujian.online! Platform ini dirancang khusus untuk membantu kalian berlatih menghadapi berbagai ujian sekolah, seperti Asesmen Sumatif Tengah Semester (ASTS), Asesmen Sumatif Akhir Semester (ASAS), hingga Penilaian Akhir Semester (PAS). Dengan mengakses Simulasi Ujian Online yang tersedia, kalian bisa merasakan pengalaman ujian yang sesungguhnya. Fitur-fitur canggih seperti waktu hitung mundur dan sistem penilaian otomatis akan langsung memberikan hasil dan evaluasi, sehingga kalian bisa tahu di mana letak kekuatan dan kelemahan kalian. Semakin sering berlatih, semakin siap kalian menghadapi ujian
Eduversal Mathematics Competition (EMC) adalah sebuah ajang kompetisi matematika tingkat nasional di Indonesia yang diselenggarakan oleh Eduversal. Tujuan utama dari kompetisi ini adalah untuk meningkatkan minat dan kecintaan siswa terhadap matematika, menumbuhkan rasa percaya diri, serta menjadi platform bagi para siswa untuk mengukur dan mengembangkan kemampuan mereka dalam bidang matematika. Kompetisi ini terbuka bagi siswa […]
Eduversal Mathematics Competition (EMC) adalah sebuah kompetisi matematika bergengsi yang diselenggarakan untuk mengasah kemampuan berpikir kritis, logis, dan kreatif para siswa di Indonesia. Tujuan utama dari kompetisi ini adalah untuk menumbuhkan minat dan kecintaan siswa terhadap matematika serta menemukan bibit-bibit unggul yang berpotensi di bidang sains dan matematika. EMC terbuka bagi siswa dari berbagai jenjang […]
Eduversal Mathematics Competition (EMC) merupakan salah satu kompetisi matematika paling bergengsi di Indonesia yang dirancang untuk mengasah kemampuan analisis, kreativitas, dan pemecahan masalah siswa. Tujuan utama kompetisi ini adalah untuk menumbuhkan kecintaan terhadap matematika dan menjaring talenta-talenta muda berprestasi di bidang sains. EMC terbuka bagi siswa dari jenjang SD (mulai kelas 4), SMP, hingga SMA […]
Eduversal Mathematics Competition (EMC) adalah sebuah kompetisi matematika bergengsi tingkat nasional yang diselenggarakan oleh Eduversal untuk para pelajar di seluruh Indonesia. Tujuan utama dari kompetisi ini adalah untuk meningkatkan kecintaan dan rasa percaya diri siswa terhadap matematika, sekaligus menjadi sarana untuk mengasah kemampuan problem solving dan daya saing yang sehat. Kompetisi ini terbuka bagi siswa […]
Eduversal Mathematics Competition (EMC) adalah sebuah kompetisi matematika bergengsi tingkat nasional yang diselenggarakan setiap tahun oleh Edukasi Universal Indonesia (Eduversal). Tujuan utama diadakannya kompetisi ini adalah untuk meningkatkan kecintaan siswa terhadap matematika, menumbuhkan rasa percaya diri, menjadi wadah pengembangan talenta, serta sebagai sarana untuk mengukur penguasaan siswa dalam bidang matematika. Ajang ini terbuka bagi pelajar […]
Eduversal Mathematics Competition (EMC) adalah sebuah ajang kompetisi matematika bergengsi yang diselenggarakan untuk mengasah kemampuan berpikir kritis, analitis, dan kreatif para siswa di Indonesia. Tujuan utama dari kompetisi ini adalah untuk menumbuhkan minat dan kecintaan siswa terhadap matematika serta menemukan bibit-bibit unggul yang berpotensi di bidang sains dan matematika. EMC terbuka untuk siswa dari berbagai […]
Materi Soal Mengapa kita perlu belajar tentang iman dan cabang-cabangnya? Tentunya, sebagai siswa kelas 10 jurusan IPS, pemahaman yang mendalam tentang Hakikat dan Cabang-cabang Iman (Syu’abul Iman) akan memberi kalian fondasi yang kuat dalam memahami esensi iman dalam kehidupan sehari-hari. Materi ini akan memperkenalkan kalian pada berbagai komponen iman dalam Islam, yang mencakup keyakinan, sikap, […]
Materi Soal Halo, para jagoan digital! Selamat datang di sesi latihan soal informatika yang pastinya sangat bermanfaat untuk kalian. Hari ini, kita akan fokus pada keterampilan praktis yang wajib dikuasai di era sekarang, yaitu penggunaan aplikasi perkantoran, khususnya pengolah kata (seperti Microsoft Word atau Google Docs) dan pengolah angka (seperti Microsoft Excel atau Google Sheets). […]
Materi Soal Hai semua! Selamat datang di sesi belajar sejarah yang menyenangkan. Kita akan menjelajahi peristiwa penting seputar Proklamasi Kemerdekaan Indonesia, peristiwa yang tidak hanya mengubah jalannya sejarah bangsa tetapi juga menjadi pilar utama terbentuknya negara kita yang merdeka. Dalam materi ini, kita akan menggali lebih dalam mengenai berbagai peristiwa signifikan sebelum dan sesudah proklamasi […]
Materi Soal Hai, siswa kelas 11 jurusan IPS! Hari ini, kita akan menjelajahi materi yang menarik tentang penerapan barisan dan deret geometri dalam masalah pertumbuhan. Materi ini sangat relevan dalam kehidupan sehari-hari dan bisa membantu kalian memahami bagaimana pola pertumbuhan dapat dihitung dan diantisipasi. Dalam pelajaran ini, kalian akan belajar bagaimana cara menggunakan barisan dan […]
Saat ini belum ada komentar