Halo, teman-teman Sosiologi! Selamat datang di sesi belajar kita kali ini. Pernahkah kalian bertanya-tanya, “Kenapa ya aku bisa jadi diriku yang sekarang?” atau “Siapa sih yang mengajariku cara berbicara, bersikap, dan berinteraksi dengan orang lain?” Nah, semua pertanyaan itu akan terjawab dalam materi super seru ini: Proses dan Agen Sosialisasi dalam Pembentukan Kepribadian. Kita akan mengupas tuntas bagaimana seorang individu, dari bayi hingga dewasa, belajar nilai dan norma yang berlaku di masyarakat. Proses inilah yang membentuk kepribadian unik kita masing-masing. Kalian akan mengenal berbagai “agen” atau pihak yang berperan penting, mulai dari keluarga, sekolah, teman sepermainan, hingga media massa. Untuk mengasah pemahaman kalian, ada banyak latihan soal yang bisa dicoba di bimbel.net agar belajar jadi lebih asyik!
Mempelajari materi ini bukan cuma buat hafalan ujian, lho, tapi juga sangat berguna untuk kehidupan sehari-hari. Dengan memahami proses sosialisasi, kalian bisa lebih sadar bagaimana lingkungan memengaruhi cara kalian berpikir dan bertindak. Kalian juga akan lebih mudah memahami kenapa teman kalian punya kepribadian yang berbeda, atau bagaimana media sosial bisa membentuk tren dan perilaku di kalangan remaja. Intinya, materi ini akan membuka mata kalian tentang bagaimana masyarakat “mencetak” anggotanya, dan bagaimana kita sebagai individu menanggapi proses tersebut. Jadi, yuk kita selami bersama bagaimana kepribadian kita terbentuk, agar kita bisa menjadi pribadi yang lebih baik dan lebih mengerti orang lain di sekitar kita.
Latihan Soal
1) Proses seumur hidup di mana seorang individu mempelajari nilai, norma, dan peran sosial agar dapat berpartisipasi secara efektif dalam kelompok atau masyarakatnya disebut…
2) Tujuan utama dari proses sosialisasi adalah…
3) Keseluruhan cara seorang individu bereaksi dan berinteraksi dengan individu lain yang relatif konsisten dan bertahan lama disebut…
4) Sosialisasi yang pertama kali diterima oleh seorang individu sejak lahir dan berlangsung dalam lingkungan keluarga disebut…
5) Agen sosialisasi yang paling awal dan memiliki peran paling fundamental dalam pembentukan kepribadian dasar seorang anak adalah…
6) Pola sosialisasi yang menekankan pada penggunaan hukuman terhadap kesalahan dan komunikasi yang bersifat satu arah dari orang tua ke anak disebut pola sosialisasi…
7) Ketika seorang anak diberikan hadiah atau pujian saat melakukan perbuatan baik, hal ini merupakan ciri dari pola sosialisasi…
8) Proses sosialisasi yang berlangsung di luar lingkungan keluarga, seperti di sekolah, kelompok bermain, dan media massa, disebut sosialisasi…
9) Teori “cermin diri” (Looking-Glass Self) yang menjelaskan bahwa kepribadian seseorang berkembang melalui persepsi mereka tentang penilaian orang lain, dikemukakan oleh…
10) Menurut G.H. Mead, tahap di mana seorang anak mulai meniru secara tidak sempurna peran orang-orang di sekitarnya tanpa memahami maknanya disebut…
11) Seorang anak perempuan bermain “masak-masakan” dan berperan sebagai seorang ibu. Menurut G.H. Mead, anak tersebut berada pada…
12) Ketika seorang anak mulai mampu bermain sepak bola dan memahami peran setiap pemain lain (kawan maupun lawan) secara bersamaan, ia telah memasuki…
13) Di sekolah, selain mempelajari mata pelajaran formal, siswa juga belajar tentang disiplin, cara menghargai guru, dan bekerja sama dengan teman. Proses pembelajaran nilai-nilai yang tidak tertulis dalam kurikulum ini disebut…
14) Pada masa remaja, agen sosialisasi yang pengaruhnya seringkali sangat kuat, bahkan terkadang melebihi pengaruh keluarga, adalah…
15) Tayangan sinetron di televisi yang menampilkan gaya hidup mewah dan konsumtif dapat memengaruhi pembentukan kepribadian penontonnya. Hal ini menunjukkan peran media massa sebagai…
16) Proses sosialisasi yang bertujuan untuk “mencabut” nilai dan norma lama lalu menggantinya dengan yang baru, seperti yang terjadi di lembaga pemasyarakatan atau akademi militer, disebut…
17) Seorang siswa SMA yang mulai belajar dan berpenampilan seperti mahasiswa kedokteran karena bercita-cita masuk fakultas kedokteran sedang mengalami…
18) Menurut teori “Looking-Glass Self”, proses pembentukan diri terdiri dari tiga tahap. Tahap pertama adalah…
19) Ketika seseorang merasa malu karena merasa orang lain menilainya berpakaian aneh, maka ia sedang berada pada tahap ketiga dari proses “Looking-Glass Self”, yaitu…
20) Yang membedakan antara agen sosialisasi formal dan informal adalah…
A. Jumlah anggotanya B. Waktu berlangsungnya sosialisasi C. Adanya aturan tertulis, kurikulum, dan tujuan yang jelas D. Pengaruhnya terhadap kepribadian E. Lokasi geografisnya
21) Manakah dari berikut ini yang merupakan contoh agen sosialisasi formal?
A. Keluarga B. Teman sepermainan C. Akademi Kepolisian D. Tetangga E. Media sosial
22) Konsep “generalized other” dari G.H. Mead merujuk pada…
A. Kemampuan meniru peran satu orang tertentu. B. Kemampuan memahami peran diri sendiri saja. C. Kesadaran individu akan nilai dan norma umum yang berlaku di masyarakat. D. Pandangan dari orang-orang terdekat saja. E. Peran yang diajarkan oleh orang tua.
23) Seorang anak yang dibesarkan dalam keluarga yang selalu berkomunikasi secara terbuka dan demokratis cenderung akan memiliki kepribadian yang…
A. Tertutup, penakut, dan tidak percaya diri. B. Agresif, pembangkang, dan suka melanggar aturan. C. Terbuka, percaya diri, dan mampu menghargai pendapat orang lain. D. Pasif, tidak memiliki inisiatif, dan selalu bergantung. E. Individualistis dan tidak peduli terhadap orang lain.
24) Kegagalan proses sosialisasi dapat menyebabkan seseorang melakukan perilaku menyimpang. Salah satu faktor penyebab kegagalan sosialisasi adalah…
A. Pesan dan nilai yang disampaikan oleh berbagai agen sosialisasi selaras dan konsisten. B. Adanya sub-kebudayaan menyimpang yang diikuti oleh individu. C. Proses pembelajaran nilai dan norma yang berjalan sempurna. D. Lingkungan keluarga yang sangat harmonis dan mendukung. E. Pendidikan formal yang berkualitas tinggi.
25) Berikut ini yang BUKAN merupakan fungsi dari agen sosialisasi kelompok bermain adalah…
A. Belajar tentang persaingan dan kerja sama. B. Belajar tentang aturan-aturan yang bersifat informal. C. Memperoleh kemandirian dari pengawasan orang tua. D. Memperoleh pengetahuan akademis secara formal dan terstruktur. E. Mengembangkan keterampilan sosial dalam lingkungan yang setara.
26) Dalam teori G.H. Mead, “I” (Aku) merepresentasikan…
A. Diri yang telah menyerap nilai dan norma masyarakat. B. Diri yang spontan, impulsif, dan kreatif. C. Pandangan masyarakat secara umum. D. Peran orang lain yang ditiru. E. Konsep diri yang terbentuk dari penilaian orang lain.
27) Sedangkan “Me” (Daku) dalam teori G.H. Mead merepresentasikan…
A. Diri yang bertindak tanpa pertimbangan sosial. B. Diri sebagai objek, yaitu hasil dari sosialisasi dan kesadaran akan harapan sosial. C. Keinginan dan dorongan biologis murni. D. Respon yang tidak terduga dalam suatu situasi. E. Kepribadian dasar yang dibawa sejak lahir.
28) Perbedaan utama antara sosialisasi primer dan sekunder terletak pada…
A. Usia individu dan tingkat formalitas prosesnya. B. Jumlah agen sosialisasi yang terlibat. C. Jenis kelamin individu yang disosialisasi. D. Lokasi geografis tempat sosialisasi berlangsung. E. Durasi waktu yang dibutuhkan untuk sosialisasi.
29) Seorang anak belajar sopan santun dari keluarganya, kemudian belajar tentang sejarah bangsa di sekolah, dan belajar tentang tren terbaru dari media sosial. Hal ini menunjukkan bahwa…
A. Proses sosialisasi berhenti setelah masa kanak-kanak. B. Agen-agen sosialisasi seringkali bertentangan satu sama lain. C. Sosialisasi adalah proses yang melibatkan berbagai agen sepanjang hidup. D. Keluarga adalah satu-satunya agen sosialisasi yang penting. E. Media sosial tidak memiliki pengaruh dalam pembentukan kepribadian.
30) Kepribadian seseorang tidak hanya dipengaruhi oleh faktor lingkungan (nurture), tetapi juga oleh faktor bawaan sejak lahir (nature) seperti…
A. Pendidikan orang tua B. Warisan biologis atau genetik C. Lingkungan pertemanan D. Pengaruh media massa E. Kondisi ekonomi keluarga
31) Manakah pernyataan yang paling tepat mengenai hubungan antara sosialisasi dan kepribadian?
A. Kepribadian terbentuk lebih dahulu sebelum proses sosialisasi. B. Sosialisasi tidak memiliki pengaruh sama sekali terhadap kepribadian. C. Kepribadian adalah hasil dari proses sosialisasi yang dialami individu sepanjang hidupnya. D. Semua orang yang mengalami sosialisasi yang sama akan memiliki kepribadian yang identik. E. Kepribadian bersifat statis dan tidak dapat diubah oleh sosialisasi.
32) Pola sosialisasi represif cenderung menghasilkan individu dengan kepribadian yang…
A. Kreatif dan inovatif B. Mandiri dan percaya diri C. Patuh karena takut, kurang inisiatif, dan terkadang memberontak secara diam-diam D. Mampu beradaptasi dengan baik di berbagai lingkungan E. Memiliki kemampuan komunikasi yang sangat baik
33) Seorang karyawan baru belajar tentang etos kerja, cara berkomunikasi dengan atasan, dan budaya perusahaan di tempat kerjanya. Ini adalah contoh sosialisasi yang terjadi di agen…
A. Keluarga B. Sekolah C. Kelompok bermain D. Media massa E. Lingkungan kerja
34) Jika seorang anak sering melihat orang tuanya menyelesaikan masalah dengan kekerasan, kemungkinan besar ia akan mengembangkan kepribadian yang agresif. Hal ini menunjukkan pentingnya… dalam sosialisasi.
A. Hukuman fisik B. Pemberian hadiah C. Keteladanan atau modeling D. Pendidikan formal E. Isolasi sosial
35) Ketika pesan yang diajarkan di rumah (misalnya, nilai kejujuran) bertentangan dengan apa yang dilihat anak di media massa (misalnya, keberhasilan yang diraih dengan cara curang), dapat terjadi…
A. Sosialisasi yang sempurna B. Konflik internal dan kebingungan nilai pada anak C. Pembentukan kepribadian yang sangat kuat D. Proses resosialisasi secara otomatis E. Penolakan total terhadap nilai keluarga
36) Seorang anak yang tumbuh di lingkungan keluarga militer yang disiplin (sosialisasi represif) kemudian masuk ke sekolah seni yang mendorong kebebasan berekspresi (sosialisasi partisipatoris). Konflik kepribadian yang mungkin ia alami adalah…
A. Antara keinginan untuk menjadi seniman dan tentara. B. Antara kebiasaan patuh pada aturan ketat dan tuntutan untuk menjadi kreatif dan mandiri. C. Antara belajar seni dan belajar ilmu pasti. D. Tidak akan ada konflik sama sekali. E. Anak akan langsung melupakan semua ajaran keluarganya.
37) Pengaruh “influencer” di media sosial dalam membentuk selera fashion, musik, dan gaya hidup remaja menunjukkan bahwa…
A. Media sosial adalah agen sosialisasi yang tidak signifikan. B. Agen sosialisasi baru telah muncul seiring perkembangan teknologi. C. Remaja tidak terpengaruh oleh lingkungan sekitarnya. D. Pengaruh teman sebaya sudah sepenuhnya digantikan media sosial. E. Sosialisasi hanya terjadi melalui tatap muka langsung.
38) Seseorang yang dipenjara karena melakukan kejahatan akan menjalani proses pembinaan agar dapat kembali ke masyarakat dengan nilai dan norma yang benar. Proses ini merupakan contoh…
A. Sosialisasi primer yang gagal B. Sosialisasi antisipatoris C. Resosialisasi D. Sosialisasi sekunder E. Desosialisasi
39) Menurut teori “Looking-Glass Self”, jika seorang anak terus-menerus mendapat cap “nakal” dari keluarga dan teman-temannya, kemungkinan besar anak tersebut akan…
A. Berusaha keras membuktikan bahwa ia tidak nakal. B. Menginternalisasi penilaian tersebut dan akhirnya benar-benar berperilaku nakal. C. Mengabaikan sepenuhnya penilaian dari lingkungannya. D. Menjadi sangat berprestasi di sekolah untuk menutupi kenakalannya. E. Melaporkan keluarga dan temannya ke pihak berwajib.
40) Pernyataan “Kepribadian tidak terbentuk dalam ruang hampa, melainkan dibentuk dan terus berkembang melalui interaksi sosial” paling sesuai dengan inti dari materi…
A. Stratifikasi sosial B. Konflik sosial C. Sosialisasi D. Mobilitas sosial E. Perubahan sosial
Website Ujian Online
Gimana nih, teman-teman, setelah mencoba satu contoh soal latihan di atas? Apakah soalnya terasa menantang, cukup mudah, atau justru membuat konsep tentang agen sosialisasi jadi lebih jelas? Latihan seperti ini penting sekali untuk mengukur sejauh mana pemahaman kita terhadap materi yang sudah dipelajari. Terkadang, kita merasa sudah paham saat membaca materi, tapi baru benar-benar teruji saat dihadapkan dengan soal berbentuk studi kasus seperti tadi. Momen refleksi seperti ini sangat bagus untuk mengetahui bagian mana dari materi yang perlu kalian pelajari lagi lebih dalam.
Kalau kalian ingin mencoba lebih banyak lagi tantangan dan mengasah kemampuan, yuk kunjungi Ujian.online! Platform ini adalah tempat yang tepat untuk kalian yang sedang mempersiapkan diri menghadapi berbagai ujian penting seperti Asesmen Sumatif Tengah Semester (ASTS), Asesmen Sumatif Akhir Semester (ASAS), ataupun Penilaian Akhir Semester (PAS). Dengan ribuan soal yang tersedia, kalian bisa berlatih sepuasnya. Selain itu, Platform Ujian Online ini dirancang dengan fitur-fitur canggih yang mirip seperti ujian sungguhan, lho! Ada penghitung waktu mundur yang akan melatih manajemen waktu kalian, serta sistem penilaian otomatis yang langsung memberikan hasil begitu kalian selesai mengerjakan. Dengan begitu, kalian bisa langsung mengevaluasi performa dan mengetahui kelemahan kalian untuk diperbaiki.
Eduversal Mathematics Competition (EMC) adalah sebuah ajang kompetisi matematika tingkat nasional di Indonesia yang diselenggarakan oleh Eduversal. Tujuan utama dari kompetisi ini adalah untuk meningkatkan minat dan kecintaan siswa terhadap matematika, menumbuhkan rasa percaya diri, serta menjadi platform bagi para siswa untuk mengukur dan mengembangkan kemampuan mereka dalam bidang matematika. Kompetisi ini terbuka bagi siswa […]
Eduversal Mathematics Competition (EMC) adalah sebuah kompetisi matematika bergengsi yang diselenggarakan untuk mengasah kemampuan berpikir kritis, logis, dan kreatif para siswa di Indonesia. Tujuan utama dari kompetisi ini adalah untuk menumbuhkan minat dan kecintaan siswa terhadap matematika serta menemukan bibit-bibit unggul yang berpotensi di bidang sains dan matematika. EMC terbuka bagi siswa dari berbagai jenjang […]
Eduversal Mathematics Competition (EMC) merupakan salah satu kompetisi matematika paling bergengsi di Indonesia yang dirancang untuk mengasah kemampuan analisis, kreativitas, dan pemecahan masalah siswa. Tujuan utama kompetisi ini adalah untuk menumbuhkan kecintaan terhadap matematika dan menjaring talenta-talenta muda berprestasi di bidang sains. EMC terbuka bagi siswa dari jenjang SD (mulai kelas 4), SMP, hingga SMA […]
Eduversal Mathematics Competition (EMC) adalah sebuah kompetisi matematika bergengsi tingkat nasional yang diselenggarakan oleh Eduversal untuk para pelajar di seluruh Indonesia. Tujuan utama dari kompetisi ini adalah untuk meningkatkan kecintaan dan rasa percaya diri siswa terhadap matematika, sekaligus menjadi sarana untuk mengasah kemampuan problem solving dan daya saing yang sehat. Kompetisi ini terbuka bagi siswa […]
Materi Soal Halo, teman-teman hebat kelas 5! Selamat datang di sesi latihan soal PPKn kita hari ini. Kita akan membahas sebuah topik yang sangat istimewa dan menjadi ciri khas bangsa kita, yaitu “Pentingnya Gotong Royong dalam Kehidupan Bermasyarakat”. Gotong royong itu seperti kekuatan super yang kita miliki bersama, di mana kita saling bahu-membahu untuk menyelesaikan […]
Materi Soal Halo, teman-teman hebat kelas 1! Selamat datang di dunia pengukuran yang seru dan menyenangkan. Hari ini, kita akan belajar sesuatu yang sangat istimewa, yaitu “Mengukur dengan Satuan Tidak Baku”. Apa ya itu? Satuan tidak baku adalah cara kita mengukur panjang benda menggunakan benda lain yang ada di sekitar kita. Misalnya, kita bisa mengukur […]
Materi Soal Selamat datang di petualangan baru dalam memahami Kimia untuk Kelas 10 SMA. Pada kesempatan ini, kita akan mendalami materi Hakikat Ilmu Kimia, Metode Ilmiah, dan Keselamatan Kerja di Laboratorium. Melalui bimbel.net, Anda diharapkan dapat mengenali bagaimana cara ilmu Kimia dibangun melalui metode ilmiah yang sistematis, serta pentingnya menjaga keselamatan saat bekerja di laboratorium. […]
Materi Soal Halo, teman-teman hebat kelas 7! Selamat datang di dunia digital yang seru dan penuh tantangan. Hari ini, kita akan membahas materi yang sangat penting untuk kehidupan kita sehari-hari, yaitu Etika dan Keamanan Digital, dengan fokus pada Jejak Digital dan Privasi. Pernahkah kalian berpikir bahwa setiap kali kalian mengklik tombol “suka”, memberikan komentar, mengunggah […]
Materi Soal Hai, teman-teman! Selamat datang di materi belajar kita kali ini yang sangat menarik, yaitu tentang bagaimana menentukan perubahan entalpi ($ΔH$) menggunakan kalorimetri dan Hukum Hess. Materi ini adalah bagian yang penting dari pelajaran Kimia Kelas 11 SMA IPA, dan menjadi dasar yang kuat untuk memahami bagaimana reaksi kimia bekerja pada tingkat energi. Melalui […]
Materi Soal Halo, Adik-adik yang kreatif! Selamat datang di materi SBdP yang super seru. Hari ini, kita akan belajar bagaimana caranya merancang dan membuat properti tari sederhana. Kalian akan tahu kalau membuat properti itu bukan cuma soal gunting dan lem, lho, tapi juga soal imajinasi! Kita akan sama-sama belajar memilih bahan, membuat sketsa, sampai menghias […]
Saat ini belum ada komentar