Latihan Soal Sejarah Kelas 12 SMA IPA Materi Latar Belakang Lahirnya Orde Baru dan Perkembangan Politiknya

Materi Soal

Halo, teman-teman pejuang sejarah! Selamat datang di sesi belajar kita kali ini. Kita akan menyelami salah satu babak paling menentukan dalam sejarah modern Indonesia, yaitu Latar Belakang Lahirnya Orde Baru dan Perkembangan Politiknya. Materi ini sangat penting karena membahas transisi kekuasaan yang penuh gejolak dari Orde Lama ke Orde Baru, sebuah periode yang dampaknya masih kita rasakan hingga hari ini. Memahaminya akan membuka wawasan kita tentang bagaimana fondasi politik dan ekonomi Indonesia saat ini terbentuk. Agar belajarmu lebih seru dan terarah, kamu bisa menguji pemahamanmu nanti dengan berbagai latihan soal yang tersedia di platform seperti bimbel.net, tapi sebelum itu, yuk kita bedah materinya bersama-sama terlebih dahulu!

Mempelajari bab ini bukan sekadar menghafal tanggal atau nama tokoh, lho. Tujuan utamanya adalah agar kalian mampu menganalisis secara kritis faktor-faktor pendorong lahirnya Orde Baru, mulai dari krisis politik, ekonomi, hingga sosial pasca-peristiwa G30S/PKI. Kalian akan belajar tentang Tiga Tuntutan Rakyat (Tritura), Surat Perintah Sebelas Maret (Supersemar) yang legendaris, serta bagaimana dinamika politik pada masa itu mengantarkan Jenderal Soeharto ke tampuk kekuasaan. Dengan memahami alur peristiwanya, kalian akan lebih mudah mengerti kebijakan-kebijakan awal Orde Baru dan bagaimana rezim ini membangun stabilitas politik selama lebih dari tiga dekade. Pengetahuan ini sangat berharga, tidak hanya untuk ujian, tetapi juga untuk menjadi warga negara yang cerdas dan kritis.

Latihan Soal

A. Keberhasilan pembangunan ekonomi pada masa Orde Lama.
C. Krisis politik dan ekonomi yang berkepanjangan pada masa Demokrasi Terpimpin.
D. Tuntutan untuk mengganti ideologi Pancasila.
B. Adanya ancaman invasi dari negara asing.
E. Keinginan untuk kembali ke sistem pemerintahan parlementer.
Cek Jawaban

A. Konfrontasi dengan Malaysia.
C. Pemberontakan G 30 S/PKI pada tahun 1965.
D. Keluarnya Indonesia dari PBB.
B. Krisis moneter pada tahun 1965.
E. Tragedi Trisakti.
Cek Jawaban

A. Jenderal A. H. Nasution.
C. Jenderal Soeharto.
D. Jenderal Soedirman.
B. Letkol Untung.
E. D. N. Aidit.
Cek Jawaban

A. Dekrit Presiden 5 Juli 1959.
C. Surat Perintah Sebelas Maret (Supersemar).
D. Pidato Nawaksara.
B. Tiga Tuntutan Rakyat (Tritura).
E. Manifestasi Politik.
Cek Jawaban

A. Bubarkan PKI dan ormas-ormasnya.
C. Bubarkan Kabinet Dwikora.
D. Perbaikan ekonomi.
B. Turunkan harga kebutuhan pokok.
E. Semua jawaban di atas benar.
Cek Jawaban

A. Mengadakan Sidang Umum MPR.
C. Membubarkan Partai Komunis Indonesia (PKI).
D. Membentuk kabinet baru.
B. Menangkap para menteri yang terlibat G 30 S/PKI.
E. Mengambil alih pimpinan Angkatan Darat.
Cek Jawaban

A. Keterbukaan dan demokrasi yang meluas.
C. Stabilitas politik yang dijaga dengan kekuasaan sentralistik.
D. Adanya sistem multipartai yang kuat.
B. Peran militer yang minim dalam politik.
E. Kebebasan pers yang terjamin.
Cek Jawaban

A. Penghapusan Dwi Fungsi ABRI.
C. Restrukturisasi partai politik menjadi tiga partai.
D. Pelaksanaan pemilu yang sangat bebas.
B. Pemberlakuan otonomi daerah yang seluas-luasnya.
E. Pembentukan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK).
Cek Jawaban

A. Sebagai alat pertahanan dan keamanan serta alat politik.
C. Sebagai kekuatan militer dan kekuatan sipil.
D. Sebagai kekuatan politik dan ekonomi.
B. Sebagai alat politik dan ekonomi.
E. Sebagai pertahanan dan keamanan.
Cek Jawaban

A. Pidato Nawaksara.
C. Sidang Umum MPRS 1967.
D. Pengesahan Supersemar.
B. Dekrit Presiden 5 Juli 1959.
E. Peristiwa 11 Maret 1966.
Cek Jawaban

A. Pelaksanaan pemilu yang jujur dan adil.
C. Stabilitas politik yang berlangsung lama.
D. Pemberantasan Korupsi, Kolusi, dan Nepotisme (KKN).
B. Kebebasan pers yang meluas.
E. Peningkatan partisipasi rakyat dalam politik.
Cek Jawaban

A. Liberalisasi politik.
C. Demokratisasi.
D. Sentralisasi kekuasaan.
B. Desentralisasi kekuasaan.
E. Federasi.
Cek Jawaban

A. Partai Persatuan Pembangunan (PPP).
C. Partai Demokrasi Indonesia (PDI).
D. Partai Golongan Karya (Golkar).
B. Partai Nasional Indonesia (PNI).
E. Partai Komunis Indonesia (PKI).
Cek Jawaban

A. Adanya sistem multipartai yang tidak stabil.
C. Tidak adanya kebebasan berpendapat dan berekspresi.
D. Adanya korupsi, kolusi, dan nepotisme yang merajalela.
B. Terjadinya sentralisasi kekuasaan.
E. Semua jawaban di atas benar.
Cek Jawaban

A. PDI, PPP, dan Golkar.
C. PNI, PKI, dan Masyumi.
D. NU, PNI, dan Golkar.
B. PKI, PNI, dan Partai Katolik.
E. Partai Sosialis Indonesia, PNI, dan Masyumi.
Cek Jawaban

A. Penegakan hukum yang adil dan transparan.
C. Adanya intervensi kekuasaan dalam proses hukum.
D. Penegakan hak asasi manusia.
B. Perlindungan terhadap para aktivis politik.
E. Pembentukan Komisi Yudisial yang independen.
Cek Jawaban

A. Dukungan penuh dari Amerika Serikat.
C. Keberhasilan dalam pembangunan ekonomi.
D. Adanya kebebasan politik yang meluas.
B. Peningkatan partisipasi rakyat dalam politik.
E. Adanya sistem multipartai yang stabil.
Cek Jawaban

A. Keterbukaan sosial dan kebebasan berekspresi.
C. Pengendalian dan pembatasan terhadap organisasi masyarakat.
D. Peningkatan hak-hak asasi manusia.
B. Pemberdayaan masyarakat sipil.
E. Peningkatan kebebasan beragama.
Cek Jawaban

A. Peningkatan profesionalisme TNI.
C. Terjadinya militerisasi dalam kehidupan politik dan sosial.
D. Peningkatan peran sipil dalam politik.
B. Adanya pemisahan yang jelas antara militer dan politik.
E. Terjadinya penurunan anggaran militer.
Cek Jawaban

A. Sistem demokrasi yang liberal.
C. Sistem demokrasi Pancasila yang otoriter.
D. Sistem demokrasi parlementer.
B. Sistem monarki.
E. Sistem komunis.
Cek Jawaban

A. Memperkuat sektor pertanian.
C. Meningkatkan pertumbuhan ekonomi dan kesejahteraan rakyat.
D. Mengurangi utang luar negeri.
B. Menstabilkan politik nasional.
E. Menasionalisasi aset-aset milik asing.
Cek Jawaban

A. Adanya kebijakan ekonomi yang pro-rakyat.
C. Peningkatan utang luar negeri.
D. Inflasi yang tidak terkendali dan defisit anggaran yang besar.
B. Peningkatan produksi minyak.
E. Kebijakan moneter yang ketat.
Cek Jawaban

A. Otonomi daerah yang seluas-luasnya.
C. Pembentukan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK).
D. Normalisasi hubungan dengan Malaysia.
B. Penyederhanaan partai politik.
E. Kebebasan pers yang meluas.
Cek Jawaban

A. Adanya sistem multipartai yang tidak stabil.
C. Tidak adanya kebebasan berpendapat dan berekspresi.
D. Adanya korupsi, kolusi, dan nepotisme yang merajalela.
B. Terjadinya sentralisasi kekuasaan.
E. Semua jawaban di atas benar.
Cek Jawaban

A. PDI, PPP, dan Golkar.
C. PNI, PKI, dan Masyumi.
D. NU, PNI, dan Golkar.
B. PKI, PNI, dan Partai Katolik.
E. Partai Sosialis Indonesia, PNI, dan Masyumi.
Cek Jawaban

A. Penegakan hukum yang adil dan transparan.
C. Adanya intervensi kekuasaan dalam proses hukum.
D. Penegakan hak asasi manusia.
B. Perlindungan terhadap para aktivis politik.
E. Pembentukan Komisi Yudisial yang independen.
Cek Jawaban

A. Dukungan penuh dari Amerika Serikat.
C. Keberhasilan dalam pembangunan ekonomi.
D. Adanya kebebasan politik yang meluas.
B. Peningkatan partisipasi rakyat dalam politik.
E. Adanya sistem multipartai yang stabil.
Cek Jawaban

A. Keterbukaan sosial dan kebebasan berekspresi.
C. Pengendalian dan pembatasan terhadap organisasi masyarakat.
D. Peningkatan hak-hak asasi manusia.
B. Pemberdayaan masyarakat sipil.
E. Peningkatan kebebasan beragama.
Cek Jawaban

A. Peningkatan profesionalisme TNI.
C. Terjadinya militerisasi dalam kehidupan politik dan sosial.
D. Peningkatan peran sipil dalam politik.
B. Adanya pemisahan yang jelas antara militer dan politik.
E. Terjadinya penurunan anggaran militer.
Cek Jawaban

A. Sistem demokrasi yang liberal.
C. Sistem demokrasi Pancasila yang otoriter.
D. Sistem demokrasi parlementer.
B. Sistem monarki.
E. Sistem komunis.
Cek Jawaban

A. Memperkuat sektor pertanian.
C. Meningkatkan pertumbuhan ekonomi dan kesejahteraan rakyat.
D. Mengurangi utang luar negeri.
B. Menstabilkan politik nasional.
E. Menasionalisasi aset-aset milik asing.
Cek Jawaban

A. Adanya kebijakan ekonomi yang pro-rakyat.
C. Peningkatan utang luar negeri.
D. Inflasi yang tidak terkendali dan defisit anggaran yang besar.
B. Peningkatan produksi minyak.
E. Kebijakan moneter yang ketat.
Cek Jawaban

A. Otonomi daerah yang seluas-luasnya.
C. Pembentukan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK).
D. Normalisasi hubungan dengan Malaysia.
B. Penyederhanaan partai politik.
E. Kebebasan pers yang meluas.
Cek Jawaban

A. Adanya sistem multipartai yang tidak stabil.
C. Tidak adanya kebebasan berpendapat dan berekspresi.
D. Adanya korupsi, kolusi, dan nepotisme yang merajalela.
B. Terjadinya sentralisasi kekuasaan.
E. Semua jawaban di atas benar.
Cek Jawaban

A. PDI, PPP, dan Golkar.
C. PNI, PKI, dan Masyumi.
D. NU, PNI, dan Golkar.
B. PKI, PNI, dan Partai Katolik.
E. Partai Sosialis Indonesia, PNI, dan Masyumi.
Cek Jawaban

A. Penegakan hukum yang adil dan transparan.
C. Adanya intervensi kekuasaan dalam proses hukum.
D. Penegakan hak asasi manusia.
B. Perlindungan terhadap para aktivis politik.
E. Pembentukan Komisi Yudisial yang independen.
Cek Jawaban

A. Dukungan penuh dari Amerika Serikat.
C. Keberhasilan dalam pembangunan ekonomi.
D. Adanya kebebasan politik yang meluas.
B. Peningkatan partisipasi rakyat dalam politik.
E. Adanya sistem multipartai yang stabil.
Cek Jawaban

A. Keterbukaan sosial dan kebebasan berekspresi.
C. Pengendalian dan pembatasan terhadap organisasi masyarakat.
D. Peningkatan hak-hak asasi manusia.
B. Pemberdayaan masyarakat sipil.
E. Peningkatan kebebasan beragama.
Cek Jawaban

A. Peningkatan profesionalisme TNI.
C. Terjadinya militerisasi dalam kehidupan politik dan sosial.
D. Peningkatan peran sipil dalam politik.
B. Adanya pemisahan yang jelas antara militer dan politik.
E. Terjadinya penurunan anggaran militer.
Cek Jawaban

A. Sistem demokrasi yang liberal.
C. Sistem demokrasi Pancasila yang otoriter.
D. Sistem demokrasi parlementer.
B. Sistem monarki.
E. Sistem komunis.
Cek Jawaban

Website Ujian Online

Gimana nih rasanya setelah mencoba menjawab satu contoh soal di atas? Apakah soalnya terasa cukup menantang, atau justru membuat konsep tentang Supersemar menjadi lebih jelas di benakmu? Terkadang, membaca materi saja tidak cukup untuk mengukur sejauh mana pemahaman kita. Dengan mencoba latihan soal, kita bisa langsung tahu bagian mana dari materi Latar Belakang Lahirnya Orde Baru yang sudah kita kuasai dan bagian mana yang masih perlu dipelajari lagi. Momen “aha!” saat menemukan jawaban yang benar atau saat menyadari kesalahan adalah bagian penting dari proses belajar yang efektif, jadi jangan ragu untuk terus berlatih, ya!

Kalau kamu merasa butuh lebih banyak tantangan dan ingin mempersiapkan diri secara maksimal, langsung saja kunjungi Ujian.online! Platform ini adalah tempat yang tepat untuk mengasah kemampuanmu dalam menghadapi berbagai ujian di sekolah, seperti Asesmen Sumatif Tengah Semester (ASTS), Asesmen Sumatif Akhir Semester (ASAS), hingga Penilaian Akhir Semester (PAS). Kamu bisa menemukan ribuan soal dari berbagai mata pelajaran yang dikemas dalam sebuah Platform Ujian Online yang modern dan interaktif. Fitur-fiturnya pun dirancang menyerupai ujian sungguhan, lengkap dengan penghitung waktu mundur dan sistem penilaian otomatis, sehingga kamu bisa mengevaluasi hasil belajarmu secara langsung dan akurat. Yuk, persiapkan dirimu menjadi lebih baik bersama kami