Latihan Soal Kimia Kelas 12 SMA IPA Materi Analisis Sifat Koligatif Larutan (Penurunan Tekanan Uap dan Kenaikan Titik Didih)

Materi Soal

Halo teman-teman kelas 12 SMA! Pada kesempatan kali ini, kita akan menjelajahi salah satu topik menarik dalam mata pelajaran Kimia yaitu Analisis Sifat Koligatif Larutan, khususnya Penurunan Tekanan Uap dan Kenaikan Titik Didih. Topik ini memang terdengar rumit pada awalnya, tetapi tenang saja! Jika Anda bersedia belajar dan berlatih, Anda akan terkejut betapa menarik dan bisa diterapkannya konsep-konsep ini dalam kehidupan sehari-hari. Sebelum kita mulai, jika Anda memerlukan referensi latihan soal yang dapat membantu mempersiapkan ujian, Anda bisa mengunjungi bimbel.net. Di sana, Anda bisa menemukan beragam soal yang dapat memperkaya pemahaman Anda tentang topik ini.

Nah, dalam pelajaran ini, kita akan mempelajari bagaimana penambahan zat terlarut mempengaruhi sifat fisik dari pelarut, termasuk bagaimana hal itu bisa menurunkan tekanan uap atau menaikkan titik didih larutan. Memahami sifat koligatif sangat penting karena fenomena ini sering kita jumpai dalam kehidupan sehari-hari, seperti misalnya saat kita merebus air laut atau mencampurkan zat dalam berbagai cairan. Melalui materi ini, tujuan kami adalah untuk membantu Anda mengerti, bukan hanya untuk menjawab soal ujian, tetapi juga sebagai bekal pengetahuan untuk masa depan Anda. Jadi, mari kita mulai petualangan belajar ini dengan semangat!

Latihan Soal

A. Jenis zat terlarut
B. Jenis pelarut
C. Jumlah partikel zat terlarut
D. Konsentrasi larutan dalam % massa
E. Warna larutan
Cek Jawaban

A. Kenaikan tekanan uap dan kenaikan titik didih
B. Penurunan tekanan uap dan penurunan titik didih
C. Penurunan tekanan uap dan kenaikan titik didih
D. Kenaikan tekanan uap dan penurunan titik didih
E. Tidak ada perubahan pada tekanan uap dan titik didih
Cek Jawaban

A. Penurunan tekanan uap larutan berbanding lurus dengan fraksi mol pelarut
B. Tekanan uap larutan sama dengan fraksi mol zat terlarut dikalikan tekanan uap pelarut murni
C. Penurunan tekanan uap larutan berbanding lurus dengan fraksi mol zat terlarut
D. Kenaikan titik didih berbanding lurus dengan molalitas larutan
E. Tekanan uap larutan sama dengan tekanan uap pelarut murni
Cek Jawaban

A. 0,60 mmHg
B. 0,65 mmHg
C. 29,35 mmHg
D. 29,40 mmHg
E. 30,60 mmHg
Cek Jawaban

A. $\Delta T_b = m \cdot K_f$
B. $\Delta T_b = M \cdot K_b$
C. $\Delta T_b = m \cdot K_b \cdot i$
D. $\Delta T_b = m \cdot K_b$
E. $T_b = m \cdot K_b$
Cek Jawaban

A. 100,156 °C
B. 100,312 °C
C. 0,156 °C
D. 0,312 °C
E. 100 °C
Cek Jawaban

A. Glukosa 0,1 m
B. $NaCl$ 0,1 m
C. $CaCl_2$ 0,1 m
D. Urea 0,2 m
E. $AlCl_3$ 0,1 m
Cek Jawaban

A. 0
B. 1
C. 2
D. 3
E. 4
Cek Jawaban

A. 6 mmHg
B. 24 mmHg
C. 30 mmHg
D. 32 mmHg
E. 48 mmHg
Cek Jawaban

A. Molalitas, jenis pelarut, dan jenis zat terlarut (untuk elektrolit)
B. Molaritas, jenis pelarut, dan massa zat terlarut
C. Molalitas, massa jenis larutan, dan suhu
D. Fraksi mol, tekanan, dan volume larutan
E. Molaritas, volume pelarut, dan massa zat terlarut
Cek Jawaban

A. 0,26 °C
B. 0,52 °C
C. 0,78 °C
D. 1,04 °C
E. 1,56 °C
Cek Jawaban

A. $C_6H_{12}O_6$ (glukosa)
B. $CO(NH_2)_2$ (urea)
C. $NaCl$ (natrium klorida)
D. $MgCl_2$ (magnesium klorida)
E. $C_2H_5OH$ (etanol)
Cek Jawaban

A. 0,1 m
B. 0,2 m
C. 0,3 m
D. 0,4 m
E. 0,5 m
Cek Jawaban

A. 120
B. 180
C. 240
D. 250
E. 300
Cek Jawaban

A. 1,2
B. 1,6
C. 1,8
D. 2,0
E. 2,8
Cek Jawaban

A. 0,1 $P^\circ$
B. 0,5 $P^\circ$
C. 0,9 $P^\circ$
D. 1,0 $P^\circ$
E. 1,1 $P^\circ$
Cek Jawaban

A. Keduanya mendidih pada suhu yang sama
B. Larutan glukosa mendidih pada suhu lebih tinggi
C. Larutan $NaCl$ mendidih pada suhu lebih tinggi
D. Keduanya mendidih pada 100 °C
E. Tidak dapat ditentukan mana yang lebih tinggi
Cek Jawaban

A. 150
B. 200
C. 250
D. 300
E. 350
Cek Jawaban

A. Tepat pada 100 °C
B. Di atas 100 °C
C. Di bawah 100 °C
D. Tidak akan mendidih
E. Tergantung pada suhu udara
Cek Jawaban

A. Larutan $NaCl$ 0,3 M
B. Larutan $CO(NH_2)_2$ 0,4 M
C. Larutan $C_6H_{12}O_6$ 0,5 M
D. Larutan $MgCl_2$ 0,2 M
E. Air murni
Cek Jawaban

A. 3,20 mmHg
B. 2,91 mmHg
C. 29,09 mmHg
D. 30,00 mmHg
E. 35,20 mmHg
Cek Jawaban

A. Asam asetat adalah elektrolit kuat
B. Asam asetat memiliki Mr lebih besar
C. Asam asetat adalah elektrolit lemah yang terionisasi sebagian
D. Glukosa adalah elektrolit
E. $K_b$ air untuk asam asetat lebih besar
Cek Jawaban

A. P < Q < R
B. P < R < Q
C. Q < P < R
D. R < Q < P
E. Q < R < P
Cek Jawaban

A. 100,104 °C
B. 100,208 °C
C. 101,04 °C
D. 0,104 °C
E. 0,208 °C
Cek Jawaban

A. Air berhenti mendidih sejenak karena suhunya turun
B. Air langsung mendidih lebih hebat
C. Air berhenti mendidih sejenak karena titik didihnya naik
D. Tidak ada perubahan yang terjadi
E. Warna air menjadi keruh
Cek Jawaban

A. 0,1
B. 0,2
C. 0,3
D. 0,4
E. 0,5
Cek Jawaban

A. Urea 1 m
B. Glukosa 1 m
C. $NaCl$ 0,5 m
D. $CaCl_2$ 0,5 m
E. Sukrosa 1 m
Cek Jawaban

A. 0,76 mmHg
B. 2,38 mmHg
C. 21,38 mmHg
D. 23,00 mmHg
E. 24,52 mmHg
Cek Jawaban

A. 0,6
B. 0,7
C. 0,75
D. 0,8
E. 1,0
Cek Jawaban

A. Merupakan salah satu sifat koligatif larutan
B. Terjadi karena tekanan uap larutan lebih rendah dari pelarut murni
C. Berbanding lurus dengan molalitas larutan
D. Nilainya sama untuk semua larutan dengan molalitas yang sama
E. Larutan elektrolit memiliki kenaikan titik didih lebih besar dari non-elektrolit pada molalitas yang sama
Cek Jawaban

A. 16,44 gram
B. 32,88 gram
C. 8,22 gram
D. 1,64 gram
E. 65,77 gram
Cek Jawaban

A. Di atas kurva air murni
B. Di bawah kurva air murni
C. Berimpit dengan kurva air murni
D. Memotong kurva air murni di titik didih
E. Sejajar dengan sumbu suhu
Cek Jawaban

A. 1 : 1
B. 1 : 2
C. 2 : 1
D. 4 : 1
E. 1 : 4
Cek Jawaban

A. Jenis zat terlarut
B. Konsentrasi larutan
C. Suhu
D. Jenis pelarut
E. Jumlah partikel zat terlarut
Cek Jawaban

A. 0,25 X °C
B. 0,5 X °C
C. X °C
D. 2 X °C
E. 4 X °C
Cek Jawaban

A. Energi kinetik partikel pelarut menurun
B. Partikel terlarut menghalangi penguapan partikel pelarut
C. Partikel terlarut bereaksi dengan partikel pelarut
D. Massa jenis larutan meningkat
E. Volume larutan bertambah
Cek Jawaban

A. 29,25 gram
B. 43,88 gram
C. 58,50 gram
D. 87,75 gram
E. 117,0 gram
Cek Jawaban

A. 733,6 mmHg
B. 760,0 mmHg
C. 26,4 mmHg
D. 786,4 mmHg
E. 700,0 mmHg
Cek Jawaban

A. Etilen glikol adalah zat yang sangat mudah menguap
B. Etilen glikol bereaksi dengan air menghasilkan zat dengan titik didih lebih rendah
C. Etilen glikol sebagai zat terlarut non-volatil menaikkan titik didih air
D. Etilen glikol menurunkan kapasitas panas air
E. Etilen glikol menurunkan tekanan uap secara drastis sehingga tidak bisa mendidih
Cek Jawaban

A. 0,05
B. 0,95
C. 1,00
D. 1,05
E. Tidak dapat ditentukan
Cek Jawaban

Website Ujian Online

Gimana, teman-teman? Setelah mencoba latihan soal di atas, apakah Anda merasa lebih memahami konsep dari sifat koligatif larutan, khususnya terkait dengan penurunan tekanan uap dan kenaikan titik didih? Kami berharap soalnya menantang sekaligus membantu dalam memvisualisasikan teori yang awalnya mungkin sulit dipahami. Jangan ragu untuk mengulang-ulang latihan soal ini sampai Anda merasa konsep tersebut semakin akrab dan mudah diterapkan.

Bagi Anda yang ingin lebih mengasah kemampuan dalam menghadapi berbagai tipe soal, kami mengundang Anda untuk menjelajahi Platform Ujian Online. Di sana, Anda bisa menemukan lebih banyak latihan yang akan sangat berguna dalam persiapan menghadapi Asesmen Sumatif Tengah Semester (ASTS), Asesmen Sumatif Akhir Semester (ASAS), dan Penilaian Akhir Semester (PAS). Tidak hanya menyediakan soal-soal, platform ini juga dilengkapi dengan fitur-fitur serupa ujian sesungguhnya seperti pengatur waktu mundur dan sistem penilaian otomatis yang sangat membantu dalam menilai hasil belajar Anda dengan lebih efektif. Ayo terus semangat belajar dan selamat mempersiapkan diri dengan lebih baik!