Latihan Soal PJOK Kelas 11 SMA IPA Materi Memahami Dampak dan Pencegahan Penyakit Menular Seksual (PMS)

Materi Soal

Selamat datang, para pelajar kelas 11 SMA jurusan IPA! Hari ini kita akan membahas sebuah materi yang sangat penting dan relevan untuk kehidupan modern, yaitu tentang memahami dampak dan pencegahan Penyakit Menular Seksual (PMS). Materi ini dirancang khusus untuk membantu kalian mendapatkan pemahaman yang lebih baik mengenai berbagai jenis penyakit menular seksual, bagaimana penyakit ini dapat mempengaruhi kesehatan, serta langkah-langkah pencegahan yang efektif. Kalian bisa mengakses lebih banyak latihan soal seperti ini di bimbel.net, yang tentunya diharapkan akan memperkaya pengetahuan kalian dan membantu kalian lebih siap dalam menghadapi berbagai ujian sekolah.

Tujuan dari pembelajaran ini adalah agar kalian tidak hanya mengetahui fakta-fakta dasar mengenai PMS, namun juga bisa mengembangkan kesadaran dan kepedulian terhadap pentingnya menjaga kesehatan seksual. Dengan mengenali gejala dan bagaimana PMS dapat menyebar, kalian akan dapat membuat keputusan yang lebih bijaksana untuk melindungi diri dan orang lain. Ada banyak yang bisa dipelajari dari materi ini, dan itu bisa menjadi bekal yang sangat berguna untuk masa depan kalian. Dengan pemahaman yang baik, kalian akan lebih siap untuk mengambil tindakan pencegahan yang tepat agar tetap sehat dan aman.

Latihan Soal

A. Untuk menghindari hukuman sosial.
B. Agar dapat mengidentifikasi gejala dan melakukan pengobatan dini.
C. Agar tidak perlu melakukan konsultasi dengan tenaga medis.
D. Untuk menakut-nakuti teman agar tidak berhubungan seksual.
E. Hanya sebagai pengetahuan umum yang tidak berdampak serius.
Cek Jawaban

A. Abstinensi.
B. Promiskuitas.
C. Kontrasepsi.
D. Monogami.
E. Fertilisasi.
Cek Jawaban

A. Kutil.
B. Ruam.
C. Chancre.
D. Ulkus.
E. Bisul.
Cek Jawaban

A. Kematian mendadak.
B. Gagal ginjal.
C. Kanker.
D. Kemandulan.
E. Peningkatan berat badan.
Cek Jawaban

A. Menggunakan kondom.
B. Menggunakan sabun antiseptik.
C. Vaksinasi HPV.
D. Berhubungan seksual dengan satu pasangan.
E. Menghindari kontak fisik.
Cek Jawaban

A. Sifilis.
B. Gonore.
C. Herpes.
D. AIDS.
E. Hepatitis.
Cek Jawaban

A. Luka yang tidak nyeri.
B. Luka lecet dan lepuhan yang terasa gatal atau sakit.
C. Benjolan seperti kutil.
D. Keluar cairan berwarna nanah.
E. Ruam merah pada seluruh tubuh.
Cek Jawaban

A. Menggunakan dua kondom secara bersamaan.
B. Berhubungan seksual dengan orang yang dikenal.
C. Menggunakan alat pelindung seperti kondom dan menghindari berganti-ganti pasangan.
D. Melakukan hubungan seksual setelah mandi.
E. Berhubungan seksual hanya di tempat yang bersih.
Cek Jawaban

A. Kondom seringkali memiliki lubang.
B. Beberapa virus dan bakteri dapat menular melalui kontak kulit-ke-kulit di luar area yang tertutup kondom.
C. Kondom hanya efektif untuk mencegah kehamilan.
D. Bahan kondom dapat menyebabkan reaksi alergi.
E. Kondom dapat menyebabkan infeksi baru.
Cek Jawaban

A. Peningkatan rasa percaya diri.
B. Munculnya stigma dan diskriminasi dari masyarakat.
C. Meningkatkan hubungan dengan teman sebaya.
D. Kehilangan pekerjaan.
E. Meningkatnya produktivitas.
Cek Jawaban

A. Menggunakan handuk yang sama dengan penderita.
B. Berbagi jarum suntik yang tidak steril.
C. Bersalaman dengan penderita.
D. Berbagi makanan dan minuman.
E. Gigitan nyamuk.
Cek Jawaban

A. Mencari informasi di internet dan mencoba mengobati sendiri.
B. Membiarkan gejala hilang dengan sendirinya.
C. Berhenti berhubungan seksual dan berkonsultasi dengan dokter atau fasilitas kesehatan.
D. Beri tahu teman-teman tentang gejala tersebut.
E. Menggunakan obat tradisional tanpa resep dokter.
Cek Jawaban

A. Kanker serviks.
B. Radang panggul (PID).
C. Gagal ginjal.
D. Penyakit jantung.
E. Diabetes.
Cek Jawaban

A. Untuk menakut-nakuti siswa agar tidak berhubungan seksual.
B. Untuk memberikan informasi yang akurat dan berbasis ilmiah tentang pencegahan dan dampak PMS.
C. Karena semua siswa akan terinfeksi PMS suatu saat nanti.
D. Agar siswa dapat mendiagnosis sendiri PMS.
E. Agar siswa dapat membuat keputusan yang salah tentang kesehatan seksual mereka.
Cek Jawaban

A. Berbagi makanan.
B. Tidur dalam satu kamar dengan penderita.
C. Berganti-ganti pasangan seksual.
D. Menggunakan toilet umum.
E. Menyentuh penderita.
Cek Jawaban

A. Penurunan berat badan yang drastis.
B. Kemandulan.
C. Peningkatan nafsu makan.
D. Keseleo pada pergelangan kaki.
E. Sakit kepala ringan.
Cek Jawaban

A. Karena semua PMS menunjukkan gejala yang jelas.
B. Karena banyak PMS tidak menunjukkan gejala, tetapi tetap dapat menular dan menyebabkan komplikasi.
C. Karena skrining dapat menyembuhkan PMS.
D. Agar tidak perlu melakukan pengobatan.
E. Agar dapat berbohong kepada pasangan.
Cek Jawaban

A. Gagal jantung.
B. Kerusakan organ vital, termasuk otak dan jantung.
C. Kutil kelamin.
D. Peningkatan berat badan.
E. Rambut rontok.
Cek Jawaban

A. Tidak melakukan hubungan seksual.
B. Berhubungan seksual dengan banyak pasangan.
C. Berhubungan seksual dengan satu pasangan seumur hidup.
D. Menggunakan kondom saat berhubungan seksual.
E. Menjalani hubungan percintaan tanpa kontak fisik.
Cek Jawaban

A. Keputihan yang berbusa dan berbau busuk.
B. Kutil pada alat kelamin.
C. Luka yang tidak nyeri.
D. Ruam merah di seluruh tubuh.
E. Sakit kepala dan demam.
Cek Jawaban

A. Pengobatan yang tepat dan cepat.
B. Menjaga kebersihan diri.
C. Vaksinasi.
D. Menghindari perilaku berisiko (abstinensi atau monogami).
E. Menggunakan kondom.
Cek Jawaban

A. Pendidikan seks di sekolah.
B. Penggunaan kondom.
C. Diagnosis dini dan pengobatan yang cepat dan tepat.
D. Vaksinasi.
E. Abstinensi.
Cek Jawaban

A. Peningkatan hubungan sosial.
B. Isolasi sosial dan rasa malu.
C. Peningkatan pendapatan.
D. Hubungan keluarga yang lebih baik.
E. Peningkatan prestasi akademik.
Cek Jawaban

A. Demam tinggi.
B. Keputihan.
C. Pembengkakan pada skrotum atau testis.
D. Gatal-gatal di seluruh tubuh.
E. Sakit kepala ringan.
Cek Jawaban

A. Bakteri Treponema pallidum.
B. Virus Herpes Simplex.
C. Human Papillomavirus (HPV).
D. Bakteri Neisseria gonorrhoeae.
E. Parasit Trichomonas vaginalis.
Cek Jawaban

A. Agar pasangan tidak marah.
B. Agar pasangan dapat melakukan tes dan pengobatan juga.
C. Agar tidak perlu melakukan pengobatan.
D. Agar tidak perlu lagi menggunakan kondom.
E. Agar pasangan tidak menceritakan kepada orang lain.
Cek Jawaban

A. Kanker testis.
B. Prostatitis atau epididimitis.
C. Kutil pada alat kelamin.
D. Gagal ginjal.
E. Gagal jantung.
Cek Jawaban

A. Virusnya dapat disembuhkan dengan antibiotik.
B. Virusnya tidak dapat dihilangkan dari tubuh dan dapat kambuh sewaktu-waktu.
C. Penyakit ini hanya terjadi satu kali.
D. Vaksinasi dapat menyembuhkannya.
E. Gejalanya tidak akan pernah hilang.
Cek Jawaban

A. Karena dapat menyebabkan kecanduan.
B. Karena jarum dapat tumpul.
C. Untuk mencegah penularan penyakit seperti HIV dan Hepatitis B.
D. Karena dapat menyebabkan luka.
E. Karena dapat menyebabkan infeksi ringan.
Cek Jawaban

A. Kematian janin atau bayi lahir cacat.
B. Kelahiran prematur.
C. Infeksi mata pada bayi.
D. Kanker pada bayi.
E. Peningkatan berat badan bayi.
Cek Jawaban

A. Karena sistem kekebalan tubuh mereka lemah.
B. Karena kurangnya pengetahuan dan kecenderungan untuk mengambil risiko.
C. Karena mereka tidak peduli dengan kesehatan.
D. Karena hormon yang tidak stabil.
E. Karena mereka lebih sering berada di luar ruangan.
Cek Jawaban

A. Mengawasi setiap aktivitas anak.
B. Melakukan tes PMS pada anak tanpa sepengetahuan mereka.
C. Memberikan edukasi yang terbuka dan jujur tentang kesehatan seksual.
D. Melarang anak bergaul dengan teman-temannya.
E. Menghindari pembicaraan tentang seks.
Cek Jawaban

A. Kita tidak perlu khawatir tentang PMS.
B. Pencegahan tidak penting.
C. Seseorang yang terinfeksi dapat menularkan penyakit tanpa disadari.
D. Semua PMS dapat disembuhkan dengan mudah.
E. Kita harus menghindari semua kontak fisik.
Cek Jawaban

A. Berhenti melakukan pengobatan setelah gejala hilang.
B. Melakukan pengobatan sesuai anjuran dokter hingga tuntas.
C. Mencari obat-obatan alternatif tanpa berkonsultasi dengan dokter.
D. Memberi tahu semua orang yang dikenal tentang diagnosis tersebut.
E. Tidak perlu memberi tahu pasangan.
Cek Jawaban

A. Nyeri perut bagian bawah.
B. Rambut rontok.
C. Nyeri pada dada.
D. Sakit punggung.
E. Sakit kepala berat.
Cek Jawaban

A. Menyebarkan berita tentang kondisinya.
B. Menghindari kontak dengannya.
C. Memberikan dukungan, menjaga kerahasiaan, dan mendorongnya untuk mengikuti pengobatan.
D. Mengajaknya untuk mencoba pengobatan alternatif.
E. Menyarankan untuk tidak perlu melakukan pengobatan.
Cek Jawaban

A. Sifilis dan Gonore.
B. HIV dan Herpes.
C. HPV dan Hepatitis B.
D. Klamidia dan Trichomoniasis.
E. Semua jenis PMS.
Cek Jawaban

A. Karena monogami tidak menjamin terhindar dari PMS.
B. Karena salah satu atau kedua pasangan mungkin sudah terinfeksi sebelumnya dan tidak menyadarinya.
C. Agar mereka dapat mengetahui jenis kelamin bayi mereka.
D. Karena tes PMS sangat murah.
E. Untuk menunjukkan rasa sayang kepada pasangan.
Cek Jawaban

A. Berbagi alat makan.
B. Pelukan atau ciuman.
C. ASI dari ibu yang terinfeksi kepada bayi.
D. Batuk atau bersin.
E. Menggunakan toilet umum.
Cek Jawaban

A. Kanker serviks.
B. Peningkatan berat badan.
C. Peningkatan gairah seksual.
D. Pertumbuhan rambut yang berlebih.
E. Penurunan nafsu makan.
Cek Jawaban

Website Ujian Online

Bagaimana perasaan kalian setelah mencoba latihan soal ini? Apakah pertanyaannya membantu memperjelas pemahaman kalian tentang dampak serta pencegahan penyakit menular seksual? Atau mungkin kalian merasa tertantang untuk lebih dalam mempelajari materi ini. Jangan ragu untuk merenung sejenak dan menilai kembali pemahaman kalian—ini adalah bagian penting dari proses pembelajaran.

Tidak ada salahnya jika kalian ingin mengeksplorasi lebih banyak latihan soal melalui Simulasi Ujian Online, sebuah platform praktis untuk simulasi ujian daring. Situs ini sangat bermanfaat bagi kalian yang ingin mempersiapkan diri dengan lebih baik untuk Asesmen Sumatif Tengah Semester (ASTS), Asesmen Sumatif Akhir Semester (ASAS), dan Penilaian Akhir Semester (PAS). Platform ini menawarkan berbagai fitur mirip ujian sesungguhnya seperti pengatur waktu dan sistem penilaian otomatis yang membantu kalian menilai performa dengan lebih efektif. Jadi, kenapa tidak mencobanya sekarang? Semoga sukses selalu menyertai langkah kalian!