Latihan Soal Biologi Kelas 11 SMA IPA Materi Proses Pembentukan Urine pada Sistem Ekskresi

Materi Soal

Halo, teman-teman siswa kelas 11! Hari ini kita akan menjelajahi salah satu topik penting dalam pelajaran Biologi, yaitu proses pembentukan urine dalam sistem ekskresi. Materi ini sangat menarik karena memungkinkan kita memahami bagaimana tubuh kita mengelola dan mengeluarkan limbah. Dalam pelajaran ini, yang bisa juga kamu pelajari melalui bimbel.net sebagai sumber latihan soal, kita akan mendalami tahapan pembuatan urine mulai dari filtrasi, reabsorpsi, hingga sekresi. Membahas hal ini dapat membantu kamu mengerti bagaimana ginjal bekerja keras untuk menjaga keseimbangan zat-zat dalam tubuh kita agar tetap sehat dan berfungsi optimal. Apakah kamu siap untuk mengeksplorasi lebih lanjut?

Selain memperkenalkan proses pembentukan urine, materi ini juga bertujuan untuk memperkuat pemahaman dasar kalian tentang fungsi sistem ekskresi. Dengan menguasai materi ini, kalian tidak hanya belajar untuk ujian, tetapi juga mendapatkan wawasan berharga tentang cara tubuh kita menjaga diri dari zat-zat berbahaya. Dengan demikian, pelajaran ini dapat mempersiapkan kalian lebih baik untuk menghadapi tantangan yang lebih kompleks di tingkat sekolah berikutnya maupun dalam kehidupan sehari-hari. Jadi, mari kita mulai petualangan belajar kita dan temukan betapa menakjubkannya cara kerja tubuh manusia!

Latihan Soal

A. Augmentasi
B. Reabsorpsi
C. Filtrasi
D. Ekskresi
E. Sekresi
Cek Jawaban

A. Air
B. Glukosa
C. Urea
D. Protein berukuran besar
E. Ion-ion mineral
Cek Jawaban

A. Menambahkan zat sisa metabolisme ke dalam urine
B. Menyaring darah dari protein berukuran besar
C. Mengeluarkan sisa obat-obatan dari tubuh
D. Menyerap kembali zat-zat penting yang masih diperlukan tubuh
E. Membuang kelebihan air dan garam dari darah
Cek Jawaban

A. Filtrasi di glomerulus
B. Augmentasi di tubulus kontortus distal
C. Reabsorpsi di tubulus kontortus proksimal
D. Filtrasi di tubulus kolektivus
E. Augmentasi di glomerulus
Cek Jawaban

A. Glomerulus
B. Kapsula Bowman
C. Tubulus kontortus proksimal
D. Tubulus kontortus distal dan tubulus kolektivus
E. Lengkung Henle
Cek Jawaban

A. Pengambilan kembali zat-zat penting
B. Penambahan zat sisa dari darah ke filtrat
C. Penyaringan komponen darah kecuali sel darah dan protein
D. Pengubahan amonia menjadi urea
E. Pengerutan otot kandung kemih
Cek Jawaban

A. Kreatinin
B. Urea
C. Glukosa
D. Asam urat
E. Amonia
Cek Jawaban

A. Filtrasi
B. Reabsorpsi air di tubulus kolektivus
C. Augmentasi
D. Reabsorpsi glukosa
E. Pengerutan kandung kemih
Cek Jawaban

A. Proses filtrasi membutuhkan banyak energi
B. Proses reabsorpsi aktif memerlukan energi yang besar
C. Mitokondria berfungsi sebagai tempat penyimpanan air
D. Mitokondria berperan dalam proses augmentasi pasif
E. Mitokondria membantu penyaringan protein dari darah
Cek Jawaban

A. Reabsorpsi – Filtrasi – Augmentasi
B. Filtrasi – Reabsorpsi – Augmentasi
C. Augmentasi – Reabsorpsi – Filtrasi
D. Filtrasi – Augmentasi – Reabsorpsi
E. Reabsorpsi – Augmentasi – Filtrasi
Cek Jawaban

A. Reabsorpsi
B. Augmentasi
C. Sekresi
D. Filtrasi
E. Konsentrasi urine
Cek Jawaban

A. Urine sesungguhnya
B. Urine sekunder
C. Filtrat glomerulus
D. Filtrat tubulus
E. Urine primer
Cek Jawaban

A. Urine primer tidak mengandung urea, sedangkan urine sekunder mengandung urea
B. Urine primer masih mengandung glukosa dan asam amino, sedangkan urine sekunder tidak
C. Urine primer tidak mengandung air, sedangkan urine sekunder mengandung air
D. Urine primer terbentuk setelah augmentasi, sedangkan urine sekunder setelah filtrasi
E. Volume urine primer jauh lebih sedikit daripada urine sekunder
Cek Jawaban

A. Urine primer
B. Urine sekunder
C. Urine sesungguhnya
D. Filtrat glomerulus
E. Filtrat tubulus
Cek Jawaban

A. Proses filtrasi tidak berjalan dengan baik
B. Augmentasi menambahkan glukosa ke dalam urine
C. Kadar glukosa dalam darah terlalu tinggi sehingga tidak semua dapat direabsorpsi
D. Tubulus kontortus distal mengalami kerusakan
E. Glukosa adalah zat sisa yang harus dibuang tubuh
Cek Jawaban

A. Glomerulus
B. Tubulus kontortus distal saja
C. Tubulus kontortus proksimal dan lengkung Henle
D. Tubulus kolektivus saja
E. Kapsula Bowman dan glomerulus
Cek Jawaban

A. Kapsula Bowman dan glomerulus
B. Tubulus kontortus proksimal
C. Lengkung Henle
D. Tubulus kontortus distal dan tubulus kolektivus
E. Seluruh bagian nefron
Cek Jawaban

A. Menyaring darah
B. Menyerap kembali sebagian besar glukosa dan asam amino
C. Membuang zat sisa beracun dari darah
D. Membantu reabsorpsi air dan ion-ion
E. Mengubah filtrat menjadi urine sesungguhnya
Cek Jawaban

A. Banyak dan encer
B. Banyak dan pekat
C. Sedikit dan encer
D. Sedikit dan pekat
E. Jumlah dan konsentrasi tidak berubah
Cek Jawaban

A. Urea
B. Protein
C. Garam mineral
D. Kreatinin
E. Asam urat
Cek Jawaban

A. (1) dan (2) saja
B. (1), (2), dan (3)
C. (1), (2), (3), dan (4)
D. (2) dan (3) saja
E. (1) saja
Cek Jawaban

A. Aldosteron
B. ADH (Anti-Diuretic Hormone)
C. Insulin
D. Tiroksin
E. Adrenalin
Cek Jawaban

A. Kelebihan glukosa
B. Kelebihan urea
C. Kelebihan kreatinin
D. Sel darah merah dan protein
E. Kelebihan ion-ion mineral
Cek Jawaban

A. Difusi
B. Osmosis
C. Transport aktif
D. Filtrasi
E. Fagositosis
Cek Jawaban

A. Tubuh akan kelebihan air
B. Tekanan darah akan meningkat
C. Terjadi penumpukan zat sisa di dalam darah
D. Zat-zat penting seperti glukosa dan asam amino akan terbuang sia-sia
E. Urine yang dihasilkan akan sangat pekat
Cek Jawaban

A. Memperlancar aliran filtrat
B. Mencegah penyerapan kembali zat-zat yang tidak diperlukan
C. Mempercepat proses filtrasi
D. Memperluas permukaan untuk reabsorpsi
E. Menambahkan zat sisa ke dalam urine
Cek Jawaban

A. Glomerulus → Tubulus proksimal → Lengkung Henle → Tubulus distal → Tubulus kolektivus
B. Tubulus proksimal → Glomerulus → Lengkung Henle → Tubulus distal → Tubulus kolektivus
C. Glomerulus → Tubulus distal → Lengkung Henle → Tubulus proksimal → Tubulus kolektivus
D. Kapsula Bowman → Glomerulus → Tubulus proksimal → Lengkung Henle → Tubulus distal
E. Kapsula Bowman → Lengkung Henle → Tubulus proksimal → Tubulus distal → Tubulus kolektivus
Cek Jawaban

A. Lengkung Henle
B. Tubulus kolektivus
C. Kapsula Bowman dan glomerulus
D. Ureter
E. Kandung kemih
Cek Jawaban

A. Filtrasi saja
B. Reabsorpsi saja
C. Augmentasi saja
D. Filtrasi dan augmentasi
E. Reabsorpsi dan augmentasi
Cek Jawaban

A. Urine sekunder mengandung air yang lebih banyak
B. Urine sekunder belum mengalami penambahan zat sisa dari proses augmentasi
C. Urine sekunder tidak mengandung glukosa, sedangkan urine sesungguhnya mengandung
D. Urine sekunder dihasilkan di glomerulus, sedangkan urine sesungguhnya di tubulus
E. Kandungan urea dalam urine sekunder lebih tinggi dari urine sesungguhnya
Cek Jawaban

A. Air
B. Glukosa
C. Ion Na+
D. Urea
E. Asam urat
Cek Jawaban

A. Reabsorpsi meningkat
B. Laju filtrasi menurun
C. Augmentasi berhenti
D. Urine menjadi lebih pekat
E. Ginjal akan memproduksi lebih banyak urine
Cek Jawaban

A. Tubulus kontortus proksimal
B. Tubulus kontortus distal
C. Glomerulus
D. Kapsula Bowman
E. Lengkung Henle
Cek Jawaban

A. Mengandung glukosa, protein, dan sel darah
B. Memiliki pH basa dan kadar urea rendah
C. Berwarna kuning jernih, bau khas, dan memiliki pH normal 4.8−8.0
D. Volume sangat besar karena tidak ada reabsorpsi air
E. Kandungan air sangat tinggi, urea sangat rendah
Cek Jawaban

A. Tempat utama terjadinya filtrasi
B. Mengumpulkan urine sesungguhnya dari beberapa nefron
C. Reabsorpsi sebagian besar glukosa dan asam amino
D. Proses augmentasi secara menyeluruh
E. Memompa darah ke seluruh nefron
Cek Jawaban

A. Tubulus kontortus distal
B. Tubulus kolektivus
C. Lengkung Henle
D. Tubulus kontortus proksimal
E. Glomerulus
Cek Jawaban

A. Menyebabkan hipoglikemia
B. Menghambat produksi ADH
C. Meningkatkan tekanan darah di glomerulus
D. Merangsang produksi aldosteron
E. Mempercepat proses augmentasi
Cek Jawaban

A. Arteri ginjal
B. Vena ginjal
C. Pembuluh kapiler peritubular
D. Ureter
E. Kapsula Bowman
Cek Jawaban

A. Filtrat glomerulus mengandung protein, urine sesungguhnya tidak
B. Filtrat glomerulus masih mengandung zat-zat penting, urine sesungguhnya tidak
C. Urine sesungguhnya mengandung glukosa, filtrat glomerulus tidak
D. Filtrat glomerulus dihasilkan setelah augmentasi, urine sesungguhnya setelah filtrasi
E. Keduanya memiliki volume yang sama
Cek Jawaban

A. Filtrasi akan terhenti total
B. Laju reabsorpsi glukosa meningkat drastis
C. Terjadi penumpukan cairan di nefron yang terletak sebelum sumbatan
D. Urine yang dihasilkan menjadi lebih encer
E. Urine akan langsung mengalir ke kandung kemih tanpa augmentasi
Cek Jawaban

Website Ujian Online

Bagaimana perasaan kalian setelah mengikuti latihan soal ini? Apakah soal-soalnya membantu untuk memperjelas konsep proses pembentukan urine pada sistem ekskresi? Apakah ada bagian yang menantang atau justru membuat kalian semakin penasaran? Menyadari bagian mana yang sudah dipahami dengan baik dan bagian mana yang masih perlu perbaikan adalah langkah penting dalam proses belajar. Semoga latihan soal ini dapat memberikan pengalaman belajar yang lebih mendalam dan menarik bagi kalian.

Bagi yang ingin terus meningkatkan kemampuan, ayo jelajahi lebih banyak latihan soal melalui Platform Ujian Online. Ini adalah sumber yang sangat berguna untuk mempersiapkan dirimu menghadapi Asesmen Sumatif Tengah Semester (ASTS), Asesmen Sumatif Akhir Semester (ASAS), dan Penilaian Akhir Semester (PAS). Platform ini menawarkan fitur ujian yang menyerupai ujian sebenarnya dengan pengaturan seperti pengatur waktu mundur dan sistem penilaian otomatis. Hal ini akan sangat membantu kalian untuk mengukur kinerja dengan lebih efektif dan merasa lebih siap ketika menghadapi ujian sesungguhnya. Selamat belajar dan tetap semangat!