add_action('wp_head', function() { echo ''; });
light_mode
light_mode
Soal Pilihan
Trending

Latihan Soal Bahasa Indonesia Kelas 10 SMA IPA Materi Menulis Puisi dengan Memperhatikan Diksi Rima dan Majas

info Atur ukuran teks artikel ini untuk mendapatkan pengalaman membaca terbaik.

Materi Soal

Halo, teman-teman kelas 10! Selamat datang di pelajaran kita tentang menulis puisi dengan memperhatikan diksi, rima, dan majas. Dalam materi ini, kita akan memahami bagaimana kata-kata tidak hanya memiliki makna, tetapi juga kekuatan dan keindahan tersendiri. Puisi adalah salah satu bentuk ekspresi yang bisa kamu gunakan untuk mengungkapkan perasaan dan pikiran dengan cara yang indah dan menggugah. Melalui pelajaran ini, kamu akan belajar membuat pilihan kata yang tepat (diksi), mengatur bunyi akhir kata (rima), dan menggunakan perumpamaan atau kiasan (majas) untuk menciptakan puisi yang menawan. Untuk mendapatkan informasi lebih lanjut dan latihan tambahan, kamu bisa mengunjungi bimbel.net.

Pembelajaran ini bertujuan agar kamu mampu menulis puisi dengan lebih percaya diri dan mengekspresikan diri secara kreatif. Diksi yang tepat bisa membuat puisimu lebih kuat, rima yang pas bisa menambah keindahan, dan majas bisa memberikan nuansa yang kaya. Selain itu, keterampilan ini sangat berguna tidak hanya untuk pelajaran Bahasa Indonesia, tetapi juga untuk meningkatkan kemampuan berpikir kreatifmu yang bisa diterapkan di berbagai aspek kehidupan. Jadi, mari kita mulai perjalanan menulis puisi ini dengan semangat dan antusiasme!

Latihan Soal

1) Pemilihan kata-kata yang cermat dan selaras oleh seorang penyair untuk membangun suasana, imaji, dan menyampaikan makna dalam puisinya disebut…







2) Perhatikan kutipan puisi berikut!
Di ufuk timur mentari bangkit
Menghapus mimpi yang terasa pahit
Membawa harapan setinggi langit
Meski raga terasa sakit
Pola rima yang digunakan pada kutipan puisi di atas adalah…







3) Larik “nyiur melambai-lambai di tepi pantai” menggunakan gaya bahasa atau majas yang memberikan sifat manusia pada benda mati. Majas tersebut adalah…







4) Dalam baris puisi “hatinya beku sedingin es”, penyair menggunakan majas perbandingan untuk menggambarkan perasaan seseorang. Majas yang dimaksud adalah…







5) Cermati kutipan puisi berikut!
Kau adalah pelita
Di tengah gulita hidupku
Majas yang digunakan untuk menyatakan “Kau” secara langsung sebagai “pelita” tanpa kata pembanding adalah…







6) Perhatikan larik-larik acak berikut!
(1) Di sanalah aku dilahirkan
(2) Oleh ibu kandungku
(3) Kampung halamanku
(4) Tempat aku dibesarkan
Susunan larik yang paling padu dan membentuk bait puisi yang baik adalah…







7) “Darahnya mendidih mendengar hinaan itu.”
Penggunaan majas pada kalimat di atas bertujuan untuk melebih-lebihkan suatu keadaan, yang disebut majas…







8) Pagi ini indah sekali,
Hatiku riang tak terkira.
Namun, awan kelabu datang lagi,
Membawa duka lara.
Rima yang digunakan dalam bait puisi tersebut adalah rima silang, yang berpola…







9) Kata “bunga” dalam larik “Dia adalah bunga desa yang paling menawan” memiliki makna kiasan (konotatif) yaitu…







10) … Hancur lebur negaranya
… Rusak parah kotanya
… Remuk redam hatinya
Pengulangan bunyi vokal /a/ pada akhir setiap baris puisi di atas disebut…







11) Untuk menciptakan suasana yang agung dan heroik dalam puisi tentang kepahlawanan, pilihan diksi yang paling tepat adalah…







12) “Cepat sekali pekerjaanmu selesai, sudah seminggu belum juga rampung.”
Kalimat sindiran yang bertentangan dengan kenyataan ini menggunakan majas…







13) Cermati puisi berikut!
Selamat tinggal, masa lalu
Aku ‘kan melangkah
Meninggalkan semua pilu
Menuju hari yang cerah
Tema yang paling sesuai dengan puisi tersebut adalah…







14) Rima yang terbentuk karena pengulangan bunyi konsonan pada awal kata secara berurutan, seperti pada “Bara begitu berani berkorban”, disebut…







15) Di persimpangan jalan aku […]
Antara memilih maju atau kembali
Kata yang paling tepat untuk melengkapi larik pertama agar mengandung imaji gerak dan makna kebimbangan adalah…







16) Penggunaan kata-kata seperti “desir”, “gemericik”, dan “denting” dalam puisi bertujuan untuk merangsang indra pendengaran pembaca. Unsur ini disebut citraan atau…







17) Wahai sahabat, janganlah bersedih
Semua masalah pasti ada akhirnya
Tetaplah tegar dan jangan merintih
Esok mentari ‘kan bersinar ceria
Pesan atau amanat yang terkandung dalam puisi di atas adalah…







18) Majas yang menggunakan nama merek, tokoh, atau ciri khas tertentu untuk mewakili benda lain yang lebih umum disebut…







19) Lautmu yang biru menyimpan sejuta misteri
Gunungmu yang gagah berdiri kokoh menjaga negeri
Hutanmu yang hijau adalah paru-paru dunia
Analisis yang tepat terhadap diksi dan majas dalam kutipan di atas untuk menggambarkan keindahan Indonesia adalah…







20) “Mampirlah ke gubuk kami yang sederhana ini,” kata tuan rumah yang rumahnya megah dan mewah.
Gaya bahasa yang digunakan untuk merendahkan diri secara berlebihan ini adalah majas…







21) Perhatikan kutipan puisi Chairil Anwar berikut!
Aku ini binatang jalang
Dari kumpulannya terbuang
Efek yang ingin dicapai penyair dengan menggunakan diksi “binatang jalang” adalah untuk menggambarkan…







22) Hujan bulan Juni
Oleh Sapardi Djoko Damono

tak ada yang lebih tabah
dari hujan bulan Juni
dirahasiakannya rintik rindunya
kepada pohon berbunga itu

Majas yang paling dominan dalam puisi di atas adalah…







23) Rima peluk memiliki pola…







24) “Perpustakaan adalah gudang ilmu.” Larik ini mengandung majas…







25) Di bawah langit senja yang […]
Kukenang kembali semua cerita kita
Pilihan kata (diksi) yang paling tepat untuk mengisi bagian rumpang dan memperkuat suasana romantis-melankolis adalah…







26) Majas yang menyatakan sebagian untuk mewakili keseluruhan, seperti dalam kalimat “Setiap kepala dikenakan iuran Rp10.000”, adalah…







27) Tujuan utama seorang penyair menggunakan rima dalam puisinya adalah untuk…







28) Perhatikan kutipan puisi berikut!
Angin malam membawa berita
Tentang dia yang jauh di mata
Hati merana menanggung cinta
Yang tak kunjung reda
Rima pada kutipan puisi di atas adalah…







29) Kata “putih” dalam puisi dapat melambangkan hal-hal berikut, KECUALI…







30) Di ufuk timur mentari bangkit (a)
Sinarnya hangat penuh harapan (b)
Menghapus mimpi yang terasa pahit (a)
Membawa semangat dalam […] (b)
Pilihan diksi yang paling tepat untuk melengkapi larik keempat agar membentuk rima silang (a-b-a-b) dan makna yang padu adalah…







31) Makna denotatif dari kata ‘kursi’ adalah tempat duduk. Manakah di antara kalimat berikut yang menggunakan kata ‘kursi’ dengan makna konotatif (kiasan)?







32) Majas yang seolah-olah bertentangan namun sebenarnya mengandung kebenaran, seperti “Di tengah keramaian aku merasa sepi”, disebut…







33) Langkah kakimu terdengar di lorong sepi
Mendekat, lalu hilang ditelan […]
Untuk melengkapi larik kedua agar menciptakan efek rima dalam (asonansi bunyi /i/) dan suasana misterius, kata yang paling tepat adalah…







34) Dalam menulis puisi, seorang penyair sengaja memilih kata “temaram” daripada “gelap” atau “remang-remang”. Alasan paling logis dari pemilihan diksi tersebut adalah…







35) Majas sindiran yang paling kasar dan langsung adalah…







36) Cermati kutipan puisi berikut!
Tuhanku
Di pintu-Mu aku mengetuk
Aku tidak bisa berpaling
Suasana yang tergambar dalam kutipan puisi di atas adalah…







37) Kutipan 1: Semangatnya berkobar laksana api.
Kutipan 2: Api semangatnya tak pernah padam.
Pernyataan yang tepat untuk membedakan majas pada kedua kutipan adalah…







38) Penggunaan bahasa atau ungkapan yang lebih halus untuk menggantikan ungkapan yang dirasa kasar atau tidak menyenangkan, seperti “tuna netra” untuk “buta”, disebut majas…







39) Apa fungsi utama majas dalam sebuah puisi?







40) Seorang penyair ingin menulis puisi tentang kerusakan alam akibat ulah manusia dengan nada yang marah dan kritis. Manakah kombinasi diksi, rima, dan majas berikut yang paling efektif untuk mencapai tujuan tersebut?







Website Ujian Online

Bagaimana perasaan kalian setelah mencoba latihan soal tentang menulis puisi ini? Apakah soal-soal tersebut membantu kalian memahami materi dengan lebih baik? Atau mungkin mereka menantang dan memacu kalian untuk berpikir lebih kreatif? Kami harap latihan ini memberi wawasan baru dan membuat konsep puisi, diksi, rima, dan majas menjadi lebih jelas.

Jangan ragu untuk menggali lebih dalam dan membuka kesempatan belajar lain melalui Website Ujian Online. Ini adalah platform yang tepat untuk melakukan persiapan Asesmen Sumatif Tengah Semester (ASTS), Asesmen Sumatif Akhir Semester (ASAS), dan Penilaian Akhir Semester (PAS). Dengan fitur-fitur ujian yang mirip dengan kondisi sebenarnya seperti timer hitung mundur dan sistem penilaian otomatis, kalian bisa mengevaluasi sejauh mana pemahaman kalian. Ayo teruskan belajar dan tingkatkan kepercayaan diri kalian melalui Simulasi Ujian Online. Selamat belajar dan semoga sukses!

Tulis Komentar
×

forum Komentar (0)

Saat ini belum ada komentar

Silahkan tulis komentar Anda

Email Anda tidak akan dipublikasikan. Kolom yang bertanda bintang (*) wajib diisi

Rekomendasi Untuk Anda

expand_less