Hai teman-teman kelas 10 SMA IPA! Hari ini kita akan menjelajahi materi Latihan Soal Bahasa Indonesia yang menarik, yaitu Mengidentifikasi Nilai-Nilai dan Isi dalam Sastra Melayu Klasik, khususnya Hikayat. Pengantar ini bertujuan untuk memberikan pemahaman yang lebih mendalam mengenai hikayat yang merupakan bagian penting dari warisan sastra kita. Dengan mempelajari materi ini, kita tidak hanya akan memahami isi cerita, tetapi juga nilai-nilai budaya dan moral yang terkandung di dalamnya. Untuk membantu persiapan kalian lebih lanjut, kalian bisa mengunjungi bimbel.net yang menyediakan latihan soal interaktif dan seru!
Melalui materi ini, kalian diharapkan dapat mengenali dan menggali lebih jauh berbagai nilai kehidupan yang ada dalam Hikayat. Sastra Melayu Klasik tidak hanya sekedar cerita, tetapi juga memberikan pelajaran berharga yang relevan untuk kita terapkan dalam kehidupan sehari-hari. Tujuan dari pembelajaran ini adalah memberikan kalian perspektif baru dan meningkatkan kemampuan analisis terhadap karya sastra. Semoga setelah menyelami hikayat, kalian menjadi lebih paham dan siap menghadapi berbagai soal yang menguji kemampuan kalian dalam bidang ini.
Latihan Soal
1) Salah satu karakteristik utama yang membedakan hikayat dengan karya sastra prosa lainnya adalah sifatnya yang anonim. Makna dari “anonim” dalam konteks ini adalah…
2) Hikayat seringkali disebut bersifat “istana-sentris”. Pernyataan yang paling tepat menjelaskan makna dari karakteristik tersebut adalah…
3) Perhatikan kutipan berikut! Maka kata bayan, “Adapun hamba ini fakir lagi duka cita, karena hamba terpisah dari ibu bapa hamba. Jikalau tuan hendak membeli hamba, baiklah. Tetapi, janganlah tuan pisahkan hamba dari saudara hamba yang dua ekor ini.” (Hikayat Bayan Budiman) Nilai moral yang paling menonjol dari ucapan tokoh Bayan tersebut adalah…
4) Salah satu ciri hikayat adalah adanya kemustahilan atau kesaktian. Manakah di antara peristiwa berikut yang merupakan contoh kemustahilan dalam hikayat?
5) Perhatikan kutipan berikut! Syahdan, maka Hang Tuah pun pergilah menghadap raja. Maka sembah Hang Tuah, “Daulat, Tuanku, ampun beribu-ribu ampun. Sembah patik mohon diampun. Ada suatu pekerjaan yang patik hendak kerjakan…” Penggunaan kata “syahdan”, “sembah”, dan “patik” dalam kutipan tersebut menunjukkan karakteristik hikayat dalam aspek…
6) Perhatikan kutipan berikut! Maka Indera Bangsawan pun sampailah di sebuah gua. Dilihatnya seorang raksasa sedang tidur mendengkur. Di sisi raksasa itu, tergeletak sebuah tabung berisi air susu harimau yang beranak muda. Dengan hati-hati dan penuh keberanian, Indera Bangsawan mengambil tabung itu tanpa membangunkan si raksasa. Nilai pendidikan (edukasi) yang dapat dipetik dari tindakan Indera Bangsawan adalah…
7) Hatta, maka beberapa lamanya, Tuan Putri Sitti Kendi pun hamillah. Setelah genap bulannya, maka Tuan Putri pun melahirkan seorang anak laki-laki yang terlalu elok parasnya. Anak itu diberi nama Indera Bangsawan. Kata arkais “hatta” pada kutipan di atas memiliki makna yang paling mendekati dengan…
8) Alkisah, maka tersebutlah perkataan seorang raja keinderaan yang kena sumpah Batara Indera sehingga menjadi sangat miskin. Ke mana pun ia pergi, selalu diusir oleh penduduk kampung. Namun, ia dan istrinya tetap sabar dan saling mengasihi. (Hikayat si Miskin) Amanat yang tersirat dari kutipan cerita tersebut adalah…
9) Nilai-nilai dalam hikayat seringkali masih relevan dengan kehidupan masa kini. Nilai kesetiaan Hang Tuah kepada rajanya, jika dikontekstualisasikan dalam kehidupan berbangsa dan bernegara saat ini, paling sesuai dengan sikap…
10) Perhatikan kalimat berikut: “Maka titah raja, ‘Hai, Hang Tuah, segeralah engkau laksanakan tugas ini!'” Kata “titah” dalam kalimat tersebut memiliki arti…
11) Maka Khojan Maimun pun berpesan kepada istrinya, Bibi Zainab, sebelum ia pergi berlayar. Katanya, “Jika engkau menghadapi suatu masalah, bertanyalah dahulu kepada dua ekor unggas ini, yaitu bayan jantan dan tiung betina, sebelum engkau berbuat sesuatu.” (Hikayat Bayan Budiman) Isi pokok dari kutipan hikayat tersebut adalah…
12) Nilai budaya yang tergambar dari kutipan pada soal nomor 11 adalah…
13) Perhatikan kalimat rumpang berikut! Raja amat murka mendengar kabar itu. …, ia memerintahkan hulubalang untuk segera menangkap pangeran. Kata arkais yang paling tepat untuk mengisi bagian rumpang tersebut adalah…
14) Salah satu perbedaan mendasar antara hikayat dengan cerpen adalah…
15) “Wahai, Adinda, janganlah engkau bersedih. Kakanda akan pergi mencari bunga bakawali itu, biarpun harus melintasi tujuh lautan dan tujuh gunung.” Nilai yang terkandung dalam ucapan tokoh “Kakanda” tersebut adalah…
16) Jika kutipan pada soal nomor 15 diubah menjadi bentuk cerpen modern, kalimat dialog yang paling sesuai adalah…
17) Maka tatkala Hang Jebat mendengar kabar bahwa Hang Tuah telah dihukum mati oleh raja, marahlah ia bukan kepalang. Ia menganggap raja telah berbuat zalim kepada sahabatnya. Maka, Hang Jebat pun mengamuk di istana, menuntut balas atas kematian Hang Tuah. Tindakan Hang Jebat didasari oleh nilai…
18) Dari kutipan pada soal nomor 17, konflik yang terjadi adalah antara…
19) Maka tersebutlah perkataan Maharaja Indera Dewa. Baginda beristrikan seorang putri raja yang terlalu elok parasnya, tiada bandingannya pada zaman itu, bernama Tuan Putri Candra Kirana. Unsur intrinsik yang paling dominan digambarkan dalam kutipan tersebut adalah…
20) Dalam banyak hikayat, tokoh protagonis seringkali digambarkan sebagai sosok yang sempurna, sakti, dan selalu menang. Hal ini menunjukkan bahwa hikayat berfungsi sebagai…
21) Makna kata arkais “paras” dalam kalimat “putri itu elok parasnya” adalah…
22) Setelah mendengar kata-kata bayan yang bijaksana itu, Bibi Zainab pun mengurungkan niatnya untuk bertemu dengan pangeran. Ia sadar bahwa perbuatannya itu salah dan akan mencelakakan dirinya. Nilai religi yang dapat disimpulkan dari kutipan tersebut adalah…
23) Penggunaan majas simile (perumpamaan) sering ditemukan dalam hikayat. Manakah kalimat di bawah ini yang mengandung majas simile?
24) Tema yang paling umum diangkat dalam karya sastra Melayu klasik berbentuk hikayat adalah…
25) Maka raja dan permaisuri pun terlalu amat sukacita melihat kepulangan putranya dengan selamat. Seluruh negeri pun bersuka ria, berpesta pora selama tujuh hari tujuh malam. Latar suasana yang tergambar dari kutipan tersebut adalah…
26) Syahdan, berbulan-bulan lamanya sang pangeran mengembara di hutan belantara. Ia harus menghadapi berbagai binatang buas dan raksasa jahat demi mendapatkan mustika ajaib untuk menyembuhkan penyakit ayahandanya. Tindakan pangeran tersebut mencerminkan nilai…
27) Jika hikayat pada soal nomor 26 diadaptasi ke dalam konteks modern, perjuangan sang pangeran paling sesuai dengan tindakan…
28) Kata arkais “hulubalang” memiliki padanan kata dalam bahasa Indonesia modern, yaitu…
29) Sudut pandang yang umum digunakan dalam hikayat adalah…
30) Perhatikan kutipan berikut! Raja Kabir adalah seorang raja yang bijaksana. Suatu hari, ia berkata kepada perdana menterinya, “Aku ingin membangun sebuah masjid yang megah untuk rakyatku, tetapi gunakanlah harta yang halal semata-mata.” Maka, sang perdana menteri pun bersusah payah mencari dana yang halal tanpa mengambil upeti dari rakyat miskin. Nilai sosial dan religi yang paling menonjol dari kutipan tersebut adalah…
31) Alasan utama mengapa bahasa dalam hikayat terasa kaku dan berbelit-belit bagi pembaca modern adalah…
32) “Ampun, Tuanku, sembah patik harap diampun. Bukan maksud patik untuk menentang titah Tuanku, tetapi si Jebat adalah sahabat patik. Izinkan patik menasihatinya terlebih dahulu.” Dialog tersebut menunjukkan watak tokoh “patik” yang…
33) Ketidaksesuaian nilai yang terkandung dalam hikayat dengan kehidupan modern adalah…
34) Dalam mengidentifikasi isi hikayat, langkah pertama yang harus dilakukan pembaca adalah…
35) Di sebuah kerajaan di antah berantah, hiduplah seorang putri yang dikutuk menjadi seekor lutung oleh penyihir jahat. Kutukan itu hanya bisa hilang jika ada seorang pangeran tulus yang mau menikahinya. Unsur intrinsik yang menjadi penggerak utama cerita dalam kutipan tersebut adalah…
36) Pernyataan berikut yang paling tepat menyimpulkan hubungan antara isi dan nilai dalam sebuah hikayat adalah…
37) Kata arkais “upeti” memiliki makna yang sama dengan…
38) Dalam sebuah hikayat, seorang pahlawan berhasil mengalahkan raksasa jahat dan menyelamatkan putri raja. Ia kemudian menikah dengan sang putri dan hidup bahagia. Pola alur semacam ini menunjukkan bahwa hikayat bertujuan untuk…
39) Anda membaca sebuah hikayat yang menceritakan seorang pangeran yang dibuang karena fitnah ibu tirinya. Ia kemudian berkelana, mendapatkan ilmu kesaktian, dan akhirnya berhasil merebut kembali takhtanya. Tema utama dari hikayat tersebut adalah…
40) Jika Anda diminta untuk menceritakan kembali sebuah hikayat dengan bahasa Anda sendiri, hal terpenting yang harus dipertahankan agar esensi cerita tidak hilang adalah…
Website Ujian Online
Bagaimana perasaan kalian setelah mencoba beberapa latihan soal tentang hikayat tadi? Apakah soal-soalnya membantu, menantang, atau justru membuat konsep menjadi lebih jelas? Penting sekali bagi kita untuk merenungkan pengalaman belajar kita, karena dari sana kita bisa memahami sejauh mana pemahaman kita dan bagian mana yang masih perlu ditingkatkan. Semoga latihan ini membuat kalian lebih siap dan percaya diri dalam menghadapi ujian nantinya.
Kami mengundang kalian untuk menjelajahi lebih banyak latihan soal melalui platform Website Ujian Online yang dirancang sebagai sarana simulasi ujian online. Platform ini sangat berguna untuk persiapan menghadapi Asesmen Sumatif Tengah Semester (ASTS), Asesmen Sumatif Akhir Semester (ASAS), dan Penilaian Akhir Semester (PAS). Di sana, kalian bisa memanfaatkan fitur-fitur ujian nyata seperti timer hitung mundur dan sistem penilaian otomatis yang akan membantu mengevaluasi kinerja kalian secara efektif. Selamat belajar dan semoga sukses!
1) Gambar yang dibuat untuk mengungkapkan perasaan atau ekspresi jiwa pembuatnya disebut gambar… A. Dekoratif B. Ekspresif C. Bentuk D. Realis Cek Jawaban 2) Untuk menunjukkan perasaan marah atau semangat yang membara dalam sebuah gambar, warna yang paling dominan digunakan adalah… A. Biru dan hijau B. Putih dan kuning C. Merah dan oranye D. Ungu […]
Eduversal Mathematics Competition (EMC) adalah sebuah ajang kompetisi matematika tingkat nasional di Indonesia yang diselenggarakan oleh Eduversal. Tujuan utama dari kompetisi ini adalah untuk meningkatkan minat dan kecintaan siswa terhadap matematika, menumbuhkan rasa percaya diri, serta menjadi platform bagi para siswa untuk mengukur dan mengembangkan kemampuan mereka dalam bidang matematika. Kompetisi ini terbuka bagi siswa […]
Eduversal Mathematics Competition (EMC) adalah sebuah kompetisi matematika bergengsi yang diselenggarakan untuk mengasah kemampuan berpikir kritis, logis, dan kreatif para siswa di Indonesia. Tujuan utama dari kompetisi ini adalah untuk menumbuhkan minat dan kecintaan siswa terhadap matematika serta menemukan bibit-bibit unggul yang berpotensi di bidang sains dan matematika. EMC terbuka bagi siswa dari berbagai jenjang […]
Eduversal Mathematics Competition (EMC) merupakan salah satu kompetisi matematika paling bergengsi di Indonesia yang dirancang untuk mengasah kemampuan analisis, kreativitas, dan pemecahan masalah siswa. Tujuan utama kompetisi ini adalah untuk menumbuhkan kecintaan terhadap matematika dan menjaring talenta-talenta muda berprestasi di bidang sains. EMC terbuka bagi siswa dari jenjang SD (mulai kelas 4), SMP, hingga SMA […]
Eduversal Mathematics Competition (EMC) adalah sebuah kompetisi matematika tingkat nasional yang sangat populer di kalangan pelajar Indonesia. Kompetisi ini bertujuan untuk mengidentifikasi dan mengembangkan bakat-bakat muda di bidang matematika, serta menumbuhkan semangat kompetitif yang sehat dan sportif. Pesertanya mencakup siswa dari berbagai jenjang pendidikan, mulai dari Sekolah Dasar (SD), Sekolah Menengah Pertama (SMP), hingga Sekolah […]
Eduversal Mathematics Competition (EMC) adalah sebuah ajang kompetisi matematika bergengsi tingkat nasional di Indonesia yang diselenggarakan oleh Eduversal. Kompetisi ini bertujuan untuk menumbuhkan minat dan kecintaan siswa terhadap matematika, meningkatkan rasa percaya diri, serta menjadi platform bagi para siswa untuk mengukur dan mengembangkan kemampuan mereka dalam bidang matematika. Target pesertanya sangat luas, mencakup siswa dari […]
Olimpiade Sains Nasional (OSN) merupakan ajang kompetisi bergengsi yang diselenggarakan setiap tahun untuk siswa di berbagai jenjang pendidikan di Indonesia. Kompetisi ini bertujuan untuk menumbuhkan budaya belajar, kreativitas, dan motivasi berprestasi di bidang sains. Meraih prestasi di OSN tidak hanya membanggakan sekolah dan daerah, tetapi juga membuka peluang besar untuk pengembangan akademik siswa di masa […]
Materi Soal Selamat datang, siswa-siswa hebat kelas 12! Hari ini kita akan memperkenalkan Anda kepada materi yang sangat penting dalam Pendidikan Agama Islam, yaitu hikmah dan manfaat beriman kepada Hari Akhir. Kami bersemangat untuk berbagi dengan Anda mengenai topik ini karena pemahaman yang mendalam mengenai Hari Akhir akan membawa kita lebih dekat kepada kebijaksanaan dan […]
Materi Soal Selamat datang, teman-teman! Kita akan mempelajari materi yang sangat menarik dan menantang tentang “Merancang Pementasan Drama Pendek”. Di kelas 11 ini, kalian akan diajak untuk menggali lebih dalam dunia seni pementasan dan bagaimana menulis serta menyusun sebuah drama pendek yang bisa dipentaskan. Penting sekali bagi kita untuk memahami elemen-elemen yang ada dalam drama, […]
Materi Soal Halo, teman-teman hebat! Selamat datang di latihan soal Bahasa Indonesia. Hari ini kita akan belajar sesuatu yang sangat seru, yaitu menemukan gagasan pokok dari teks tentang perkembangan teknologi produksi. Apa sih gagasan pokok itu? Gagasan pokok adalah ide utama atau inti dari sebuah cerita atau paragraf. Kita akan membaca berbagai teks menarik, misalnya […]
Saat ini belum ada komentar