Latihan Soal Prakarya Kelas 9 SMP Materi Pengolahan Hasil Perikanan (Ikan dan Rumput Laut) menjadi Makanan Jadi

Materi Soal

Halo, para chef dan wirausahawan masa depan! Selamat datang di topik pembelajaran yang super lezat dan penuh peluang, yaitu Pengolahan Hasil Perikanan, khususnya ikan dan rumput laut, menjadi makanan jadi. Indonesia, sebagai negara maritim, punya kekayaan laut yang melimpah ruah. Nah, di sini kita akan belajar bagaimana “menyulap” hasil laut tersebut dari bahan mentah menjadi produk makanan yang awet, nikmat, dan punya nilai jual tinggi. Kalian akan mengenal berbagai teknik pengolahan, mulai dari yang tradisional seperti pengasinan dan pengasapan, hingga yang modern seperti pembuatan nuget atau bakso ikan. Untuk mengasah pemahaman kalian lebih dalam, jangan lupa mencoba berbagai latihan soal interaktif yang bisa ditemukan di platform edukasi seperti bimbel.net, yang akan membantu kalian mengukur kemampuan.

Mempelajari materi ini bukan sekadar untuk tahu cara memasak, lho. Lebih dari itu, kalian akan diajak untuk berpikir kreatif dan inovatif dalam menciptakan produk olahan baru. Bayangkan, dari sepotong ikan bisa diolah menjadi abon, kerupuk, atau sosis yang disukai banyak orang. Begitu pula dengan rumput laut yang bisa menjadi dodol, jeli, atau bahkan keripik yang renyah. Tujuan utamanya adalah membekali kalian dengan pengetahuan dan keterampilan dasar agar bisa melihat potensi bisnis di sekitar. Siapa tahu, setelah ini kalian terinspirasi untuk menciptakan produk olahan ikan atau rumput laut sendiri dan menjadi pengusaha kuliner yang sukses. Yuk, kita selami serunya dunia pengolahan hasil perikanan bersama!

Latihan Soal

A. Pengasapan
B. Pemindangan
C. Penggaraman
D. Pembekuan
Cek Jawaban

A. Abon ikan
B. Bakso ikan
C. Kerupuk ikan
D. Ikan asap
Cek Jawaban

A. Nori
B. Terasi
C. Karagenan (bahan pengental dan penstabil)
D. Kecap ikan
Cek Jawaban

A. Memberi rasa asin
B. Melunakkan tekstur dan mengurangi bau amis
C. Membuat warnanya menjadi gelap
D. Menambah kandungan yodium
Cek Jawaban

A. Melindungi produk dari kerusakan fisik dan kontaminasi
B. Menambah berat produk secara signifikan
C. Sebagai media informasi dan promosi
D. Memperpanjang umur simpan produk
Cek Jawaban

A. Pengasapan
B. Pengalengan
C. Fermentasi
D. Pemindangan
Cek Jawaban

A. Tepung terigu, tepung roti, telur, dan bumbu
B. Gula merah dan santan
C. Daun pisang dan tusuk gigi
D. Cuka dan air garam
Cek Jawaban

A. Perebusan, penyuwiran daging, dan penggorengan hingga kering
B. Perendaman dalam cuka selama berhari-hari
C. Pengasapan dengan asap cair
D. Pembekuan pada suhu sangat rendah
Cek Jawaban

A. Gracilaria
B. Eucheuma spinosum
C. Porphyra
D. Sargassum
Cek Jawaban

A. Membuat rasa makanan menjadi lebih enak
B. Mencegah kontaminasi mikroorganisme berbahaya dan menghasilkan produk yang aman dikonsumsi
C. Mempercepat proses pemasakan
D. Mengurangi biaya produksi
Cek Jawaban

A. Tepung tapioka dan tepung terigu
B. Gula pasir dan agar-agar bubuk
C. Santan kental dan garam
D. Coklat bubuk dan susu
Cek Jawaban

A. Pendinginan (Chilling)
B. Pengalengan (Canning)
C. Pembekuan (Freezing)
D. Pasteurisasi
Cek Jawaban

A. Daging sapi dan tepung tapioka
B. Daging ikan giling dan tepung tapioka
C. Rumput laut dan tepung beras
D. Udang dan tepung terigu
Cek Jawaban

A. Hanya rasa produk
B. Keamanan, informasi, dan daya tarik produk
C. Kecepatan produksi
D. Pengurangan biaya
Cek Jawaban

A. Ikan beku
B. Sarden kaleng
C. Terasi dan kecap ikan
D. Ikan asap
Cek Jawaban

A. Biayanya sangat mahal
B. Membutuhkan teknologi canggih
C. Sangat bergantung pada cuaca dan rentan terhadap kontaminasi debu atau serangga
D. Membuat ikan menjadi sangat asin
Cek Jawaban

A. Penggorengan – Pencetakan – Pelapisan – Pembuatan adonan – Pengukusan
B. Pembuatan adonan – Pengukusan – Pendinginan & Pencetakan – Pelapisan – Penggorengan/Pembekuan
C. Pelapisan – Penggorengan – Pembuatan adonan – Pencetakan
D. Pencetakan – Pembuatan adonan – Penggorengan – Pengukusan
Cek Jawaban

A. Air garam
B. Air cuka
C. Air gula
D. Air kapur sirih
Cek Jawaban

A. Karbohidrat dan serat
B. Protein dan asam lemak Omega-3
C. Vitamin C dan gula
D. Kalsium dan zat besi saja
Cek Jawaban

A. Pemindangan
B. Pengalengan
C. Pembekuan
D. Dibuat menjadi sup ikan
Cek Jawaban

A. Membumbui ikan
B. Menyiangi (membuang sisik, insang, dan isi perut) lalu mencucinya hingga bersih
C. Memotong ikan sesuai selera
D. Merendam ikan dalam air panas
Cek Jawaban

A. Mengurangi kandungan protein ikan
B. Dapat memanfaatkan jenis ikan yang kurang disukai jika dikonsumsi langsung dan meningkatkan nilai tambahnya
C. Prosesnya lebih cepat daripada menggoreng ikan biasa
D. Hanya bisa dilakukan pada ikan yang sangat mahal
Cek Jawaban

A. Ekstraksi, pemurnian, pengeringan, dan penepungan
B. Penggaraman dan penjemuran
C. Fermentasi dengan ragi
D. Pembakaran hingga menjadi arang
Cek Jawaban

A. Nama merek
B. Desain kemasan
C. Tanggal kedaluwarsa (expired date)
D. Berat bersih
Cek Jawaban

A. Tetap memakannya karena rasanya tidak berubah
B. Memanaskannya dengan suhu tinggi agar kumannya mati
C. Tidak mengonsumsinya karena kemungkinan telah terkontaminasi bakteri berbahaya seperti Clostridium botulinum
D. Menjemurnya di bawah sinar matahari sebelum dibuka
Cek Jawaban

A. Panas dan senyawa kimia dari asap kayu
B. Suhu dingin dari asap
C. Kandungan air dari asap
D. Garam yang terkandung dalam asap
Cek Jawaban

A. Beras
B. Terigu
C. Tapioka atau sagu
D. Maizena
Cek Jawaban

A. Biaya tetap (Fixed Cost)
B. Biaya variabel (Variable Cost)
C. Biaya investasi
D. Biaya penyusutan
Cek Jawaban

A. Mata jernih dan cembung
B. Dagingnya lunak dan mudah hancur saat ditekan
C. Insang berwarna merah cerah dan tidak berbau busuk
D. Sisik mengkilap dan melekat kuat
Cek Jawaban

A. Membuat kemasan terlihat lebih besar
B. Menghilangkan udara (oksigen) untuk menekan pertumbuhan bakteri aerob dan memperpanjang umur simpan
C. Menambah aroma pada bakso ikan
D. Memudahkan proses perebusan
Cek Jawaban

A. Panci biasa dengan api kecil
B. Panci bertekanan tinggi (pressure cooker)
C. Oven dengan suhu rendah
D. Asap panas selama berjam-jam
Cek Jawaban

A. Dodol rumput laut
B. Manisan rumput laut
C. Rumput laut kering
D. Es rumput laut
Cek Jawaban

A. Rp 2.000
B. Rp 2.250
C. Rp 2.500
D. Rp 3.000
Cek Jawaban

A. Hanya membuat satu jenis produk saja
B. Mengembangkan berbagai jenis produk dari satu bahan baku
C. Menjual produk ke berbagai negara
D. Menurunkan kualitas produk
Cek Jawaban

A. Abon tongkol
B. Sate tongkol
C. Bakso tongkol
D. Manisan tongkol
Cek Jawaban

A. Kayu yang masih basah dan bergetah
B. Kayu yang tidak menghasilkan banyak jelaga dan tidak beracun, seperti kayu batok kelapa
C. Segala jenis kayu bakar bisa digunakan
D. Kayu yang sudah dicat atau dipernis
Cek Jawaban

A. Menambah massa otot
B. Kesehatan sistem pencernaan
C. Meningkatkan kecerdasan otak
D. Memperkuat tulang dan gigi
Cek Jawaban

A. Lele goreng segar
B. Lele asap
C. Abon lele dalam kemasan menarik
D. Pindang lele
Cek Jawaban

A. Memastikan semua produk terjual habis
B. Memastikan produk yang dihasilkan sesuai dengan standar yang ditetapkan (rasa, bentuk, keamanan)
C. Menghitung keuntungan produksi
D. Mendesain kemasan produk
Cek Jawaban

A. Ikan asin dalam kemasan 1 kg
B. Sarden kaleng ukuran besar
C. Bakso ikan atau siomay ikan dalam porsi kecil yang siap santap
D. Ikan beku utuh
Cek Jawaban

Website Ujian Online

Wah, bagaimana perasaan kalian setelah mencoba menjawab semua soal di atas? Apakah soal-soal tentang pengolahan hasil perikanan ini membuat kalian lapar atau malah jadi terinspirasi? Semoga latihan ini bisa memberikan gambaran yang lebih jelas ya, betapa luasnya potensi yang bisa digali dari ikan dan rumput laut. Mungkin ada beberapa teknik atau istilah baru yang kalian temui, dan itu wajar sekali. Justru dari situlah proses belajar dimulai. Mengerjakan soal-soal ini semoga tidak hanya menguji hafalan, tetapi juga mendorong kalian untuk berpikir kritis tentang bagaimana sebuah bahan mentah bisa menjadi produk bernilai di kehidupan sehari-hari.

Kalau kalian merasa tertantang dan ingin menguji kemampuan lebih lanjut, jangan ragu untuk menjelajahi lebih banyak soal latihan di Bimbel.net. Platform ini adalah sarana yang sangat tepat untuk mempersiapkan diri menghadapi ujian sekolah seperti ASTS (Asesmen Sumatif Tengah Semester) maupun ASAS (Asesmen Sumatif Akhir Semester). Kalian bisa mencoba berbagai Aplikasi Ujian Online yang tersedia untuk merasakan pengalaman ujian yang sesungguhnya. Fitur-fitur seperti penghitung waktu mundur dan penilaian otomatis akan sangat membantu kalian untuk mengukur kecepatan dan ketepatan dalam menjawab soal. Dengan begitu, kalian bisa tahu bagian mana yang sudah dikuasai dan mana yang perlu dipelajari lagi. Semangat terus belajarnya, ya!